Kopling Flens
Kopling Kaku Tempa
Kopling Plat
Kopling
Tidak Tetap
Kopling
Kerucut
Kopling
Sentrifugal
Keterangan Gambar:
! : diameter poros
!" : diameter baut nominal (diameter mayor)
#$ : tebal flens
% : diameter hub
%" : diameter lingkaran baut (jarak antara sumbu baut)
'$̅ : tegangan geser bahan flens yang diijinkan
)(* : tegangan crushing dari baut dan pasak
'̅ : tegangan geser ijin bahan poros, baut, pasak
a. Desain Hub
# () − +)
!= '̅
16 +
+ #
jika , = , maka: ! = ̅ - 1 − ,)
'(
( 16
Catt: diameter luar dari hubungan biasanya 2x diameter poros
b. Desain Flens
(
! = #. (. /0 . '0̅ .
2
<
Catt: 23 = 24567 37489 5:6968;6 = > (94248@6A >:6B424C DECE9)
c. Dimensi standar desain kopling flens
Keterangan:
• Satuan: mm
• Jika tidak disebutkan secara khusus, angka-angka dalam tabel berlaku umum baik untuk halus
maupun kasar
• Pemakaian angka-angka dalam kurung sejauh mungkin dihindari
d. Jumlah baut vs diameter
Pemeriksaan kekuatan