Anda di halaman 1dari 6

Jawaban Latihan 6 (Biaya Produksi)

1. Biaya produksi adalah sejumlah pengorbanan ekonomis yang harus dikorbankan untuk
memproduksi suatu barang. Biaya produksi dapat meliputi unsur-unsur sebagai berikut:
Bahan baku atau bahan dasar termasuk bahan setengah jadi , upah tenaga kerja,
Penyusutan peralatan produksi, modal, sewa mesin dll. Ruang lingkup biaya produksi :
biaya tetap, biaya variabel, biaya marginal, biaya rata-rata dll.

2. Biaya marginal (MC atau marginal cost) adalah biaya tambahan yang diperlukan untuk
satu unit produk yang dihasilkan. Munculnya MC diakibatkan adanya perluasan produksi
yang dilakukan perusahaan dalam rangka menambah jumlah produk yang dihasilkan.

3. Biaya tetap adalah Biaya yang dalam periode tertentu jumlahnya tetap tidak tergantung
jumlah produksi. Biaya ini sifatnya tetap hanya sampai periode tertentu atau batas
produksi tertentu, tetapi akan berubah jika batas itu dilewati. Contoh, biaya penyusutan
mesin, biaya penyusutan gedung, pajak perusahaan, biaya adminitrasi.

4. Perhitungan biaya produksi

Biaya Material

Material yang digunakan dalam perencanaan ini adalah ST 42, ST 60, Amutits dan
kuningan. Harga meterial yang digunkan ditentukan dari berat material tersebut, untuk
mengetahui berat material yang digunakan dapat ditentukan dengan rumus sebagai berikut

W = Vxρ
Dimana :
W = Berat Bahan ( kg )
V = Volume Bahan ( mm³ )
ρ = Massa jenis bahan ( kg/mm³ )
Menghitung volume bentuk balok yaitu :

V = lxbxh
Dimana :
V = Volume Balok ( mm³ )
l = Panjang ( mm )
b = Lebar ( mm )
h = Tinggi

Menghitung volume bentuk silinder :

π 2
xd xh
V = 4

Dimana :

V = Volume silinder
D = Diameter ( mm )
h = Tinggi ( mm )

Sedangkan untuk mengetahui harga material dapat ditentukan dengan


menggunakan rumus :
TH = HS x W
Dimana :
TH = Total harga per material ( Rupiah )
HS = Harga satuan
W = Berat Material ( kg )

Disini perencana mengambil contoh perhitungan untuk harga pelat atas dan
perhitungan pillar.
A. Pelat Atas
Bahan = ST 60
Ukuran = 535 x 262 x 29
Harga per kg = Rp.12.500,-
Berat jenis = 7850.10-9 kg/mm³
W = Vxρ
= 535 x 262 x 29x 7850.10-9
= 31,9 kg

TH = RP.12.500 x 31,9 kg
= RP.398.871,-

B. Pillar
Bahan = ST 42
Ukuran = θ 42 x 162 mm
Harga per kg = RP.9000,-
Berat jenis = 7850.10-9 kg/mm³

W = Vxρ
= (π/4 ( 42)2 ) x 162 x 7850.10-9
= 1,7 kg

TH = RP.9000 x 1,7 kg
= RP.15,300,-

Dalam perencanaan ini pillar yang digunakan sebanyak 4 buah maka total baiaya dalam
pembelian material adalah : 4 x 15.300 = 61.200 rupiah.
Tabel Biaya Material
N Nama Bahan Ukuran Berat jlh Harg Total
O Bagian (kg) a/ Harga(Rp)
(mm)
(kg)
1 Shank ST 42 107 X Ǿ52 1,7 1 9000 15.300
2 Pelat Atas ST 60 535 X262 X 31,9 1 9000 287.100
29
3 Pelat ST 42 340 X 162 X 4,32 1 9000 38.880
penetrasi 10
4 Punch ST 42 340 X 162 X 8,64 1 9000 77.760
holder 20
5 Punch 1 Amutits 95 X90 X 35 2,35 1 2500 58.750
0
6 Punch 2÷5 Amutits 90 X Ǿ21 0,24 4 2500 24.000
0
7 Punch 6 Amutits 90 X 95 X 52 3,4 1 2500 85.000
0
10 Pelat ST42 340 X 95 X 25 10,8 1 9000 97.200
stripers
11 Dies Amutits 340 X 162 15,1 1 2500 377.500
X35 0
12 Pelat Bawah ST 60 535 X262 X 31,9 1 9000 287.100
29
13 Pillar ST 42 162 X Ǿ42 1,76 4 9000 63.360
14 Bush Kuninga 29 X Ǿ52 0,48 4 4500 180.000
n 0
15 Pegas Standar  6 3000 120.000
Stripper d 0
16 Baut Standar M10  16 2500 40.000
pengikat d
17 Pin penepat Standar 60 X Ǿ5  4 1000 40.000
0
JUMLAH TOTAL HARGA MATERIAL 1.791.950,
-

Biaya Sewa Mesin


Penulis tidak membuat perhitungan sewa mesin secara detail, tetapi penulis
mencantumkan hasil perhitungan berdasarkan harga sewa mesin yang penulis dapat dari
lapangan dalam hal ini sumber yang penulis ambil yaitu CV.CEVY SHINTONG yang ada di
Prabumulih.

BM = Biaya Sewa Mesin ( rupiah )


Tm = Waktu permesinan ( Menit )
B = Harga sewa mesin / jam ( Rupiah )

Tabel Biaya permesinan


No Mesin TM ( jam ) B ( Rupiah ) Harga
1 milling 5,21 40.000 208.400,00,-
2 Bor 3,43 35.000 120.050,00,-
3 bubut 7,88 50.000 394.000,00,-
4 Gerinda 3,22 35.000 112.700,00,-
Total Biaya Permesinan Rp.835.150,00,-

Biaya perencanaan ( Biaya Tak Terduga )

Dalam perencanaan initermasuk biaya perawatan alat-alat yang dikeluarkan selama


proses pembuatan press tool, biaya tak terduga diambil 15 % dari biaya material dan sewa
mesin, jadi biaya tak terduga adalah :

= 15 % ( biaya material + biaya sewa mesin )


= 15 % ( 1.791.950 + 835.150 )
= 15 % x 2.627.100
= Rp. 394.065,00,-
Jadi total biaya produksi progressive tool untuk memproduksi kotak meteran listrik ini adalah :
= Biaya material + Biaya sewa mesin + Biaya tak terduga
= 1.791.950 + 835.150 + 394.065
= Rp. 3.021.165,00,-

Keuntungan
Dalam perencanaan ini keuntungan diambil 25 % dari biaya produksi, jadi keuntungan
yang didapat yaitu :
= 25 % x biaya produksi
= 25 % 3.021.165,00,-
= Rp. 755.291,00,-

Harga Jual
Harga jual press tool dihitung berdasarkan jumlah biaya antara lain :
Tabel Harga jual
n Nama biaya Besar biaya
o
1 Biaya Produksi Rp. 3.021.165,00,-
2 Biaya tak terduga Rp. 394.065,00,-
3 Keuntungan Rp.755.291,00,-
Total Harga Jual Rp.4.170.521,00,-

Jadi harga jual alat ini adalah Rp. 4.170.521,00

Anda mungkin juga menyukai