Anda di halaman 1dari 4

Nama : Hera Supriyati (212018077)

Kelas : TM 2018 C
Tugas : Pneumatik hidrolik
Tugas 1
AKTUATOR LINIER
Lengkapi nama komponen aktuator berikut berdasarkan simbolnya!

Silinder kerja tunggal

Silinder Kerja Ganda

Silinder Kerja Ganda Dengan


Batang Piston Sisi Ganda

Silinder Kerja Ganda Dengan


Bantalan Udara Tetap Dalam Satu
Arah
Silinder Kerja Ganda Dengan Bantalan
Udara Ganda, dan Tetap Dalam Satu
Arah

Silinder Kerja Ganda Dengan Bantalan


Udara Tunggal, Dapat Diatur Pada Satu Sisi

Silinder Kerja Ganda Dengan Bantalan Udara


Ganda, Dapat Diatur Pada Kedua Sisi

Silinder Kerja Ganda Dengan Bantalan


Udara Ganda, Dapat Diatur Pada Kedua
Sisi dan Piston Bermagnet
A. Tugas 2
Silinder Kerja Tunggal
1. Sebutkan bagian-bagian silinder kerja tunggal, seperti pada gambar berikut!
Keterangan (Jawaban):
1. Rumah Silinder.
2. Lubang Masuk Bertekanan
Udara.
3. Piston.
4. Batang Piston
5. Pegas Pengembali

2. Lebih besar mana gaya yang dihasilkan silinder kerja tunggal pada saat maju atau mundur?
Jelaskan !
Jawaban :
 Gaya yang lebih besar dihasilkan adalah pada saat maju, karena untuk dapat maju
piston harus memiliki gaya pegas yang besar, oleh karena itu gaya yang
dihasilkan silinder pada saat maju lebih besar dari pada saat silinder maju.

3. Di mana silinder kerja tunggal digunakan?


Jawaban :
 Silinder Kerja tunggal sering digunakan pada mesin pengepresan, mesin penjepit
benda kerja, mesin pemotong, dsb.
Silinder Kerja Ganda
1. Sebutkan bagian-bagian silinder kerja ganda , seperti gambar berikut ini !
Keterangan (Jawaban):
1. Batang/Rumah Silinder
2. Saluran Masuk
3. Saluran Keluar
4. Batang Piston
5. Seal
6. Bearing
7. Piston

2. (Karakteristik Silinder)
Bandingkan gaya langkah mundur, dengan gaya langkah maju, pada silinder kerja ganda !
Mengapa demikian ?
Jawaban :
 Pada silinder kerja ganda gaya piston mundur juga lebih kecil daripada gaya
piston maju, sebab pada saat mundur luas penampang piston akan dikurangi
seluas batang piston.

3. Bagaimana silinder dapat bergerak maju dan mundur ?


Jawaban :
 Bila pada saluran masuk dialiri udara bertekanan dan pada saluran keluar
terhubung ke atmosfir, maka silinder akan maju. Aliran dimatikan, dan posisi
batang silinder tetap di luar. Bila aliran masuk dari lubang keluar dan lubang
masuk terhubung ke atmosfir, maka batang silinder kembali masuk ke dalam
rumah silinder. Bila lubang masuk tersumbat, batang silinder tidak dapat masuk
ke dalam rumah silinder.
B. Tugas 3

1. Sebutkan beberapa penerapan pengontrolan pneumatik maupun elektropneumatik


pada industr-industri modern !
Jawaban :
 Pengontrolan Pneumatik / Elektropneumatik yang sering di terapkan pada industri
– industry modern adalah penggunaan PLC untuk menggerakan Conveyor
Selection menggunakan Cylinder Pneumatic

2. Tentukan komponen-komponen yang anda ketahui pada sistem kontrol


elektropneumatik. Serta jelaskan prinsip kerjanya !
Jawaban :
 Pemasok Energi (Energi Supply) : Arus listrik & Udara Bertekanan.
Prinsip Kerjanya untuk memberikan daya atau energy agar mesin bisa menyala.

 Komponen Input (Sensor – Sensor) : Limit switch, Tombol tekan dan Proximity
sensor.
Prinsip Kerjanya untuk mengukur informasi dan melakukan pemrosesan sinyal
dalam suatu bentuk yang dapat dengan mudah diproses.

 Komponen Pemroses (Prosessor) : Switching logic, katup solenoid dan converter


Prinsip Kerjanya untuk Menunda dan mengkonversikan sinyal.

 Aktuator dan Komponen Kontrol Akhir : Silinder, motor listrik dan katup
control akhir.
Prinsip Kerjanya untuk mengubah signal elektrik menjadi gerakan mekanik.

3. Jelaskan kegunaan dari diagram fungsi atau displacement step diagram pada
rangkaian kontrol elektropneumatik !
Jawaban :
 Kegunaan Diagram Fungsi atau displacement step diagram adalah untuk
menggambarkan step perpindahan dari beberapa aktuator yang bekerja
berdasarkan waktu dan urutan perpindahan tertentu (sequensial). Diagram fungsi
di buat jika silinder yang diperlukan lebih dari satu.

Anda mungkin juga menyukai