Ery Muchyar H
P2700212431
Perangkat
lunak
dikembangkan
atau
direkayasa;
bukan
diproduksi
dalam
konteks manufaktur.
Perangkat
lunak
tidak
mengalami
kelelahan.
Meskipun
industri
terus
beralih
ke
konstruksi berbasis komponen, sebagian
besar perangkat lunak masih dapat dibuat
berdasarkan spesifikasi yang diminta
pengguna.
Instruksi-instruksi
(program
komputer)
yang ketika dijalankan menyediakan fiturfitur, fungsi-fungsi, dan kinerja yang
dikehendaki.
Struktur
data
yang
memungkinkan
program-program memanipulasi informasi.
Informasi deskriptif pada salinan cetak dan
bentuk-bentuk
maya
yang
menggambarkan
pengoperasian
dan
penggunaan program-program.
Perangkat lunak
Perangkat lunak
Perangkat lunak
Perangkat lunak
Perangkat lunak
Aplikasi web.
Perangkat lunak
system.
aplikasi.
rekayasa/ilmiah.
yang tertanam.
lini produk.
kecerdasan buatan.
Perangkat
lunak
warisan
telah
dikembangkan puluhan tahun yang lalu dan
ttelah dimodifikasi terus agar memenuhi
perubahan bisnis dan platform komputasi
saat ini. Pengembangan sistem semacam
itu memusingkan bagi organisasi-organisasi
besar yang mendapati sistem tersebut
teramat mahal untuk dirawat namun
demikian mungkin memiliki mafaat untuk
lebih dikembangkan lagi.
Kepadatan jaringan.
Keserampakan.
Jumlah pengguna yang tidak dapat diprediksi.
Kinerja.
Ketersediaan.
Digerakkan oleh data.
Peka terhadap isi.
Evolusi yang berkesinambungan.
Kesegaran.
Keamanan.
Estetika.
Esensi Praktik
George Poyla [pol45] dengan bukunya yang
berjudul How to Solve It, dia membuat
gamabaran garis besar esensi pemecahan
masalah dan selanjutnya menghasilkan
esensi praktik sekaya perangkat lunak:
Pahami permasalahannya.
Rancang solusinya.
Laksanakan rancangannya.
Periksa ketepatan hasilnya.
Prinsip-prinsip Umum
Davis Hooker [Hoo96] telah menyatakan tujuh
prinsip yang menekankan pada praktik
rekayasa perangkat lunak yaitu:
Alasan keberadaan perangkat lunak
Tetap sederhana
Pertahankan visi
Apa yang anda buat, akan digunakan oleh
konsumen/pelanggan
Membuka diri terhadap masa depan
Rancanglah selangkah ke depan sehingga
dapat dipergunakan kembali
Pikirlah.
Mitos-mitos Perangkat
Lunak
Mitos perangkat lunak keyakinan yang
keliru tentang perangkat lunak dan
keyakinan yang keliru tentang proses yang
digunakan untuk membangunnya dapat
ditelusuri sampai ke masa-masa komputasi
awal. Adapun sisa-sisa mitos tersebut
,yaitu:
Mitos manajemen
Mitos pelanggan
Mitos praktisi
BAB 2
Model-model Proses
Perangkat Lunak
Mengidentfikasikan Aktivitas
Kerangka Kerja
Untuk membuat suatu perangkat lunak tim perangkat
lunak membutuhkan informasi yang lebih signifikan
sebelum melaksanakan salah satu bagian dari proses
perangkat lunak.
Yang harus dilakukan adalah:
Membuat kontak dengan pemesan melalui telepon
Membahas spesifikasi-spesifikasi kebutuhan dan
mencatatnya
Mengorganisasi catatan-catatan menjadi pernyataanpernyataan ringkas tertulis tentang spesifikasispesifikasi kebutuhan
Mengirimkannya kepemesan melalui surat elektronik
(email) untuk meminta persetujuan.
Pola-pola Proses
Ambler [Amb98] mengusulkan karekteristikkatekteristik suatu pola untuk mendiskripsikan polapola proses tersebut:
Nama Pola (tinjauan teknis)
Efektivitas.
Jenis
Konteks awal
Permasalahan
Solusi
Konteks hasil
Pola-pola yang berhubungan
Penggunaan yang diketahui dan contoh-contoh.
Proses Terpadu
Proses terpadu memiliki bebarapa
tahapan yaitu:
Tahapan pengenalan (inspection)
Tahapan memastikan (elaboration)
Tahapan Konstruksi (contruction)
Tahapan Antara (transtition)
Tahapan Produksi (production)
design)
. Tinjauan rancangan peringkat tinggi
(high level design review)
. Pengembangan (development)
. Postmortem
2.Model proses tim menggunakan tim untuk
proses pembuatan suatu perangkat lunak
BAB 3
Pengembangan Cepat
Prinsip-prinsip Kecepatan
Faktor Manusia
Beberapa ciri-ciri yang harus ada dalam
tim, yaitu:
Kompetensi
Fokus bersama
Kolaborasi
Kemampuan pengambilan keputusan
Kemampuan pemecahan masalah yang
kabur
Saling percaya dan menghormati
Pengorganisasian diri
Perdebatan di Seputar XP
Beberapa perdebatan di seputar XP, yaitu:
Validitas kebutuhan. Karena pelanggan adalah
anggota aktif dari tim XP, perubahan
kebutuhan dilakukan secar informal.
Kebutuhan pelanggan yang bertentangan.
Kebutuhan dinyatakan secara informal.
Kurangnya perancangan formal. XP kurang
menekankan pada kebutuhan akan
perancangan arsitektur dan dalam banyal
kasus, menunjukkan bahwa perancangan
yang beragam harus relatif informal.
Pemodelan Cepat
Hhal-hal yang menjadikan Agil Method
(AM) unik:
Model dengan Tujuan
Gunakan beberapa model
Perjalanan cahaya
Isi lebih penting daripada representasi
Mengenal model dan alat yang anda
gunakan untuk membuat model
Beradaptasi secara lokal.