Abstract
Research aim is to analyze the influence of the screw rotation speed to change the shape to
and dimensions of the product by a single screw extrusion. This study a model of the form of
the product produced square shaped rectangular. Material type of plastic is polypropylene
(PP). Extrusion machine used is a single screw with a ratio l/d barrel- screw is 14. Speed
greatly depending on the size pulleys diameter that used. At this study, variation in screw
rotation is done by varying the amount of difference that used. Each pulley diameter pulleys
varied rotation speed is measured using a rotation speed variation tachometer. As for will do
are 100, 80, 60, 40, and 20 showed rpm. Results screw ratation speed extrusion machine
approximates the shape of die is at 100 rpm. Difference diameter dimensions die and cross
section products range from 12 % to 38 %.
Keywords: Shaped and dimension, ekstrusion, single screw, speed, polypropylene
PENDAHULUAN
Produk plastik telah mendominasi
setiap bidang dari kehidupan manusia sekarang
ini, mulai dari peralatan rumah tangga,
pertanian, industri, rumah sakit, sampai pada
teknologi ruang angkasa menggunakan
plastik.Trend penggunaan bahan plastik
cenderung terus meningkat dari tahun ke
tahun.Di Indonesia pemakaian bahan plastik,
baik untuk keperluan industri, rumah tangga,
pengemasan dan keperluan lainnya terus
meningkat.Tetapi penggunaan plastik di
Indonesia masih jauh tertinggal dibandingkan
negara di Asia Tenggara [1].
Ketertinggalan
Indonesia
dalam
penggunaan plastik dikarenakan oleh salah satu
faktor yaitu kurangnya teknologi tentang
pengolahan plastik, baik dari segi peralatan
maupun teknik produksinya.Produk plastik
dapat diproduksi melalui proses-proses tertentu
sesuai dengan kebutuhannya. Persentase
penggunaan dari setiap proses adalah Extrusion
36%, Injection 32%, Blow molding 10%,
Calendering 6%, Coating 5%, Compression
3%, Powder (Roto) 2%, dan lain-lain 6% [2].
Dari persentase di atas dapat kita lihat,
kebanyak produk plastik diproduksi dengan
menggunakan proses ekstrusi. Pada proses
ekstrusi bentuk produk dengan dimensi
toleransi yang ketat tidak mudah didapat,
karena terdapat beberapa faktor yang
mempengaruhi. Faktor-faktor tersebut antara
lain, yaitu: kecepatan putaran screw, besarnya
tekanan dan temperatur yang digunakan.
Ketepatan dan stabilitas dimensi
produk yang baik sangat diharapkan dalam
proses pembentuk plastik, tetapi itu tidak
mudah didapat, sehingga banyak produk yang
mempunyai ukuran yang tidak sesuai dengan
harapan. Ketepatan dan stabilitas dimensi
tersebut dipengaruhi oleh banyak faktor
(kecepatan putaran screw, besarnya tekanan dan
temperatur proses) sehingga dimensi dapat
menyimpang dari yang direncanakan. Melalui
penelitian ini akan dilihat pengaruh kecepatan
screw terhadap dimensi produk dengan
mengkondisikan temperatur proses sebagai
variabel tetap.
Berdasarkan permasalahan tersebut,
maka perlu dilakukan penelitian yang
berkenaan dengan variabel-variabel yang
mempengaruhi hasil proses pembentukan
METODE
Pada penelitian ini, model dari produk
yang dianalisis berbentuk persegi empat. Bahan
plastik yang digunakan adalah bahan plastik
jenis polypropylene (PP). Bahan PP ini
termasuk dalam kategori bahan polimer
termoplastik. Mesin ekstrusi yang digunakan
adalah mesin ekstrusi singlescrew dengan per
bandingan L/D barrel- screw adalah 14.
Kecepatan putaran screw sangat
tergantung dari besarnya diameter puli yang
digunakan. Pada penelitian ini, variasi putaran
screw dilakukan dengan memvariasikan
perbedaan besaran diameter puli yang
digunakan. Setiap puli yang divariasikan diukur
kecepatan putaran menggunakan tachometer.
Adapun variasi kecepatan yang akan dilakukan
adalah 100, 80, 60, 40, dan 20 rpm
Adapun prosedur pengujian:
a. Setting ukuran puli sesuai dengan putaran
yang diinginkan. Pengukuran kecepatan
screw dilakukan dengan tachometer.
b. Lakukan
pemanasan
dengan
cara
menghidupkan heater hingga mencapai
temperatur 1800C dan tahan (holding time)
hingga 15 menit pada temperatur tersebut.
Tujuan dari holding time selama 15 menit
tersebut adalah untuk mendapatkan
temperatur yang homogen dibagian luar
dan dalam barrel.
c. Hidupkan motor listrik untuk mendapatkan
putaran screw. Putaran motor listrik
dengan sistem transmisi sabuk direduksi
c. Putaran 60 rpm
Putaran 60 rpm didapat dari penggunaan puli
motor 4 inchi, reduser 4 inchi dan 4 inchi dan
screw 3 inchi. Posisi puli tampak depan dan
bentuk penampang produk diperlihatkan pada
gambar 4.
Bentuk penampang produk yang
dihasilkan pada putaran 60 rpm berbentuk
batangan segi empat. Dari pengukuran dimensi,
diameter rata-rata produk (16 mm), diameter
die 10 mm. Terjadi selisih ukuran produk lebih
besar 38% dari ukuran diameter die. Pada
batangan butiran plastik telah mencair
sempurna.
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
[1] Suratno, B.,. 2003. Polimer and Composite
Material, Seminar Dosen Tamu di
Magister T. Mesin USU, Sentra Teknologi
Polimer, Serpong
[2] Rosato, D. 1997. Plastics Processing Data
Handbook, Ed.2, Chapman & Hall,
London.
[3] Indra., M. 2007, Analisis Bentuk
Ekstruded
Polypropylene
Akibat
Perbedaan
Temperatur
Proses
Menggunakan Single Screw Extrusion,
Jurnal Sistem Teknik Industri USU, Vol. 8.
No.1, 2007
[4] Groover. Mikel P. 1996. Fundamentals of
Modern
Manufacturing
Materials,
Processes and Systems, John Wiley &
Sons Inc. New York
[5] Amstead B.H, 1991. Teknologi Mekanik.
Jilid 1, Erlangga, Jakarta
[6] Indra., M 2005, Analisis Temperatur
Melting
Polypropylene
Terhadap
Perubahan Bentuk Produk Dengan
Menggunakan Desain Extrusi SingleScrew,
Prosiding Research Grant TPSDP Batch
III. Jakarta
[7] Michaeli,W., Imhoff, A. Friction in the
Feed Section of Single Screw Extruders
Dependent on Pellet Shape, Fillers and
Additives, Journal of Applied Polymer
Engineering, Vol. 24, No. 5, 2004
[8] Michaeli,W., Kaul,S. Approach of an
Automati Extrusion Die Optimization,
Journal of Applied Polymer Engineering,
Vol. 24, No. 5, 2004
[9] Howe, David. 1999. Polimer Data
Handbook. Oxford University Press, Inc
NewYork