LAPORAN

BONGKAR PASANG AIR COMPRESSOR

ABAC 2PK 2HP 3 PHASE

KELOMPOK 2:
 M. REFI SALSABILLAH
 M. FITRI
 KRISTIAN NURPRATAMA
 FAHMI
A. SPESIFIKASI COMPRESSOR

AIR COMPRESSOR 2PK/HP 3 PHASE

 MERK : ABAC
 TANK : 100 LITER
 KAPASITAS : 255 LITER/MENIT
 VOLTAGE : 380 VOLT

MADE IN ITALY
INSPEKSI

 Pemeriksaan pada baut & Diantaranya :

mur apakah terjadi 1. Silinder
korosi/aus/patah/dll
2. Torak/piston
 Pemeriksaan pada
komponen– komponen 3. Seal membran
kompresor kompresor oil
 Pemeriksaan bagian 4. Crankshaft/poros
luar/fisik kompresor engkol
 Pemeriksaan pada bagian 5. Bearing crankshaft
dalam kompresor :
HASIL INSPEKSI

 Sebagian baut ada yang  Tutup pebuangan oli

hilang rusak (pecah)
 Piston macet/tidak  Oli tidak ada
bergerak  Flywheel pulley rusak
 Seal membran (dol)
kompresor oil piston
hanya 1
 Motor tidak terpasang
 Tabung penyimpanan
tidak ada
Alat alat yang digunakan pada saat kegiatan
bongkar pasang kompresor :

 Kunci T diameter 8
 Tracker
 Kunci ring pas diameter 14
 1 Set kunci shok
 1 Set kunci L
 Palu karet
 pengertian dan fungsi kompresor

 Kompresor adalah suatu  Fingsinya :

alat atau mesin yang 1. Mengisi udara pada ban
menempatkan atau
meningkatkan tekanan 2. Menyuplai udara pada
udara atau fluda gas. Cara penyelam
kerja kompresor adalah 3. Menyuplai udara bersih
mengambil gas atau udara dengan tekanan tinggi
dari sekitar, untuk untuk mengisi tabung
kemudian diberi tekanan
gas
didalam tabung dan
disalurkan kembali sebagai 4. Menyuplai udara untuk
udara bertekanan. alat-alat spray, dll.
 Komponen – komponen yang dilakukan
pemeriksaan :
A. Blok Silinder
Silinder ini
mempunyai fungsi
sebagai kedudukan liner
silinder. Liner silinder
sendiri berfungsi sebagai
lintasan gerak piston torak
saat melakukan ekspansi,
pemasukan, kompresi dan
pengeluaran.
B. Torak/piston

Fungsi torak
adalah sebagai elemen
yang mengontrol
gas/udara pada proses
pemasukan (suction).
Kompresi
(compression) dan
pengeluaran (discharge)
C. Seal membran kompresor oil

Seal membran kompresor

oil, berfungsi untuk
mencegah kebocoram oli
mesin. Kususnya
kebocoran melalui poros
engkol. Ada dua buah
crankshaft seal, yang
masing-masing diletakan
dibagian depan piston.
D. Crankshaft/Poros engkol

Crankshaft atau yang

disebut poros engkol
merupakan salah satu
komponen penting yang
ada di mesin pembakaran
dalam motor. Poros
Engkol / Crank Shaft Poros
engkol mempunyai fungsi
untuk mengubah gerak
rotasi menjadi gerak arus
bolak-balik (translasi).
E. Bearing crankshaft
bearing yang berfungsi
sebagai dudukan poros
engkol itu sendiri. Jumlah
main bearing ini ada dua
buah, yaitu terletak di bagian
ujung kiri dan kanan crank
crankshaft. Main bearing ini
terpasang pada dinding
crankshaft. Dengan adanya
main bearing ini, maka poros
engkol dapat berputar tanpa
bergesekan dengan blok
mesin.
 Proses pembongkaran head

 Buka head pada block

silinder menggunakan
kunci L
 Setelah baut terlepas
bukul bagian samping
untuk merenggangkan
block
 dan angkat head
silinder.
 Proses pembongkaran blok penutup bawah

 Untuk melepas
piston/torak buka
terlebih dahulu block
penutup bagian
bawah menggunakan
mengunakan kunci
T dengan diameter 8
 Proses pembongkaran bearing crankshaft

Sebelum melepas
piston/torak dan poros
engkol/crankshaft, perlu
dilakukan Pembukaan
bearing crankshaft
terlebih dahulu.
Pembukaan bearing
crankshaft menggunakan
kunci tracker
 Proses pembongkaran piston/torak

 Setelah pembongkaran
bearing pada poros
crankshaft, pelepasan
piston/torak akan
mudah dilakukan
karena bearing sebagai
dudukan poros engkol/
crankshaft
 Proses pemasangan

1. Proses pemasangan kurang lebih sama dengan

langkah-langkah saat pembongkaran, akan tetapi
harus lebih memperhatikan pemasangan
komponen-komponen agar tidak terbalik saat
pemasangan.
2. Pehatikan pemasangan komponen-komponen
kompresor.
3. Perhatikan kekencangan baut