Anda di halaman 1dari 10

Laporan Praktikum Pompa Kompresor

Repair POMPA SENTRIFUGAL BERTINGKAT

Disusun oleh Kelompok


Begung Hutagalung 0822040029
Daffa Rifqi Rafsanzani 0822040033
M. Rizky Saputra 0822040044

PROGRAM STUDI D4 TEKNIK PERPIPAAN


JURUSAN TEKNIK PERMESINAN KAPAL
POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA
2022
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 TUJUAN UMUM

Setelah melakukan praktikum mahasiswa diharapkan dapat melakukan


perawatan dan perbaikan pada pompa sentrifugal bertingkat

1.2 TUJUAN
Kemampuan yang akan dipahami mahasiswa setelah membaca laporan ini
adalah sebagai berikut:
A. Mahasiswa dapat mengerti kontruksi dari pompa sentrifugal dan pompa
sentrifugal bertingkat
B. Mahasiswa dapat menganalisa kerusakan pada pompa sentrifugal
bertingkat
C. Mahasiswa dapat mengerti cara kerja pompa sentrifugal bertingkat
BAB II
DASAR TEORI

2.1 POMPA SENTRIFUGAL SATU TINGKAT

Single Stage Centrifugal Pumpseperti yang terlihat pada Gambar 1 mempunyai


satu impeller seperti yang diperlihatkan dalam gambar di bawah ini. Headtotal
yang ditimbulkan hanya berasal dari satu impeller relatif rendah. Terdapat dua
jenis poros yaitu poros horisontal dan poros vertical. Pompa ini mempunyai satu
impeller. Head total yang ditimbulkan hanya berasal dari satu impeller. Jadi
relative rendah. Pompa sentrifugal adalah pompa yang memiliki elemen utama
berupa motor penggerak dengan sudu impeller yang berputar dengan kecepatan
tinggi. Prinsip kerjanya yaitu merubah energi mekanis dari alat penggerak menjadi
energi kinetis fluida (kecepatan), kemudian fluida akan diarahkan ke saluran
buang dengan menggunakan tekanan (energi kinetik sebagian fluida diubah
menjadi energi tekanan) dengan menggunakan impeller yang berputar di dalam
casing. Casing tersebut dihubungkan dengan saluran hisap (suction) dan saluran
tekan (discharge), untuk menjaga agar di dalam casing selalu terisi dengan cairan,
maka saluran hisap harus dilengkapi dengan katup kaki (foot valve).

Dalam bentuknya yang sederhana, pompa sentrifugal terdiri dari dari


sebuah impeller yang berputar dalam rumah pompa. Rumah pompa mempunyai
dua saluran yaitu saluran isap dan saluran kempa. Terhadap arah putaran biasanya
sudu-sudu impeller dibengkokkan ke belakang. 68 Sebelum pompa dijalankan
rumah pompa dan saluran isap harus terisi zat cair, untuk menjaga agar zat cair
tidak mengalir dari saluran isap dan rumah pompa kembali ke sumber biasanya
dibagian bawah saluran isap dipasang katup kaki. Bila impeller berputar dengan
cepat, maka sudu-sudu impeller memberikan gerak berputar kepada zat cair yang
berada di dalam rumah pompa. Gaya sentrifugal yang terjadi mendorong zat cair
ke bagian keliling sebuah luar kipas dan terkempakan keluar. Karena itu pada
lubang saluran masuk ke dalam kipas di dalam rumah pompa timbul ruang kosong
sehingga tekanannya turun (hampa udara). Oleh sebab itu cairan dapat terdorong
masuk ke dalam rumah pompa atau terjadi kerja isap. Pada keliling sebelah luar
impeller, zat cair mengalir dalam rumah pompa dengan tekanan dan kecepatan
tertentu. Zat cair mengalir sedemikian rupa dalam aliran yang tidak terputus-putus
dari saluran isap melalui pompa ke saluran kempa.

Gambar 1 Pompa Sentrifugal Single Stage

2.2 POMPA SENTRIFUGAL TINGKAT BANYAK

Pompa Centrifugal Multistage merupakan pompa centrifugal yang memiliki


dua impeller atau lebih. Impeller-impeller tersebut dapat dipasang pada poros yang
sama maupun poros yang berbeda. Jika kita menghendaki tekanan tinggi pada
posisi keluaran pompa maka impeller dihubungkan secara seri (dalam poros yang
sama). Jika kita menghendaki aliran cepat pada hasil keluaran pompa maka impeller
dapat disusun secara parallel (dalam poros yang berbeda). Semua energi yang
dibutuhkan dapat berasal dari satu motor listrik yang sama maupun berbeda. Pompa
centrifugal termasuk pompa rotor dinamis pemindahan fluidanya terus menerus.

Multi Stage Centrifugal Pumpseperti yang terlihat pada Gambar 2


menggunakan beberapa impeller yang dipasang secara seri pada satu poros. Fluida
yang keluar dari impeller pertama masuk ke impeller berikutnya dan seterusnya
hingga impeller terakhir. Head total pompa ini merupakan jumlah dari head yang
dihasilkan oleh masing-masing impeller sehingga lebih tinggi dari pompa single
stage. Kontruksi impeller biasanya menghadap satu arah tetapi untuk menghindari
gaya aksial dibuat saling membelakangi. Pada casing pompa sentrifugal multi stage
biasanya dipasang diffuser, tetapi ada juga yng menggunakan volut.

Keuntungan pompa sentrifugal dibandingkan jenis pompa perpindahan


positif adalah gerakan impeler yang kontinyu menyebabkan aliran tunak dan
tidak berpulsa ,keandalan operasi tinggi disebabkan gerakan elemen yang
sederhana dan tidak adanya katupkatup,kemampuan untuk beroperasi pada
putaran tinggi, yang dapat dikopel dengan motor listrik, motor bakar atau
turbin uap ukuran kecil sehingga hanya membutuhkan ruang yang kecil, lebih
ringan dan biaya instalasi ringan,harga murah dan biaya perawatan murah

Gambar 2 Pompa Sentrifugal Multi Stage


BAB III

LANGKAH KERJA PEMBONGKARAN

3.1 PROSEDUR REPARASI

Prosedur pembongkaran dan perakitan pompa tidak sama antara yang satu
dengan yang lain tergantung pada jenis dan konstruksinya. Namun pekerjaan
dasar pada pembongkaran dan perakitan kembali berbagai pompa mempunyai
kesamaan tertentu. Disini akan diuraikan urutan pekerjaan bongkar pasang
pada saat overhaul pompa sentrifugal jenis volute. Pada saat melakukan
pembongkaran pompa ini terdapat langkah-langkah yang harus di lakukan
antara lain.

3.2 PERALATAN YANG DIGUNAKAN

a) Kunci pas 1 set


b) Tracker
c) Palu besi dan palu karet
d) Obeng satu set
e) Tang satu set
f) Jangka sorong
g) Penggaris
h) Pelaratan tulis
i) Oil pelumas
j) Kertas gosok
k) Packing karet/kertas

3.3 REPARASI POMPA BERTINGKAT

No Langkah Kerja Alat Gambar

Melepas stuffing box gland dengan


1 membuka mur dan baut yang Kunci 12
mengikatnya
Melepas casing pump dengan
2 membuka mur dan baut yang Kunci 12
mengikatnya

Melepas impeller, stage, casing, Palu karet dan


3
dan final stage diffuser pada pompa obeng

4 Melepas shaft Palu karet

3.4 PEMASANGAN POMPA BERTINGKAT

No Langkah Kerja Alat Gambar


1 Memasang shaft Palu karet

2 Memasang impeller, stage, Palu karet


casing, dan final
stage diffuser pada pompa

3 Memasang casing Kunci 12

4 Memasang stuffing box Kunci 12


gland
3.5 DATA PENGUKURAN

NO NAMA UKURAN GAMBAR ALAT UKUR


1.
BAB IV
KESIMPULAN

4.1 KESIMPULAN

Anda mungkin juga menyukai