Anda di halaman 1dari 17

1.

Daya Yang Dipindahkan

Daya adalah rata-rata kerja yang dilakukan dan dinyatakan dengan rumus :
Power = Force x Velocity

1 HP setara dengan 33,000 ft.lb/minute, maka:

ft .lb FV
1HP = 33,000 = HP =
min 33,000

Untuk sistem yang berputar, gaya F dalam persamaan ini dapat diganti dengan
torsi (lb.inc) dibagi dengan radius r (inc):

T
F=
r

Tabel 2.12 Faktor koreksi daya. (Sularso,Suga Kiyokatsu,1997)

Daya yang Akan Ditransmisikan fc


Daya Rata-Rata yang Diperlukan 1,2 - 2,0
Daya Maksimum yang Diperlukan 0,8 - 1,2
Daya Normal 1,0 - 1,5

Kecepatan linier V pada radius r adalah:

2πrn ft
V=
12 min

T 2πrn
T. n
HP = r 12 =
33.000 63.025

2πn 60ω
Bila ω = atau n =
60 2π


Hp =
6600
Bila dinyatakan dengan satuan SI adalah:

W = NV (watts)

NV
kW = 1000

NV T π D2 n2
kW = , dimana N = , dan V =
1000 r 60 x 1000
1 T π D2 n2
kW = x
1000 r 60 x 1000
T n2
= ( T dalam Nmm)
9.549.000

Menentukan Daya Motor Listrik

Diketahui : Wmtr = 50 Ton


n = 2800 (rpm)
Length = 1500 mm (1,5 m)
Tp = W = F x L = 500.000 N x 1500 mm = 750.000.000 N mm
𝑁𝑉 𝑇 𝜋 𝑥 𝐷𝑥 𝑛
W = NV , (kW) = , 𝑑𝑖𝑚𝑎𝑛𝑎 𝑁 = 𝑑𝑎𝑛 𝑉 =
1000 𝑟 60 𝑥 1000

1 𝑇 𝜋 𝑥 𝐷𝑥 𝑛
kW = 1000 𝑥 𝑥
𝐿 60 𝑥 1000

𝑇𝑥𝑛
kW = (𝑇 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑁𝑚𝑚)
9.549.000

750.000.000 Nmm x 293,06 rpm


Pn = 9549000

219.795.000.000 𝑁 𝑟𝑝𝑚
Pn = 9549000

Pn = 23017,5934 Watt atau 23,01 kW


Pn = 30 kW (Untuk Keamanan, agar tidak terjadi trip pada saat proses)

Disarankan untuk pemilihan Daya Motor Berdasarkan Beban Aksial yang Beroperasi adalah
40 HP atau 30 kW. Sudah dapat dikatakan Aman.

Untuk Daya Motor Awal adalah 50 HP = 37,5 kW, alasan pemilihan motor 50 HP adalah
sebagai berikut :
 Perencanaan poros
Poros digunakan sebagai transmisi daya ulir cacing dari motor penggerak untuk membuka
atau menutup plate gate valve. Parameter Perencanaan yang perlu diperhitunghkan
diantaranya : beban yang diampu poros, diameter poros , dimensi ulir cacing dan pasak..
Diketahui bahwa plate menggunakan SA516 grade 70 dengan massa 58.55 Kg.

GAMBAR

1
∑ 𝑀𝐴 = 0 ; 𝐹𝑐 𝑥 ( 𝑙𝑐 ) 𝑥 𝑙 − 𝐹𝐵 𝑥 𝑙 = 0
2

59.000 𝑁 𝑥 870 𝑚𝑚 − 𝐹𝑏 𝑥 1300 𝑚𝑚 = 0


51.330 𝐾𝑁. 𝑚𝑚 − 1300 𝑚𝑚 𝐹𝑏 = 0
𝐹𝐵= 39.484,61 𝑁
∑ 𝐹𝑋 = 0
∑ 𝐹𝑦 = 0 𝐹𝐴𝑦 + 𝐹𝐵𝑦 − 𝐹𝑐𝑦 = 0
𝐹𝐴𝑦 + 39.484,61 𝑁 − 59.000 𝑁 = 0
𝐹𝐴𝑦 = 19.515 𝑁

∑ 𝐹𝑋 = 0
∑ 𝐹𝑦 = 𝐴𝑦 − 𝑉𝑥 = 0
19.515 𝑁 − 𝑉𝑥 = 0
𝑉𝑥 = 19.515 𝑁
∑ 𝑀𝐴 = 0 ; 19.151 𝑥 (𝑥) − 𝑀𝑥 = 0
𝑀𝑥 = 19.515 𝑥 (𝑥)𝑁. 𝑚𝑚

∑ 𝐹𝑋 = 0
∑ 𝐹𝑦 = 𝐴𝑦 − 𝐹𝑐𝑦 − 𝑉𝑥 = 0
19.515 𝑁 − 59.000 𝑁 − 𝑉𝑥 = 0
𝑉𝑥 = 39.485 𝑁
∑ 𝑀𝐴 = 0 ; 19.515 𝑥 (870 𝑚𝑚 + 𝑥) − 59.000 𝑁 𝑥 (𝑥) − 𝑀𝑥 = 0
𝑀𝑥 = −16.661.370 𝑁𝑚𝑚 + 39.485𝑋 𝑁. 𝑚𝑚

Gambar Diagram benda geser

Gambar Diagram benda momen


Jika X di isi jarak maka akan didapatkan nilai momen pada poros. Momen terbesar
terjadi pada jarak 853 mm dengan besar nilai momen 17.019.335 N.mm. angka ini dijadikan
referensi mencari diameter poros. Jika poros menggunakan material VCN dengan tegangan
geser = 835 Mpa maka diameter poros :
60 𝑥 𝑃
𝑇=
2𝑥𝜋𝑥𝑛
60 𝑥 37,5 𝐾𝑤
𝑇= = 127.953 𝑁. 𝑚𝑚
2 𝑥 𝜋 𝑥 2800 𝑟𝑝𝑚
𝑇𝑒 = √𝑇 2 + 𝑀2

𝑇𝑒 = √127.953 𝑁. 𝑚𝑚2 + 17.019.335 N. mm2


𝑇𝑒 = 17.017.657 𝑁𝑚𝑚

3 16 𝑥 𝑇𝑒
𝑑= √
𝜋𝑥𝜏

3 16 𝑥 17.017.657 𝑁𝑚𝑚
𝑑= √
𝜋 𝑥 835 𝑀𝑝𝑎

D = 48 mm untuk keamanan diameter poros yang digunakan 50 mm

B. Perencanaan pasak
Diketahui pada perhitungan diameter poros yaitu 50 mm. Maka untuk lebar dan tebal psak
dapat dilihat pada tabel berikut
( Tabel Pasak Standar Sumber : R.S. Khurmi,2002)

Shaft Shaft
diameter Key Cross-Section diameter Key Cross-Section
(mm) upto (mm) upto
and Width Thickness and Width Thickness
including (mm) (mm) including (mm) (mm)
6 2 2 85 25 14
8 3 3 95 28 16
10 4 4 110 32 18
12 5 5 130 36 20
17 6 6 150 40 22
22 8 7 170 45 25
30 10 8 200 50 28
38 12 8 230 56 32
44 14 9 260 63 32
50 16 10 290 70 36
58 18 11 330 80 40
65 20 12 380 90 45
75 22 14 440 100 50

Jika diasumsikan bahan pasak sama dengan bahan poros dan tegangan geser pada poros tidak
melebihi 39.484 N maka panjang pasak akibat geseran :

𝜋 𝑥 𝑑2
𝐿= 8𝑥𝑏
3,14 𝑥 502 𝑚𝑚
𝐿= 8 𝑥 16 𝑚𝑚
3,14 𝑥 2500 𝑚𝑚2
𝐿= 80 𝑚𝑚
7.850 𝑚𝑚2
𝐿= 128 𝑚𝑚.

𝐿 = 61,328 𝑚𝑚 atau 62 mm
𝐿 = 𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑝𝑎𝑠𝑎𝑘 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑟𝑒𝑘𝑜𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑠𝑖𝑘𝑎𝑛 63 𝑚𝑚 (Sumber : R.S. Khurmi,2002)

Maka dimensi dari pasak sebesar :

Panjang = 63 mm

Lebar = 16 mm

Tebal = 10 mm

Perhitungan Bearing

Sebuah poros memiliki kecepatan sebesar 2280 rpm, dengan memiliki diameter poros adalah
50mm. Beban transversal maksimum poros pada bantalan adalah 58,55 kg pada R1.

Asumsi :
Bantalan dalam keadaan stasioner. Gunakan rasio clearance 0,0020 dan rasio l/d 0,85.
Gunakan bilangan Ocvirk yaitu sebesar 15.

Dicari:
1. Rasio eksentrisitas bantalan (𝜀𝑥 )
2. Tekanan maksimum dan lokasinya (p)
3. Ketebalan lapisan minimum ((ℎ𝑚𝑖𝑛 )
4. Torsi (𝑇𝑟 )
5. Rugi – rugi daya (𝜙)
6. Koefisien geskan (𝜂)
Gambar Skematik:

Keterangan:

P= 58,55kg = 129,55 lb

d= 50mm = 1,96 in

rasio clearance 0,0020

rasio l/d 0,85

Penyelesaian:
1. Konversikan kecepatan dari rpm ke rps kemudian cari kecepatan tangensial U
𝑟𝑒𝑣 1 𝑚𝑖𝑛
𝑛′ = 1900 𝑚𝑖𝑛 (60 𝑠𝑒𝑐) = 38 𝑟𝑝𝑠

d=50mm=1,96 in
𝑈 = 𝜋𝑑𝑛′ = 𝜋(1,96)(38) = 233,86 𝑖𝑛/𝑠𝑒𝑐

2. Cari diametral clearance dan radius clearance dengan menggunakan diameter yang
diberikan dan rasio clearance yang diasumsikan
𝐶𝑑 = 0,0020(1,96) = 0,00392 𝑖𝑛
0,00392
𝐶𝑟 = = 0,00196 in
2

3. Panjang bantalan dicari dari rasio l/d yang diasumsikan sebesar 0,85
𝑙 = 0,85(1,96) = 1,666 𝑖𝑛
4. Rasio eksentrisitas eksperimental dicari dengan menggunakan bilangan Ocvirk ON =
15
𝜀𝑥 ≅ 0,21394 + 0,38517 log 𝑂𝑁 − 0,0008 (𝑂𝑁 − 60)

≅ 0,21394 + 0,38517 log 15 − 0,0008 (15 − 60) = 0,702

5. Cari Parameter tak berdimensi 𝐾𝜀


1
𝜀[𝜋 2 (1 − 𝜀 2 ) + 16𝜀 2 ]2
𝐾𝜀 =
4(1 − 𝜀 2 )2

0,702[𝜋 2 (1−0,7022 )+16(0,702)2 ]1/2


= =2,44
4(1−0,7022 )2

6. Cari Viskositas pelumas 𝜂


𝑃𝐶𝑟2 129,55 (0,00196)2
𝜂= = = 1,91 𝜇𝑟𝑒𝑦𝑛
𝐾𝜀 𝑈𝐼 3 2,4. (233,86 )(1,666)3

7. Cari tekanan rata-rata tekanan pelumas


𝑃 129,55
𝑃𝑎𝑣𝑔 = 𝑙𝑑 = 1,666 (1,96) = 39,674

8. Dicari sudut 𝜃𝑚𝑎𝑥 dimana tekanan maksimum dengan menggunakan nilai


Eksperimental 𝜀 = 0,702
1−√1+24𝜀 2 1−√1+24(0,702)2
𝜃𝑚𝑎𝑥 = 𝑐𝑜𝑠 −1 ( ) = 𝑐𝑜𝑠 −1 ( )=174,25𝑜
4𝜀 4(0,702)2

9. Tekanan maksimum dapat dicari dengan mensubstitusikan θ max yang sudah


diperoleh. Adapun nilai z = 0 karena tekanannya maksimum pada pertengahan
panjang bantalan l.

𝜂𝑈 𝑙2 3𝜀𝑠𝑖𝑛𝜃
p=𝑟𝑐 2 ( 4 − 𝑧 2 ) (1+𝜀𝑐𝑜𝑠𝜃)3
𝑟

1,91𝑥10−7 𝑥 233,86 1,666 2 3(0,702)𝑠𝑖𝑛174,25𝑜


= ( − 02 ) (1+(0,702)𝑐𝑜𝑠(174,25𝑜 ))3 = 63,283
0,98𝑥0,001962 4

10. Cari sudut ∅ yang menunjukkan posisi sumbu 𝜃 = 0 sampai 𝜋terhadap beban P.
𝜋√1−𝜀 3
∅ = tan−1 ( )
4𝜀
𝜋 √1−0,702
= tan−1 ( ) = 34,8𝑜
4 . 0,702

11. Stationary torque dan rotating torque dapat dicari dengan menggunakan nilai ∅
𝑑3 𝑙(𝑛2′ −𝑛1′ ) 𝜋2
𝑇𝑠 = 𝜂 1
𝐶𝑑
(1−𝜀)2

1,963 . 1,666 (38−0) 𝜋2


= 1,91𝑥10−7 1 = 0,01265 𝑙𝑏. 𝑖𝑛
0,00392 (1−0,702)2

𝑇𝑟 = 𝑇𝑠 + 𝑃. 𝑒. sin ∅ = 0,01265 + 129,55 . 0,00137 sin 34,8𝑜


= 0,113 𝑙𝑏. 𝑖𝑛

12. Rugi-rugi daya dapat dihitung sebagai berikut


Φ = 2𝜋𝑇𝑟 (𝑛2′ − 𝑛1′ )
= 2𝜋. 0,113 . (38 − 0) = 26,96 ℎ𝑝

13. Koefisien gesekan pada bantalan dapat dicari dari rasio gaya geser terhadap gaya
normal.
2𝑇𝑟 2 .0,042
𝜇= = 330,69 . = 0,000322
𝑃𝑑 0,787

14. Tebal lapisan pelumas minimum dicari dengan menggunakan persamaan berikut :
ℎ𝑚𝑖𝑛 = 𝐶𝑟 (1 − 𝜀)
= 0,00196 . (1 − 0,702 ) = 5,8 𝑥 10−4 𝑖𝑛

Dengan demikian jenis tersebut akan menyediakan nilai ini pada temperature 200 ℉.
Berdasarkan dari perhitungan diatas dan lingkungan penggunaan bearing maka
digunakan katalog bearing SKF diameter dalam (d) 50mm yang menggunakan seal.
 Perencanaan Sambungan Mur Dan Baut Pada Flange

Valve gate dihubungkan pada bungker coal feeder dan coal mixer. Diketahui bahwa
diameter efektif flange 500 mm disambung dengan 20 baut. Valve menahan beban
coal dari baungker sekitar 50 Ton. Maka berat yang diampu valve 500 KN. Jika
tegangan Tarik bahan baut tidak boleh melebihi 16.200 Maka baut yang digunakan :
 Diameter baut yang dibutuhkan
4𝑥𝐹
𝑑𝑖 = √
𝜋𝑥𝜎𝑥𝑛

4 𝑥 500.000 𝑁
𝑑𝑖 = √
𝜋 𝑥 16.248 𝑁/𝐶𝑚2 𝑥 20

2.000 𝐾𝑁
𝑑𝑖 = √
1.02.374 𝑁/𝐶𝑚2

𝑑𝑖 = √1.96
𝑑𝑖 = 1,4 𝑚𝑚 𝑎𝑡𝑎𝑢 14 𝑚𝑚

Tabel daftar ukuran baut dan mur standar (Sumber : Sularso )

Merujuk pada table diatas didapatkan diameter minor 14 mm, maka baut yang
digunakan M18

 Tegangan geser torsional pada baut


𝐹
𝜏=
𝜋 𝑥 𝑑𝑖 𝑥 𝑏 𝑥 20
500.000 𝑁
𝜏=
𝜋 𝑥 14.933 𝑚𝑚 𝑥 𝑏 𝑥 20
 Tegangan crushing pada ulir
𝐹
𝜎𝑐 =
𝜋 ( 𝑑𝑜 − 𝑑𝑖2 )
2
500.000𝑁
𝜎𝑐 =
𝜋 ( 18 𝑚𝑚2 − 14,933 𝑚𝑚2 )
500.000𝑁
𝜎𝑐 =
317.15 𝑚𝑚2
𝜎𝑐 = 1.576,5 𝑁/𝑚𝑚2

 Perencanaan plat gate valve


Plate yang digunakan berbahan baja karna sifat karakterisitik material metal ferrous yang
mengakomodasi kinerja valve.

 Tegangan yang terjadi pada plat


𝐹
𝜎=
𝐴
500.000 𝑁
𝜎=
𝜋 𝑥 2,5 2 𝑚
𝜎 = 25.477,7 𝑁/𝑚2
 Regangan
𝜎
𝜀=
𝐸
25.477,7 𝑁/𝑚2
𝜀=
200𝑥109 𝑁/𝑚2
𝜀 = 1,273𝑥10−7
 Deformasi
𝜎𝑥𝑙
𝛿𝑠 =
𝐸
0.025477 𝑁/𝑚𝑚2 𝑥 920𝑚𝑚
𝛿𝑠 =
200𝑥103 𝑁/𝑚𝑚2
𝛿𝑠 = 1,17 𝑥10−4 𝑚𝑚
 Perubahan panjang, lebar dan tebal
Rasio poison baja 𝜇 = 0,25 – 0,33
𝛿𝑙
𝜀=
𝑙
1,17 𝑥10−4 𝑚𝑚
𝜀=
816 𝑚𝑚
𝜀 = 1,43𝑥10−7

Regangan lateral = 𝜇 𝑥 𝜀 = 0.33 x 1,43𝑥10−7 = 4,73 𝑥 10−8


Perubahan lebar 𝛿𝑏 = 𝑏 𝑥 𝑟𝑒𝑔𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑙𝑎𝑡𝑒𝑟𝑎𝑙 = 816 𝑚𝑚 𝑥 4,73 𝑥 10−8 =
3,86 𝑥 10−5 𝑚𝑚
Perubahan tebal 𝛿𝑡 = 𝑡 𝑥 𝑟𝑒𝑔𝑎𝑔𝑎𝑛 𝑙𝑎𝑡𝑒𝑟𝑎𝑙 = 10 𝑚𝑚 𝑥 4,73 𝑥 10−8 =
4,73 𝑥10−7 𝑚𝑚

 Pemilihan material plat


 Simulasi pembebanan pada plat

Model Information

Model name: AutoRecover Of plate gate


Current Configuration: Default
Solid Bodies
Document Name and Document Path/Date
Treated As Volumetric Properties
Reference Modified
Split Line1 C:\Users\Yusuf\AppD
Mass:58.8894 kg
ata\Local\TempSWBa
Volume:0.00750183 m^3
ckupDirectory\swxaut
Solid Body Density:7850 kg/m^3
o\AutoRecover Of
Weight:577.116 N
plate gate.SLDPRT
Dec 20 23:52:38 2017
Material Properties
Model Reference Properties Components
Name: ASTM SA516 SolidBody 1(Split
Model type: Linear Elastic Line1)(AutoRecover Of
Isotropic plate gate)
Default failure Max von Mises
criterion: Stress
Yield strength: 2.82685e+008
N/m^2
Tensile strength: 5.85e+008 N/m^2
Elastic modulus: 2.05e+011 N/m^2
Poisson's ratio: 0.29
Mass density: 7850 kg/m^3
Shear modulus: 8e+010 N/m^2
Thermal expansion 1.1e-005 /Kelvin
coefficient:
Curve Data:N/A
Study Results

Name Type Min Max


Stress1 VON: von Mises Stress 4.13498e+007 1.33769e+009
N/m^2 N/m^2
Node: 8520 Node: 569

AutoRecover Of plate gate-Static 2-Stress-Stress1

Name Type Min Max


Displacement1 URES: Resultant Displacement 0 mm 29.0292 mm
Node: 1029 Node: 2522
AutoRecover Of plate gate-Static 2-Displacement-Displacement1

Name Type Min Max


Strain1 ESTRN: Equivalent Strain 4.38498e-005 0.00435552
Element: 6089 Element: 36

AutoRecover Of plate gate-Static 2-Strain-Strain1


Conclusion

Stress : min 4.13498e+007 N/m^2 (Node: 8520 ) and max 1.33769e+009 N/m^2 (Node: 569 )

Displacement :min 0 mm (Node: 1029 ) and max 29.0292 mm (Node: 2522)

Strain : min 4.38498e-005 (Element: 6089) and 0.00435552 (Element: 36)

Anda mungkin juga menyukai