“TUGAS MATA KULIAH ELEMEN MESIN”

Disusun Oleh :

Satrio Adji Nurcahyo / 195060701111047

KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI PERGURUAN TINGGI

UNIVERSITAS BRAWIJAYA
FAKULTAS TEKNIK
MALANG
07. Tentukan tegangan normal pada sebuah balok persegi dengan sisi a = 5cm
ditarik dengan gaya P = 55 kN
Penyelesaian :
P = 55 kN = 55.000 N
A= 5 cm = 0.05
Menghitung tegangan normal denga balok σ :

𝑃 55.0000𝑁
σ= =
𝐴 0,00025𝑚2

= 22.000.0000N/m2

= 22MPa

27. Tentukan tegangan geser 𝜏 dalam salah satu dari empat sambungan keling
jika diketahui P = 45 Kn dan diameter D = 0,6 cm.

Penyelesaian :

Diketahui : P = 45kN = 45.000N

D = 0,6 cm = 0,006 m

Mengetahui penampang setiap keliling A :

A = 𝜋D2/4
= 3.14 (0.006m)2/4
= 0.00003 m2.

Di sini 4 keling harus menahan gaya P, gaya geser V untuk tiap keling adalah:

4V = P
V = P/4 = 45.000N/4 = 11.250N

Menghitung tegangan geser tiap keling adalah:

𝑉 11.250𝑁
𝜏= =
𝐴𝑘𝑒𝑙𝑖𝑛𝑔 0.00003𝑚2

= 375.000.000N/m2 = 375MPa
37. Sebuah poros mentransmisikan daya 100kW pada putaran 160rpm. Tentukan
diameter poros jika torsi maksimum yang ditransmisikan melebihi rata-rata
25%. Ambil tegangan geser maksimum yang diijinkan adalah 70 MPa.

P = 100 Kw = 100.103 W;

N = 160 rpm;

𝑇𝑚𝑎𝑥 = 1,25 . 𝑇𝑟𝑎𝑡𝑎 ;

𝜏 = 70 MPa = 70 N/mm2,

Daya yang ditransmisikan P adalah:

100.103 = (2. 𝜋. 𝑁. 𝑇_𝑟𝑎𝑡𝑎)/60 = (2.3,14.160. 𝑇_𝑟𝑎𝑡𝑎)/60 =

16,76.𝑇𝑟𝑎𝑡𝑎

𝑇𝑟𝑎𝑡𝑎 = 100. 103 /16,76 = 5966,6N – m

Torsi maksimum yang ditransmisikan 𝑇𝑚𝑎𝑥 adalah:

𝑇𝑚𝑎𝑥 = 1,25.𝑇𝑟𝑎𝑡𝑎 = 1,25 . 5966,6 N-m

= 7458 N-m = 7458.103 N-mm

Diameter poros d ketika torsi maksimum adalah:

𝜋
𝑇𝑚𝑎𝑥 = .𝜏.d3
16

3,14
7458.103 = .70.d3
16

d3 = 542,4.103

d = 81,5mm
47. Sebuah poros mentransmisikan daya 97,5 kW pada 180 rpm. Jika tegangan
geser yang diijinkan pada material adalah 60 MPa, tentukan diameter yang
sesuai untuk poros. Poros tidak boleh memuntir lebih dari 1o pada panjang 3
meter. Ambil C = 80 GPa.

Penyelesaian:
Diketahui P = 97,5 Kw; N = 1/18080 rpm; 𝜏 = 60 MPa = 60 N/mm2;
𝜃 = 1° = 𝜋/180 = 0,0174 rad; 𝑙 = 3 m = 3000 mm; C = 80 GPa = 80.109
N/m2 = 80.103 N/mm2

Misalkan T = Torsi yang ditransmisikan oleh poros dalam Nm, dan

d = diameter dalam mm.

Kita mengetahui bahwa data yang ditransmisikan oleh poros (P),

2.𝜋.𝑁.𝑇 2.𝜋.180.𝑇
97,5.103 = = = 18,852.T
60 60

T = 97,5.103/18,852 = 5172 Nm = 5172.103 Nmm.

Sekarang mari kita menentukan diameter poros berdasarkan pada kekuatan

dan kekakuan

 Pertimbangkan kekuatan poros

Kita mengetahui bahwa torsi yang ditransmisikan (T)

5172.103 Nmm = 𝜋/16. 𝜏.d3 = 𝜋/16. 60.d3 = 11,78.d3

d3 = 5172.103/11,78 = 439.103

d = 76 mm.

 Pertimbangan kekakuan poros

Momen inersia polar pada poros.

 J = 𝜋/32.d4 = 0,0982.d4

𝑇 𝐶.𝜃
Kita mengetahui bahwa: =
𝐽 𝐼

5172.103 80.103 .0,0174

=
0,0982.𝑑4 3000

52,7.106
= 0,464
𝑑4

d4 = 439000

d = 103 mm

Ambil yang lebih dari dua nilai di atas, kita akan peroleh d = 103 mm
dibulatkan menjadi 105mm.