Anita Rizmi Sari H0917020 Mutiara Rahmadhani H1918015 Vynia Ramadhaningtyas H1918020 Definisi Size Reduction • Size reduction adalah pemecahan suatu bahan padat menjadi bagian- bagian yang lebih kecil dari ukuran semula, sesuai dengan kebutuhan menggunakan gaya-gaya mekanis. Bahan-bahan tersebut diperkecil dengan berbagai cara sesuai dengan tujuannya masing-masing dengan bantuan alat atau mesin (Nurwana, 2013). • Pengecilan ukuran pada prinsipnya yaitu diklasifikasikan berdasarkan produk akhir yang dihasilkan, terbagi menjadi dua yaitu pengecilan ekstrim dan masih berukuran besar. Macam – Macam Alat Pengecilan Ukuran • Hammer Mill • Disk Mill • Ball Mill • Crushing Rolls • Bowl Cutter • dll Ball Mill Ball mill merupakan suatu mesin penggiling berbentuk silinder yang digunakan untuk menggiling atau mencampurkan material seperti biji, bahan baku keramik dan cat. Pada skala industri, ball mill dapat bekerja secara kontinyu, masukan pada salah satu sisi dan keluaran pada sisi yang lainnya. Jenis Ball Mill
Berdasarkan cara pengeluaran Produk /
discharge
Overflow Mill Grate Discharge Mill
Karakteristik Ball Mill • Ukuran untuk padatan yang sangat Ukuran umpan rapuh : 2,5 – 4 cm • Ukuran umum umpan : 1 cm
• Ukuran Bola – bola Pejal : 25 – 150cm
Bola-bola pejal • Volume bola – bola pejal : 50% Ball Mill
• Kecepatan kritis Ball Mill : 70 – 80 %
Ball Mill • Reduction Ratio : 20 : 1 sampai 200 : 1 Mekanisme Kerja Ball Mill • Ruang / Chamber 1 untuk penggerusan Ball Mill Terdiri atas 2 Kasar ruang / chamber • Ruang / Chamber 2 untuk penggerusan halus
• Ball Mill akan berputar
Ketika mesin Ball Mill • Bola-bola baja yang berada di dalam Ball berjalan Mill ikut berputar karena adanya gaya sentrifugal
Setelah Material yang • kemudian material akan dimasukkan ke
ada di ruang satu ruang / chamber dua dan akan mengalami mengalami penggerusan penggerusan kembali sampai menjadi halus Proses Kerja Ball Mill Skema dan Bagian – Bagian Ball Mill Sumber: https://aldamaitheresia.blogspot.com Kebutuhan Energi • Energy dibutuhkan untuk mengatasi friksi mekanis dan menghancurkan bahan. Energy proporsional terhadap luas permukaan yang baru terbentuk, dengan hasil percobaan Rittinger diperoleh rumus : Efisiensi • Menurut Rittinger, E sebanding dengan luas permukaan baru yang terbentuk sehingga:
• Menurut Kick, E sebanding dengan size reduction ratio, sehingga :
Efisiensi (lanjutan) • Menurut Bond (1952): Power Grinding • Powergrinding adalah energi yang dibutuhkan untuk menggerus bijih dari ukuran umpan d1 menjadi ukuran produk d2
Dimana : m = laju pengumpanan (ton/jam) D = diameter mill. wi = work index (kwh/ton) Terima Kasih