Anda di halaman 1dari 19

Membubut eksentrik adalah Proses

pembentukan benda kerja yang sumbu


putarnya Iebih dari satu.

Bentuk eksentrik sering digunakan pada


bagian mesin yang mengubah gerak putar
menjadi gerak lurus atau sebaliknya.

Ada beberapa cara untuk membubut


eksentrik, diantaranya :

1. Bubut antara senter

Cara ini harus menggeser posisi lubang


senter dari sumbu awal benda kerja
sebesar eksentrisitas yang diinginkan.

2. Dengan chuck rahang empat yang


bergerak sendiri-sendiri untuk
mendapatkan sumbu eksentrisnya
harus menggeser rahang yang saling
berseberangan.
3. Dengan "Collet dan Face Plate"

Benda kerja dicekam dengan collet


yang dipasang pada sarung "collet".
"Face Plate" diperlukan untuk
pengekleman sarung "Collet".

4. Dengan chuck rahang 3

Cara ini memerlukan ganjal untuk


mendapatkan eksentrisitasnya.

Untuk menghitung tebal ga4ial dapat


dilihat pada lampiran.

5. Dengan "Face Plate"

Cara ini biasa dilakukan untuk


membentuk ekserltrik dalam (lubang).

Pada pembubutan eksentrik diantara


senter pergeseran senter dapat ditandai
dengan kongkol penggores, blok V dan
penyiku.
Pembuatan lubang senter dilakukan di
mesin bor.

Lubang senter yang telah di geser dari


sunbu benda kerja adalah bagian yang
harus ditumpu senter untuk mendapatkan
eksentrisnya.

Pembuatan eksentrik dengan chuck


rahang penyetelan dan sumbu
eksentriknya harus menyetel rahang-
rahangnya dengan bantuan senter pada
kepala lepas yang ditepatkan pada
sumbu eksentrik yang telah dibuat

Untuk eksentrisitas yang presisi besar


pergeseran senternya diukur dengan
"Dial Indicator".
Besar pergeseran jarum "Dial Indicator"
sebesar dua kali eksentrisitasnya.
Eksentrisitas = 1 mm, jaram "Dial
Indicator" harus bergerak = 2 mm.

Pembuatan eksentrik dengan "Collet" +


"Face Plate" peyetelannya hampir sama
dengan chuck 4 rahang.
Pada cara ini sarung collet yang digeser-
geser.

Pembuatan eksentrik dengan chuck


rahang 3 penyetelan sumbunya sangat
mudah, karena tinggal menambah
ganjal maka sumbu eksentriknya
langsung terbentuk.

Untuk eksentrik dalam penyetelannya


dengan "Dial Indicator" lubang, karena
lubangnya sudah ada.
Hati-hati dalam menyentuhkan pahat pada
benda kerja !

Sentuhkan ujung pahat pada bagian benda


kerja yang terdekat dengan pahat.

Pemotongan dilakukan dengan pahat tepi


rata/kasar untuk eksentrik yang terletak di
ujung benda kerja.

Pemotongan eksentrik yang Ietaknya


ditengah dilakukan dengan menggunakan
pahat alur.

Perhitungan paniang pahat alur (a)


terhadap dalamnya pemotongan (b).

Pahat alur yang terlalu pendek akan


merusak benda kerja yang seharusnya
tidak terpotong.
Contoh :
Sebuah bahan St. 37 Ø24 mm, akan dibentuk eksentrik chuck rahang tiga. Besar
eksentriksitasnya (e) = 1,5 mm.
Hitung tebal ganjalnya !
 = 1800 - (600 + 6012'52") = 113047'8"

R r R= 12 . Sin 113o47'8"
Sin 113 o 47'8" Sin 60° 0,8660

X = R - (r - e)

= 12,679 - (12 - 1,5)

= 2,179 mm

Jadi, tebal ganjal yang dipakai = 2,179 mm


SOAL TEORI

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas !

1. Apa yang dimaksud eksentrik ?

……………………………………………………………………………………..

……………………………………………………………………………………..

……………………………………………………………………………………..

2. Apa tujuan pembentukan eksentrik ?

……………………………………………………………………………………..

……………………………………………………………………………………..

……………………………………………………………………………………..

3. Tulis 5 cara pembubutan eksentrik !

……………………………………………………………………………………..

……………………………………………………………………………………..

……………………………………………………………………………………..

4. Tulis langkah-Iangkah penyetelan pembubutan eksentrik dengan Collet dan Face Plate !

……………………………………………………………………………………..

……………………………………………………………………………………..

……………………………………………………………………………………..
5. Tulis pendapat anda, mengapa dalam pembubutan eksentrik tidak pernah menggunakan
pahat Carbide ?

……………………………………………………………………………………..

……………………………………………………………………………………..

……………………………………………………………………………………..

6. Pembubutan eksentrik dengan chuck tiga rahang + ganjal adalah metode yang paling
cepat dalam penyetelan. Tulis pendapat anda mengapa ?

……………………………………………………………………………………..

……………………………………………………………………………………..

……………………………………………………………………………………..

7. Langkah apa saja yang harus anda lakukan dalam mempersiapkan


pembubutan eksentrik diantara senter ?

……………………………………………………………………………………..

……………………………………………………………………………………..

……………………………………………………………………………………..

8. Berapa besar eksentrisitasnya ?


9. Berapa diameter "d" yang terjadi ?

10. Hitung tebal ganjal yang harus digunakan untuk pembubutan eksentrik dengan chuck
tiga rahang bila eksentrisitasnya = 2 mm, dan besar Ø benda kerja = 24 mm !
LATIHAN 1
Membubut Eksentrik Luar
Bahan : St. 37 Ø 42 x 102

● Jangka
 Periksa bahan St.
sorong
37 0 42 x 102
 Cekam benda kerja
dengan chuck
rahang tiga.

 Ratakan kedua ● Pahat tepi


sisinya dan senter bor rata
 Senter bor

 Tandai dengan ● Kongkol


kongkol penggores penggore
posisi pergeseran. ● Blok "V"
Senter benda kerja
(dua sisi).
● Pasang benda kerja ● Lathe
diantara senter. (pada dog
posisi senter tengah)

● Bubut 17 Ø 40
sepanjang ± 83 mm
 Lepas benda kerja

 Pasang kembali
benda kerja. (Posisi
senter yang telah
digeser)

 Bubut alur eksentrik


Ø19 k6 x 20, tepat ● Pahat alur
ditengah panjang ● Micrometer
benda kerja.
● Lepas benda kerja
 Geser turmpuan pada
lubang sentre yang
berseberangan.

 Bubut Ø 18h6x3O ● Pahat chamfer

 Hilangkan bagian sisi


yang tajam.

 Balik benda kerja


 Bubut Ø 17 k6x30
 Hilangkan bagian sisi
yang tajam.

 Lepas benda kerja ● Collet


 Cekam benda kerja
dengan collet.
● Bubut kedua sisinya
sampai 80 mm.

Chamfer 1 x 450
PENDAHULUAN

Buku materi pengajaran praktik ini diperuntukkan bagi mereka yang sedang, ataupun
akan bekerja di Industri. Setelah selesai melaksanakan program ini, ia diharapkan
mempunyai keterampilan maupun pengetahuan dalam bidang mekanik tertentu.

Dikatakan sebagai buku materi pengajaran praktik, karena peserta dapat mengikuti
buku materi seri yang tersedia, hingga mempunyai keterampilan dan pengetahuan yang
lengkap, serta memenuhi syarat untuk suatu tingkatan klasifikasi di Industri.

Untuk menyelesaikan satu materi keterampilan, diperlukan waktu 40 jam atau 1


minggu, yang meliputi 32 jam praktik dan 8 jam teori.

Buku pengajaran praktik ini tidak dirancang sebagai "Self Learning Program", jadi pada
pelaksanaannya diperlukan penjelasan atau bimbingan dari seorang Instruktur.
Meskipun demikian aktivitas terbesar tetap dilakukan peserta ("Student Centered").

Pada garis besarnya isi dari buku materi pengajaran praktik ini, dibagi menjadi
tiga bagian utama, yaitu

 Teori (halaman biru)


 Soal Teori (halaman kuning)
 Praktik (halaman merah)
Halaman biru, berisi teori-teori yang diperlukan untuk menunjang praktik. Teori yang
diberikan hanya yang berhubungan langsung dengan praktik, dan yang benar-benar diperlukan.

Pada pelaksanaannya, Instruktur akan menjelaskan mendiskusikan ataupun


mendemontrasikan apa-apa yang perlu diketahui peserta.
Pada bagian ini, jika diperlukan, dilampirkan tabel-tabel, standard-standard
ataupun klasifikasi-klasifikasi.
Halaman kuning, berupa soal-soal untuk mengevaluasi penerimaan peserta
dalam pelajaran teori. Pada halaman ini peserta dapat Iangsung mengevaluasi
dirinya, sedangkan evaluasi yang bersifat test akan diberikan terpisah. Selain itu instruktur
akan memberikan pekerjaan rumah, yang harus dilakukan peserta diluar jam pelaksanaan
buku ini.

Halaman merah, berisi petunjuk / tahap-tahap operasi yang harus diikuti / dilakukan oleh
peserta, dalam melaksanakan praktik di bengkel.Pada bagian ini, dirinci apa yang harus
dilakukan oleh peserta, dan peralatan apa yang diperlukan untuk melaksanakan suatu
proses.
PETUNJUK PELAKSANAAN MODUL

TEORI :

 Perhatikan setiap hal yang dijelaskan / didemonstrasikan oleh Instruktur.

 Catat hal-hal yang dianggap perlu.


 Jangan melangkah ke bagian berikutnya, jika belum faham benar pada suatu
bagian.

 Tanyakan selalu hal-hal yang belum jelas.

 Evaluasi diri sendiri, dengan mengerjakan soal yang tersedia.

PRAKTIK :

 Perhatikan setiap hal yang dijelaskan / didemonstrasikan oleh Instruktur.

 Catat hal-hal yang dianggap perlu.

 Jangan mencoba menghidupkan / menjalankan mesin, jika belum faham benar


prosedur operasinya.

 Lakukan setiap proses menurut urutan operasi yang ditentukan

 Tanyakan selalu hal-hal yang belum jelas.

 Bekerja selalu dengan tekun dan penuh disiplin.


Utamakan keselamatan kerja.
DEFINISI UMUM

Membubut Eksentrik adalah suatu proses penyayatan logam yang dikerjakan


pada mesin bubut dengan sumbu putar benda kerja Iebih dari satu.

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)

Setelah selesai mempelajari buku ini, peserta diharapkan dapat ;

 Membubut bentuk eksentrik luar


 Membubut bentuk eksentrik dalam

dengan baik dan benar.

Anda mungkin juga menyukai