Anda di halaman 1dari 82

Ade Sumpena, ST., M.

Kom
Introduction
1. What is meant by NC
2. Difference between NC and CNC
3. Advantages of CNC machines
4. Type of components suitable for
CNC machines
- Keuntungan Mesin Perkakas CNC

1. Laju produksi yang tinggi (cepat)


2. Keseragaman produk
3. Pemborosan komponen berkurang
4. Biaya perlengkapan (tooling) berkurang
5. Operator yang terlibat lebih sedikit
6. Pembuatan bentuk-bentuk yang komplex
dapat dilakukan dengan mudah
Perbedaan aliran kerja mesin konvensional dengan mesin CNC

Mesin
Perkakas
Konvensional
- Aliran kerja mesin perkakas CNC
rogram NC (Numerical Control)
Pembaca pita
berlubang
MESIN PERKAKAS CNC
DASAR
Secara garis besar pengertian mesin
CNC adalah suatu mesin yang
dikontrol oleh komputer dengan
menggunakan bahasa numerik
(perintah gerakan yang
menggunakan angka dan huruf).
Mesin CNC tingkat dasar ini dibagi
menjadi dua :
1. Mesin CNC Two Axis (Mesin Bubut
CNC
TU-2A)
MESIN FRAIS CNC TU-3A

By. Ade Sumpena, ST.,


Prinsip Kerja Mesin Frais CNC TU - 3 Axis
adalah meja bergerak horizontal dan melintang, sedangkan
pisau/pahat berputar. Untuk arah gerak persumbuan mesin
Frais CNC TU-3A tersebut diberi lambang persumbuan
sebagai berikut:

a). Sumbu X untuk gerakan arah


horizontal
b). Sumbu Y untuk gerakan arah
melintang
c). Sumbu Z untuk gerakan arah
Bagian Utama Mesin Frais CNC TU - 3 Axis

a). Motor Utama

- Jenjang putaran : 300 -


2000 rpm
- Power input : 500
Watt
- Power Input : 300
Watt
b). Eretan
c). Step motor
- Gerakan cepat maksimum 700mm/menit.
- Gerakan operasi manual 5 - 500
mm/men.
- Gerakan operasi mesin CNC terprogram
2 - 499 mm/menit.

d). Milling head e). Tool holder f). Ragum


Data Teknologi
a) Kecepatan Potong

b) Jumlah Putaran

c) Kecepatan asutan (F)

F = fz x z x n .. mm/menit
Menggunakan Diagram d V - n
Diagram hubungan t - d
- f
Papan Pengendali (Control Panel) CNC TU-3A
Fungsi G dan M dan fungsi pelayanan CNC
a. Fungsi G
G00 : Gerakan cepat
G01 : Interpolasi lurus b. Fungsi M
G02 : Interpolasi melingkar searah jarum jam M00 : Diam/berhenti
G03 : Interpolasi melingkar berlawanan arah jarun jam M03 : Spindel berputar searah jarun jam
G04 : Lamanya tinggal diam M05 : Spindel mati
G21 : Blok kosong M06 : Penggeseran alat potong, radius pisau
G25 : Memanggil sub program frais masuk
G40 : Kompensasi radius pisau frais M17 : Kembali ke program pokok
M08
G45 : Penambahan radius pisau M09
G46 : Pengurangan radius pisau M20 Hubungan keluar
G47 : Penambahan radius pisau frais 2 kali M21
G48 : Pengurangan radius pisau frais 2 kali M22
G64 : Motor asutan tanpa arus M23
G65 : Pelayanan pita magnet M26 : Hubungan keluar impuls
G66 : Pelaksanaan antar aparat dengan RS 232 M30 : Program berakhir
G72 : Siklus pengefraisan kantong M98 : Kompensasi kelonggaran otomatis
G73 : Siklus pengeboran dengan tatal putus M99 : Parameter dari interpolasi melingkar
G74 : Siklus penguliran (dalam hubungan dengan G02/G03)
G81 : Siklus pengeboran tetap
G82 : Siklus pengeboran tetap dengan tinggal diam
G83 : Siklus pengeboran tetap dengan pembuangan
tatal
G84 : Siklus penguliran
G85 : Siklus pereameran tetap
G89 : Siklus mereamer tetap dengan tinggal diam
G90 : Pemrograman nilai absolut
G91 : Pemrograman nilai inkremental
G92 : Pemrograman titik nol benda kerja
PEMROGRAMAN
a. Pengkodean gerakan eretan

Semua gerakan dari mesin frais ini menggunakan system koordinat


Cartesian atau sumbu tegak, untuk mesin frais tegak :
Gerakan X : Eretan memanjang
Gerakan Y : Eretan melintang
Gerakan Z : Eretan tegak
Contoh:
b. Stuktur dan Lembaran Program CNC TU-3A
c. Sistem Persumbuan

Mesin CNC Tegak Mesin CNC Horizontal


d. Metode Pemrograman

Absolut : G90 Inkremental : G91


Contoh:
e. Menentukan koordinat untuk pemrograman
Contoh:

- Posisi kedudukan sumbu terhadap


benda kerja

- Posisi kedudukan benda kerja terhadap


pembacaan koordinat
Pembacaan
Absolut
Pembacaan
Inkremental
f. Penempatan Pisau Frais (Setting pisau frais)
Posisi titik awal tool terhadap
Setting titik nol benda kerja
titik nol benda kerja arah sumbu Z

Setting titik nol benda kerja


Setting titik nol benda kerja
dalam arah sumbu X
dalam arah sumbu Y
g. Penetapan koordinat titik nol benda kerja dengan G92
W1 : G92 X - 2100 Y0 Z 1700

W2 : G92 X - 8700 Y 2600 Z 3500


h. Langkah-langkah pengerjaan benda kerja pada mesin
CNC TU-3A
. Menentukan titik nol benda kerja
2. Menentukan titik awal dari program
3. Mengukur pisau-pisau frais dan memasukan data-datanya
kedalam lembaran jika digunakan lebih dari satu pisau
4. Menentukan program
- Memasang Benda Kerja

- Seting titik nol benda kerja


Pemrograman Geometri
Perhitungan Koordinat
Kode pemrograman CNC TU-3A

- Gerakan cepat : G00 tanpa pemakanan (F=600mm/men)


Format : N3/G00/X 5/Y 4/Z 5

Contoh :
- Gerakan pemakanan : G01
Format : N3/G01/X 5/Y 4/Z 5/F3

Contoh:
- Gerakan melingkar : G02/G03
Melingkar searah jarum jam : G02
Melingkar berlawanan arah arah jarum jam : G03
Format : N3/G02/G03/X 5(4)/Y 4(5)/Z 5/F3

- Pemrograman busur 90o


Contoh
:
- Pemrograman busur kurang dari 90o
Inkremental Absolut G90
G91
Contoh :
Contoh-contoh lain :
- Dwell Time : G04
Format : N3/G04/X5 masukan 1/100 detik

- Sub Program : G25/M17


Prinsip pemanggilan sub program dan
urutannya pada CNC TU-3A
Contoh : Diameter Cutter 8 mm
- Perintah melompat : G27
Format : N3/G27/

- Kompensasi radius pisau frais sejajar sumbu :


G40 - Kompensasi batal/hapus
G45 - Penambahan radius pisau frais
G46 - Pengurangan radius pisau
G47 - Penambahan radius pisau dua kali
G48 - Pengurangan radius pisau dua kali
- Penambahan radius pisau frais
- Penambahan radius pisau dua kali (G47)
frais (G45)

- Pengurangan radius pisau


frais (G46)
- Pengurangan pisau frais dua
kali (G48)
- Siklus pengefraisan kantong : G72
Format : N3/G72/X 5/Y 4/Z 5/F3
- Siklus pengeboran dengan tatal putus : G73
Format : N3/G73/Z 5/F3
- Siklus pengeboran : G81
- Siklus pengeboran dengan tinggal diam : G82
Format : N3/G82/Z 5/F3
- Siklus pengeboran dengan penarikan : G83

Format :N/G83/Z /F
- Siklus Pereameran : G85
Format : N3/G85/Z 5/F3
- Siklus pereameran dengan tinggal diam : G89
ALAT POTONG
Kompensasi panjang alat potong
Bekerja dengan berbagai alat potong
Menentukan urutan alat potong
Menentukan data alat potong
Mencari selisih panjang alat potong

T1

T1
Kompensasi panjang alat potong pada urutan program
Hubungan G92 dengan M06

M06 G92
Informasi HZ adalah informasi tujuan dalam
Sistem koordinat asli yang
Incremental dalam sistem kordinat ditentukan dengan
G92
PROSEDUR UJI COBA PROGRAM
a. Uji jalan program
b. Uji lintasan pisau/alat potong
c. Uji data kompensasi pahat (cutter)
d. Uji kualitas program
e. Analisis kesalahan produk

Contoh lintasan pahat:


SOAL-SOAL LATIHAN CNC TU-3A

LATIHAN 1:
LATIHAN 2:
LATIHAN 3:
LATIHAN 4:
LATIHAN 5: Sub Program G25/M17
LATIHAN 6: Sub Program G25/M17
LATIHAN 6:

Anda mungkin juga menyukai