TIM PENGUSUL :
NURYOTO, ST.,M.Eng / NIDN : 00-1509-7603 (KETUA) MERI
YULVIANTI, S.Pd., MSi / NIDN : 00-0307-7704 (ANGGOTA)
Ketua Peneliti
/ - c
(. NU
NIP/NIK.
RYO TO ST., M.Eng)
IDENTITAS DAN URAIAN UMUM
Universitas Sultan
Ketua Pengusul - 15.00
M.Eng
Universitas Sultan
Anggota Pengusul - 10.00
S.Pd.,M.Si.
3. Objek Penelitian (jenis material yang akan diteliti dan segi penelitian):
Pembuatan surfaktan pangan gliserol mono oleat dengan memanfaatkan gliserol produk samping biodiesel demi
mendukung ketahanan pangan
4. Masa Pelaksanaan
Mulai tahun: 2017
Berakhir tahun: 2018
5. Usulan Biaya DRPM Ditjen Penguatan Risbang
- Tahun ke-1: Rp67,666,000
- Tahun ke-2: Rp65,534,000
6. Lokasi Penelitian (lab/studio/lapangan)
Laboratorium Operasi Teknik Kimia UNTIRTA
7. Instansi lain yang terlibat (jika ada, dan uraikan apa kontribusinya)
tidak ada
8. Temuan yang ditargetkan (produk atau masukan untuk kebijakan)
Gliserol mono oleat
9. Kontribusi mendasar pada suatu bidang ilmu (uraikan tidak lebih dari 50 kata, tekankan pada gagasan
fundamental dan orisinal yang mendukung pengembangan iptek)
Penelitian ini berkontribusi dalam bidang Ilmu Teknik Kimia, yaitu menghasilkan teknologi proses reaksi dan
pemisahan produk dalam pembuatan surfaktan gliserol mono oleat yang ramah lingkungan dan ekonomis
10 Jurnal ilmiah yang menjadi sasaran (tuliskan nama terbitan berkala ilmiah internasional bereputasi, nasional
. terakreditasi, atau nasional tidak terakreditasi dan tahun rencana publikasi)
Jurnal nasional tekreditasi Reaktor, Jurnal internasional : Jurnal Porous material dan Waste and Biomass
Volarization Journal
11 Rencana luaran HKI, buku, purwarupa atau luaran lainnya yang ditargetkan, tahun rencana perolehan atau
. penyelesaiannya
- Publikasi Ilmiah Jurnal Internasional, tahun ke-1 Target: submitted
- Publikasi Ilmiah Jurnal Internasional, tahun ke-2 Target: submitted
- Publikasi Ilmiah Jurnal Nasional Terakreditasi, tahun ke-1 Target: submitted
- Publikasi Ilmiah Jurnal Nasional Terakreditasi, tahun ke-2 Target: submitted
- Pemakalah dalam pertemuan ilmiah Nasional, tahun ke-1 Target: sudah dilaksanakan
- Pemakalah dalam pertemuan ilmiah Nasional, tahun ke-2 Target: sudah dilaksanakan
- Pemakalah dalam pertemuan ilmiah Internasional, tahun ke-1 Target: belum/tidak ada
- Pemakalah dalam pertemuan ilmiah Internasional, tahun ke-2 Target: belum/tidak ada
- Keynote Speaker dalam pertemuan ilmiah Internasional, tahun ke-1 Target: belum/tidak ada
- Keynote Speaker dalam pertemuan ilmiah Internasional, tahun ke-2 Target: belum/tidak ada
- Keynote Speaker dalam pertemuan ilmiah Nasional, tahun ke-1 Target: belum/tidak ada
- Keynote Speaker dalam pertemuan ilmiah Nasional, tahun ke-2 Target: belum/tidak ada
- Visiting Lecturer Internasional, tahun ke-1 Target: belum/tidak ada
- Visiting Lecturer Internasional, tahun ke-2 Target: belum/tidak ada
- Paten, tahun ke-1 Target: belum/tidak ada
- Paten, tahun ke-2 Target: belum/tidak ada
- Paten Sederhana, tahun ke-1 Target: belum/tidak ada
- Paten Sederhana, tahun ke-2 Target: terdaftar/granted
- Hak Cipta, tahun ke-1 Target: belum/tidak ada
- Hak Cipta, tahun ke-2 Target: belum/tidak ada
- Merk Dagang, tahun ke-1 Target: belum/tidak ada
- Merk Dagang, tahun ke-2 Target: belum/tidak ada
- Rahasia Dagang, tahun ke-1 Target: belum/tidak ada
- Rahasia Dagang, tahun ke-2 Target: belum/tidak ada
- Desain Produk Industri, tahun ke-1 Target: belum/tidak ada
- Desain Produk Industri, tahun ke-2 Target: belum/tidak ada
- Indikasi Geografis, tahun ke-1 Target: belum/tidak ada
- Indikasi Geografis, tahun ke-2 Target: belum/tidak ada
- Perlindungan Varietas Tanaman, tahun ke-1 Target: belum/tidak ada
- Perlindungan Varietas Tanaman, tahun ke-2 Target: belum/tidak ada
- Perlindungan Topografi Sirkuit , tahun ke-1 Target: belum/tidak ada
- Perlindungan Topografi Sirkuit , tahun ke-2 Target: belum/tidak ada
- Teknologi Tepat Guna, tahun ke-1 Target: belum/tidak ada
- Teknologi Tepat Guna, tahun ke-2 Target: belum/tidak ada
- Model/Purwarupa/Desain/Karya Seni/Rekayasa Sosial, tahun ke-1 Target: produk
- Model/Purwarupa/Desain/Karya Seni/Rekayasa Sosial, tahun ke-2 Target: produk
- Buku Ajar (ISBN), tahun ke-1 Target: belum/tidak ada
- Buku Ajar (ISBN), tahun ke-2 Target: belum/tidak ada
- Tingkat Kesiapan Teknologi (TKT), tahun ke-1 Target: Skala 2
- Tingkat Kesiapan Teknologi (TKT), tahun ke-2 Target: Skala 3
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN...................................................................................... ii
IDENTITAS DAN URAIAN UMUM..................................................................... iii
DAFTAR ISI............................................................................................................. v
RINGKASAN............................................................................................................ vi
BAB 1. PENDAHULUAN........................................................................................ 1
1.1. Latar Belakang............................................................................................... 1
1.2. Tujuan Penelitian........................................................................................... 2
1.3. Urgensi Penelitian.......................................................................................... 2
1.4. Target Inovasi/Temuan.................................................................................. 2
1.5. Rencana Capaian Tahunan............................................................................ 3
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA............................................................................... 4
2.1 Tinjauan Pustaka............................................................................................ 4
2.2. Road Map Peneliti........................................................................................ 6
BAB 3.METODE PENELITIAN............................................................................. 8
3.1. Penelitian Tahun Pertama.............................................................................. 8
a. Bahan–Bahan Penelitian................................................................................ 8
b. Alat penelitian................................................................................................ 9
c. Jalannya Penelitian......................................................................................... 9
d. Variabel Penelitian......................................................................................... 10
e. Analisis Hasil Penelitian................................................................................ 10
3.2. Penelitian Tahun Kedua................................................................................. 11
3.3. Fish bone diagram Penelitian....................................................................... 15
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN..................................................... 16
4.1. Biaya Penelitian............................................................................................ 16
4.2. Jadwal Penelitian...................................................................................... 16
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 17
LAMPIRAN-LAMPIRAN
5
RINGKASAN
Peningkatan produksi biodiesel di dalam negeri sebesar rerata 152,5 ribu kiloliter per
tahun, yang merupakan dampak dari Permen ESDM No.32/2008 tentang pentahapan
kewajiban penggunaan biodiesel sampai dengan 2025, perlu disikapi dengan cepat dan
tepat terhadap produk samping yang dihasilkan berupa gliserol. Peningkatan gliserol
produk samping biodiesel tanpa ikuti pemanfaatan dan pengolahan menjadi produk
turunannya akan berakibat pada melimpahnya gliserol dan terganggunya stabilitas harga
di pasaran. Pengubahan gliserol menjadi gliserol mono oleat merupakan langkah yang
tepat, karena selain akan tercipta teknologi alternatif dalam pengolahan gliserol, gliserol
mono oleat mempunyai manfaat yang cukup luas yaitu sebagai surfaktan atau emulsifier
molekular sebagai penghomogenisasi senyawa pada industri pangan seperti: industri roti,
ice cream, ekstrak buah, dan masih banyak lagi. Selain itu gliserol mono oleat dapat
dijadikan surfaktan pangan alternatif penganti carboxyl methyl cellulose (CMC) yang
selama ini masih impor. Perkembangan penelitian sintesis gliserol mono oleat telah
mengalami perkembangan yang cukup menggembirakan dan mampu menghasilkan
konversi reaktan yang tinggi. Namun selama ini masih menggunakan bahan baku pro
analisis dan katalisator sintetik yang harganya sangat mahal, yang tentunya sulit untuk
diterapkan skala komersial. Untuk itu, pada penelitian ini dicoba menggunakan bahan
baku yang lebih murah yaitu bahan baku reaktan kualitas teknis dan katalisator alam
berupa zeolit alam Bayah dari Banten, dengan harapan akan diperoleh sistem proses yang
lebih ekonomis, namun tetap menghasilkan produk yang setara dengan bahan baku pro
analisis dan katalisator sintetik. Untuk mencapai maksud tersebut maka penelitian ini
mempunyai tujuan untuk mencari kondisi operasi yang optimum guna mendapatkan
produk gliserol mono oleat yang maksimal dengan cara mengintegrasikan variabel-
variabel yang berpengaruh dan mencari kondisi yang efektif dan efisien untuk melakukan
pemisahaan produk hasil reaksi dari impurities-nya guna mendapatkan kemurnian produk
hasil reaksi yang tinggi dan siap pakai. Hasil penelitian pendahuluan yang telah dilakukan
oleh Gheantika dan Nuryoto (2016) mampu menghasilkan konversi gliserol sebesar
51,35% dengan waktu hanya 80 menit.
Untuk mendapatkan produk yang lebih besar dari penelitian pendahuluan, maka pada
penelitian ini akan dilakukan observasi selama 2 tahun. Tahun pertama dititikberatkan
pada peningkatan kinerja zeolit alam Bayah dengan pengembangan perlakuan awal, dan
tahun kedua melakukan optimalisasi proses reaksi serta pemisahan produk hasil reaksi.
Penelitian akan dilakukan dalam reaktor bertekanan dengan memvariasikan variabel-
variabel berpengaruh seperti: pemanasan/pengeringan zeolit, waktu aktivasi zeolit,
konsentrasi aktivasi zeolit, ukuran diameter katalisator zeolit, perbandingan pereaksi,
konsentrasi katalisator, dan kecepatan pengadukan. Untuk pemisahan produk gliserol
mono oleat dilakukan dengan 2 langkah yaitu dengan cara memanfaatkan kelarutan dari
bahan yang terlibat, dan dilanjutkan dengan destilasi dengan memanfaatkan perbedaan
titik didih.
Luaran yang akan dicapai pada penelitian ini adalah menghasilkan konversi gliserol
menjadi gliserol mono oleat ≥ 80% dengan kemurnian produk di atas 95%. Menghasilkan
model dan teknologi yang sederhana namun dapat diaplikasikan untuk pengembangan ke
arah skala komersial. Untuk publikasi hasil penelitian akan dilakukan pada jurnal ilmiah
nasional terakreditasi, jurnal internasional, seminar nasional, dan paten sederhana.
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Perkembangan produksi biodiesel di dalam negeri menunjukkan ke arah positif setelah
pemerintah Indonesia melalui kementerian ESDM telah mengeluarkan Permen ESDM
No.32/2008 tentang pentahapan kewajiban pengunaan biodiesel sebagai bauran energi sampai
tahun 2025 (Pertamina, 2011; Dewan Riset Nasional 2014). Produksi biodiesel di dalam
negeri mengalami kenaikkan produksi dengan peningkatan rerata 152,5 ribu kiloliter per
tahun (Prasetyo dkk., 2012). Peningkatan produksi biodiesel akan diikuti dengan
peningkatan hasil sampingnya berupa gliserol sebesar 10% dari kapasitasnya (Ozorio dkk.,
2012). Peningkatan jumlah gliserol dan terbatasnya komsumsi gliserol dapat menyebabkan
melimpahnya gliserol dan menurunnya harga jual gliserol dipasaran (Melero dkk., 2010).
Pada rentang tahun 2004-2011 saja, terjadi penurunan harga gliserol dipasaran dari 1750 US
$/ton menjadi 755 US $/ton (Quispe dkk., 2013). Kondisi ini menjadi hal yang
mengkawatirkan, karena gliserol dapat menjadi sumber limbah dan menjadi masalah yang
lebih kompleks. Untuk itu diperlukan tindakan cepat dan tepat untuk memanfaatkan gliserol
menjadi produk lain yang lebih bernilai ekonomis. Pada kesempatan ini akan dicoba
memproses gliserol menjadi gliserol mono oleat, yang mempunyai manfaat cukup luas yaitu
sebagai surfaktan atau emulsifier molekular sebagai penghomegenisasi senyawa pada industri
pangan seperti: industri roti, ice cream, ekstrak buah, dan masih banyak lagi (Wee dkk.,
2013). Selain itu, gliserol mono oleat dapat dijadikan surfaktan pangan alternatif penganti
carboxyl methyl cellulose (CMC) yang selama ini masih impor (Siskawardani dkk., 2013).
Penelitian sintesis gliserol mono oleat telah mengalami perkembangan yang cukup
menggembirakan dan mampu menghasilkan konversi reaktan yang tinggi. Tetapi bahan baku
yang digunakan adalah bahan baku pro analisis dan katalisator sintetik yang harganya sangat
mahal, yang tentunya sulit untuk diterapkan skala komersial. Untuk itu, pada penelitian ini
dicoba menggunakan bahan baku yang lebih murah yaitu bahan baku reaktan kualitas teknis
dan katalisator alam berupa zeolit alam Bayah dari Banten. Harapannya akan diperoleh
sistem proses yang lebih ekonomis, namun tetap menghasilkan produk yang setara dengan
bahan baku pro analisis dan katalisator sintetik. Permasalahan yang muncul adalah
bagaimana memaksimalkan kinerja zeolit alam Bayah dan mengoptimalkan variabel
berpengaruh pada proses reaksi kimia agar menghasilkan produk gliserol mono oleat yang
maksimal.
1
1.2. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah mencari kondisi operasi yang optimum guna
mendapatkan produk gliserol mono oleat yang maksimal dengan cara mengintegrasikan
variabel-variabel yang berpengaruh dan mencari kondisi yang efektif dan efisien untuk
melakukan pemisahaan produk hasil reaksi dari impurities-nya guna mendapatkan kemurnian
produk hasil reaksi yang tinggi dan siap pakai.
1.4.Target Inovasi/Temuan
- Menghasilkan teknologi proses reaksi dan pemisahan produk reaksi dalam mengolah
gliserol hasil samping biodiesel menjadi gliserol mono oleat sebagai surfaktan atau
emulsifier pangan.
- Meningkatkan nilai guna zeolit alam Bayah secara maksimal, dan menekan
ketergantungan terhadap katalisator impor.
1.5. Rencana Capaian Tahunan
.
2.2. Road Map Penelitian
Untuk memdapatkan informasi yang detail dan lebih mendalam guna pengembangan
ilmu dan teknologi maka penelitian difokuskan pada pengolahan bahan dasar berbasis
alkohol yaitu berupa etanol dan gliserol. Berikut road map penelitian apa yang telah
dilakuan, apa yang sedang dilakukan, dan akan dilakukan. Gambar road map penelitian
tersaji pada Gambar 1 berikut:
Alkohol
Etanol
Gliserol
2008 2011 2012 -2013 2014 ( Polialkohol)
- Studi kinerja 1.Pengaruh Perancangan
katalisator konsentrasi 1. Pemanfaatan proses
asam asetat dan
zeolitalam bayah
resin esterifikasi
penukar ion
uji efektitifitas sebagai asam asetat dan
katalisator resin
lewatit penukar ion katalisator pada etanol menjadi ke bagan 2
monoplus s- lewatit proses etil asetat skala
100 pada pilot
monoplus s-100 esterifikasi asam
reaksi pada pembuatan
etil asetat
asetat dan etanol
esterifikasi
antara etanol 2. pembuatan menjadi etil
dan asam ester sebagai asetat
pelarut dengan
asetat katalisator resin
penukar ion lewatit
monoplus s-100
PDM Dipa
UNTIRTA
Gliserol
2010 2012-2013
2013 2014-2015 2017-2018 2019-2020
PDM Dipa Untirta Hb. Pertamina Hb.Pekerti Hb. Bersaing Penelitian ini
-
Gambar 1.Road map penelitian jangka pendek dan menengah
BAB 3. METODE PENELITIAN
Dalam rangka mendapatkan produk yang maksimal dan proses yang efektif dan efisien,
maka penelitian ini akan dibagi dalam 2 tahap selama 2 tahun, dan mana masing-masing 10
bulan. Penelitian akan dilakukan di Laboratorium Operasi Teknik Kimia, Jurusan Teknik
Kimia, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta). Detail metode dari masing-masing
pelaksanaan penelitian tersebut adalah sebagai berikut:
3.1. Penelitian Tahun Pertama
Penelitian pada tahun pertama dititikberatkan pada peningkatan kinerja zeolit alam
Bayah sebagai media katalisator dengan melakukan pengembangan dari proses perlakuan
awal dari penelitian pendahuluan Gheantika dan Nuryoto (2016) dan pengujian langsung
pada reaksi sintesis gliserol mono oleat. Tindakan ini dilakukan dengan maksud untuk
mendapatkan informasi secara paralel yaitu untuk mengetahui besarnya produk gliserol mono
oleat yang dihasilkan dan mendeteksi sedini mungkin kemungkinan terjadinya kerusakan
struktur penyusun dari katlisator zeolit alam Bayah akibat perlakuan awal yang akan
berdampak pada penurunan performa dari zeolit alam Bayah.
a. Bahan Penelitian
1. Gliserol
Gliserol yang digunakan merupakan gliserol teknis, yang mana sebelum digunakan
di evaporasi agar kemurniannya meningkat, lalu di analisis kadar dan densitasnya.
2.Asam oleat
Asam oleat yang digunakan merupakan asam oleat teknis, dan sebelum digunakan
dilakukan distilasi untuk memisahkan dari pengotornya agar kemurniannya meningkat,
lalu di analisis kadar dan densitasnya.
3. Katalisator padat berupa zeolit alam Bayah Banten
Sebelum zeolit alam Bayah digunakan dilakukan perlakuan awal dengan aktivasi
dengan pengasaman dan pemanasan yang mengacu pada penelitian Gheantika dan
Nuryoto (2016). Selanjutnya dilakukan karakterisasi terhadap zeolit alam Bayah
tersebut untuk mengetahui perubahan yang terjadi setelah aktivasi. Karakterisasi
dilakukan terhadap perubahan diameter pori, komposisi penyusun zeolit, struktur
penyusun, dan luas permukaan.
b. Alat penelitian
Reaksi dilakukan di dalam reaktor labu leher tiga dengan volume 0,5 liter, yang
dilengkapi dengan pemanas mantel, pengaduk mercuri, termometer dan pengambil sampel.
Rangkaian alat secara detai tersaji pada Gambar 2 berikut:
Keterangan:
1. Pemanas mantel
2. Labu leher tiga
3. Pengaduk merkuri
4. Termometer
5. Karet penyumpat
6. Motor pengaduk
7. Pengambil sampel
8. Tempat sampel
c. Jalannya Penelitian
1. Grinding dan Aktifasi zeolit alam Bayah Banten
- Grinding
Grinding merupakan penghancuran bongkahan zeolit menjadi ukuran yang
lebih kecil, sehingga diperoleh ukuran zeolit yang diinginkan.
2. Tahap reaksi
Gliserol dengan volume tertentu dimasukkan ke dalam reaktor, kemudian
dipanaskan sampai mendekati suhu yang diinginkan. Asam oleat dengan volume yang
telah ditentukan dipanaskan sampai suhu yang diinginkan dalam gelas piala yang
berbeda, kemudian dimasukan ke dalam reaktor. Selanjutnya reaktor dipanaskan
sampai suhu yang target, sambil pengaduk dijalankan. Mengambil sampel untuk
dianalisis asam oleat awal (Ao) menggunakan titrasi asam-basa. Selanjutnya katalisator
dimasukkan dan pada sat itu dicatat sebagai waktu awal reaksi. Setiap selang waktu 20
menit sampel diambil untuk dianalisis asam oleat sisa (As). Reaksi dihentikan setelah
waktu reaksi 80 menit. Percobaan diulangi dengan mempelajari pengaruh suhu
pemanasan katalisator zeolit, konsentrasi aktivasi katalisator zeolit, ukuran diameter
katalisator, waktu aktivasi, dan perbandingan pereaksi.
d.Variabel Penelitian
1. Variabel berubah
o
Suhu pemanasan/pengeringan zeolit 180-240 C, waktu aktivasi 1-3 jam,
konsentrasi aktivasi 1-10 N HCl, ukuran diameter katalisator 40-80 mesh, dan
perbandingan pereaksi 1-6 mol gliserol/mol asam oleat.
2. Variabel tetap
o
Suhu reaksi 160 C, waktu reaksi 80 menit, kecepatan pengadukan 500 rpm, dan
konsentrasi katalisator 2% massa gliserol.
10
Analisis secara lengkap baik asam oleat sisa, gliserol, gliserol monooleat dan air
menggunakan gas kromatografi (GC) pada kondisi terbaiknya guna mengetahui yield dan
selektivitas dari produk gliserol monooleat yang dihasilkan.
XA = Ao-As x 100%
Ao
dengan :
XA = konversi asam oleat, %
Ao= konsentrasi asam oleat awal, mgek/ml
As= konsentrasi asam oleat sisa pada waktu tertentu, mgek/ml
b. Jalannya Penelitian
1. Grinding dan Aktivasi zeolit alam Bayah Banten
Proses grinding seperti tahun pertama, namun untuk konsentrasi pengaktivasi
katalisator, waktu aktivasi, dan suhu pengeringan menggunakan kondisi terbaik dari
percobaan tahun pertama.
2. Tahap reaksi
Jalannya reaksi pada prinsipnya sama dengan tahun pertama yaitu:
Gliserol dengan volume tertentu dimasukkan ke dalam reaktor, kemudian
dipanaskan sampai mendekati suhu yang diinginkan. Asam oleat dengan volume
tertentu dipanaskan sampai suhu tertentu dalam gelas piala yang berbeda, kemudian
dimasukan ke dalam reaktor. Selanjutnya reaktor dipanaskan sampai suhu yang
diinginkan, sambil pengaduk dijalankan. Mengambil sampel untuk dianalisis asam oleat
awal (Ao) menggunakan titrasi asam-basa. Selanjutnya katalisator dimasukkan dan
padaa saat itu catat sebagai waktu awal reaksi. Setiap selang waktu 20 menit sampel
diambil untuk dianalisis asam oleat sisa (As). Reaksi dihentikan setelah waktu reaksi
80 menit. Percobaan diulangi dengan mempelajari pengaruh konsentrasi katalisator,
kecepatan pengadukan, dan suhu reaksi.
d. Variabel Penelitian
1. Variabel berubah
o
Suhu reaksi 160-200 C, konsentrasi katalisator 2-9% massa gliserol, dan kecepatan
pengadukan 400-900 rpm.
2. Variabel tetap
Suhu pemanasan zeolit, perbandingan pereaksi, ukuran diameter katalisator dan
konsentrasi aktivasi katalisator mengacu pada kondisi terbaik dari hasil penelitian
tahun pertama. Sedangkan waktu reaksi tetap 80 menit.
Analisis secara lengkap baik asam oleat sisa, gliserol, gliserol monooleat dan air
menggunakan gas cromatography (GC) dilakukan pada variasi suhu.
3.2.2 Pemisahan Produk Reaksi
Pemisahan produk gliserol mono oleat dari senyawa lainnya akan dilakukan 2
langkah. Langkah pertama dengan melakukan pemisahan dengan memanfaatkan kelarutan
senyawa komponen yang terlibat dan Langkah 2 dengan cara menguapkan melalui destilasi
untuk memurnikan produk yang dihasilkan dari pemisahan langkah pertama.
a. Pemisahan langkah pertama
Gliserol merupakan jenis alkohol dengan kelarutan yang sangat baik dengan air,
sementara asam oleat dan produk gliserol mono oleat tidak larut dalam air dalam keadaan
dingin (www.sciencelab.com). Dengan menambahkan air dengan jumlah tertentu ke dalam
campuran hasil reaksi, dan mengaduknya dengan kecepatan tertentu yaitu sekitar 250 rpm,
maka proses difusi molekular antar komponen dan interaksi komponen akan cepat terjadi.
Pemilihan pengadukan 250 rpm adalah agar olakan yang ditimbulkan tidak terlalu besar,
namun proses difusi tetap terjadi. Setelah didiamkan beberapa saat akan terbentuk 2 lapisan
yang berbeda yaitu gliserol-air di satu fase yang ada dibagian bawah dan asam oleat -
gliserol mono oleat di fase yang lain yang ada di bagian atas. Selanjutnya menuangkan
lapisan bagian atas ke dalam gelas kimia, sehingga campuran yang dihasilkan hanya tinggal
asam oleat-gliserol mono oleat. Berikut peralatan yang dibutukan pada pemisahan langkah
pertama:
Keterangan: 1
21
Keterangan:
air keluar 1. Labu
Air masuk 2. Termometer
3. Kondensor
4. Gelas penampung
3 5. Tempat pendingin es
6. Pemanas mantel
1 4
6 5
Gambar 4. Rangkaian peralatan pemisahan produk hasil reaksi pada langkah ke dua
Hasil pemisahan bagian atas yang telah di tampung pada gelas penampung, akan
dilakukan analisis mengunakan gas chromatography (GC) untuk mengetahui tingkat
kemurnian yang dihasilkan pada proses pemisahan tersebut.
3.3. Fish bone diagram Penelitian
Fish bone diagram sederhana penelitian pembuatan gliserol mono oleat, yang akan
dikembangkan dan akan diusulkan selama 2 tahun tersaji pada Gambar 5 berikut ini :
Luaran: teknologi
Luaran: jurnal nasional sederhana, jurnal
terkreditasi dan atau jurnal nasional terakreditasi dan
internasional, dan atau jurnal internasional,
Seminar nasional seminar nasional, Paten
sederhana
Penelitian dilakukan di Penelitian dilakukan di
Untirta, dihasilkan Untirta,target
konversi gliserol 75 %. menghasilkan konversi
gliserol ≥ 80 %, dan
kemurnian produk di
atas 95%.
Peningkatan
Gliserol Keekonomian
produk produksi
samping biodiesel
biodiesel
Gheantika M. dan Nuryoto, 2016.,” Studi awal pembuatan gliserol mono oleat dengan
menggunakan zeolit alam Bayah sebagai katalisator”, Skripsi Mahasiswa Sarjana,
Untirta, Banten
Khayoon M.S., and Hameed B.H., 2013.,” Solventless acetalization of glycerol with acetone
to fuel oxygenates over Ni–Zr supported on mesoporous activated carbon catalyst”,
Journal of Catalysis, Applied Catalysis A: General 464– 465 (2013) 191– 199
Melero J.A., Vicente G., Morales G., Paniagua M., and Bustamante J., 2010.,” Oxygenated
compounds derived from glycerol for biodiesel formulation: Influence on EN
14214 quality parameters”, Fuel 89, doi:10.1016/j.fuel.2010.03.042
Moquin P.H.L and Temelli F., 2008.,” Production of monoolein from oleic acid and
glycerol in supercritical carbon dioxide media: A kinetic approach”, J. of
Supercritical Fluids 44 , scienedirect, Elsivier, 40–47.
Mallesham B., Sudarsanam P., and Reddy B.M., 2014.,” Eco-friendly synthesis of bio-
additive fuels from renewable glycerol using nanocrystalline SnO2-based solid acid”,
Catal. Sci. Journal, , 2014, 4, pp. 803–813.
Menezes F.D.I., Guimaraes M.D.O., and da Silva M.J., 2013.”, Highly Selective SnCl 2 –
Catalyzed Solketal Synthesis at Room Temperature”, Industrial & Engineering
Chemistry Research Jounal, ACS Publications, 52, pp. 16709-16713.
Nanda M.R., Yuan Z., Qin W., Ghaziaskar H.S., Poirier M.A., and Xu C.C.,2013.,”
Thermodynamic and kinetic studies of a catalytic process to convert glycerol into
solketal as an oxygenated fuel additive”, Journal of Fuel 117, Elsevier, pp. 470-477.
Ni Fan C., Hua Xu C., Qi Liu C., Yu Huang Z., Ying Liu J., and Xiang Ye Z, 2012.,”
Catalytic acetalization of biomass glycerol with acetone over TiO2–SiO2 mixed
oxides”, Reac Kinet Mech Cat 107, Springer, pp.189–202.
Nuryoto, H. Sulistyo dan Rochmat A., 2015.,” Sintesis Aditif Premium dan Solar Dengan
Memanfaatkan Gliserol Produk Samping Biodiesel Menggunakan Katalisator
Zeolit Alam Bayah”, Laporan Hibah Bersaing Dikti.
Ozorio P.L. Pianzolli R., Mota M.B.S., and MotaJ.A., 2012,” Reactivity of
Glycerol/Acetone Ketal (Solketal) and Glycerol/Formaldehyde Acetals toward
Acid-Catalyzed Hydrolysis”, J. Braz. Chem. Soc., Vol. 23, No. 5, pp. 931-937.
Parhusip R., Iswahyudi, dan Miskah S.,” 2012,” Pengaruh Waktu Reaksi dan Penambahan
Katalis Pada Pembuatan Gliserol Mono oleat Dari Gliserol dan asam oleat”, Jurnal
Teknik KimiaNo.1, Vol.18.
Pertamina, 2011.,” Kepastian Pembelian Biofuel oleh Pertamina”, Marketing & Trading
Directorate Pertamina.
Prasetyo A.E., Widhi A., dan Widayat, 2012.,” Potensi Gliserol dalam pembuatan Turunan
Gliserol Melalui Proses Esterifikasi”, Jurnal Ilmu lingkungan, Volume 10, Issue 1:
26-31 (2012) ISSN 1829-8907, UNDIP Semarang.
Quispe C.A.G, Coronado C.J.R., Carvalho Jr. J.A., 2013.,’ Glycerol: Production,
consumption, prices, characterization and new trends in combustion”, Renewable
and Sustainable Energy Reviews, Elsivier: 473-493.
Singh D., Prafull Patidar P., Ganesh A., and Mahajani S., 2013.,” Esterification of Oleic
Acid with Glycerol in the Presence of Supported Zinc Oxide as Catalyst”, Ind. Eng.
Chem. Res. 52, ACS Publications, 14776−14786.
Susanto B.H., Nasikin M., dan Sukirno, 2008.,” Reaksi Esterifikasi Aasam Oleat Dengan
Alkohol Rantai Panjang Barkatalis HPW/Zeolit Untuk Produksi Pelumas Dasar
Bio”, Seminar Nasional Teknik Kimia Oleo & Petrokimia, Universitas Riau, Hal. 1-
8.
Tan H.W., Azis A.R.A., Aroua M.,” 2013.,”Glycerol production and its applications as a raw
material: Review”, Renewable and Sustainable Energy Reviews, Elsivier, 118-127.
Wee L.H., Lescouet T, Fritsch J, Bonino F., Rose M., Sui Z, Garrier E., Packet D., dan
Bordiga S., Kaskel S., Herskowitz M., Farrusseng D ., Martens J.A., 2013.,”
Synthesis of Monoglycerides by Esterification of Oleic Acid with Glycerol in
Heterogeneous Catalytic Process Using Tin–Organic Framework Catalyst,” Catal
Lett., Springer 143, 356–363.
Www. Sciencelab.com ,” Material Safety data Sheet Oleic Acid MSDS” di download tanggal
04/04/2016, jam 16:10 WIB.
Www. Sciencelab.com ,” Material Safety data Sheet Glycerol Mono Oleic MSDS” di
download tanggal 04/04/2016, jam 16:15 WIB.
Www. Sciencelab.com ,” Material Safety data Sheet Glycerol MSDS” di download tanggal
04/04/2016 , jam 15:15 WIB.
Www. pelita.or.id didownload tanggal 02 /04/2016, jam 10:15 WIB
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran- 1
Buret (50 ml) Analisis 3 Buah 200.000 600.000 600.000
Lampiran- 2
AnalisisXRD Karakteristik
katalis 14 kali 150.000 2.100.000 -
Analisis GC Produk 7 Kali 150.000 1.050.000 2.250.000
Proof reading artikel
Jurnal internasional Publikasi 1 artikel 2000.000 2.000.000 2.000.000
Paten sederhana Publikasi 1 paten 5.000.000 - 5.000.000
Laporan laporan 4 buah 50.000 200.000 200.000
SUBTOTAL (Rp.) 44.116.000 41.984.000
3. Perjalanan
Lampiran- 3
Lampiran 2. Ketersediaan Sarana dan Prasarana Penelitian
1. Sarana dan Prasarana Utama yang Diperlukan Dalam Penelitian ini adalah:
a. Tahap Persiapan
Grinder/Penghancur, ayakan, analisis : XRD, BET, AAS, dan SEM
b. Tahap Reaksi
Labu leher tiga, pemanas mantel, pengaduk mercuri, termometer dan pengambil sampel.
c.Tahap Analisis
Perangkat titrasi, dan kromatografi gas (GC)
2. Ketersediaan sarana dan prasarana
a. Tahap Persiapan
Grinder/Penghancur, ayakan, dan pemanas mantel tersedia, sedangkan analisis XRD
BET, AAS, dan SEM tidak tersedia. Untuk analisis XRD, BET, AAS, dan SEM
menggunakan jasa analisis yang ada di instansi terdekat seperti ITB, di mana
penggunaannya untuk karakterisasi zeolit.
b. Tahap Reaksi
Labu leher tiga dan termometer tersedia, hanya saja sangat terbatas dan terkadang
bergantian dengan praktikum kimia organik, dan kimia dasar. sedangkan untuk pengaduk
mercury, dan pengambil sampel tidak tersedia. Jadi dikarenakan keterbatasan dan
ketidaksediaan alat maka di sini akan dilakukan pembelian demi kelancaran dan mencapai
target waktu penelitian
c. Tahap Analisis
Perangkat titrasi seperti pipet, labu ukur, gelas ukur, erlenmeyer, gelas ukur, labu ukur,
pendingin balik, dan buret sangat terbatas jumlahnya. Selain itu harus antri untuk dapat
mengunakan karena bergantian dengan praktikum mahasiswa. Jadi dikarenakan
keterbatasan alat maka di sini akan dilakukan pembelian demi kelancaran penelitian.
Kromatografi gas dan perangkatnya tidak tersedia, maka analisis asam oleat dan gliserol
sebagai bahan baku dan hasil reaksi gliserol mono oleat menggunakan jasa dari luar di
tempat terdekat.
Lampiran- 4
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas
No Nama dan Gelar NIDN Bidang Alokasi Waktu Uraian Tugas
Akademik Ilmu (jam/minggu)
1. Nuryoto,ST.,M.Eng (UNTIRTA) 00-1509-7603 Teknik 15 Mengkoordinasi
reaksi penelitian,
kimia mempersiapkan
penelitian, serta
pembuatan
laporan dan
publikasi
Lampiran- 5
Lampiran 4. Biodata Ketua dan Anggota Tim Peneliti
1. BIODATA KETUA
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap (dengan Nuryoto,ST.,M.Eng
gelar)
2. Jenis Kelamin L
3. Jabatan Fungsional Lektor
4. NIP/NIK/Identitas lainnya 197609152006041007
5. NIDN 00-1509-7603
6. Tempat dan Tanggal Lahir Yogyakarta, 15 September 1976
7. Alamat Rumah Taman Ciruas Permai Blok B3/36 Pelawad,
Ciruas, Serang, Banten
8. Nomor Telepon/Faks/ HP 083813644118
9. Alamat Kantor Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik
Jln. Raya Jendral Sudirman Km. 3 Cilegon
Banten
10. Nomor Telepon/Faks 0254-395502/ 0254-395440
11. Alamat e-mail ynuryoto@gmail.com
12. Lulusan yang Telah S-1 = ± 60 orang
Dihasilkan
13. Mata Kuliah yang Diampu 1. Termodinamika I
2. Termodinamika 2
3. Teknologi Pemrosesan Minyak Bumi
4. Keselamatan Proses Kimia
Lampiran- 6
B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 S-3
Nama Perguruan Universitas Sultan Universitas Gadjah Universitas Gadjah
Tinggi Ageng Tirtayasa Mada (UGM) Mada (UGM)
(Untirta)
Bidang Ilmu Teknik Kimia Teknik Kimia Teknik Kimia
Tahun Masuk-Lulus 1998-2003 2008- 2010 2013- sekarang
JudulSkripsi/Thesis/ Pengolahan Kinetika Reaksi Antara Sintesis Solketal
Disertasi Limbah EO/EG Gliserol dan Asam Sebagai Aditif Bahan
PT. GT- Asetat Dengan Bakar Gasoline Dari
Petrochem Katalisator Indion 225 Gliserol Produk
Dengan Proses Na Samping Biodisel
Anaerob Dengan Katalisator
Zeolit Alam Bayah
Nama Ir. Didied A. Ir. Hary -Ir. Hary
Pembimbing/Promot Sigit, M.Eng Sulistyo,SU.,Ph.D Sulistyo,SU.,Ph.D
or Indar K, ST. Ir. Sutijan, MT.,Ph.D -Prof. Ir. Wahyudi
Budi
Sediawan,SU..,Ph.D
- Indra Perdana, ST.,
MT., Ph.D
- - - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari temyata dijumpai ketidak•
sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima risikonya. Demik.ian biodata ini saya buat
-
dengan sebenarnya untuk rnemenuhi salah satu persyaratan dalarn usulan Penelitian Produk
Terapan.
(Nuryoto,ST.,M.Eng)
Lampiran- 10
2.BIODATA ANGGOTA PENELITIAN
1.1. ANGGOTA PENELITIAN 1
A. Identitas Diri
S1 S2 S3
Universitas Negeri Institut Teknologi
Nama Perguruan Tinggi -
Jakarta (UNJ) Bandung (ITB)
Bidang Ilmu Pendidikan Kimia Kimia -
Tahun Masuk-Lulus 1997-2003 2005-2007 -
The influence of using Katecin dan -
Judul Problem-Based Afzelecin dari daun
Skripsi/Tesis/Disertasi Learning in Learning Artocarpus
Basic Chemistry champeden Spreng.
Dr. Marheni Prof.Dr. Euis -
Nama Drs. Ahmad Ridwan Holisotan Hakim
Pembimbing/Promotor Dr.rer.nat. Didin
Mujahidin
Lampiran- 11
C. Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir
(Bukan Skripsi, Tesis, maupun Disertasi)
"PENGARUH PERBANDINGAN
CAMPURAN PELARUT N-HEKSANA-
Vol.5/No.1/ Jurnal Integrasi Proses
3 ETANOL TERHADAP KANDUNGAN
Desember 2014 ISSN 2302-9048
SITRONELAL HASIL EKSTRAKSI
SERAI WANGI (Cymbopogon nardus)"
- - - . -
-
Lainnya yang Telah
Diterapkan
- - -
-- -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari temyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima risikonya.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam usulan Penelitian Produk Terapan.
Larnpiran- 13
KEMENTERIAN :'RISET TEKNOLO.GI DAN '.PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERs1tAs sinTAN AGENG T:tRTAYASA
LEMBAGA' i>E.NE: LI. I. AN A- N 'PE. N. GA\" N. ;'·EPA: O·. ASYARAKAT
Tii .D. BD.: IA. A . M.
JI. RayaJakartaJm:-4:Pakupa,tan Serang,��tenTeJ. 02$�·28013Q:Ext. 109'fax. 0254-8285207/281254
Website : WWW.lppmUJ'\tirta.ac.id pn�il : lppmuntirta@ya�O().COm/surat@(ppm.untirta.ac.id
..
. :,
',,
. .•.
Yang bertanda tangan di bawah ini: . ·
Nama : Nuryoto,ST.,M.Eng
NIP INION : 1976:l ?0920060401007/0015097603
Pangkat I Golongan : Penata/IIIC
Jabatan Fungsional : Lektor
Dengan ini menyatakan bahwa. proposal saya dengan judul: " Pembuatan surfaktan Pangan
Gliserol Mono Oleat Dengan Mernanfaatkan Cliserol Hasil Samping Biodiesel
Menggunakan Katalisator Pad�t'/ 'y�1.1g -diusuikan 'dalam skim Penelitian Produk Terapan
untuk tahun anggaran 2017/2018 bersifat original clan belum pernah dibiayai
oleh
Iembaga/surnber dana lain.
Bilarnana di kemudian hari ditcmukan , kctidak sesuaian dengan pernyataan ini. maka saya
-
bersedia dituntut dan diproses , scsuai dengan keientuan yang. berlaku dan mengembalikan
I,
Mengetahui,
Ketua Lembaga Penelitian, Yang Menyatakan,
' i � , ......... - ....... "'
'.'\.
, Lampiran- 14