Kelas : 11 MIPA 3
No. Urut : 05
Kegiatan 4
Latihan Soal
A. Pilihlah satu jawaban yang tepat dengan memberikan warna merah pada optin yang anda
pilih!
1. Bagian mata yang berfungsi menyuplai nutrisi dan O2 dilakukan oleh ….
A. Sclera
B. Kornea
C. Iris
D. Lensa
E. Koroid
7. Jesica melihat sekuntum bunga mawar. Urutan proses melihat yang dilalui Jesica adalah ….
A. Kornea – aqueous humor – pupil – saraf optic – lensa – retina – melihat
B. Kornea – aqueous humor – iris – pupil – lensa – vitreous humor – retina – saraf optic –
melihat
C. Kornea – aqueous humor – pupil – lensa – vitreous humor – retina – saraf optic –
melihat
D. Kornea – aqueous humor – lensa – pupil – vitreous humor – retina – saraf optic –
melihat
E. Kornea – aqueous humor – lensa – iris – fovea – saraf optic – melihat
12. Di dalam kanalis sirkularis terdapat batu keseimbangan yang tearbentuk dari zat kapur yang
disebut ….
A. Koklea
B. Organ korti
C. Otolit
D. Utrikulus
E. Sakulus
13. Pada telinga dalam terdapat bagian yang peka terhadap bunyi dan merupakan reseptor
vibrasi yang sebenarnya. Bagian yang dimaksud adalah ….
A. Kanalis saemisiarakuler
B. Koklea
C. Organ korti
D. Sakulus
E. Utrikulus
15. Bagian tubuh yang permukaan kulitnya paling peka terdapat pada ….
A. Telapak tangan dan pipi
B. Bibir dan telapak tangan
C. Pupu dan ujung jari
D. Ujung jari dan bibir
E. Telapak tangan dan ujung jari
tangan
16. Perhatikan gambar korpuskula di samping !
Korpuskula tersebut peka terhadap rangsangan. Berturut –turut korpuskula A dab B peka
terhadaprangsangan ….
A. Nyeri dan sentuhan
B. Panas dan dingin
C. Tekanan dan sentuhan
D. Dingin dan nyeri
E. Sentuhan dan panas A B
17. Indera yang menerima rangsangan zat yang larut dikenal dengan nama ….
A. Fotoreseptor
B. Fonoreseptor
C. Kemoreseptor
D. Interoreseptor
E. Eksteroreseptor
18. Penyakit pad indera pembau yang menyebabkan seseorng kehilangan sensitivitas rasa bau
adalah ….
A. Sinus
B. Anosmia
C. Asma
D. Mimisan
E. Pilek
19. Lidah memiliki permukaan yan bersifat kasar karena memiliki tonjolan yang disebut ….
A. Palpila
B. Epiglottis
C. Sel basal
D. Epithelium
E. Sel gustatory
20. Papilla yang berbentuk benang halus dan banyak terdapat pada lidah bagian depan adalah
jenis ….
A. Filiformis
B. Fungiformis
C. Sirkumvalata
D. Foliate
E. Anadontia
B. Jawablah soal-soal berikut dengan singkat, jelas dan benar dengan tulisan biru!
1. Dalam menjalankan aktivitasnya, manusia menggunakan kelima inderanya. Sebutkan syarat
agar indera dapat bekerja dengan saempurna!
Jawaban :
-Tidak ada gangguan pada saraf di otak.
-Tidak ada gangguan pada alat indra atau reseptor.
-Tidak ada gangguan pada saraf penghubung ke saraf pusat
-Indera tersebut secara otonomi tidak ada kelainan
-Bagian bagian untuk menerima rangsang beerja dengan baik
2. Mengapa saat masuk dalam rumah setelah melihat cahaya matahari yang terang, untuk
beberapa saat mata kita tidak dapat melihat ?
Jawaban : Karena pada saat melihat terang, rodopsin terurai dan akan terbentuk kembali
bila dalam keadaan gelap. Pembentukan rodopsin ini memerlukan waktu yang disebut
adapsi rodopsin.
3. Bagaimanakah pengaturan lensa mata saat melihat benda jauh? Disebut apakah
kemampuan itu?
Jawaban : Saat benda berada dekat dengan mata maka lensa mata mencembung.
Sebaliknya, saat benda berada jauh dari mata maka lensa mata memipih. Kemampuan
lensa mata berubah bentuk mencembung dan memipih disebut daya akomodasi.
4. Mengapa pada waktu ada halilintar orang dianjurkan untuk membuka mulut?
Jawaban : Karena untuk mengurangi getaran bunyi yang diterima oleh membran timpani.
5. Mengapa pada saat kita berputar dengan cepat kemudian berhenti kita akakn merasa
pening ?
Jawaban : Karena saat kita berputar, cairan limfa akan tergoncang dengan cepat dan
ketika berhenti cairan akan kembali ke posisi semula. Hal ini menimbulkan konflik sensori
yang menyebabkan pening.
10. Mengapa kita dapat memasukkan kancing baju dengan mata tertutup, memasukkan
makanan ke dalam mulut dengan mata terpejam ?
Jawaban : Karena kita memiliki kinestesis yaitu indra yang terdapat di otot urat, jaringan,
ikat sendi, dan sendi yang mampu mengoordinasi sikap tubuh.