Anda di halaman 1dari 7

JOBSHEET

BUBUT EKSENTRIK

Oleh :

H. ARIEFIN, ST.,MT

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI REKAYASA MANUFAKTUR


JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE
2020
LABORATORIUM: PRODUKSI DAN PERMESINAN
POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE
PRAKTIKUM: BUBUT EKSENTRIK

I. Capaian Praktikum/ Kompetensi


Dapat membubut Bubut Eksentrik dengan ukuran presisi sesuai toleransi yang
diizinkan mempergunakan Mesin Bubut sesuai dengan gambar kerja.

II. Keselamatan Kerja


Praktikum ini menggunakan mesin bubut yang berputar sehingga wajib
menggunakan APD (Alat Pelindung Diri), yaitu baju bengkel, kaca mata dan sepatu
safety.
III. Teori
Bubut eksentrik adalah membuat poros eksentrik yang fungsi utamanya untuk
dudukkan batang piston dan piston meneruskan daya dari hasil pembakaran bahan bakar
gerakan naik turun (translasi) piston dirubah menjadi gerakan rotasi di poros eksentrik.
3.1 Cara membubut poros eksentrik dengan cekam independent
Cara membubut poros eksentrik. Poros eksentrik yang dimaksud adalah suatu
poros yang memiliki lebih dari satu sumbu. Pengerjaan job poros eksentris sebagaimana
ditunjukkan pada gambar adalah dimaksudkan agar terampil menggunakan mesin bubut
dengan memakai cekam independent rahang 4 untuk pembuatan poros eksentrik sesuai
prosedur operasi standar.
Cara membubut poros eksentrik adalah suatu jenis pembubutan dimana benda
kerja memiliki lebih dari 1 sumbu. Jarak eksentrik diperoleh dari menggeser sumbu
utama. Langkah awal pekerjaan pembubutan adalah dengan mencermati gambar kerja.
Hasil pencermatan pada gambar tersebut diperoleh informasi bahwa material benda
kerja adalah dari mild steel dengan ukuran awal sebesar Ø25X55 mm. Harga kekasaran
permukaan yang diinginkan adalah sebesar N6 dan tidak terdapat tanda pengerjaan
khusus lainnya. Tanda batas toleransi tidak ada yang tertulis secara khusus, hal ini
menunjukkan bahwa toleransi ukuran yang digunakan adalah toleransi umum. Jenis
pekerjaan pada job cara membubut poros eksentrik cukup banyak yaitu: bubut muka,
bubut rata bertingkat, champer, dan membubut eksentris.

3
Berikut ini dijelaskan urutan langkah pengerjaan cara membubut poros eksentrik
sebagaimana ditunjukkan pada gambar. Secara umum langkah pengerjaan dibagi
menjadi dua bagian yaitu: persiapan dan pembuatan eksentrik.
Langkah persiapan cara membubut poros eksentrik adalah pekerjaan dimana
menyiapkan peralatan dan penyiapan blank benda kerja sebelum pengerjaan
pembubutan eksentrik. Sedangkan langkah pembuatan eksentrik adalah proses
pembubutan poros eksentrik menggunakan rahang 4 independent.
3.2 Cara membubut poros eksentrik dengan cara lain
Cara membubut poros eksentrik dengan menggunakan cekam independent rahang
4 memiliki kelemahan. Salah satu diantaranya adalah memerlukan waktu penyetelan
yang cukup lama serta juga memerlukan ketelitian dalam pengaturannya. Selain
menggunakan cekam rahang 4 sebagaimana dijelaskan di atas cara membubut poros
eksentrik dapat dilakukan dengan menggunakan rahang tiga otomatis.
Cara membubut poros eksentrik dengan menggunakan cekam rahang 3 otomatis
memiliki keunggulan dibanding menggunakan rahang empat. Salah satunya adalah
penyetelan sumbunya yang mudah, karena hanya menambah ganjal pada salah satu
rahang maka sumbu eksentriknya langsung terbentuk. Namun demikian pengaturan
posisi ganjal dan penjepitannya harus diperhatikan agar kuat dan aman selama proses
pengerjaan pembuatan eksentrisnya. Posisi ganjal dan rumus perhitungan tebal ganjal
tersebut.

IV. Alat Dan Bahan


4.1 Alat
a. Mesin Bubut h. Pahat ulir
b. Dudukan Pemegang Pahat i. Mal radius R 12
c. Pemegang Pahat j. Kacamata Pengaman
d. Jangka sorong k. Air Pendingin
e. Pahat kasar l. Kuas Kecil
f. Pahat halus m. Pakaian Kerja
g. Centre drill n. Pencekam mata bor
4.2 Bahan
Benda kerja St37, ukuran Ø34×135 mm

4
V. Prosedur Praktikum
Langkah pengerjaan bubut:
a. Pelajari gambar dan periksa benda kerja: Ø34×135 mm.
b. Setel putaran (Rpm) mesin.
c. Jepit/cekam benda kerja di pencekam empat rahang.
d. Dibubut muka sebagian permukaan yang kasar.
e. Tandai ke 3 senter pakai alat ukur ketinggian (High Gauge magnetic stand).
f. Ke 3 senter lakukan pelubangan dengan centre drill.
g. Dibalik benda kerja dan jepit/cekam kembali dengan pencekam empat
rahang.
h. Ulangi langkah e, f, dan g
i. Setel pencekam empat rahang dan jepit benda kerja di antara 2 senter untuk
Ø10h6×10 sebanyak 2 buah sekalian buat R2.
j. Setel pencekam empat rahang dan jepit benda kerja di antara 2 senter untuk
Ø24×15 sebanyak 2 buah, Ø16h7×10, Ø10×15, sekalian chamfer 1x450
sebanyak 4 buah, chamfer 1,5x450 1 buah serta R2
k. Dibalik benda kerja dan jepit/cekam kembali dengan pencekam empat rahang
dan di antara 2 senter.
l. Bubut Ø24×10, Ø16×9, buat tirus 1,50, Ø8×4 serta buat ulir M10x15.
m. Chamfer yang perlu.

2
VI. Data Percobaan

Gambar 1. Poros Engkol

VII. Analisa dan Kesimpulan


Dari data praktikum, analisa semua ukuran dimensi poros eksentrik harus
sesuai gambar dengan Toleransi ± 0,1. Kehalusan permukaan benda kerja juga
dinilai.
Kesimpulan dengan adanya praktikum bubut mahasiswa mampu
menggunakan alat ukur jangka sorong dan micrometer secara benar.

VIII. Daftar Pustaka


Mikell P. Groover, (2010), FUNDAMENTALS OF MODERN MANU-
FACTURING Materials, Processes, and Systems, JOHN WILEY & SONS,
INC. Fourth Edition.

Praktek Bengkel semester 3 & 4, (2000), Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri
Lhokseumawe.

Nurdjito. (2016). Job Sheet Permesinan Bubut. Yogyakarta: Jurusan Pendidikan


Teknik Mesin FT UNY.

Anda mungkin juga menyukai