Anda di halaman 1dari 12

Analisa Perawatan Mold Dalam Pembuatan Top Cover kWh Meter

Di PT Fuji Dharma Electric

NAMA
: ARIEF SYOFYAN
NIM
: 09250020
JURUSAN : TEKNIK MESIN

Latar Belakang

PT. FUJI DHARMA


ELECTRIC

Mold

Top Cover

Perawatan dan
Perbaikan

Analisa Perawatan Mold Dalam Pembuatan Top Cover kWh Meter Di PT Fuji Dharma Electric

Pembatasan Masalah
1

Perawatan Mold Dalam Pembuatan Top Cover kWh Meter Di


PT. Fuji Dharma Electric

Kerja Prektek (KP) dilakukan selama 1 bulan

Maksud dan Tujuan

Mengetahui proses pembuatan Top Cover


pada mesin mold.

Mengetahui kerusakan dan sistem


perawatan pada mold

Mengetahui hambatan dan solusi


pekerjaan dalam perawatan mold

Analisa Perawatan Mold Dalam Pembuatan Top Cover kWh Meter Di PT Fuji Dharma Electric

Proses Pembuatan Top Cover

Suhu 300 oC

Termoplastik

Kerusakan dan Sistem Perawatan Mold

Mold merupakan suatu rongga yang memiliki


bentuk tertentu sesuai dengan desain agar dapat
membuat suatu produk dalam waktu yang cepat,
dalam satu tahapan dan murah dan secaara umum
mold terbuat dari baja.

Analisa Perawatan Mold Dalam Pembuatan Top Cover kWh Meter Di PT Fuji Dharma Electric

Komponen Mold

Cavity (Rongga Cetakan)

Core (Inti)

Getting sistem (Sistem saluran masuk)

Sprue (Saluran turun)

Pouring basin (Lekukan pada Cetakan)

Raiser (Cadangan untuk mengisi kembali)

Analisa Perawatan Mold Dalam Pembuatan Top Cover kWh Meter Di PT Fuji Dharma Electric

Perawatan Preventive
Cleaning Mold
Setting Mold
Poleshing Mold

Perawatan Repair Dies


Persiapan administrasi
Persiapan keselamatan kerja
Persiapan kerja

Analisa Perawatan Mold Dalam Pembuatan Top Cover kWh Meter Di PT Fuji Dharma Electric

Lengket Material

a
b
c
d
e
f
g

Identifikasi bagian mana yang lengket dengan mengambil hasil akhir produksi
Perhatikan lengket material permukaan yang halus atau tidak
Gambar diatas permukaan yang lengket bukaan permukaan yang halus
Ambil kuningan untuk membersihkan sisa material
Kerok permukaan hingga halus dengan solar atau minyak tanah
Poles menggunakan autosol dan semprot menggunakan chempro
Bersihkan chempro menggunakan kain bersih dan semprot menggunakan angin

Analisa Perawatan Mold Dalam Pembuatan Top Cover kWh Meter Di PT Fuji Dharma Electric

Pin Patah

a
b
c
d
b

Indentifikasi bagian pin mana yang patah dengan melihat hasil produksi
terakhir
Bongkar pin dengan membuka ejector plate lower dan upper
Ambil pin yang patah
Buat pin dengan ukuran yang sesuai meggunakan mesin bubut lalu di
grinding
Pasang kembali pin dengan alur yang benar seperti saat mengambil pin

Analisa Perawatan Mold Dalam Pembuatan Top Cover kWh Meter Di PT Fuji Dharma Electric

Permukaan Hasil Produksi Tidak Halus

Identifikasi bagian mana yang terdapat goresan dalam arti tidak halus dengan cara
melihat hasil produksi terakhir.

Lakukan poleshing pada bagian yang tidak halus menggunakan kayu terlebih dahulu
ditambah dengan autosol.

pergunakan busa padat atau kain untuk proses selanjutnya dan masih menggunakan
autosol

d
e
f

Semprot menggunakan chempro lalu bersihkan menggunakan angin dari kompresor


Jika goresan terlalu fatal biasanya dilakuakan pengcroman ulang.
Pada kasus ini pengerjaan harus hati-hati jika terjadi kesalahan maka dapat
merugikan perusahaan

Analisa Perawatan Mold Dalam Pembuatan Top Cover kWh Meter Di PT Fuji Dharma Electric

Hambatan dan Solusi Pekerjaan


Proses Perawatan Dipengaruhi oleh :
1

Peralatan yang digunakan untuk mebongkar dan


memasang komponen dari mold.

Pengetahuan mekanik itu sendiri

Ketepatan ukuran dari alat ukur yang


digunakan

Ketersediaan Spare Part

Hambatan Pekerjaan :

10

Hambatan teknis

Masalah datang dari Prepare Peralatan yang digunakan

Hambatan Non
Teknis

Permasalahan disebabkan oleh manusia (Human Error)

Analisa Perawatan Mold Dalam Pembuatan Top Cover kWh Meter Di PT Fuji Dharma Electric

Kesimpulan
Proses pembuatan top cover yaitu dengan bahan termoplastik yang dilelehkan pada pemanas yang
terdapat di dinding barrel, dan gesekan akibat perputaran skrup injeksi mesin mold dengan suhu temperatur
300 , plastik yang meleleh di injeksikan oleh skrup injeksi yang juga berfungsi sebagai plunger melalui nozzel
ke dalam mold yang didinginkan oleh air. Top cover yang sudah didinginkan lalu dikeluarkan oleh operator
maupun robot.
Kerusakan yang sering terjadi pada mold yaitu : pin patah, lengket material, hasil produksi tidak halus.
Sedangkan sistem perawatan mold yang dilakukan di PT. Fuji Dharma Electric ini terbagi menjadi dua, yaitu
preventive maintenance (perawatan untuk mencegah terjadinya kerusakan) dan repair maintenance (perawatan
untuk perbaikan setelah terjadinya kerusakan).
Hambatan setiap pekerjaan yang dilakukan oleh mekanik dalam perawatan mold antara lain: hambatan
teknis dan hambatan non teknis.

Saran
1. Dengan adanya Kerja Prektek (KP) semoga dapat terjalin hubungan yang baik antara PT. Fuji Dharma Electric

dengan Universitas Dharma Persada khususnya jurusan Teknik Mesin.


2. Kelengkapan alat-alat keselamatan kerja yang harus di jaga dan dilengkapi sesuai dengan standar yang telah
ditentukan guna menjaga keselamatan karyawan dan tercapainya kesuksesan dalam kegiatan maintenance.
3. Pembimbing dari lembaga akademik maupun perusahaan selalu membimbing dan mengarahkan mahasiswa
agar dapat menerapkan ilmu yang diperoleh di perkuliahan pada dunia industri.
4. Sistem pemeliharaan terhadap instrument-instrument hendaknya lebih terstruktural dan terjadwal.
5. Tetap meningkatkan kerja sama antara mahasiswa dengan karyawan yang bersangkutan agar tercipta team
work yang baik.
6. Menata dengan baik sistematika dan metode pengajaran mata kuliah mesin, karena mata kuliah tersebut
menyangkut hal-hal yang banyak diaplikasikan di dunia industri, seperti hidraulic, peneumatic serta sistem
maintenance itu sendiri.

11

Analisa Perawatan Mold Dalam Pembuatan Top Cover kWh Meter Di PT Fuji Dharma Electric

12

Analisa Perawatan Mold Dalam Pembuatan Top Cover kWh Meter Di PT Fuji Dharma Electric

Anda mungkin juga menyukai