Anda di halaman 1dari 47

ASSEMBLY MACHINE CNC FIBER LASER AND

MAINTENANCE MENGGUNAKAN LASER CUTTING


HEAD BT240SKW 3000

LAPORAN
PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)

Oleh :

BISYRI NUR WAHID


20212011011

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM RADEN RAHMAT
TAHUN 2023
ASSEMBLY MACHINE CNC FIBER LASER AND MAINTENANCE
MENGGUNAKAN LASER CUTTING HEAD BT240SKW 3000

Dibuat untuk memenuhi salah satu syarat lulus Mata Kuliah Praktik Kerja
Lapangan
pada Program Studi Teknik mesin

Oleh :

BISYRI NUR WAHID


20212011011

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM RADEN
RAHMAT TAHUN 2023

i
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN PKL

Judul :Assembly Mesin Cnc Fiber Laser Menggunakan


Laser Cutting Head BT240S KW3
Nama :Bisyri Mur Wahid
NIM :20212011011
Program studi :Teknik Mesin

Laporan Praktik Kerja Lapangan ini telah di Uji Oleh Dosen


Penguji pada Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam
Raden Rahmat Malang.

Malang,14 September 2023

Mengesahkan:

Dosen Penguji Dosen Pembimbing (DPL)

Ratna fajarwati
Bella Cornelia Tjiptady,M.Pd 0718038704
0706029601

Mengesahkan, Mengetahui,
Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Ketua Progam Studi Teknik
mesin

Dr. Zainal Abidin, M.Si NIDN. Agus Dwi putra, s.Pd., M.T
0704018804 0717089501
KATA PENGANTAR

ii
Dengan mengucapkan puji syukur kepada AIIah SWT, yang telah melimpahkan
segala rahmat dan karunianya, dan atas doa restu kedua orang tua yang selalu
dipanjatkan sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan praktek kerja lapangan
ini dengan judul “ASSEMBLY MACHINE CNC FIBER LASER AND
MAINTENANCE MENGGUNAKAN LASER CUTTING HEAD
BT240SKW 3000” Laporan ini disusun sebagai syarat setelah melaksanakan
Praktek Kerja Lapangan serta untuk memenuhi salah satu persyaratan akademis
yang harus di penuhi pada program studi SI Teknik Mesin Universitas Islam
Raden Rahmat dan merupakan persyaratan sebelum mengambil skripsi. Penulis
menyadari sepenuhnya bahwasannya Laporan Praktek Kerja Lapangan ini tidak
dapat terselesaikan dengan baik tanpa bantuan dan bimbingan yang telah
diberikan oleh berbagai pihak, oleh karena itu penulis menyampaikan terimakasih
yang sebesar-besarnya kepada :

1. Selaku Rektor Universitas Islam Raden Rahmat Malang


2. Selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Islam Raden Rahmat Malang
3. Selaku Ketua Program Studi Teknik elektro Universitas Islam Raden
Rahmat
4. selaku dosen pembimbing praktik kerja lapangan
5. Bapak dan Ibu Dosen Universitas Islam Raden Rahmat
yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan kepada penulis selama
menempuh kuliah.
6. Pihak PT.Pioneer CNC Indonesia dalam membimbing dan memberi
pengajaran selama kerja praktek ini.
Terlepas dari semua itu, penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu, penulis menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar penulis dapat
memperbaiki laporan ini.
Semoga Allah SWT yang membalas kepada semua pihak yang telah
membantu dan mernberikan dorongan selama proses penyusunan laporan kerja
praktek ini.

Malang

iii
DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL....................................................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................................ iii
KATA PENGANTAR.................................................................................................... x
DAFTAR ISI................................................................................................................... xi
DAFTAR TABEL........................................................................................................... xiii
DAFTAR GAMBAR...................................................................................................... xiv
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
....
1.1 Latar Belakang 1
..................................................................................................
1.2 Rumusan Masalah 4
.............................................................................................
1.3 Tujuan 4
Penelitian...............................................................................................
BAB II DASAR 5
TEORI................................................................................................
2.1 Turunan Parsial suatu 5
Fungsi.............................................................................
2.2 Sistem Persamaan Diferensial 5
...........................................................................
2.3 Kalkulus Variasi 6
................................................................................................
2.4 Teori Kontrol 6
Optimal.......................................................................................
2.4.1 Syarat Perlu Kontrol 7
Optimal..................................................................
2.4.2 Teori Kontrol Optimal pada Beberapa 11
Variabel.......................................

iv
DAFTAR TABEL

Table 2. 1 Bahan Bahan Cnc Plasma.....................................................................16

Table 3. 1 Bahan Assembly Cnc.....................................................................................................38

v
DAFTAR GAMBAR

Gambar2.1esin Cnc Milling...................................................................................11


Gambar2.2 Mesin CNC Turning............................................................................13
Gambar2.3 Mesin Router.......................................................................................14
Gambar2 4 Mesin CNC Plasma.............................................................................16
Gambar2.5 Rangka Mesin Cnc..............................................................................18
Gambar2. 6 Linier Rel Dan Blok Linier................................................................18
Gambar2. 7 Servo Motor.......................................................................................19
Gambar2. 8 Head Laser.........................................................................................20
Gambar2. 9 Chiler Pendingin................................................................................20
Gambar2. 10 Sinar Laser.......................................................................................23
Gambar2. 11 Head Laser Cnc Plasma..................................................................24
Gambar2. 12 Meja Kerja Mesin Cnc Plasma.........................................................24
Gambar2. 13 Remot Control Cnc Plasma..............................................................25
Gambar2. 14 Chiler Pendingin...............................................................................25
Gambar2. 15 : Sistem Ekstrasi Asap......................................................................26
Gambar2. 16 Kabel Dan Konektor........................................................................26
Gambar2. 17 Perangkat Lunak Cnc.......................................................................27
Gambar2. 18 Penghalusan Casing Cnc..................................................................28
Gambar2. 19 Pengecetan Casing Cnc....................................................................29
Gambar2. 20 Pengiriman Mesin Cnc Ke Tulungagung.........................................30
G
ambar 3. 1 Diagram Alir Penelitian……...…………………………………….
36

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 latar belakang
Seiring dengan kemajuan zaman dan teknologi, negara-negara di dunia
berupaya meningkatkan kekuatan ekonomi dengan mengembangkan kemampuan
industri dalam menghasilkan produk yang berkualitas. Kebutuhan konsumen akan
kualitas produk yang bagus dengan biaya produksi yang rendah, dan efisiensi

vi
waktu yang tepat serta pengolahan material yang baik merupakan hal yang harus
dimiliki perusahaan dalam setiap proses manufakturnya. Segala jenis bahan dapat
digunakan di dunia industri sesudah memperoleh berbagai proses pengolahan
yaitu; peleburan, pengecoran, pencetakan, pengelasan, perlakuan permukaan,
pengerjaan panas, pengerjaan dingin, pemotongan dan perakitan (Kistanto, dkk.,
2018:30)
Computer Numerical Controlled (CNC). Kelebihan pada mesin CNC
adalah ketelitian dan kepresisian yang tinggi ini dapat disuguhkan oleh workshop
di industri manufaktur yang telah memiliki mesin-mesin yang handal dan bekerja
secara otomatis seperti mesin komputer. Computer Numerical Control (CNC)
merupakan salah satu komponen inti dalam suatu proses manufaktur presisi yang
harus dikuasai oleh mahasiswa terutama mahasiswa teknik mesin. Proses
permesinan CNC diawali dengan mendesain obyek menggunakan software
berbasis Computer Aided Design (CAD) kemudian diteruskan ke dalam proses
manufacturing menggunakan software berbasis Computer Aided Manufacturing
(CAM)) yaitu sebuah teknologi aplikasi yang menggunakan perangkat lunak
komputer dan mesin untuk memfasilitasi dan mengotomatisasi proses manufaktur.
(Prianto, M.Eng 2017)
Produksi manufaktur tidak terlepas dari proses pemotongan bahan baku, baik
bahan baku logam ataupun non logam, namun proses pemotongan logam
merupakan aktivitas yang paling sering digunakan dalam industri manufaktur.
Pemotongan merupakan proses yang sangat penting karena akan menentukan
kualitas bahan yang dipotong pada proses selanjutnya. Terdapat berbagai mesin
yang digunakan untuk melakukan proses pemotongan salah satunya adalah mesin
plasma cutting. Pemotongan plasma merupakan proses yang digunakan untuk
memotong logam dengan menggunakan plasma. Udara yang terkompresi pada
proses tersebut dihembuskan dengan kecepatan tinggi dari nozzle dan pada saat
yang sama listrik busur terbentuk melalui gas dari nozzle ke permukaan yang
telah dipotong dan mengubah sebagian gas tersebut menjadi plasma. Metode 2
pemotongan menggunakan plasma sangat efisien dan menawarkan keuntungan
besar dalam hal kecepatan potong dan biaya awal jika dibandingkan dengan
oxyfuel cutting dan water jet cutting (Pawar dan Inamdar, 2017: 75)

vii
Permasalahan yang sering di jumpai dalam pengoprasian mesin cnc yaitu
adanya plat yang menonjol keluar Ketika di cutting, sehingga resiko yang di
hasilkan sangatlah besar contohnya terjadi ketidak presisian antara titik 0 dan
papan cnc, terjadinya kerusakan pada nozzle dan lensa. Cara mengatasi terjadinya
kerusakan dari semua komponen komponen mesin cnc perlu adanya maintenance
terhadap mesin cnc plasma laser
Tujuan penulisan laporan akhir di PT. PIONEER CNC INDONESIA yaitu
untu mewujudkan suatu alat atau barang yang telah kami pelajari selama 2 bulan
di industry mesin cnc agar nantinya bisa di buat bekal jenjang setelah lulus s1
teknik mesin universitas islam raden rsahmat.menambah wawasan study Teknik
mesin di bidang perkakas mesin cnc.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah yang telah di
uraikan, maka permasalahan dalam kerja praktek ini dapat di rumuskan
sebagai berikut:
1. bagaimana cara kerja mesin cnc?
2. apa saja tahapan yang di lalui untuk merakit mesin cnc?
3. Bagaimana cara maintenance mesin cnc?
1.3 Tujuan Penelitian
Pelaksanaan kerja praktek ini bertujuan untuk menerapkan ilmu
yang di dapat secara teori maupun praktek yang diperoleh selama di
bangku perkuliahan. di dalam permasalahan yang nyata pada suatu bidang,
dalam laporan ini penyusun melaksanakan kerja praktek di PT.PIONEER
CNC INDONESIA yang bertujuan untuk:
1. Mampu menjelaskan cara kerja mesin cnc
2. Mampu menjelaskan proses perakitan mesin cnc
3. Mampu mengetahui cara perawatan mesin cnc
1.4 Tujuan pkl
1. Untuk mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh mahasiswa selama
duduk di bangku perkuliahan.
2. Meningkatkan wawasan pengetahuan, pengalaman, kemampuan dan
keterampilan mahasiswa.

viii
3. Mempersiapkan diri untuk memasuki dunia kerja mulai dari sberinteraksi,
bersosialisasi, dan menyesuaikan diri dengan dunia kerja;
4. Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk dapat mengembangkan
sikap disiplin, tanggung jawab, mandiri, kreatif dan memiliki inisiatif yang
tinggi dalam melakukan suatu pekerjaan;
5. Memberikan pengalaman kepada praktikan agar dapat merasakan
pengalaman kerja yang belum dirasakan sebelumnya
6. Mewujudkan sosok praktisi yang terampil, kreatif, dan jujur, serta mampu
bertanggung jawab terhadap pribadi, masyarakat, bangsa, dan negara.
1.5 Manfaat pkl
Manfaat PKL sangat banyak dan signifikan baik bagi mahasiswa maupun
pemberi kerja. Berikut adalah beberapa manfaat utama:
1. Pengalaman dunia nyata:
PKL memberi mahasiswa pengalaman langsung di lingkungan kerja nyata.
Ini memungkinkan mereka untuk menerapkan pengetahuan teoretis yang
diperoleh di kelas ke situasi praktis, meningkatkan pemahaman dan
keterampilan mereka.
2. Pengembangan keterampilan:
Selama PKL, mahasiswa memiliki kesempatan untuk mengembangkan
dan menyempurnakan berbagai keterampilan profesional, seperti
komunikasi, kerja tim, pemecahan masalah, manajemen waktu, dan
kemampuan beradaptasi. Keterampilan ini sangat penting untuk sukses di
dunia profesional.
3. Peluang jaringan:
Magang memungkinkan mahasiswa untuk membangun jaringan kontak
profesional dalam bidang pilihan mereka. Jaringan ini bisa berharga saat
mencari peluang kerja atau referensi di masa depan.
4. Peningkatan resume:
Memiliki pengalaman kerja praktis melalui PKL membuat resume siswa
lebih menarik bagi calon pemberi kerja. Ini menunjukkan bahwa
mahasiswa telah memperoleh pengetahuan praktis dan siap menghadapi
tantangan dunia nyata.

ix
5. Wawasan industri:
PKL memaparkan mahasiswa pada cara kerja industri pilihan mereka.
Mereka mendapatkan wawasan tentang tren, praktik, dan tantangan
industri, yang dapat membantu mereka membuat keputusan karier yang
tepat.
6. Peningkatan kepercayaan diri:
Berhasil menyelesaikan magang dapat meningkatkan kepercayaan
mahasiswa terhadap kemampuan mereka, membuat mereka merasa lebih
siap dan percaya diri saat memasuki pasar kerja.
7. Tawaran pekerjaan potensial:
Untuk beberapa mahasiswa, magang dapat menghasilkan tawaran
pekerjaan penuh waktu dari perusahaan yang sama tempat mereka
magang. Majikan sering lebih memilih kandidat dengan pengalaman
sebelumnya dalam organisasi mereka.
8. Memahami budaya perusahaan:
PKL memungkinkan mahasiswa untuk merasakan budaya perusahaan dan
lingkungan kerja. Pengalaman langsung ini membantu mereka
menentukan apakah perusahaan sejalan dengan nilai dan tujuan karier
mereka.
9. Pertumbuhan pribadi:
Magang dapat menjadi pengalaman transformatif yang membantu
mahasiswa menemukan kekuatan, minat, dan bidang mereka untuk
perbaikan, mendorong pertumbuhan pribadi dan kesadaran diri.

x
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 MESIN CNC

Computer Numerical Control / CNC (berarti "komputer kontrol numerik")


merupakan sistem otomatisasi Mesin perkakas yang dioperasikan oleh perintah
yang diprogram secara abstrak dan disimpan dimedia penyimpanan, hal ini
berlawanan dengan kebiasaan sebelumnya dimana mesin perkakas biasanya
dikontrol dengan putaran tangan atau otomatisasi sederhana menggunakan cam.
Mesin NC pertama diciptakan pertama kali pada tahun 40-an dan 50-an, dengan
memodifikasi Mesin perkakas biasa. Dalam hal ini Mesin perkakas biasa
ditambahkan dengan motor yang akan menggerakan pengontrol mengikuti titik-
titik yang dimasukan kedalam sistem oleh perekam kertas. Mesin perpaduan
antara servomotor dan mekanis ini segera digantikan dengan sistem analog dan
kemudian komputer digital, menciptakan Mesin perkakas modern yang disebut
Mesin CNC yang kemudian hari telah merevolusi proses desain. Saat ini mesin
CNC mempunyai hubungan yang sangat erat dengan program CAD(Computer
Aided Design). Mesin-mesin CNC dibangun untuk menjawab tantangan di dunia
manufaktur modern. Dengan mesin CNC, ketelitian suatu produk dapat dijamin
hingga 1/100 mm lebih akurat. Pada proyek akhir ini, penulis merancang suatu
alat CNC sederhana yang dapat digunakan engraving atau dengan istilah lain
untuk menggambar suatu pola pada bidang tertentu secara otomatis(Rahman et al.,
2018).
Untuk menghasilkan pemotongan yang baik, tergantung pada faktor
kekuatan laser, plasma, dan fenomena destruktif yang terjadi. Dalam kasus
interaksi antara sinar laser dan spesimen ketebalan dalam kisaran milimeter, akan
diperkirakan ambang kepadatan energi untuk kedalaman pemakanan untuk
memunkinkan terjadi interaksi. Keterbatasan/ implikasi penelitian, hasilnya
memiliki implikasi dalam estimasi kualitas serta dalam peningkatan pemrosesan
bahan, memberikan beberapa penjelasan pada perubahan konstanta mekanis dan
optik material, serta perubahan bentuk 2 dari bahan, yang akan berguna untuk
berbagai jenis pemodelan. (Sreckovic et al., 2015)

xi
2.1.1 Keuntungan utama penggunaan CNC meliputi:

1. Presisi: Mesin CNC dapat menghasilkan produk yang sangat presisi dan
berulang, sehingga cocok untuk produksi massal yang memerlukan
konsistensi tinggi.
2. Automatisasi: CNC menghilangkan ketergantungan pada operator manusia
dalam pengoperasian mesin, yang dapat meningkatkan efisiensi dan
mengurangi kesalahan manusia.
3. Fleksibilitas: Dengan perubahan program, mesin CNC dapat digunakan
untuk berbagai tugas yang berbeda, membuatnya cocok untuk beragam
aplikasi industri.
4. Produktivitas: CNC memungkinkan produksi yang lebih cepat
dibandingkan dengan metode manual, yang dapat menghemat waktu dan
biaya produksi.
Mesin CNC digunakan dalam berbagai industri, termasuk manufaktur, otomotif,
aerospace, teknik presisi, dan banyak lagi. Mereka memainkan peran penting
dalam proses produksi modern karena kemampuan mereka untuk memberikan
konsistensi tinggi, produktivitas, dan presisi dalam berbagai operasi.

2.1.2 Macam Macam Mesin Cnc

a. CNC Milling Machine


Mesin CNC milling adalah mesin potong berbasis komputer yang dapat
menjalankan proses secara otomatis pada berbagai macam perintah berbasis bahan
yang telah diprogram ke dalam perangkat lunak(Jufrizaldy et al., 2020).

gambar2.1esin cnc Milling

xii
Sumber : https://www.amedm.co.uk/cnc-milling-machines-axis-explained/

Dalam CNC milling, alat pemotong, biasanya berupa end mill atau face
mill yang berputar, dipandu oleh instruksi komputer untuk menghilangkan
material dari benda kerja. Instruksi ini dibuat dari model CAD (Computer-Aided
Design) dan diterjemahkan menjadi program CNC yang mengontrol gerakan alat
pemotong sepanjang beberapa sumbu (biasanya X, Y, dan Z) untuk menciptakan
bentuk dan fitur yang diinginkan pada benda kerja(Prianto, M.Eng, 2017).

Karakteristik dan keuntungan utama dari CNC milling:


1). Presisi
CNC milling menawarkan presisi tinggi dan akurasi, memungkinkan
pembuatan bentuk dan detail yang rumit dengan toleransi ketat.
2). Otomatisasi
Proses ini sangat otomatis, mengurangi kebutuhan intervensi manual dan
memastikan hasil yang konsisten dan dapat diulang.
3) Fleksibilitas
CNC milling dapat digunakan untuk mesin berbagai material, termasuk
logam, plastik, komposit, dan kayu.
4). Fleksibilitas
Dengan kemampuan untuk mengubah alat dan menyesuaikan parameter
pemrosesan dengan mudah, CNC milling dapat menyesuaikan berbagai desain
dan ukuran produk.
5) Efisiensi: Mesin CNC milling dapat bekerja secara terus menerus dan cepat,
sehingga cocok untuk produksi berbagai skala, dari produksi skala kecil hingga
besar.
6). Bentuk Rumit
CNC milling dapat menciptakan bentuk dan kontur tiga dimensi yang sulit
atau tidak mungkin dicapai menggunakan metode milling manual konvensional.
Aplikasi CNC milling meliputi:
a). Pembuatan bagian presisi untuk industri kedirgantaraan, otomotif, dan medis.
b). Prototipe dan pembuatan cetak cepat untuk pengembangan produk.
c). Pembuatan cetakan untuk cetak injeksi dan proses manufaktur lainnya.

xiii
d). Menciptakan desain dan karya seni yang rumit dari berbagai material.
e). Produksi komponen dan bagian kustom untuk mesin dan peralatan.
Secara keseluruhan, CNC milling adalah proses mesin yang kuat dan
serbaguna yang telah merevolusi manufaktur modern dengan menyediakan
metode yang efisien, presisi, dan dapat diulang untuk menghasilkan berbagai
produk dan komponen.
b. CNC Turning Machine (CNC Lathe)
CNC Turning adalah proses mesin yang digunakan untuk membuat bagian
berbentuk silinder dengan menghilangkan material dari benda kerja yang berputar
menggunakan alat pemotong. Benda kerja dijepit di dalam chuck dan diputar saat
alat pemotong bergerak secara linier sepanjang benda kerja untuk menghilangkan
material dan menciptakan bentuk yang diinginkan(Kurniawan et al., 2019).

gambar2.2 Mesin CNC Turning


Sumber ; https://mas-alahrom.my.id/otomotif/prinsip-kerja-mesin-cnc/
Fitur utama dan keuntungan CNC Turning:
1). Fleksibilitas
2). Presisi
3). Otomatisasi
4). Efisiensi
5). Hemat biaya
6). Pengerjaan multi sumbu
Aplikasi CNC Turning:
a). Pembuatan komponen untuk industri otomotif, kedirgantaraan, dan mesin

xiv
industri.
b). Produksi poros, kopling, dan konektor.
c). Membuat bagian berulir dan perlengkapan.
d). Prototyping dan produksi cepat bagian-bagian berukuran kecil hingga
menengah.

c. CNC Router
Mesin CNC router adalah jenis mesin CNC yang digunakan untuk
memotong, mengukir, dan membentuk material, terutama material non-logam
seperti kayu, plastik, foam, karet, dan bahan ringan lainnya. CNC router
menggunakan alat pemotong yang berputar untuk menghasilkan bentuk yang
diinginkan pada permukaan benda kerja(Setiawan & Djunaedi, 2020).

gambar2.3 Mesin router


Sumber : PT. PIONEER INDONESIA
Mesin CNC router tersedia dalam berbagai ukuran dan kapasitas, dari
mesin desktop untuk aplikasi kecil hingga mesin besar untuk produksi skala
industri. Penggunaan CNC router telah mengubah industri kreatif dan manufaktur,
karena memungkinkan produksi yang efisien, akurat, dan berulang dari berbagai
produk dan karya seni(Wijaya et al., 2020).
Manfaat Mesin CNC Router:
1) Presisi Tinggi: Mesin CNC router mampu melakukan pemrosesan dengan
presisi tinggi, memberikan hasil akhir yang sangat akurat dan konsisten.
2). Efisiensi dan Produktivitas: Dengan kemampuan otomatisasi dan pengulangan
program, mesin CNC router dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam
proses pemrosesan.
3). Fleksibilitas: Mesin CNC router dapat menghasilkan berbagai macam produk

xv
dan desain dengan mengganti alat pemotong dan mengatur program sesuai dengan
kebutuhan.
4). Ketepatan Waktu: Dengan kemampuan mengotomatisasi proses, mesin CNC
router dapat menyelesaikan proyek dengan cepat dan tepat waktu.
5). Replikasi yang Konsisten: Dalam produksi massal atau pembuatan berulang,
mesin CNC router dapat menghasilkan replika produk yang konsisten dan identik.
6). Pemrosesan Material yang Beragam: Mesin CNC router dapat digunakan
untuk memproses berbagai jenis material, termasuk kayu, plastik, logam ringan,
komposit, dan lainnya.
Fungsi Mesin CNC Router:
a. Pemotongan: Mesin CNC router dapat melakukan pemotongan material dengan
presisi tinggi untuk menghasilkan bentuk-bentuk kompleks dan akurat.
b. Pengukiran (Engraving): Mesin CNC router dapat melakukan pengukiran detail
yang halus pada material, seperti gambar, tulisan, atau desain artistik.
c. Penggilingan (Milling): Mesin CNC router dapat melakukan proses
penggilingan untuk membentuk permukaan material atau menciptakan fitur
khusus seperti saku, lubang, atau alur.
d. Pengeboran (Drilling): Mesin CNC router dapat melakukan operasi pengeboran
untuk membuat lubang dengan presisi tinggi pada material.
e. Penggilingan 3D (3D Milling): Mesin CNC router juga dapat digunakan untuk
melakukan penggilingan 3D yang lebih kompleks untuk membuat model tiga
dimensi.
f. Aplikasi Berbasis Komputer: Mesin CNC router dioperasikan melalui perangkat
lunak komputer yang memungkinkan pengguna membuat desain dan program
pemrosesan dengan mudah.
d. CNC Plasma Cutting Machine
Sebuah Mesin Potong CNC Plasma adalah sistem pemotongan yang
dikendalikan oleh komputer yang digunakan untuk memotong logam dan bahan
lainnya menggunakan alat potong plasma. CNC adalah singkatan dari Computer
Numerical Control, yang berarti gerakan mesin dikendalikan oleh program
komputer, memungkinkan operasi pemotongan yang akurat dan otomatis(Irfan &
Rusiyanto, 2021).

xvi
gambar2 4 Mesin CNC Plasma
Sumber : PT.PIONER CNC INDONESIA
Menurut Rahman Dkk (2019) Plasma adalah suatu bentuk fase zat ke-4
setelah fase padat, cair, dan gas. Jika ditambahkan kalor, es akan berubah wujud
dari padat ke cair, dan jika diberikan kalor berlebih maka zat cair tersebut akan
berubah menjadi uap. Jika uap tersebut ditambahkan kalor lagi maka akan
berubah menjadi wujud plasma. Tegangan listrik yang tinggi diperlukan untuk
memberikan gaya pada elektronelektron arus listrik untuk dapat melalui jenis
logam yang berhambatan tinggi tersebut, dimana akibat dari penambahan
tegangan listrik tersebut, logam tersebut menjadi panas.
Keuntungan Mesin Potong CNC Plasma meliputi:
1). Ketepatan tinggi dan kemampuan untuk diulang dalam pemotongan.
2). Kecepatan pemotongan yang lebih tinggi dibandingkan dengan metode
tradisional.
3). Kemampuan untuk memotong berbagai bahan yang konduktif, termasuk baja
ringan, stainless steel, aluminium, tembaga, dan lainnya.

2.2 ASSEMBLY CNC PLASMA LASER CUTTING


Pada perancangan rangka mesin CNC plasma banyak digunakan jenis
material aluminium dan baja. Dalam peneletian ini digunakan material profil baja
dengan standar minimal tegangan yang diijinkan sebesar 150Mpa dengan faktor
keamanan sebesar 2 yang mengacu pada beban statis yang bekerja pada rangka
mesin .(Rahman,dkk 2019)

xvii
2.2.1 Perencanaa
Tentukan ukuran dan spesifikasi mesin yang Anda inginkan, seperti
ukuran area kerja, kekuatan laser, dan sistem kontrol yang akan digunakan.
Aplikasi Desain yang di gunakan di PT PIONEER CNC INDONESIA yaitu
menggunakan sofwere Solidwork Buat gambar desain mesin dan daftar bahan
yang diperlukan.
2.2.2 Persiapan Bahan
Beli semua komponen dan bahan yang dibutuhkan, termasuk bingkai
mesin, motor, aktuator, laser, sistem pendingin, elektronik, dan perangkat lunak
kontrol.
Pastikan semua komponen sesuai dengan spesifikasi yang telah Anda rencanakan.
Bahan bahan yang di perlukan untuk membuat mesin cnc:

table 2. 1 Bahan Bahan Cnc Plasma

N Komponen Mesin Bahan


O
1 Bingkai Mesin Baja Atau Alumunium
2 Sistem Gerakan (Rel) Baja Atau Stainless Steel
3 Motor Dan Aktuator Alumunium Atau Stainless Steel
4 Kepala Laser Alumunium Atau Tembaga
5 Sistem Pendingin Pemadat Udara Atau Cairan
6 Sistem Kontrol CNC Elektronik PCB Dan Komponen
7 Driver Motor PCB Dan Aluminium Heat Sink
8 Perangkat Elektronik Komponen Elektronik Berbagai Jenis

A. bingkai mesin cnc

gambar2 .5 rangka
mesin cnc
Sumber:

xviii
PT.Pioneer CNC Indonesia
Frame (rangka) dalam suatu komponen pertama yang berfungsi menopang gantry
sumbu Y dan gantry sumbu X dan juga komponen lain. Serta menahan gaya getar
Ketika proses produksi berlangsung
Bingkai (rangka mesin) cnc di PT. Pioneer menggunakan bahan kanal U dengan
ketebalan 3 mm dengan aplikasi desain menggunakan solidwork. Pengelasan
menggunakan las mic dan las biasa
Kerangka utama pada mesin ini berfungsi sebagai tumpuan utama sliding
rail aluminium profil CNC. Kerangka menggunakan besi holo material SS400
yang dibentuk dengan proses pengelasan (Ridwan & Widodo2023).
B. system gerak (rel) dan blok linier

gambar2. 6 linier rel dan


blok linier
Sumber: PT.Pioneer CNC Indonesia

rel geser bantalan linear mampu menahan benda terberat, rel geser linier
tersedia dalam berbagai gaya dan ukuran yang mampu membawa hingga kapasitas
berat 750 lbs per gerbong atau menambahkan lebih banyak untuk menggandakan
kemampuan membawa beban anda. setiap rel dan gerbong terbuat dari baja yang
diperkeras dengan sistem bantalan gaya berputar tersembunyi.
yang lebih mengesankan adalah panjang rel geser linier kami berukuran hingga 84
"(inci), dengan peningkatan 10" (inci). anda cukup menambahkan lebih banyak
unit untuk membangun sistem rel panjang kustom.
mampu melakukan pekerjaan terberat dan ketika digabungkan dengan aktuator

xix
linier, anda memiliki sistem bebas masalah otomatis yang lengkap
C. motor penggerak

gambar2. 7 Servo Motor


Sumber: https://www.hcnc-group.com/showroom/100-Taiwan-Hiwin-AC-CNC-
Laser-Cutting-Servo-Motor.html
Sesuai namanya, komponen ini menjadi inti dari bagian penggerak mesin
laser cutting. Umumnya terdapat 2 jenis motor yang digunakan. Pertama, stepper
motor yang cocok dipakai dalam pengerjaan cutting dan engraving. Kedua, servo
motor dengan kemampuan lebih tinggi yang cocok untuk penggunaan pada mesin
laser cutting heavy duty

xx
D. Head laser

gambar2. 8 Head laser


Sumber: PT.Pioneer CNC Indonesia

Head laser merupakan komponen output sinar laser yang tersusun dari
cermin pemantul, nozzle, lensa fokus, selang udara, dan sensor pengarah.
Dimana tidak semua mesin laser cutting memiliki sensor pengarah yang berfungsi
untuk mengontrol gerakan sumbu Z. Fungsinya untuk menghasilkan potongan
dengan kedalaman sesuai keinginan atau secara otomatis menyesuaikan fokus
sinar laser. Selang udara disini berfungsi sebagai saluran udara untuk
menghembuskan udara dari compressor. Tujuannya adalah mencegah terjadi
kerusakan material karena terlalu panas atau terbakar. Pada PT. Pioneer head laser
menggunakan merk BT240S yang mempunyai daya 3000 KW itu termasuk head
laser dengan daya yang paling rendah.

xxi
E. Water chiler

gambar2. 9 chiler pendingin


Sumber: https://maxipro.co.id/bagian-mesin-laser-cutting/
Komponen ini merupakan bagian dari sistem pendingin mesin
laser cutting. Khususnya untuk menjaga agar tabung gas laser tidak terlalu panas.
Sehingga material penyusunnya tidak mudah rusak dan dapat bertahan lebih lama.
Pemotongan dan Pembentukan:

2.2.3 Perakitan Mekanik


Perakitan mesin CNC plasma melibatkan penggabungan berbagai
komponen untuk membuat sistem yang dapat mengontrol pemotongan plasma
dengan presisi tinggi pada berbagai jenis material, seperti logam. Berikut adalah
panduan umum tentang cara merakit mesin CNC plasma:
Perakitan mesin CNC plasma adalah tugas yang kompleks dan berbahaya jika
tidak dilakukan dengan benar. Berikut tahapan perakitan mekanik mesin cnc
plasma laser
1. Bahan dan Komponen: Pastikan Anda telah mengumpulkan semua
komponen dan peralatan yang diperlukan. Ini termasuk rangka mesin,
motor dan penggerak sumbu, unit pemotongan plasma, kontroler CNC,
kabel, dan perangkat lunak kontrol CNC.
2. Perakitan Rangka Mesin: Mulailah dengan perakitan rangka mesin. Ikuti
petunjuk pabrik atau panduan perakitan yang disediakan oleh produsen
mesin Anda. Pastikan rangka mesin dipasang dengan benar dan stabil.

xxii
3. Pemasangan Motor dan Penggerak: Pasang motor dan penggerak sumbu
pada mesin sesuai dengan instruksi produsen. Pastikan motor terpasang
dengan kuat dan sumbu dapat bergerak secara mulus.
4. Instalasi Unit Pemotongan Plasma: Pasang unit pemotongan plasma pada
mesin. Pastikan unit ini terhubung dengan benar ke sumber daya gas dan
listrik. Periksa juga sistem pendinginan plasma jika diperlukan.
5. Pemasangan Kontroler CNC: Pasang kontroler CNC pada mesin.
Hubungkan kontroler ke komputer yang akan digunakan untuk
mengoperasikan mesin. Instal perangkat lunak kontrol CNC yang sesuai
dan konfigurasikan pengaturan perangkat.
6. Pengkabelan: Kabelkan semua komponen mesin secara akurat. Pastikan
semua koneksi listrik dan komunikasi terhubung dengan benar dan aman.
7. Kalibrasi: Lakukan kalibrasi mesin CNC plasma. Ini melibatkan
pengaturan parameter seperti pengukuran panjang langkah motor,
kecepatan pemotongan, dan kompensasi kerenggangan.
8. Uji Coba: Sebelum mulai menggunakan mesin untuk pemotongan
sebenarnya, lakukan uji coba dengan menggunakan bahan percobaan
untuk memastikan mesin berfungsi dengan baik. Uji semua sumbu dan
fungsi kontrol.
9. Pemeliharaan Rutin: Setelah mesin beroperasi, pastikan untuk
menjalankan pemeliharaan rutin seperti perawatan motor, pembersihan
sistem pemotongan plasma, dan pengecekan rutin untuk menjaga kinerja
optimal.
10. K3(keselamatan Kesehatan kerja ): Selalu patuhi prosedur keselamatan
yang ketat saat mengoperasikan mesin CNC plasma. Pastikan operator
dilengkapi dengan perlengkapan pelindung yang sesuai, seperti kacamata
pelindung, sarung tangan, dan baju tahan api.
Adapun perakitan mekanik yang di lakukan di pt pioneer cnc Indonesia yaitu
a) Assembly kerangka
b) Assembly papan linier,blok linier dan rak gir
c) Assembly gantri sumbu x & y
d) Assembly cerobong sampah

xxiii
e) Assembly casing samping,depan, dan belakang
f) Assembly motor penggerak
g) Assembly chiler

table 2. 2 perakitan rangka mesin cnc plasma

NO DESKRIPSI ELEMEN WAKTU PERAKITAN


TERHITUNG (s)
1 Kaki rangka 4 400
2 Penghubung bawah 2 400
3 Penghubung sisi 2 400
4 Dasar depan 2 400
5 Penyangga meja 6 400
6 Tumpuan meja 2 400
7 Tumpuan meja kecil 4 1600
8 Tiang gantry 4 400
9 Gantry 4 400
Total 30 4800

2.3 ELEKTRIK
Elektrik (atau elektrisitas) adalah fenomena fisika yang berkaitan dengan
aliran muatan listrik. Ini melibatkan pergerakan elektron dan muatan listrik
lainnya melalui konduktor, seperti kawat, dan dalam medan listrik. Elektrik juga
mencakup berbagai aspek seperti pembangkitan listrik, distribusi listrik, sirkuit
listrik, elektromagnetisme, dan aplikasi teknologi yang berkaitan dengan muatan
listrik.

Mesin CNC laser memiliki berbagai komponen elektrik yang bekerja


sama untuk menghasilkan pemotongan atau gravir yang akurat. Berikut adalah
komponen elektrik utama dalam mesin CNC laser:

xxiv
1. Sumber Laser: Sumber laser adalah perangkat utama yang menghasilkan
sinar laser. Ada dua jenis utama sumber laser yang digunakan dalam mesin
CNC laser: laser gas CO2 dan laser serat optik. Laser gas CO2
menggunakan gas CO2 yang diionisasi untuk menghasilkan sinar laser,
sedangkan laser serat optik menggunakan serat optik yang mengandung
elemen berpemancar cahaya (biasanya serat serat terdopan dengan
Ytterbium) untuk menghasilkan sinar laser.

gambar2. 10 sinar laser


Sumber: PT.Pioneer CNC Indonesia

2. Kepala Laser: Kepala laser adalah perangkat yang mengarahkan sinar laser
ke permukaan bahan kerja. Kepala laser sering dapat bergerak dalam
beberapa sumbu untuk mengontrol arah pemotongan atau gravir. Ini sering
dilengkapi dengan lensa fokus yang dapat disesuaikan untuk
memfokuskan sinar laser pada titik yang tepat.

xxv
gambar2. 11 head laser cnc plasma
Sumber: PT.Pioner CNC Indonesia

3. Meja Kerja: Meja kerja adalah permukaan di mana bahan kerja


ditempatkan. Ini dapat menjadi meja datar atau meja vakum, tergantung
pada aplikasi dan jenis bahan kerja yang digunakan.

gambar2. 12 meja kerja mesin cnc plasma

Sumber: PT.Pioner CNC Indonesia

4. Unit Kontrol CNC: Unit kontrol CNC adalah otak mesin yang menerima
program pemotongan atau gravir dan mengontrol pergerakan kepala laser

xxvi
serta intensitas sinar laser. Ini mengubah program CNC menjadi perintah
yang dapat dieksekusi oleh mesin.

gambar2. 13 remot control cnc plasma


Sumber: PT. Pioneer CNC Indonesia
5. Sistem Pendingin: Sumber laser menghasilkan panas selama operasi, dan
sistem pendingin digunakan untuk menjaga suhu laser tetap stabil dan
mencegah overheat. Ini termasuk pendingin air atau pendingin udara
tergantung pada jenis laser yang digunakan.

gambar2. 14 chiler pendingin


Sumber: PT.Pioneer CNC Indonesia

6. Sistem Ekstraksi Asap: Proses pemotongan atau gravir dengan laser


menghasilkan asap dan gas beracun. Sistem ekstraksi asap menghilangkan
asap dan gas berbahaya dari lingkungan kerja untuk menjaga keamanan
operator dan menjaga kualitas hasil kerja.

xxvii
gambar2. 15 : sistem ekstrasi asap
Sumber : PT. Pioneer CNC Indonesia
7. Kabel dan Konektor: Kabel dan konektor menghubungkan semua
komponen elektronik mesin, termasuk motor, unit kontrol, sumber laser,
dan sensor. Mereka juga menghubungkan mesin ke pasokan daya listrik.

gambar2. 16 Kabel Dan Konektor


Sumber: PT. Pioneer CNC Indonesia

8. Perangkat Lunak CNC: Perangkat lunak ini digunakan untuk membuat


program pemotongan atau gravir, mengimpor desain, dan mengirim

xxviii
perintah ke unit kontrol CNC. Ini mencakup perangkat lunak CAD/CAM
yang kuat untuk merancang dan mengoptimalkan desain.

gambar2. 17 Perangkat Lunak Cnc


Sumber: PT. Pioneer CNC Indonesia
9. Pelindung Keamanan: Mesin CNC laser harus dilengkapi dengan berbagai
sistem pelindung keamanan, seperti sensor yang menghentikan operasi
jika ada masalah atau bahaya yang terdeteksi.
Komponen-komponen ini bekerja bersama-sama untuk menghasilkan pemotongan
atau gravir yang akurat dan berkualitas tinggi pada berbagai jenis bahan kerja.
Penting untuk merujuk pada manual mesin dan panduan pengguna yang diberikan
oleh produsen mesin CNC laser untuk pemahaman yang lebih mendalam tentang
komponen dan pengoperasian mesin yang spesifik.

2.4 FINISHING
Finishing adalah istilah yang digunakan dalam berbagai konteks untuk
mengacu pada tahap akhir atau proses terakhir dari suatu pekerjaan, proyek, atau
produksi. Ini adalah langkah terakhir dalam siklus pembuatan atau pengolahan
yang dirancang untuk meningkatkan tampilan, kualitas, atau keberlanjutan produk
atau proyek. Finishing dapat berlaku dalam berbagai industri dan situasi.
Menurut Whitehouse, D. J. (2010) Finishing adalah "proses atau teknik terakhir
dalam suatu pekerjaan atau produksi yang digunakan untuk memperbaiki,

xxix
menghias, atau melindungi permukaan atau penampilan akhir suatu benda atau
area.
"Finishing" adalah istilah yang digunakan dalam berbagai konteks untuk mengacu
pada tahap terakhir atau proses akhir dalam suatu pekerjaan, produksi, atau
proyek. Tujuannya adalah untuk meningkatkan tampilan, kualitas, atau
keberlanjutan produk atau proyek tersebut. (Wegman danVan Twisk 2012)
Tahap finishing dalam proses pemotongan menggunakan mesin CNC
plasma atau laser umumnya melibatkan langkah-langkah berikut:
1. Pembersihan: Tahap pertama adalah membersihkan bahan kerja yang telah
dipotong. Ini dapat melibatkan penghilangan sisa-sisa asap, debu, atau
residu yang dihasilkan selama proses pemotongan. Pembersihan dilakukan
untuk memastikan bahwa permukaan potongan bersih dan bebas dari
kontaminan.
2. Pengamplasan dan Penghalusan: Setelah pembersihan, permukaan
potongan sering memerlukan pengamplasan atau penghalusan. Ini
dilakukan untuk menghilangkan tepi kasar, memperbaiki akurasi dimensi,
dan meningkatkan tampilan estetika potongan. Alat pengamplas atau alat
penghalus digunakan untuk tujuan ini.

gambar2. 18 Penghalusan casing cnc


Sumber: PT. Pioner CNC Indonesia

xxx
Pengecatan atau Pelapisan: Untuk melindungi permukaan potongan dari korosi
atau oksidasi, dan untuk memberikan tampilan estetika yang lebih baik, beberapa
potongan mungkin perlu dicat atau dilapisi dengan pelapisan pelindung. Proses
pengecatan atau pelapisan dapat disesuaikan dengan jenis bahan kerja dan
kebutuhan aplikasi.
gambar2. 19 Pengecetan casing cnc

Sumber: PT. Pioneer CNC Indonesia


3. Pemeriksaan Kualitas: Setelah tahap-tahap sebelumnya, potongan yang
telah di-finishing akan diperiksa kualitasnya. Ini termasuk memeriksa
dimensi, ketepatan geometri, kehalusan permukaan, dan kualitas umum
potongan. Pemeriksaan kualitas ini penting untuk memastikan bahwa
potongan memenuhi standar yang diinginkan.

xxxi
4. Packing dan Pengiriman: Potongan yang telah selesai kemudian akan
dipersiapkan untuk pengiriman atau penggunaan selanjutnya. Ini mungkin
melibatkan proses pengemasan yang sesuai untuk melindungi
potonganselama pengiriman atau penyimpanan.
Penandaan dan Identifikasi: Pada beberapa potongan, mungkin diperlukan
penandaan atau identifikasi tambahan. Ini bisa berupa nomor seri, label, atau
tanda-tanda lain yang membantu dalam pelacakan atau identifikasi potongan
selama penggunaan atau pemeliharaan.

gambar2. 20 Pengiriman mesin cnc ke tulungagung


Sumber: PT.Pioneer CNC Indonesia

xxxii
2.5 Maintenance Mesin Cnc Plasma
Maintenance (perawatan) mesin CNC adalah serangkaian tindakan yang
harus dilakukan secara teratur untuk menjaga kinerja mesin CNC agar tetap dalam
kondisi yang optimal. Mesin CNC adalah investasi yang signifikan, dan
pemeliharaan yang baik dapat memperpanjang masa pakai mesin, mengurangi
downtime, dan menjaga kualitas produksi. Berikut adalah beberapa aspek penting
dalam maintenance mesin CNC:

1. Pembersihan Rutin: Membersihkan mesin secara rutin adalah langkah


pertama dalam maintenance. Ini melibatkan penghilangan debu, serpihan,
dan kotoran dari mesin, termasuk meja kerja, mekanisme gerakan, dan
perangkat elektronik. Selain itu, bersihkan peralatan kerja dan alat potong
yang digunakan.
2. Pelumasan: Komponen mesin yang bergerak, seperti poros, bantalan, dan
rangkaian, perlu dilumasi secara berkala. Pastikan penggunaan pelumas
yang sesuai dan sesuai dengan panduan produsen mesin.
3. Pengecekan Kondisi Bantalan: Bantalan mesin harus diperiksa secara rutin
dan diganti jika ditemukan tanda-tanda aus atau kerusakan. Bantalan yang
rusak dapat mengganggu gerakan mesin dan mempengaruhi kualitas
pemotongan.
4. Kalibrasi dan Adjustmen: Mesin CNC perlu dikalibrasi secara berkala
untuk memastikan akurasi gerakan. Ini mencakup pengukuran dan
penyesuaian parameter mesin seperti suhu, kecepatan, dan akurasi posisi.
5. Pemeriksaan Elektronik: Komponen elektronik seperti pengendali, sensor,
dan kabel perlu diperiksa untuk memastikan koneksi yang baik dan kerja
yang stabil. Perangkat lunak pengendali juga harus diperbarui jika ada
pembaruan yang tersedia.
6. Perawatan Spindle: Jika mesin CNC menggunakan spindle (poros
pemotong), maka perlu perawatan khusus. Ini melibatkan penggantian
collet, pembersihan dan pelumasan poros, dan perawatan pompa pendingin
jika diperlukan.
7. Pemantauan Suhu: Suhu mesin dan lingkungan kerja dapat mempengaruhi
kinerja. Pastikan mesin berada dalam lingkungan dengan suhu yang stabil

xxxiii
dan sesuai dengan rekomendasi produsen.
8. Pelatihan Operator: Pastikan operator mesin CNC memiliki pelatihan yang
memadai dalam penggunaan, perawatan, dan pemecahan masalah mesin.
Operator yang terlatih dapat mendeteksi masalah awal dan mengambil
tindakan pencegahan yang diperlukan.
9. Catatan Pemeliharaan: Buat catatan pemeliharaan yang rinci, termasuk
tanggal perawatan, pekerjaan yang dilakukan, dan jika ada masalah yang
ditemukan. Ini membantu dalam mengidentifikasi pola pemeliharaan dan
perbaikan yang mungkin diperlukan.
10. Pemantauan Kualitas Produksi: Selain perawatan rutin, pantau kualitas
produk yang dihasilkan oleh mesin CNC. Jika ada penyimpangan atau
penurunan kualitas, lakukan pemecahan masalah untuk menentukan
apakah masalah tersebut berkaitan dengan mesin atau faktor lain.
Penting untuk mengikuti panduan dan rekomendasi produsen mesin CNC dan
menjadwalkan perawatan sesuai dengan kondisi penggunaan dan lingkungan
kerja. Dengan pemeliharaan yang baik, mesin CNC dapat berfungsi dengan
optimal dan memiliki masa pakai yang lebih lama.

xxxiv
BAB III
METODE PELAKSANAAN
3.1. TEMPAT DAN WAKTU
Praktik Kerja Lapangan di PT. PIONEER CNC INDONESIA tepatnya
dibidang CNC Plasma Laser dilaksanakan pada 01 Juli 2023 sampai 30 Juli 2023
bertempat di Jl. Raya Kedungrejo Genitri No.86, RT.001/RW.001, Genitri,
Kedungrejo, Kec. Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur 65154
3.2. METODE PELAKSANAAN
Adapun metode pelaksanaan yang dilakukan oleh penulis adalah sebagai
berikut :
3.2.1 Wawancara (interview)
Yaitu dengan berwawancara langsung dengan orang yang mengetahui
masalah atau persoalan yang di perlukan.
3.2.2 Pengamatan (observasi)
Yaitu mengadakan pengamatan secara langsung terhadap objek yang diamati,
yaitu dengan melihat langsung dari praktek kerja yang meliputi lokasi Perusahaan,
disiplin karyawan, cara kerja, cara perbaikan, kompnen-komponen beserta
pemeliharaan Mesin CNC
3.2.2 Diagram alir
Metode penelitian yang akan digunakan penulis untuk mencapai proses
rancang bangun ini dapat digambarkan pada diagram alir di bawah ini

xxxv
gambar 3. 1 Diagram Alir Penelitian
Sumber: (Ridwan & Widodo 2023)

Pada tahapan rancang bangun mesin potong logam plasma CNC ini terdapat
beberapa tahapan diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Design Modeling
Tahap ini diawali dengan menentukan ukuran dan model mesin seperti
apa yang dibutuhkan di dunia industri fabrikasi dan perbengkelan agar

xxxvi
mesin potong logam CNC plasma ini menjadi alat bantu potong yang
praktis, presisi dan harga yang terjangkau. Pada tahap awal ini peneliti
mengkaji dan menentukan perangkat serta material yang diperlukan
untuk proses fabrikasi. Untuk proses design dan analisa setiap part yang
dibutuhkan untuk pembuatan mesin ini menggunakan software
Solidworks 2019.
2. List up part
Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah mendata semua bahan
dan alat yang akan digunakan dalam perancangan mesin potong logam
CNC plasma. Pada proses pendataan ini didukung dengan penggunaan
alat bantu Spreadsheet format excel agar update proses pendataan dapat
dilakukan secara real time.
3. Pembelian bahan
Setelah semua bahan dan peralatan sudah didata dengan baik dan
pemastian bahan yang tersedia dapat dibeli dengan mudah dan cepat,
maka dilakukan pembelian bahan yang sesuai dengan jadwal pekerjaan
fabrikasi secara berurutan dan sistematis agar tidak terjadi kesalahan
pada saat proses fabrikasi maupun assembly.
4. Fabrikasi
Tahapan fabrikasi merupakan tahapan proses pembuatan, pemasangan
serta penggabungan
/assembly setiap bahan yang diperlukan pada setiap unit bagian mesin
potong logam CNC plasma ini. Proses fabrikasi dilakukan dengan
berbagai cara dan tahapan yaitu cutting material, drill, milling, grinding,
welding, brushing dan finishing. Pada proses ini pula dilakukan
pengujian fungsi dan pergerakan mekanikal setiap unit bagian mesin
yang dibuat, serta semua proses fabrikasi ini dilakukan di lab prodi mesin
President University dengan protokol kesehatan dan keselamatan yang
memadai.
5. Assembly
Assembly merupakan tahapan dimana setiap unit mesin mekanik yang
telah di fabrikasi digabungkan dengan perangkat kelistrikan dan control.

xxxvii
Proses assembly tahapan ini meliputi pemasangan stepper motor,
connection wiring antara stepper motor dengan drive unit, power supply,
breakout board dan PC unit.
6. Commisioning & Testing
Pada tahapan terakhir proses pembuatan mesin potong logam CNC
plasma ini adalah pengujian fungsi dari setiap unit dan perangkat dapat
bekerja dengan baik, dari segi mechanical maupun electrical equipment.
Pada tahapan ini pula dilakukan pengujian terhapap benda kerja apakah
mesin dapat melakukan pemotongan plat besi dapat sesuai dengan pola
pada desain yang sudah dibuat. Pengujian ketahanan setiap unit juga
dilakukan pada tahapan ini agar mengetahui kemampuan dan kapasitas
mesin.
table 3. 1 bahan assembly cnc

No Nama Bahan Jumlah Satuan


1 Stepper motor NEMA 23 3.5A 3 Unit
2 C Beam gantry plate 1 Pcs
3 Ball screw T12 1200 Mm
4 Ball screw T8 1150 Mm
5 Wheel V-Slot 28 Pcs
6 Power supply 24V 15A 1 Unit
7 Driver TB6600 3 Unit
8 Breakoutboard Mach3 USB 1 Unit
9 Linear motion guide rail + block 1 Set
10 Coupling 6.35 x 8 2 Pcs
11 Coupling 6.35 x 12 1 Pcs
12 C beam alumunium extrusion 4080 5200 Mm
13 Alumunium profile V-Slot 2060 1380 Mm
14 Sliding nut M5 60 Pcs
15 Angle bracket 2020 20 Pcs
16 Besi siku 3x50x50 1800 Mm
17 Besi hollow 2x50x50 6200 Mm
18 Fixed caster wheel 3" 2 Pcs
19 Swivel caster wheel 3" 2 Pcs
20 Nut seat T12 1 Pcs
21 Nut block M8 2 Pcs
22 Pipa alumunium 8x12mm 1000 Mm
23 Pillow block bearing UP001 2 Pcs

xxxviii
24 Lock collar 8mm 4 Pcs
25 Lock collar 12mm 2 Pcs
26 Knob M10 4 Pcs
27 Ball valve 1/2" 1 Pcs
28 Pipa 1/2" 300 Mm
29 Plat besi 2x700x1100mm 1 Lembar
30 Capbolt M5x20 24 Pcs
31 Capbolt M5x15 14 Pcs
32 Capbolt M5x10 52 Pcs
33 Capbolt M5x50 8 Pcs
34 Capbolt M4x20 8 Pcs
35 Capbolt M4x10 4 Pcs
36 Capbolt M6x15 20 Pcs
37 Hexagon bolt M6x70 4 Pcs
38 Longdrat M5 1000 Mm
39 Cable carrier 1 Pcs
40 Emergency stop button 1 Pcs
41 Kabel serabut 0.7mm 50 M

xxxix
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Perancangan Komponen Mekanik


Perlengkapan komponen utama mekanik yang digunakan untuk membuat
mesin potong logam plasma CNC ini memiliki beberapa fungsi kerja diantaranya
adalah sebagai berikut:
a) Kerangka utama
Kerangka utama pada mesin ini berfungsi sebagai tumpuan utama sliding rail
aluminium profil CNC. Kerangka menggunakan besi holo material SS400 yang
dibentuk dengan proses pengelasan

b) Alumunium Profile
Alumunium profile digunakan untuk bagian sliding gantry axis X,Y dan Z
dengan type V- Slot 2060 dan C-beam 4080, serta bagian kerangka pendukung
lainnya.
c) Lead Screw & Nut Lead Srew
Lead Screw berfungsi sebagai ulir penggerak sumbu X,Y dan Z. Pada sumbu Y
dan Z menggunakan lead screw 8mm dengan pitch 2mm 4 stars, pada sumbu X
menggunakan lead screw 12mm pitch 2mm 4 stars. Nut lead screw merupakan
pasangan dari lead screw yang berfungsi untuk mentransmisikan gaya yang
diberikan oleh motor stepper.
d) V-Wheel Roller
Berfungsi sebagai tumpuan gantry dan frame alumunium profile agar dapat
bergerak dengan lancar sesuai dengan axis masing-masing. V-wheel berbahan
nylon dan menggunakan bearing 625zz.

assembly kerangka assembly kerangka

xl
4.2 Perancangan Komponen Elektrik
Perlengkapan komponen elektrik yang digunakan untuk membuat mesin potong
logam plasma CNC ini memiliki beberapa fungsi kerja diantaranya adalah
sebagai berikut.
a) Mach3 Breakoutboard
Mach3 board merupakan Breakoutboard yang berfungsi untuk menghubungkan
sinyal dari komputer dengan peripheral input maupun output. Breakoutboard
merupakan komponen utama dalam pembuatan mesin CNC yang berfungsi
menghubungkan sinyal data dari komputer ke driver. Breakoutboard yang
digunakan adalah Breakoutboard Mach3 USB
b) Power supply
Power supply berfungsi untuk memberikan daya listrik kepada breakoutboard,
driver motor dan motor stepper. Power supply menggunakan tegangan 24V 15A.
c) Driver motor stepper
Driver motor berfungsi untuk merubah sinyal masukan berupa pulsa dan arah
putaran dari breakoutboard ke driver untuk diubah kembali menjadi tegangan
yang sesuai. Driver motor stepper menggunakan type TB6600 4.0A.
d) Motor stepper
Motor stepper merupakan perangkat elektromekanis yang mengubah daya listrik
menjadi energi mekanis, motor listrik DC yang membagi putaran penuh menjadi
beberapa langkah putaran. Type motor stepper yang digunakan adalah NEMA 23,
2 phasa 4 kabel 3,5A/pulsa,1.8 step angle 1,3NM

4.3 Wiring Elektrik


Wiring adalah cara pengaturan dan penataan kabel koneksi dalam sebuah
jaringan yang disusun secara rapih agar keamanan dan ketahanan komponen dan
koneksi dapat berfungsi dengan baik serta dapat bertahan lama.

xli
Pada gambar terlihat rancangan sistem wiring yang akan digunakan
pada mesin potong logam plasma CNC laser. Power supply
dihubungkan ke sumber listrik 220V dan outputnya adalah DC 24V,
memiliki kapasitas 9~40VDC. kabel merah (+) dari power supply
dihubungkan dengan pin VCC pada ketiga driver TB6600. Pin sinyal
negatif, DIR- dan PUL- terhubung ke pin Grounding. pada perangkat
Breakoutboard USB ENA-&ENA+ tidak dihubungkan, DIR+
dihubungkan dengan Y DIR , X DIR ,Z DIR dan PUL+ adalah pin pulsa
(langkah) dihubungkan dengan XP, YP, ZP Pulse Bob USB. Motor
stepper terhubung dengan urutan pengkabelan sesuai dengan 4 warna
berbeda yang dihubungkan dengan pin A-,A+,B- dan B+ pada perangkat
driver yang mana A+(Hitam),A-(Hijau), B+(Red), B-(Biru). Setiap axis
dipasangkan limit switch pada ujung pergerakan axis untuk
mengantisipasi over run. Limit switch dihubungkan ke breakoutboard
IN2, Tombol emergency stop dihubungkan ke breakoutboard port IN 1.

xlii
BAB V
PENUTUP
5.I KESIMPULAN

Selama pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan di PT Pioneer CNC


Indonesia yang berfokus pada penggunaan mesin CNC plasma laser (Computer
Numerical Control), saya memperoleh wawasan yang berharga tentang Assembly
mesin cnc plasma dan pengoprasian mesin cnc dalam dunia industri. Pengalaman
ini telah memberikan pemahaman mendalam tentang berbagai aspek, mulai dari
pemrograman hingga operasi sehari-hari dari mesin CNC. Berikut adalah
beberapa kesimpulan utama yang dapat diambil dari pengalaman PKL ini:
1). Pemahaman tentang Mesin CNC plasma dan Pemrograman
2). Assembly mesin cnc plasma laser
3).penggunaan k3 (Kesehatan Keselamatn Kerja) secara baik dan benar
4).Keterampilan Troubleshooting dan maintenance
5). Integrasi Sistem Elektro dan Perangkat Lunak
assembly mesin CNC adalah proses penting dalam pembuatan mesin CNC yang
melibatkan penggabungan semua komponen mesin menjadi satu unit yang
berfungsi. Proses assembly ini membutuhkan keterampilan teknis, ketelitian, dan
perhatian terhadap detail yang tinggi. Berikut adalah beberapa poin penting yang
dapat diambil sebagai kesimpulan tentang assembly mesin CNC:
1. Integrasi Komponen: Proses assembly melibatkan penggabungan semua
komponen mesin CNC, termasuk rangka, motor, kontrol CNC, spindle,
perangkat pemegang alat, dan banyak komponen lainnya. Semua
komponen ini harus diintegrasikan dengan hati-hati agar mesin dapat
berfungsi dengan baik.
2. Ketelitian yang Tinggi:Ketelitian adalah kunci dalam assembly mesin
CNC. Setiap komponen harus dipasang dengan presisi dan dalam posisi
yang tepat agar mesin dapat menghasilkan hasil yang akurat dan konsisten.
3. Pengujian dan Koreksi: Setelah proses assembly selesai, mesin biasanya
akan menjalani serangkaian pengujian untuk memastikan semua sistem
dan komponen berfungsi dengan baik. Jika ditemukan masalah atau
penyimpangan, perlu dilakukan perbaikan dan koreksi.
4. Keamanan dan Standar: Assembly mesin CNC harus mematuhi standar

xliii
keamanan yang ketat. Ini termasuk pemasangan pelindung, perangkat
keamanan, dan pengujian keselamatan untuk melindungi operator dan
lingkungan kerja.
5.
5.2 SARAN

1. Untuk lebih meningkatan keamanan kerja sebagai mana dasar dari K3.
2. Diperlukan ruangan yang luas untuk melakukan proses produksi produk.
3. Pergunakan waktu sebaik mungkin agar produksi dapat selesai sesuai
waktu yang telah ditentukan.
4. Melakuakn mentenance dan pengecekan setiap satu minggu sekali

xliv
DAFTAR PUSTAKA

Asmed, A., Mulyadi, M., Yuliarman, Y., & Sumiati, R. (2023). Perancangan
Mesin CNC Acrylic Cutting 3 Axis Dengan Menggunakan Laser Tube
CO2. Jurnal Teknik Mesin , 16 (1), 63-71.
Martana, B., Djaya, Y., & Lukmana, MA (2017). Pengembangan Pemotongan
Plat CNC dengan Pemotong Laser dan Penggerak Motor Stepper.
Prosiding SNTTM , 16 , 62-66.
Nuryanto, A., Pardjono, P., Ngadiyono, Y., Febrinawarta, B., Saputra, RE,
Perdana, HK, ... & Ardhantano, R. (2023, Maret). Pemotongan laser
CNC portabel untuk usaha mikro, kecil, dan menengah. Dalam Prosiding
Konferensi AIP (Vol. 2671, No. 1). Penerbitan AIP.
PAWAR, U., & VARGHESE, J. DESAIN DAN FABRIKASI MESIN
PEMOTONG LASER PORTABEL BIAYA RENDAH.
PING, K. (2017). DESAIN DAN FABRIKASI MESIN PEMOTONG LASER
SKALA KECIL (Disertasi Doktor, Universiti Sains Malaysia).
Rahman, A. Z., Prabowo, T. S., & Santika, P. M. (2019). Desain dan Manufaktur
Mesin CNC Plasma 3 Sumbu PT. Bangun Mesin Sejahtera. Jurnal
TEKNIK MESIN, 3.
Ridwan, F., & Widodo, W. S. (2023). Rancang Bangun Mesin Potong Logam
Plasma CNC 3 Axis. Jurnal Teknik Mesin dan Mekatronika (Journal of
Mechanical Engineering and Mechatronics), 8(1), 16-25.
Salam, A., Mukhtar, M., & Trisbenheiser, T. (2020, November). Rancang
Bangun Mesin CNC Laser Cutting Sebagai Media Pembelajaran. Dalam
Seminar Nasional Hasil Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat
(SNP2M) (Vol. 5, No. 1, pp. 173-178).
Saxena, A., & Madan, AK (2021). Desain dan Pengembangan Mesin Pemotong
LASER CNC dalam Berbagai Lembaran Logam.
Syamsuri, TU, & Sucipto, R. (2023). Perancangan dan Pembuatan Prototype
Mesin CNC Laser Engravir Dengan Mikrokontroler sebagai Komunikasi
Nirkabel. Elposys: Jurnal Sistem Kelistrikan , 10 (1), 60-65.
Wegman, R. F., & Van Twisk, J. (2012). Surface preparation techniques for
adhesive bonding. William Andrew.
Whitehouse, D. J. (2010). Handbook of surface and nanometrology. CRC press.

xlv
LAMPIRAN

xlvi

Anda mungkin juga menyukai