Anda di halaman 1dari 13

TUGAS INDIVIDU

MATA KULIAH : PERENCANAAN MESIN


DOSEN : LUDVI ARIF WIBOWO, ST.,MT.

Nama Lengkap : Rafi’I Ariq Randeli


NIM : 212018024
Kelas : Teknik Mesin 2018 A
No. Kelompok: 4
Tentukan rancangan seluruh elemen mesin yang digunakan untuk Mesin
dibawah ini !!!

Pasak Batu
Bearing Asah

Beban Batu Asah =


Pully 10 Kg x Nomor
terakhir NIM
anda, jika 0=1.5

Gaya Tekan = 5 Kg
Belt x Nomor Kelompok

Poros

Motor
Rangka
Berdasarkan draff rancangan diatas maka akan ditentukan
pemilihan elemen mesin sebagai berikut :

a. Penentuan Daya Motor & Jenis Motor Listrik


DIK :
F = Beban batu asah = 10 kg x Nomor terakhir NIM
= 10 kg x 4
= 40 kg

F = Gaya tekan = 5 kg x Nomor kelompok


= 5 kg x 4
= 20 kg
Ftotal = Beban batu asah + Gaya tekan
= 40 kg + 20 kg
= 60 kg
L = Diameter luar batu asah
= 10 cm

T = Torsi
= FxL
= 60 kg x 10 cm
= 600 kg.cm = 43,39 ft.lb
N = Kecepatan putar mesin
= 1000 rpm
P =

= 43.390 : 5252
= 8.26 Hp

P = 8,26 x 745,7
= 6.159,482 Watt
Jika efesiensi transmisi 88% maka dibutuhkan adalah :

P = (88 : 100) x 6.159,482


= 5.420,34416
Setelah menemukan efesiensi transmisi diketahui selanjutnya
menghitung patokan daya motor :

Fc = 1,0 (karena daya normal)


P = 5.420,34416 w = 5.42 kw

Pd = fc x P
P = 1,0 x 5.42 = 5.42 Kw = 7.26 Hp

■ Pemilihan Motor
Maka dipilih motor dengan spesifikasi yang sesuai rancangan yaitu :
Motor listrik ADK dengan spesifikasi :
Power : 7.5 HP Voltage : 380 volt
Speed : 1400 rpm Harga : Rp.3.750.000
Jika kecepatan putaran direncanakan 1000 rpm dan kecepatan motor 1400 rpm maka didapat rasio
reduksi 1000/1400 = 0.71 dibulatkan 0.7 = 7/10 atau 1 : 1,4 sehingga kecepatan yang terpasang adalah
n(terpasang) = 1400 x 1/1,4 = 1000 rpm
B. Pemilihan Poros

Poros dibuat dari mild steel untuk meneruskan daya 5.42 kw pada putaran 1000 rpm,
panjang poros 400 mm. satu buah batu asah dengan beban total 60 N. Jika tegangan
geser bahan poros : 60 MPa, hitung diameter poros berdasarkan Te dan Me : ?
DIK :

P = 5.42 kw = 5420 W L = 400 mm τ = 60 Mpa


n = 1000 rpm F = 60 N

JAWAB :
𝑃 ×60 5 420 ×60
T= = =51,78 𝑁𝑚=51.780 𝑁𝑚𝑚
2× 𝜋 ×𝑛 2 × 3,14 ×100 0

𝑇 𝑒=√ 𝑇 +𝑀 = √ 51,780 +24 000 =57,1 𝑥 10 𝑁𝑚 𝑚


2 2 2 2 3

1 1
( M + √ 𝑇 + 𝑀 = ( 24 .000 + √ 51,780 +24000 )
)
2 2 2 2
𝑀 𝑒=
2 2
= 69.100Nmm
d=

𝜋 ×𝜏
=

16 × 𝑇 𝑒 3 16 ×5 7.100
3

3,14 × 60
=16.9 𝑚𝑚

𝜎
𝜏=
√3

d=

𝜋×𝜎
=

32 × 𝑀 𝑒 3 32   X  69.1 00 
3

3,14 ×104
=18.9 𝑚𝑚
c. Pemilihan Pasak

Tegangan geser yang diijinkan tidak melebihi 4200 N/ dan crushing stress tidak
melebihi 7000 N/
Untuk d = 16,9 mm = 1,69 cm
Berdasarkan table pasak diperoleh : b = 6 mm = 0,6 cm , t = 6 mm = 0,6 cm
Untuk d = 18,9 mm 1,89 cm
Berdasarkan table pasak diperoleh : b = 8 mm = 0,8 cm , t = 7 mm = 0,7 cm
Jika diasumsikan bahan pasak sama dengan bahan poros maka panjang pasak
akibat geseran :

Panjang pasak akibat crushing stress :


d. Bantalan

Sebuah bantalan tipe single row deep groove ball bearing No. 204 digunakan pada kompresor
aksial. Bantalan menerima beban radial 60 N dan beban aksial 30 N. Jika diasumsikan beban
light shock load, hitung umur pakai bantalan tersebut.

Jawab :
• Bantalan No204, maka :
= 6,55 x 1000 = 6.550 N
= 10 x 1000 = 10.000 N
Diameter lubang = 14 mm
Diameter luar = 47 mm
memakai bantalan ukuran 70

• Dari tabel 4, Diperoleh dan

= 90 N

L
e. Pemilihan Pulley dan Sabuk

Diketahui:
Kecepatan putaran mesin : 1000 rpm
Daya : 5.42 Kw

Pada gambar 5.3 maka diketahui V-Belt tipe B


Diameter Pulley min yang dianjurkan
yang digunakan yaitu 145 mm

𝑛1 𝐷 2
𝑖= =
𝑛2 𝐷1

Gambar Diameter minimum puli yang dizinkan dan


dianjurkan (mm)

= Velocity ratio
= Putaran pulley penggerak (rpm)
= Putaran pulley yang digerakan (rpm)
= Diameter pulley penggerak (mm)
= Diameter pulley yang digerakan (mm)

= Kecepatan yang digunakan untuk poros batu asah


1 400 𝐷 2
=
1000 145
14 00 = panjang sabuk V standar (mm)
𝐷2 =145 𝑥
1000 = 500 mm = jarak antar pulley (mm)
𝐷2 =203 𝑚𝑚

Sudut kontak sabuk yang dicari menggunakan


Persamaan :
• Sudut putaran pulley kecil yang ada pada motor dicari dengan cara
berikut :
𝜋 • Kebutuhan Tegangan Sabuk V
𝜃=( 180 − 2𝛼 )
1 80
𝑇 =𝑇 1 − 𝑇 2
𝜋
𝜃=( 180 − 2𝛼 )
1 80
• Tegangan Maksimal Sabuk V
• Perhitungan kecepatan sabuk
𝑇 𝑚𝑎𝑥 =𝑇𝑠𝑚𝑎𝑥 × 𝐴

Maka kecepatan sabuk AMAN

Anda mungkin juga menyukai