1. Silinder teleskopik digunakan jika panjang kayuhan panjang dan panjang retraksi pendek
dibutuhkan.
2. Silinder kerja ganda dengan batang ganda dapat digunakan untuk melakukan
pekerjaan pada kedua ujung silinder.
3. Silinder teleskopik digunakan untuk panjang goresan pendek dan panjang retraksi
panjang.
4. Dalam silinder kerja tunggal, panjang kayuhan tidak terbatas.
5. Dalam silinder pneumatik, dorong dinamis dapat diambil 0,1 kali dorong statis.
Tinjau Pertanyaan;
1. Magnet alam adalah magnet yang terbentuk secara alami oleh alam tanpa ada campur tangan
manusia. Magnet jenis ini adalah batuan yang ditemukan oleh penduduk Magnesia di zaman
lampau. Biasanya magnet alami berupa batu-batuan. Ciri khas dari magnet alam,
yaitu bersifat permanen. Kemagnetan magnet alam lebih susah untuk hilang.
2. Magnet buatan adalah magnet yang sengaja dibuat oleh manusia. Hal ini dilakukan seiring
meningkatnya kebutuhan magnet. Karena buatan, magnet jenis ini memiliki berbagai
bentuk, seperti magnet ladam atau tapal
kuda, magnet jarum, magnet batang, magnet silinder, dan lain-lain. Magnet buatan biasanya
dibuat dari besi, bajam atau bahan jenis logam lainnya. Magnet buatan ada yang sifatnya
sementara dan ada juga yang tetap. Magnet sementara kemagnetannya bisa hilang dengan
mudah, berbeda dengan magnet buatan yang tetap atau permanen.
keuntungannya :
1. Konstruksi sederhana
2. Harga lebih murah
kerugiannya :
Dari sini dapat diketahui bahwa cara kerja pompa hidrolik dan motor hidrolik dalam sebuah
sistem hidrolik memang krusial. Meski begitu, perlu dipahami bahwa pompa hidrolik tidak
menghasilkan tekanan, menghasilkan sebuah aliran energi potensial dari fluida. Tanpa adanya
aliran ini, maka energi mekanis tidak akan timbul dari sistem hidrolik.
1. Silinder pneumatik memiliki lubang sebesar 200 mm dan diameter batang piston 140
mm. Untuk memperpanjang kecepatan 5 m/min, hitung:
a) Laju aliran supla
b) Laju aliran dari sisi anulus pada perpanjangan
c) Kecepatan retraksi menggunakan QE
d) Laju aliran dari ujung lubang penuh pada saat retraksi.
2. Kompresor memasok udara dengan kecepatan 0,002 m3/dtk ke silinder kerja ganda
berdiameter 50 mm dengan diameter batang 20 mm. Jika beban adalah 1000 N baik saat
langkah maju maupun saat langkah mundur, temukan:
a) Kecepatan piston selama langkah ekstensi dan langkah retraksi
b) Tekanan selama langkah ekstensi dan langkah retraksi
c) Daya selama langkah ekstensi dan langkah retraksi.
3. Untuk sistem crane yang diberikan pada Gambar soal nomor 3, tentukan gaya silinder yang
dibutuhkan untuk mengangkat beban sebesar 1000 N.
4. Untuk sistem tuas bengkok yang ditunjukkan pada Gambar soal nomor 4, gaya silinder
adalah 400 N. Berapa beban yang dapat digerakkan oleh sistem?
Gbr. Soal nomor 4
5. Silinder teleskopik dua tahap digunakan untuk memiringkan badan mobil. Saat mobil terisi
penuh, silinder harus menggunakan gaya yang setara dengan 4000 N di semua titik dalam
kayuhannya. Diameter luar dari tabung yang membentuk dua tahap tersebut adalah 75 mm
dan 100 mm. Jika kompresor yang memberi daya pada silinder menghasilkan 12 LPM,
hitung kecepatan perpanjangan dan tekanan yang diperlukan untuk setiap tahap silinder saat
memiringkan mobil yang terisi penuh.