Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

Bab satu berisi tentang latar belakang dan tujuan mengenai permbuatan
kursi dari plastik HDPE.

1.1 Latar Belakang


Plastik dalam kehidupan sehari-hari ada banyak jenisnya yang bisa dijumpai.
Bahan baku plastik sendiri berasal dari minyak dan gas bumi. Plastik digunakan
sebagai bahan kemas atau bahan bantu kemasan. Kemasan plastik mempunyai
keunggulan yaitu mudah diberi warna, biaya pembuatannya rendah, tahan remuk,
tidak berkarat, dan mudah dibentuk, salah satu contohnya yaitu plastik jenis
HDPE.
Plastik jenis HDPE atau high-density polyethylene adalah termoplastik
polietilena yang terbuat dari minyak bumi, yang dikenal karena kekuatan yang
besar rasio kepadatan. Plastik jenis HDPE ini umumnya diolah menjadi botol
plastik, pipa tahan korosi, dan kayu plastik. Botol plastik yang dibuat dari plastik
jenis HDPE memiliki sifat lebih kuat, keras buram, dan tahan lama dengan suhu
tinggi. Plastik jenis HDPE ini merupakan salah satu jenis plastik yang aman untuk
digunakan karena mempunyai sifat untuk mencegah reaksi kimia antara kemasan
platik dengan makanan atau minuman yang dikemasnya, tetapi tetap saja plastik
jenis ini direkomendasikan hanya sekali pemakaian karena pelepasan senyawa
antimoni trioksida terus meningkat seiring berjalannya waktu (kaihatu,2014).
Praktikum ini membahas tentang kegiatan yang dilakukan pada saat membuat
kursi dari plastik HDPE yaitu: memilah antara plastik HDPE dengan plastik jenis
lain. Mengetahui bahan-bahan pembuatan plastik HDPE. Mengetahui dua proses
pengolahan limbah plastik, serta mengetahi pengaruh limbah plastik HDPE
terhadap lingkungan sekitar.

1.2 Tujuan Pembuatan


Tujuan pembuatan berisi tentang tujuan pembuatan kursi dari plastik HDPE,
yaitu sebagai berikut:
1. Mengetahui jenis-jenis plastik yang beredar di lingkungan masyarakat.
2. Mengetahui bahan-bahan pembuatan plastik HDPE.
3. Mengetahui dan memahami dua proses pengolahan limbah plastik
(pembakaran dengan api dan pembakaran dengan bantuan mesin hot press atau
sejenisnya).
4. Mengetahui pengaruh limbah plastik HDPE terhadap lingkungan (tanah, udara,
dan air).
5. Mengetahui dan memahami produk kursi dengan bahan utama epic plastik
HDPE dan Blastic HDPE.
6. Mengetahui hasil produk di media youtube dan IG (min.100 like).
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Bab dua berisi tentang dasar-dasar teori yang berhubungan dengan bahan-
bahan pembuatan kursi dari plastik HDPE.

2.1 Jenis-jenis plastik, besi hollow, plat baja, sekrup

Menurut Pujiana (2018), jenis-jenis plastik ada banyak yang bisa


ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu contohnya yaitu Polietilen.
Polietilen merupakan jenis plastik yang utama, yang jenisnya ada 3,yaitu sebagai
berikut. Polietilen dengan kerapatan tinggi (HDPE), pembuatannya yaitu dengan
memolimerisasikan etilen dengan tekanan rendah. Biasanya plastik jenis ini
digunakan untuk membuat tempat sampah, botoh, jala, dan pipa gas. Polietilen
dengan kerapatan rendah (LDPE), pembuatannya yaitu dengan
memolimerisasikan etilen dengan tekanan tinggi. Plastik jenis ini dikenal sebagai
pembungkus contohnya kantong belanjaan, botol pangan, pembungkus makanan,
dan kembang gula. Polietilen lurus (LLDPE), pembuatannya yaitu dengan
memolimerisasikan etilen dengan tekanan lebih rendah daripada HDPE dan
ditambahkan butena untuk meningkatkan kekuatan agar tahan lama. Plastik jenis
ini bersifat termoplastis atau dapat didaur ulang. Contohnya yaitu botol, pipa, dan
kantong.

2.2 Plastik HDPE


Menurut kaihatu(2014), HDPE atau high-density polyethylene(PEHD)
merupakan suatu termo-plastik polietilena yang terbuat dari minyak bumi. Jenis
plastik ini dikenal karena kekuatan yang besar untuk rasio kepadatan. HDPE
umumnya digunakan dalam produksi botol plastik, pipa tahan korosi,
geomembranes, dan kayu plastik. HDPE umumnya didaur ulang dan memiliki
nomor”2” sebagai simbol dari ulang. Bahan ini adalah bahan baku yang paling
kaku dan tahan suhu tinggi(suhu 120ºC). HDPE berciri keras, semi fleksibel,
tahan bahan kimia dan kelembapan serta dapat ditembus gas dan juga permukaan
berlilin dan buram. Plastik jenis ini mudah diwarnai, diproses, dan dibentuk serta
melunak pada suhu 75ºC. HDPE sering dipakai dalam pembuatan botol, botol
susu siap diminum, galon air minum, kursi lipat, tupparware dan jerigen minyak
goreng.

2.3

Anda mungkin juga menyukai