2. Komponen karburator:
Piston Valve
Katup gas bentuk piston yang naik turun membentuk venturi dan digerakkan
langsung oleh kabel gas. Digunakan pada hampir semua SMH.
Butterfly Valve
Katup gas bentuk kupu-kupu. Besarnya venturi ditentukan oleh kevakuman mesin.
Karburator jenis ini disebut Carburator jenis Constant Velocity. Digunakan pada
tipe Sonic dan Phantom.
D. Cara Kerja Karburator
1. Sistem Pelampung
2. Sistem Choke
3. Putaran Stasioner
4. Kecepatan Menengah
5. Kecepatan Tinggi
E. Karburator TPFC
F. Karburator ACV
G. Cara Kerja Auto by Starter
e. Periksa dudukan dari katup jarum (needle valve) dari keausan, kerusakan dan dari
kemungkinan penyumbatan.
f. Periksa ujung katup jarum (needle valve), apakah terdapat karusakan atau keausan
ataupun terdapat kotoran yang menempel sehingga membuat katup jarum tidak dapat
menutup rapat
i. Putarkan sekrup udara (Sekrup setelan udara) ke arah dalam sampai sekrup udara
mencapai dudukannya dan catatlah jumlah putarannya.
k. Perhatikan masing-masing jet dari kemungkinan keausan atau kerusakan dan jika
perlu lakukan langkah penggantian.
l. Bersihkan karburator dan tiupkan setiap saluran udara dan bahan bakar yang ada
pada badan karburator dengan menggunakan udara bertekanan
Pemasangan karburator :
b. Pasang sekrup udara dan kembalikan pada posisi semula seperti pada langkah
pelepasan.
c. Lakukan prosedur penyetelan sekrup pencampur udara jika sekrup udara diganti baru
d. Pasang pelampung dan katup jarum pada badan karburator kemudian pasang pin
pelampung melalui badan karburator dan pelampung
Pemeriksaan Tinggi Dari Pelampung
e. Ukur tinggi dari pelampung dengan menggunakan alat pengukur tinggi pelampung
(float level gauge)
f. Pelampung tidak dapat disetel, maka gantilah pelampung secara keseluruhan, jika saat
melakukan pemeriksaan diperleh tinggi pelampung yang tidak sesuai dengan
spesifikasi.