A. Tujuan
Setelah mempelajari buku teks bahan ajar ini peserta diklat diharapkan dapat: Menjelasan Teknik
pembubutan ulir eksentrik meliputi :Tahapan pembubutan ulir eksentrik, Pengaturan roda gigi
pengganti, Pemasangan dan Pengaturan alat potong, Pengaturan kecepatan, dalam pemotongan
(Parameter), Pengukuran / pemeriksaan ulir eksentrik
Membubut eksentrik adalah proses pembentukan benda kerja yang sumbu putarnya lebih dari satu.
Bentuk eksentrik sering digunakan pada bagian mesin yang mengubah gerak putar menjadi gerak
lurus atau sebaliknya., perhatikan Gambargambar dibawah ini :
X >e
X = R – (r – e)
Contoh :
Sebuah bahan ST 37 Ø 24 mm, akan dibentuk eksentrik dengan chuck rahang 3. Besar
eksentrisitasnya (e) = 1,5 mm.Hitung tebal ganjalnya !
Hitungan :
e = 1,5 mm
r = 12 mm
e r 1,5. sin 60
o
= sin γ = =0 , 10825
sin γ sin 60 o 12
γ=6 O 12'52} {¿
x = R – (r – e)
= 12,679 – (12 – 1,5)
2. Cekam benda kerja dengan chuck rahang tiga seperti gambar (a).
3. Ratakan kedua sisinya dengan pahat tepi rata hingga panjang benda kerja 100 mm (gambar
b) dan dibor senter.
4. Siapkan jangka sorong, kongkol penggores dan blok V. Dengan mencekam benda dengan
blok “V” tandai dengan kongkol penggores posisi pergeseran senter benda kerja (dua sisi)
sejauh 10 mm seperti gambar (4.14).
Gambar 4. 14posisi pergeseran senter sejauh 10 mm
5. Gunakan lathe dog untuk memasang benda kerja diantara senter. (pada posisi senter tengah)
seperti gambar (d)
9. Bubut alur eksentrik Ø 19 k6 x 20, tepat ditengah panjang benda kerja seperti pada gambar
108g.
10. Pahat yang digunakan adalah pahat alur, alat ukur yang digunakan adalah
13. Bubut Ø 18 h6 x 30 , Hilangkan bagian sisi yang tajam dengan pahat champer