Anda di halaman 1dari 3

Nama ; 1.

Toni Agung Supriyadi (5201419091)

2.

3.

Mata Kuliah : Praktik Pemesinan Bubut II

Prodi : Pendidikan Teknik Mesin

MESIN BUBUT

A. Topic pembelajaran
Materi pekerjaan dengan mesin bubut mempelajari perancangan excentric shaft rotografour
mechine.

B. Kompetensi Dasar
1. Menjelaskan prinsip-prinsip pembubutan excentric
2. Menganalisis proses perancangan excentric shaft rotografour mechine.
3. Menganalisis cara-cara pembubutan excentric
4. Mengidentifikasi langkah-langkah pembubutan excentric

C. Tujuan Pembelajaran
Mahasiswa mampu memahami alat, bahan, langkah dan cara yang digunakan dalam membubut
excentric (pembubutan rata, facing, excentric), cara menggunakan cekam rahang 4.

D. Alat dan Bahan


1. Mesin bubut
2. Pahat rata kanan (HSS)
3. Cekam rahang 3
4. Pengganjal untuk cekam rahang 3
5. Jangka sorong
6. Kunci toolpost
7. Kunci chuck
8. Palu karet
9. Kikir halus,
10. Benda begeometri balok untuk tatakan atau penyangga benda kerja.

E. Kesehatan dan Keselamatan Kerja


1. Wearpack
2. Sepatu Safety
3. Sarung tangan
4. Kacamata

F. Langkah Kerja
1. Siapkan benda kerja
2. Pasang pahat pada toolpost
3. Setting kecepatan putaran mesin
4. Pasang benda kerja pada chuck/cekam kemudian lakukan pembubutan muka pada keduan
sisi benda
5. Lakukan pembubutan rata sepanjang 389 dengan Ø27
6. Lakukan pembubutan facing di kedua sisi hingga panjang mencapai 385 mm
7. Kemudian, lakukan pembubutan sepanjang 1 mm dengan Ø17 dan sepanjang 11 mm
dengan Ø15 seperti pada gambar
8. Setelah pengerjaan langkah no 4, 5 dan 6 selesai, copot benda kerja, balik benda kerja.
9. Pasang pada chuck/cekam, kemudian lakukan pemakanan sepanjang 15 dengan Ø25
10. Copot benda kerja, untuk tujuan pembubutan excentric.
11. Pasang kembali benda kerja pada chuck/cekam rahang 3 dengan salah satu rahangnya di
beri pengganjal.
12. Kemudian atur kecepatan putaran mesin (sebaiknya menggunakan putaran benda kerja
yang lebih rendah dari hasil perhitungan rumus standarnya untuk alasan keselamatan. Hal
ini dikarenakan adanya jarak eksentris sehingga pada saat penyayatan awal akan terjadi
pembubutan yang discontinue, yaitu pada satu siklus putaran benda kerja akan ada saat
pahat menyayat benda kerja dan bebas tanpa menyayat)
13. Lakukan penyayatan untuk membubut excentric sepanjang 1 mm dengan Ø16 dan
sepanjang 16 dengan Ø15

G. Instrumen Penilaian
a. Proses (20 %)
1. Penggunaan alat
2. Langkah kerja
3. Keselamatan mesin dan alat 4
4. Perawatan alat
b. Produk (70 %)
1. Diameter 389 x 27
2. Diameter 385
3. Diameter 17 x 1
4. Diameter 15 x 11
5. Diameter 25 x 15
6. Diameter excentric 16 x 1
7. Diameter excentric 15 x 16
8. Panjang benda kerja 385
c. Waktu (10 %)
1. Sesuai alokasi
2. Lebih cepat dari alokasi
3. Lebih lambat dari alokasi

Anda mungkin juga menyukai