Oleh :
Abdurrahman Syifa Ulinuha NIM. 1215010117
Nur Halim NIM. 1215010058
Shobi Anggoro Rabbani NIM. 1215010088
Rulan Fazriawan NIM. 1215010086
i
MODIFIKASI HOIST GANTRY CRANE UNTUK
MENGANGKAT MOLD BASE DI BENGKEL MESIN
PNJ
Diajukan oleh
Disetujui oleh :
Team Tugas Akhir Program Studi Teknik Mesin
(………………………………)
Lembar Pengesahan
ii
Daftar Isi
iii
BAB IV..................................................................................................................................... 20
PERENCANAAN BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ....................................................... 20
4.1 BIAYA ............................................................................................................................ 20
4.1.1 Bahan .................................................................................................................... 20
4.1.2 Perjalanan ................................................................................................................. 20
4.1.3 Lain-lain (Administrasi, publikasi, seminar, dan laporan)............................................. 20
4.2 JADWAL KEGIATAN ...................................................................................................... 21
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................... 22
LAMPIRAN ............................................................................................................................. 23
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka dapat dirumuskan
permasalahan sebagai berikut yaitu:
1. Bagaimana merancang modifikasi Hoist Gantry Crane yang dapat
bergerak naik, turun, kanan, kiri, depan, dan belakang?
2. Rancangan modifikasi Hoist Gantry Crane, apakah mampu
mengangkat Mold Base yang memiliki berat 3 [Ton]?
3. Adakah kesalahan pada modifikasi Hoist Gantry Crane yang sudah
dirancang?
1.3. Tujuan
1.3.1. Tujuan Umum
1. Hoist Gantry Crane dapat bekerja sesuai fungsinya
2. Mengidentifikasi masalah pada perancangan modifikasi Hoist Gantry
Crane
1.3.2. Tujuan Khusus
1. Hoist Gantry Crane dapat bergerak naik, turun, kanan, kiri, depan,
dan belakang.
2. Membuat Hoist Gantry Crane dapat mengangkat Mold Base yang
memiliki berat 3 [Ton]
3. Membuat mesin molding di bengkel teknik mesin PNJ agar dapat
berfungsi kembali
4. Membantu mempermudah pekerjaan yang ada di Bengkel Mesin PNJ.
2
2. Pada modifikasi Hoist Gantry Crane ini akan dilakukan analisa
ulang mengenai kekuatan seluruh komponen Hoist Gantry Crane.
1.5. Lokasi Objek Tugas Akhir
“Bengkel Teknik Mesin Politeknik Negeri Jakarta”
a. Studi Literatur
Mencari pustaka (buku dan jurnal) terkait dengan Kekuatan
Pembebanan pada Crane, Transmisi roda gigi, Motor Crane, Hook,
katrol (pulley), steel wire dan Rantai.
b. Analisa dan menyelesaikan masalah
Menganalisa kegagalan produksi pada rancangan sebelumnya dan
menyelesaikan masalahnya
c. konsultasi dan Bimbingan
Informasi dan referensi dilengkapi dengan mencari sumber lain, yaitu
dari narasumber yang memiliki pengalaman. Hal ini dapat dilakukan
dengan mencari informasi seperti bertanya, meminta saran dan kritik
pada dosen pembimbing dan orang yang berkompeten pada bidangnya.
d. Perancangan dan perakitan rangkaian
Melakukan perancangan dan perakitan alat tugas akhir.
e. Pengujian
Menguji coba alat yang telah dibuat dengan mengangkat Mold Base
sebagai penguji
f. Pengambilan dan analisis data
Mengambil data hasil pengujian dan melakukan analisa untuk
membuktikan hipotesis sementara.
g. Pembuatan Laporan Tugas Akhir
3
Membuat laporan mengenai tugas akhir yang telah dibuat serta
membuat kesimpulan dan pembuktiannya.
1.7. Manfaat
Manfaat yang didapat dari perancangan ini:
1. Bagi mahasiswa, hasil modifikasi Hoist Gantry Crane dapat menjadi
pengaplikasian ilmu-ilmu yang didapat selama perkuliahan.
2. Memudahkan dalam penggantian Mold Base dan membantu
mengangkat dan memindahkan benda/alat yang memiliki beban ±3
[Ton] di bengkel Teknik Mesin.
3. Hoist Gantry Crane dapat dipindahkan ke segala arah dengan mudah.
Bab 1 : Pendahuluan
Bab ini berisi latar belakang pemilihan topik, perumusan masalah,
tujuan umum dan khusus, ruang lingkup penelitian dan pembatasan
masalah, manfaat yang akan didapat dan sistematika penulisan.
Bab 3 : Metodologi
Bab ini berisi tentang metode yang digunakan untuk
menyelesaikan masalah/penelitian, meliputi prosedur, pengambilan sample
dan pengumpulan data, teknik analisis data atau teknik perancangan
4
Bab 4 : Perencanaan Biaya dan Jadwal Kegiatan
Bab ini berisi tentang perencanaan biaya yang akan digunakan
untuk menyelesaikan tugas akhir ini. Dan juga jadwal kegiatan yang akan
dilakukan dari memulai pembuatan perencnaan, rancang bangun mesin,
pengujian mesin hingga pembuatan laporan.
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Gantry Crane
Gantry Crane adalah suatu alat pengangkat dan pemindah material yang
biasa dipakai industri konstruksi bangunan, mesin, dsb. Gantry Crane digunakan
untuk mengangkat muatan secara vertikal dan gerak ke arah horizontal bergerak
secara bersama dan menurunkan muatan ke tempat yang telah ditentukan dengan
mekanisme pergerakan secara manual, menggunakan bantuan motor listrik,
hidrolik, dsb. (United Ropeworks, 1970)
Dalam lingkungan industri-industri yang mengoperasikan mesin-mesin
besar pasti memiliki kebutuhan untuk memindahkan benda-benda besar seperti
komponen mesin dari satu tempat ke tempat lain jauh maupun dekat. Komponen
tersebut biasanya memiliki beban berat sehingga tidak dapat ditangani oleh
pekerja melainkan dibutuhkan bantuan alat agar lebih memudahkan pekerjaan,
Crane telah banyak digunakan untuk mengakat maupun memindahkan mesin, alat,
container dan benda berat lainnya, ada banyak macam jenis crane sesuai dengan
kebutuhan suatu industri seperti tower crane, overhead crane, mobile crane dan
gantry crane.
6
2.2 Hoist
Secara harfiah, Hoist adalah salah satu jenis pesawat angkat yang banyak
digunakan untuk mengangkat dan menurunkan beban secara vertikal (tegak lurus).
Hoist dibagi menjadi 2 sistem kerja yaitu manual hoist dan electric hoist. Manual
hoist tentunya memiliki harga yang relatif murah, tidak bergantung dengan
sumber listrik, dan bobotnya tidak seberat electric hoist sehingga sangat cocok
untuk daerah yang belum mendapatkan supply listrik. (Anom Kurnia, 2016)
Hoist pada umumnya dibagi menjadi 2 type yaitu chain hoist dan
wirerope hoist. Kedua type ini memiliki kelebihan masing-masing.
Chain Hoist adalah hoist yang menggunakan media rantai sebagai alat
bantu angkat suatu barang. Beban yang dapat diangkat chain hoist bervariatif dari
500 kg hingga 5000 kg.
Wirerope Hoist adalah hoist yang menggunakan media tali baja sebagai
alat bantu angkut suatu barang. Tali baja dibuat dari bahan baja yang mempunyai
batas tegangan Tarik antara 130 – 180 kg/mm2. Wirerope yang digunakan
biasanya adalah wirerope yang fleksibel yaitu tali baja yang memiliki jumlah wire
lebih banyak.
Kait ini dibuat dengan cara ditempa pada cetakan rata atau tertutup. Kait
standar dapat mengangkat beban sampai dengan 50 ton.
2. Kait Ganda (Double Hook)
Kait ini dibuat dengan cara ditempa pada cetakan rata dan tertutup. Kait
ganda dapat mengangkat beban mulai dari 25 - 100 ton. Kait ganda
7
didesain dengan dudukan yang lebih kecil dari kait tunggal dengan
kapasitas angkat sama.
8
maka rumus yang digunakan adalah :
x
Maka
e (2.2)
Dengan :
9
2.2 Perencanaan Modifikasi Hoist Gantry Crane
Hoist Gantry Crane merupakan satu kesatuan dari hoist dan gantry crane
yang menunjang system crane yang lebih lengkap.
10
2.3.2 Tegangan dan Regangan
Untuk menganalisa suatu struktur harus memperhatikan tegangan,
regangan dan deformasi yang terjadi. Tegangan adalah gaya persatuan
luas dan juga dapat didefinisikan sebagai berikut :
= gaya (N)
Dimana :
= regangan
Dimana :
= tegangan (Pa)
= regangan
11
Dari hukum Hooke dijelaskan bahwa transisi dari elatisitas menuju plastis
dinamakan kekuatan luluh (yield strength). jika diberikan penambahan beban
diatas batas kekuatan luluhnya maka struktur tersebut akan bersifat patah.
(2.20)
Sedangkan tegangan tekan terjadi bila suatu batang diberi gaya F yang
saling berlawanan dan terletak dalam satu garis gaya. Tegangan tekan dapat
ditulis:[6]
(2.21)
12
Gambar 2.3.3b Tegangan tekan
A. Gaya Geser
Gambar 2.3.4 Tegangan geser pada balok berpenampang empat persegi panjang [5]
(2.22)
= momen (m3)
13
2.3.5 Momen Lentur
(2.23)
14
Torsi yang bekerja pada poros akan menghasilkan tegangan geser. Untuk
mendapatkan tegangan puntir dapat menggunakan persamaan berikut :
(2.24)
= momen puntir/torsi
15
2.4 Modifikasi Design
BAB III
BAB III
16
BAB III
METODE PELAKSANAAN
3.1 Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian rancang bangun
modifikasi Hoist Gantry Crane adalah metode empirik, yaitu pengambilan data
dari sumber studi pustaka lalu mengaplikasikannya dalam satu permodelan
dimensi dengan perencanaan dan perhitungan yang diwujudkan dalam satu bentuk
nyata berupa Hoist Gantry Crane, Prinsip kerja mesin atau alat ini adalah untuk
mengangkat dan memindahkan muatan berat sehingga memudahkan pekerjaan.
Perumusan Masalah
Studi Literatur
Pengujian Mesin
Pembuatan Laporan
17
3.1.1 Perumusan Masalah
18
3.1.5 Pengujian Mesin
Setelah mesin/alat berhasil dibuat, saatnya kinerja dari mesin/alat
ini diuji dengan harapan sesuai target rancangan saat penyusunan di awal.
19
BAB IV
4.1.2 Perjalanan
No. Jenis Jumlah Harga
1 Pertamax untuk 15 Liter x Rp 9.500,00 Rp 142.500,00
perjalanan mencari
data
20
4.2 Jadwal Kegiatan
. BULAN
KEGIATAN JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL
1 2 3 4 1 2 3 4 1 23 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 12 3 4
1 Pembuatan proposal
TA
2 Pengajuan proposal
TA
3 Studi Literatur
4 Perancangan dan
Pembuatan Alat
5 Pengujian dan
Perbaikan Alat
6 Pembuatan
Laporan TA
7 Persiapan Sidang `
I
21
DAFTAR PUSTAKA
1. Deutsman, A.D, Walter J. Michels, Charles E. Wilson, Machine Design
Theory and Practice, Coller Macmillan International, Macmillan
Publishing Co. Inc. 1975.
2. Khurmi, R.S., Gupta, J.K. 2005. A Textbook Of Machine Design. New
Delhi: Eurasia Publishing House (PVT.) LTD.
3. Kurniawan Anggi, “Analisa kekuatan Crane Hook dengan perangkat lunak
elemen hingga pembebanan 20 TON,” Prodi Teknik Mesin Fakultas
Teknik Universitas Bengkulu, 2014.
4. Fajar Agung, Fajar Ariwibowo, Lutfi Aulia Chairindo, Surya Aulia
Mukhlis “Rancang Bangun Struktur Crane Untuk Beban Maksimum 3 Ton”
Prodi Teknik Mesin Politeknik Negeri Jakarata, 2016.
22
LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Mahasiswa
4 NIM 1215010117
5 Agama Islam
7 No HP 087889197215
8 Email -
4 NIM 1215010058
5 Agama Islam
7 No HP 0818415234
8 Email Nurhalim230496@gmail.com
23
1 Nama Lengkap Shobi Anggoro R
2 Tempat, Tanggal Lahir Bogor,29 Juli 1997
3 Jenis Kelamin Laki-laki
4 NIM 1215010088
5 Agama Islam
7 No HP 081386962562
8 Email -
4 NIM 1215010086
5 Agama Islam
7 No HP 089630024669
8 Email
Rfazri27@gmail.com
24