Disusun oleh :
FAKULTAS TEKNIK
2014
A. Praktik
1. Judul
Master silinder dan boster rem
2. Tujuan
a. Mahasiswa dapat melepas dan memasang master silinder dan boster rem dengan
cara yang benar
b. Mahasiswa dapat menjelaskan cara kerja Master silinder dan boster
c. Mahasiswa dapat mengidentifikasi gangguan dalam sistem dan mengatasinya
d. Mahasiswa dapat menganalisa kondisi benda kerja yang digunakan untuk praktik
3. Alat dan Bahan
a. Master silinder
b. Boster rem
c. Tool box
d. Alat ukur yang diperlukan.
4. Keselamatan Kerja
a. Jangan bercanda saat praktikum.
b. Gunakan pakaian praktikum (wear pack)
c. Gunakan alat sebagaimana fungsinya.
d. Jangan meletakan alat-alat di sembarang tempat.
e. Bekerja dengan hati-hati dan jangan terburu-buru.
B. Kegiatan Praktik
1. Dasar teori
a. Sistem Rem adalah perangkat dalam kendaraan yang digunakan untuk mengontrol
(menghambat dan meng-hentikan) jalannya kendaraan dan mempertahankan posisi
kendaraan saat diparkir.
Syarat–syarat sebuah rem adalah sebagai berikut:
1) Dapat bekerja dengan cepat.
2) Apabila beban pada semua roda sama, maka daya pengereman harus sama
dengan atau gaya pengereman seimbang dengan beban yang di terima oleh
masing-masing roda.
3) Dapat dipercaya dan mempunyai daya tahan cukup.
4) Mudah disetel dan diperbaiki pengemudi waktu pengereman.
b. Penguat Tenaga Rem ( Boster )
Boster adalah perlengkapan tambahan pada sistem rem yang berfungsi untuk
memperbesar gaya pengereman. Boster rem dipasangkan menjadi satu dengan
master silinder(tipe integral) atau juga dapat dipasangkan secara terpisah
dengan master silinder.
c. Master silinder
Master silinder merupakan bagian utama pada sistem rem yang berfungsi
untuk mengubah gerak pedal rem ke dalam tekanan hidrolik. Master silinder
terdiri daari resevoir tank, yang berisi minyak rem, demikian juga piston dan
silinder yang membangkitkan tekanan hidrolis. Master silinder dibagi atas 2
(dua) tipe, yaitu tipe tunggal dan tipe ganda atau tandem (New Step I : 5-56).
2. Langkah kerja
a. Pembongkaran
1) Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
2) Lakukan identifiksi master silinder dan boster rem
3) Mempelajari konsep dan cara kerja master silinder, wheel silinder dan booster
4) Melakukan pembongkaran master silinder, wheel silinder dan booster rem
5) Melakukan pemeriksaan dengan pengamatan dan pengukuran pada komponen-
komponen yang sudah lepas ( booring/diameter silinder, katup kontrol master
silinder, lubang kompensasi, piston, clearance piston, tekanan pegas
pengembali, karet penutup debu, membran booster, katup control booster,
filter udara pada booster, dll ).Pengamatan dan pemeriksaan
1) Cara kerja
a) Master silinder
Keadaan normal
Sil primer torak I dan II berada
di antara lubang kompensasi
dengan lubang penambahan
Lubang penambahan dan
kompensasi selalu berhubungan
dengan reservoir
2) Data
a) Pengamatan
Pemeriksaan silinder master silinder
Hasil pemeriksaan : Silinder berkarat
Kesimpulan : bersihkan silinder
Pemeriksaan kondisi piston master silinder
Hasil pemeriksaan : piston master silinder sudah aus
Kesimpulan : ganti piston master silinder
Pemeriksaan seal piston master silinder
Hasil pemeriksaan : seal piston master silinder sudah aus
Kesimpulan : ganti seal piston master silinder
Pemeriksaan membran boster rem
Hasil pemeriksaan : membran boster rem masih bagus
Kesimpulan : membran boster rem tidak perlu diganti
C. Penutup
1. Simpulan
Dari kegiatan praktik yang dilakukan kita dapat mengetahui cara membongkar
dan memasang master silinder dan boster rem . Dari kegiatan tersebut kita juga dapat
mengetahui cara kerja master silinder dan boster rem serta dapat mengetahui cara
pemeriksaan komonen-komponennya. Sehingga kita dapat mengetahui kondisi Master
silinder dan boster rem tersebut apakah masih baik atau memerlukan penggantian atau
perawatan pada salah satu komponen.
Dan dari kegiatan praktik tentang master silinder dan boster rem di atas kita
dapat ambil kesimpulan sebagai berikut:
a. Pada Master silinder dan boster kondisi keseluruhan komponennya sudah aus dan
berkarat sehingga perlu dibersihkan dan perlu penggantian komponen.
b. Pada boster rem kondidi membran boster rem masih bagus tidak terdapak
kerusakan seperti robek dan yang lainnya dan komponen yang lainnya masih
bagus.
2. Saran
Penulis menyadari bahwa laporan ini jauh dari kata sempurna, sehingga kritik
dan saran yang membangun sangat diharapkan oleh penulis untuk terciptanya karya
yang lebih baik dari sebelumnya.
Daftar Pustaka
Anonim. 1994. Training Manual Steering System Step 2. Jakarta : PT.Toyota Astra Motor.