Anda di halaman 1dari 2

GDC merupakan proses pengecoran tertua yang ada.

wajar, karena dari pertama kali ditemukan,


proses pengecoran yang dilakukan masih sebatas gravity atau mengandalkan gaya gravitasi bumi
saja.

secara logika, teori dan prakteknya pun, semua benda cair akan selalu mengalir dari tempat yang
tinggi ke tempat yang rendah. disinilah asal muasal pemakaian istilah gravity die casting.

adapun bentukan produk hasil pengecorannya terdiri dari

 sprue, merupakan jalur masuknya aluminium cair yang dituang ke dalam cetakan,
mengisi rongga yang ada di dalam cavity.
 part casting, merupakan hasil produk pengecoran yang masih “kasar” dalam artian masih
membutuhkan proses lanjutan untuk memperoleh part finish good.
 feeder, merupakan jalur akhir pembuangan aluminium tetapi mempunyai fungsi utama
sebagai “feeder” atau pemberi suplay aluminium cair ketika aluminium pembentuk part
casting mulai menyusut atau berubah solid.

sedangkan maksud dari pemberi suplay aluminium cair adalah, ketika aluminium berubah solid,
akan terjadi “tarik-tarikan” antar molekul pembentuknya, yang lebih keren disebut dendrit. dari
proses pembentukan dendrit ini, akan tercipta rongga atau nantinya akan menjadi shrinkage
porosity.
Pengertian Die Casting
Die Casting Mechine merupakan suatu mesin produksi pencetak produk casting
dalam  Pengecoran logam alumunium. Pengertian casting sendiri yaitu: proses
pencetakan logam ( dari logam cair menjadi bentuk produk padat ) dengan tekanan.
Adapun macam/jenis proses casting sendiri terbagi menjadi 2, yaitu:
1.    Low Pressure Die Casting (LPDC) : Yaitu proses casting dengan menggunakan tekanan
rendah. Biasa di pakai dalam Gravity Casting, yaitu proses pencetakannya
memanfaatkan gaya gravitasi.
2.    High Pressure Die Casting (HPDC) : Yaitu proses casting dengan menggunakan
tekanan tinggi. Dalam proses pencetakannnya di butuhkan tekanan yang relatif tinggi
untuk menghasilkan sebuah produk casting. Khususnya dalam tekhnologi Die Casting 
proses pencetakan  memakai sebuah cetakan atau MOLD yang mempunyai tingkat
presisi yang tinggi, sehingga proses pencetakannya dapat dilakukan berulang-ulang
dengan hasil produk  yang sama dalam bentuk maupun ukurannya.

Anda mungkin juga menyukai