Kopling tetap merupakan komponen mesin yang berfungsi sebagai penerus putaran dan
daya dari poros penggerak ke poros yang digerakkan secara tetap, dimana sumbu kedua poros
terletak pada satu garis lurus.
Kopling tetap membuat kedua poros selalu terhubung satu dengan yang lain. Kopling tetap
terdiri berbagai jenis yaitu :
Beberapa hal yang menyebabkan kopling tetap banyak digunakan untuk meneruskan
putaran antara lain :
A. Desain hub
𝜋 𝐷 4 − 𝑑4 𝑑
T = 16 𝜏̅ ( ) , 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑘 = 𝑚𝑎𝑘𝑎 ∶
𝑑 𝐷
𝜋
T = 16 𝜏̅ 𝐷 3 ( 1 − 𝑘 4 )
Catatan :
diameter luar dari hubungan biasanya 2 x diameter poros
B. Desain flens :
𝐷
T = 𝜋 . 𝐷 . 𝑡𝑓 . 𝜏̅𝑓 . 2
Catatan :
tf : tebal flens biasanya ½ d (setengah diameter poros
⎯τ = 5000 N/cm2
Bahasan soal :
𝜋 164 − 84
430000 = 16 𝜏𝑓 ( )
16
• Desain pasak :
Dari tabel pasak untuk diameter poros 8 cm = 80 mm, diperoleh dimensi pasak.
b = 22 mm = 2,2 cm
t = 14 mm = 1,4 cm
Panjang Pasak :
a. Berdasarkan geseran :
𝑑
T=L.b.τ.2
8
430000 = l . 2,2.5000. 2
4430000
L = 2,2 . = 9,8 𝑐𝑚
5000 . 8
430000 𝑥 2,2
𝐿= = 10,24 𝑐𝑚
1,4 𝑥 15000 𝑥 8
Tf = 1 . 𝑑 = 1
. 8 = 4 𝑐𝑚
2 2
Pemeriksaan kekuatan:
𝝅 . 𝑫𝟐
𝑻= . 𝝉̅𝒇 . 𝟒
𝟐
162
430000 = 𝜋 . 𝜏𝑓̅ . 4
2
• Desain baut
- diameter poros 8 cm, jumlah baut : 6 buah
- jarak antara sumbu baut :
D1 = 3 . d = 3 . 8 = 24 cm
- diameter baut (d1)
𝜋 𝐷2
𝑇= 𝑥 𝑑12 𝑥 𝜏 𝑥 𝑛 𝑥
4 2
𝜋 2 24
430000 = 4 𝑥 𝑑1 𝑥 5000 𝑥 6 𝑥 2
d12 = 1,521 cm
d1 = 1,23 cm
Diambil baut standard M14
- Pemeriksaan kekuatan :
𝐷1
𝑇 = 𝑛 . 𝑑1 . 𝑡𝑓 . 𝜎𝑐 .
2
Harga tegangan yang terjadi lebih kecil dibandingkan dengan tegangan yang
diijinkan, maka perhitungan dapat diterima.
2. Kopling flens digunakan untuk mentransmisikan daya 3,75 MW pada 150 r/mi.
Tegangan geser ijin pada poros dan baut 50 N/mm2. Hitunglah diameter poros dan
diameter baut yang diperlukan.
Bahasan soal :
Diketahui :
P = 3,75 MW = 3,75 . 106 W
n = 150 r/min
τ = 50 N/mm2
𝑃 . 60 3,75 . 106 . 60
a. 𝑇 = = = 238732 𝑁. 𝑚
2. 𝜋. 𝑛 2. 𝜋 . 150
𝜋
b. 𝑇 = . 𝜏 . 𝑑3
16
𝜏
2,4 . 108 = . 50 . 𝑑 3
16
∴ d = 290 mm ⇒ 300 mm (30 cm)
(diameter poros)
𝜋 480
= 2,4.108 = 4 𝑑12 . 50. 10. 2
d1 = 50,46 mm
3. Dengan menggunakan table kopling flens, tentukan dimensi flens dan baut untuk
meneruskan daya 65 HP pada putaran 180 r/min. jika bahan poros baja liat dengan tegangan
tarik maksimum σmax = 400N/mm2 dan SF = 6
Bahasan soal :
Diketahui :
kopling flens
P = 65 HP = 65 . 0,75 = 48,75 KW = 48750 W
n = 180 r/min
σmax = 400 N/mm2
SF = 6
𝑃 . 60 48750 . 60
a. 𝑇 = = = 2586 𝑁. 𝑚
2. 𝜋. 𝑛 2 . 𝜋 . 180
= 2,6.106 N mm
400 𝑁
b. 𝜎 = = 66,7 = 67 𝑚𝑚2
6
𝜎 67
𝜏= = = 39 𝑁/𝑚𝑚2
√3 √3
3 6
16𝑇 16.2,6.10
c. 𝑑𝑝 = √ 𝜋𝜏 = √ 𝜋 . 39 = 70 𝑚𝑚 ∴ diambil dp = 80 mm
Berdasarkan diameter poros yang diambil, dapat dihitung : pasak dan baut serta
dimensi dari kopling flens.
Soal Latihan
Desain sebuah kopling flens yang digunakan untuk meneruskan daya 15 kW pada putaran
900 r/min dari sebuah motor listrik ke sebuah kompresor. Bahan kopling flens cast iron. Jika
torsi yang diteruskan pada saat start 35 % lebih besar dari pada torsi normal, hitung dimensi
hub, pasak, flens, baut.
Gunakan data berikut :