LS 16 series
SULLAIR rotary screw compressor
SULLAIR
Ir power pt petrotec air power pt petrotec air power pt petrotec air power
PT Petrotec Air Power
Training Center
General Manual Training Sullair Air Compresor LS16 Series
I. PENGANTAR
Identification Tag
Untuk lebih memudahkan mengidentifikasi identitas sebuah unit compressor maka dapat
dilihat dari name plate yang tertera di unit tersebut. Untuk name plate unit Sullair screw
compressor memiliki data sebagai berikut : pada baris pertama menunjukkan model number,
baris kedua serial number unit, baris ketiga menunjukkan BOM number dan baris keempat
menunjukkan rated/max. air pressure.
[A][B]–[C][D][E][F]
Prepared by JM 1
PT Petrotec Air Power
Training Center
General Manual Training Sullair Air Compresor LS16 Series
Pada umumnya penggerak utama dari screw compresor adalah electric drive motor. Saat
motor berputar, ini juga akan memutar screw compressor melalui coupling element. Proses
kompresi yang terjadi didalam screw compressor sangatlah mudah, semudah bagaimana
screw tersebut bekerja.
Didalam unit air end terdapat bagian yang disebut rotor cavity, bagian dimana udara akan
dikompresi oleh screw compressor. Rotor cavity berada antara rotor casing dan screw rotor
seperti yang ditunjukkan dalam gambar disamping. Udara akan mengisi rotor cavity – dapat
dibayangkan bahwa udara berada didalam ruang tertutup. Saat screw rotor berputar maka
panjang dari ruang tertutup / rotor cavity akan menjadi pendek oleh gaya aksial screw.
Ruang yang semakin pendek berkolerasi pada meningkatnya rasio kompresi. Inilah prinsip
dasar screw compressor.
Seperti ilustrasi pada Gambar 2.2, main drive motor akan memutar compressor air end.
Screw rotor akan berputar dan mengkompresi udara pada rotor cavity seperti yang
ditunjukkan pada area yang berwarna biru. Gambar 2.3 menunjukkan bagaimana proses
kompresi dimulai dari satu titik dengan volume yang besar.
Prepared by JM 2
PT Petrotec Air Power
Training Center
General Manual Training Sullair Air Compresor LS16 Series
Volume rotor cavity akan berkurang pada saat rotor berputar, hal ini ditunjukkan oleh
panjang garis panah warna merah yang berkurang juga. Proses ini akan membuat udara
dikompres dan hasilnya dapat dilihat pada udara bertekanan yang keluar dari compressor.
Prepared by JM 3
PT Petrotec Air Power
Training Center
General Manual Training Sullair Air Compresor LS16 Series
dibuang oleh moisture separator. Hal ini umum terjadi karena udara panas yang didinginkan
akan menghasilkan air yang disebabkan oleh proses kondensasi.
Screw Airend
Bagian ini merupakan jantung dari screw compressor unit. Bagian ini terdiri dari male dan
female screw rotors, air end casing, dan gear ratio. Konfigurasi seperti ini dapat mengurangi
Prepared by JM 4
PT Petrotec Air Power
Training Center
General Manual Training Sullair Air Compresor LS16 Series
panjang screw rotors dibanding dengan desain direct couple drive. Dengan kata lain, mesin
dibuat lebih compact size. Sehingga dengan flow rate capacity yang sama, power yang
diperlukan lebih rendah dibanding dengan air end dengan desain tipe direct drive.
Prepared by JM 5
PT Petrotec Air Power
Training Center
General Manual Training Sullair Air Compresor LS16 Series
Minimum Pressure Check Valve / MPCV akan menutup outlet port pada compressor ketika
tekanan udara dibawah 50 psig. Saat tekanan mencapai lebih dari 50 psig maka udara
bertekanan akan mendorong spring sehingga minimum pressure check valve membuka dan
udara discharge akan mengalir ke line.
Cooling System
Sullair compressor memiliki dua jenis pilihan untuk cooling system yaitu menggunakan air
cooler dan water cooler. Namun pada umumnya jenis pendinginan yang digunakan adalah
menggunakan air cooled (udara).
Air Cooler
Fungsi Air Cooler adalah untuk mendinginkan oil lubricant dan discharge air dengan media
udara atmosfer. Udara panas yang terperangkap di dalam enclosure akan ditiupkan keluar
oleh cooler fan ke arah keluar dari enclosure. Proses ini mengakibatkan tekanan udara
yang ada di dalam enclosure lebih rendah dibandingkan tekanan atmosphere sehingga
udara yang ada di sekitar akan mengalir masuk ke dalam enclosure untuk mengisi tempat
yang kosong itu. Ambient udara yang makin dingin tentunya akan membantu proses
pendinginan menjadi lebih efektif.
Cooling system (tipe air-cooled) terdiri dari fan, fan motor dan radiator-type aftercooler/fluid
cooler. Setelah udara melalui minimum pressure valve, maka ia akan masuk ke after cooler.
Tipe radiator yang digunakan merupakan kombinasi antara aftercooler dan fluid cooler.
Pada saat oil lubricant mencapai temperatur kerja 77 oC, maka oil tersebut akan dialirkan ke
fluid cooler. Oleh oil cooler panas yang terdapat didalam oil akan dibuang ke atmosphere.
Untuk perawatan fluid cooler tergantung kepada kondisi lingkungan dari mesin tersebut
berada.
Prepared by JM 6
PT Petrotec Air Power
Training Center
General Manual Training Sullair Air Compresor LS16 Series
Water Cooler
Fungsi Water Cooler adalah untuk mendinginkan oil lubricant dan discharge air dengan
media cooling water. Water yang masuk ke dalam cooler suhunya lebih rendah
dibandingkan oli maupun discharge air sehingga terjadi perpindahan panas dari media yang
panas ke dalam cooling water.
Panas yang terserap di dalam cooling water kemudian dibuang keluar melalui cooling tower.
Perpindahan panas yang terjadi ini berlangsung secara kontinyu. Hal yang perlu
diperhatikan adalah kualitas cooling water yang dipakai, bila environment yang ada sangat
buruk maka sebaiknya dipasang Heat Exchanger closed loop baru kemudian dihubungkan
dengan cooling tower.
Prepared by JM 7
PT Petrotec Air Power
Training Center
General Manual Training Sullair Air Compresor LS16 Series
Moisture Separator
Setelah udara bertekanan didinginkan oleh cooler, maka udara tersebut masuk ke moisture
separator. Pada bagian ini air yang terkandung dalam udara dipisahkan dan dibuang oleh
moisture separator. Hal ini umum terjadi karena udara panas yang didinginkan akan
menghasilkan air yang disebabkan oleh proses kondensasi.
Fungsi alat ini adalah untuk membuang kondensasi yang terjadi pada after cooler sehingga
kondensasi yang terjadi tidak ikut terbawa ke production line. Selama compressor
beroperasi, pastikan selalu bahwa condensate drain trap ini selalu bekerja / berfungsi
membuang condensate yang ada. Apabila mampat, maka condensate yang ada akan
terkumpul di dalam moisture drain trap, hal ini akan memicu terjadinya corrosion di dalam
drain trap housing itu sendiri.
Prepared by JM 8
PT Petrotec Air Power
Training Center
General Manual Training Sullair Air Compresor LS16 Series
(1) Sistem lubrication pada SULLAIR screw compressor tidak menggunakan oil pump.
Untuk itu digunakan udara bertekanan di sump tank untuk mendorong oil agar mengalir
pada sistem lubrication.
(2) Oil yang disirkulasi akan melalui thermal valve. Thermal valve akan mulai mengalirkan
oil menuju oil cooler ketika temperatur oil mencapai 77o C dan oil akan didinginkan oleh
cooler.
(3) Jika temperatur oil diatas 77o C, maka oil yang ada akan didinginkan di oil cooler.
(4) Sebelum oil dikembalikan ke air end akan disaring terlebih dahulu oleh fluid filter.
(5) Sebagian oil hasil pemisahan oleh separator akan dikembalikan oleh return line ke air
end.
Thermal Valve
Komponen ini berfungsi untuk mengatur oil flow rate yang menuju ke oil cooler, sehingga
temperatur oil injection ke air end dapat terjaga. Temperatur kerja normal dari oil lubricant
pada screw compressor berkisar antara 80 0C hingga 96 0C. Thermal mixing valve akan
mulai mengalirkan oil menuju oil cooler ketika temperatur oil mencapai 77 0C, oil akan
didinginkan oleh cooler.
Selama proses starting up, temperatur oil temperature masih rendah, hanya berkisar 28 0C
– 35 0C. Level temperatur yang rendah akan berkaitan dengan proses kondensasi. Air hasil
kondensasi merupakan musuh terbesar oil lubricant, metal material dan bearing. Kita
menginginkan adanya kondensasi didalam air end selama mesin tersebut running.
Oil Filter
Oil filter merupakan komponen proteksi internal lainnya untuk compressor. Oil Filter
berfungsi untuk menjaga agar material atau partikel tidak masuk ke dalam air end.
Oil filter head dilengkapi dengan temporary bypass valve. Jika filter element tersumbat dan
pressure difference lebih dari 20 psig, maka bypass valve akan terbuka seperti ditunjukkan
oleh gambar diatas. Kondisi ini akan membuat oil mengalir langsung ke air end tanpa
adanya filtrasi. Hal ini dilakukan untuk menjaga air end - jantung compressor - dari
Prepared by JM 9
PT Petrotec Air Power
Training Center
General Manual Training Sullair Air Compresor LS16 Series
overheating atau jammed karena overheating. Ini dapat dimengerti karena saat oil pressure
tidak mencukupi maka berakibat oil flow juga tidak mencukupi. Sehingga proses
pendinginan didalam air end pada akhirnya tidak akan mencukupi.
Gambar 4.3 Oil Filter dan Sistem Bypass Valve Oil Filter
Fluid Return Line
Sebagian kecil dari persentase sisa fluid/oil yang terdapat pada udara bertekanan akan
tertampung pada permukaan elemen separator saat udara bertekanan melewati separator.
Fluid/oil (fluid) yang terkumpul didasar separator akan dikembalikan ke airend oleh
perbedaan pressure yang terjadi antara tekanan di pemampungan fluid/oil dan airend.
Return Line menggunakan tubing yang dipotong 450 dan menyentuh dasar separator.
Dengan konstruksi seperti tu maka return line mampu membawa fluid/oil kembali ke airend.
Gambar 5.1 Ilustrasi Fungsi Fluid/oil (Fluid Lubricant), sebagai Coolant (kiri-atas),
sebagai sealing (kanan-atas) dan sebagai lubricating (bawah)
Melihat dari fungsi fluid/oil (fluid lubricant) diatas maka diperlukan kualitas fluid/oil yang
mampu memenuhi fungsi-fungsi diatas. Untuk itu Sullair merancang sebuah fluid/oil yang
sesuai dengan kebutuhan diatas, yang diberi nama Sullube 32.
Tanpa menggunakan oli yang berkualitas dan mempunyai spesifikasi khusus maka Air
Screw Compressor unit akan cepat rusak terutama bila sampai terjadi varnish. Masalah
terbesar yang ada pada semua jenis lubricated air screw compressor adalah VARNISH.
Begitu mengalami varnish, maka air end dan bearing mau tidak mau harus diganti,
bilamana hal ini terjadi maka biaya overhaul yang terjadi bisa mencapai 50 – 65% dari
harga unit baru.
Prepared by JM 11
PT Petrotec Air Power
Training Center
General Manual Training Sullair Air Compresor LS16 Series
Untuk perawatan berkala maka oil Sullube 32 ini sebaiknya dilakukan penggantian setiap
8000 jam atau 1 tahun atau berdasarkan analisa yang ada oli ini tidak dapat digunakan lagi
atau terkena kontaminasi.
Control Mode
STARTING MODE
Pada saat tombol start ditekan maka compressor Sullair yang menggunakan starter star-
delta akan mulai masuk ke rangkaian star terlebih dahulu. Pada saat yang bersamaan
Supervisor akan memberikan sinyal ke Starting Solenoid Valve (NC) sehingga tekanan
udara dari starting tank akan menutup inlet valve. Kondisi ini diperlukan supaya arus
starting yang diperlukan oleh motor lebih kecil karena memutar airend tanpa beban.
Kondisi ini akan berlangsung hingga rangkaian starter berpindah dari rangkaian star menuju
rangkaian delta. Pada kondisi ini maka Starting Solenoid Valve akan de-energized dan
kembali ke posisi closed. Sehingga inlet valve akan membuka dan compressor akan berada
dalam kondisi full load.
LOAD MODE
Kontrol flow Load/Unload pada compressor Sullair tergantung pembacaan line pressure (P2)
oleh Supervisor. Apabila tekanan P2 belum mencapai titik unloading pressure setpoint
maka compressor akan berada pada LOAD Mode. Pada mode ini, supervisor akan
memberikan sinyal (energized) ke Unloading Solenoid Valve (NO) sehingga tidak ada udara
kontrol dari sump tank yang menuju ke inet valve dan blowdown valve.
Dengan tidak adanya udara kontrol yang menuju ke inlet valve maka inlet valve akan
membuka sehingga akan terjadi kompresi secara penuh. Sedangkan dengan tidak adanya
udara kontrol menuju ke blowdown valve maka tidak ada udara dari sump tank yang
dibuang karena blowdown valve masih dalam kondisi menutup. Kondisi ini akan terus
berlangsung hingga P2 mencapai unloading pressure setpoint.
Prepared by JM 12
PT Petrotec Air Power
Training Center
General Manual Training Sullair Air Compresor LS16 Series
Komponen yang mengatur kapan dimulainya proses modulation adalah Pressure Regulator
Valve. Pada saat tekanan yang terjadi telah melebihi Pressure Regulator setting, maka
udara kontrol yang ada di dalam Pressure Regulator akan keluar menuju ke inlet valve
sehingga inlet valve akan menutup secara gradual. Dengan semakin menutupnya inlet
Prepared by JM 13
PT Petrotec Air Power
Training Center
General Manual Training Sullair Air Compresor LS16 Series
valve maka jumlah udara yang masuk ke dalam compressor akan semakin kecil sehingga
konsumsi energi yang digunakan oleh compressor juga semakin rendah.
UNLOAD MODE
Saat udara supply (compressor) lebih besar dari demand (produksi) sehingga suatu saat P2
akan mencapai titik unloading pressure setpoint. Ketika mencapai titik ini, maka compressor
akan berada dalam Unload mode dengan cara Supervisor tidak lagi memberikan sinyal
kontrol (de-energized) ke Unloading Solenoid Valve (NO). Sehingga udara kontrol akan
menutup inlet valve dan membuka blowdown valve.
Dengan terbukanya blowdown valve maka Sump Pressure (P1) akan turun secara cepat,
begitu juga dengan P2 akan turun selama demand masih ada sedangkan supply mulai
berkurang (karena compressor dalam kondisi unloading). Selama P2 tidak menyentuh titik
re-load (load pressure setpoint) maka compressor akan teta berada pada kondisi unloading.
Namun ketika P2 menyentuh titik re-load maka compressor akan kembali lagi ke Load
mode.
Prepared by JM 14
PT Petrotec Air Power
Training Center
General Manual Training Sullair Air Compresor LS16 Series
Unloading solenoid valve merupakan valve pengatur dimana akan membuka dan
mengalirkan udara bertekanan tinggi dari dalam sump tank menuju ke inlet poppet valve
dan blow down valve jika pressure pada P2 telah mencapai setting untuk unloading.
Solenoid valve yang digunakan merupakan solenoid tipe N.O. Selama compressor dalam
kondisi loading, solenoid di-energized, sehingga solenoid dalam kondisi tertutup dan
menahan udara bertekanan dari sump tank menuju ke inlet valve atau blow down valve.
Pada saat unloading pressure setting telah tercapai, WS controller akan memutus power
supply 110 VAC yang menuju ke unloading solenoid valve. Hal ini membuat solenoid
terbuka lagi dan udara bertekanan mengalir dari port #3 ( udara bertekanan bersumber dari
sump tank) menuju port #1, kemudian udara yang berfungsi sebagai sinyal akan
mendorong blow down untuk membuka.
Untuk mengetahui apakah Pressure Regulator telah bekerja atau belum, maka bisa
dirasakan dengan tangan apakah ada bocoran yang keluar dari sisi bawah setting screw
yang ada pada Pressure Regulator. Bilamana ada bocoran maka Pressure Regulator itu
sedang bekerja, bilamana tidak artinya masih belum bekerja.
Inlet Valve
Inlet valve merupakan part yang akan mengontrol seberapa banyak udara atmosphere yang
akan dihisap masuk ke dalam compressor. Ketika full loading, inlet valve akan membuka
penuh dan sebaliknya ketika compressor dalam kondisi unloading. Inlet valve harusnya
menutup saat compressor unloading, jika tidak maka compressor akan tripped karena high
pressure. Terdapat beberapa jenis inlet valve yang digunakan oleh Sullair yaitu tipe butterfly
Prepared by JM 15
PT Petrotec Air Power
Training Center
General Manual Training Sullair Air Compresor LS16 Series
valve beserta sulicon control, tipe poppet valve dengan 2 model yaitu vertical inlet poppet
valve dan horizontal inlet poppet valve.
Blowdown Valve
Fungsi part ini adalah untuk membuang tekanan yang ada di dalam sump tank secara cepat,
sebagian akan terbuang melalui air filter, sebagian lagi akan dibuang kembali ke dalam
rotor cavity. Blowdown valve ini akan membuka bilamana ada udara bertekanan kontrol
yang masuk pada pilot line-nya sehingga jalur/port yang ada di sump tank akan terhubung
dengan jalur/line yang menuju ke rotor cavity dan di dekat air filter.
Prepared by JM 16
PT Petrotec Air Power
Training Center
General Manual Training Sullair Air Compresor LS16 Series
Jika blowdown valve gagal untuk membuka maka udara bertekanan yang didalam sump
tank akan naik dan naik lagi, hal ini akan membuat compressor trip dengan indikasi pada
controller “P1 High”. Blowdown valve akan membuka jika terdapat sinyal udara bertekanan
yang cukup yang mengalir ke bagian pilot port. Yang perlu mendapat perhatian adalah
pemasangan blowdown valve. Posisi port yang salah akan mengakibatkan blowdown valve
tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
Gambar 7.1 Tampilan Panel LCD dan Keypad Deluxe Microprocessor Controller
Prepared by JM 17
PT Petrotec Air Power
Training Center
General Manual Training Sullair Air Compresor LS16 Series
Prepared by JM 18
PT Petrotec Air Power
Training Center
General Manual Training Sullair Air Compresor LS16 Series
Tampak 4 baris data pada layar tersebut, pada baris pertama terdapat tulisan SULLAIR
yang merupakan nama perusahaan diikuti dengan model mesin. Baris kedua terdapat serial
number mesin, baris ketiga menunjukkan jumlah running hours dan baris keempat
menunjukkan versi software yang digunakan diikuti dengan tanggal controller dibuat.
LAYAR OPERASI
Terdapat 4 buah layar operasi seperti tampak pada ilustrasi dibawah ini. Dimana baris
pertama menunjukkan kondisi status mesin. Sedangkan baris kedua hingga empat
menunjukkan data / parameter. Pada baris pertama dapat dilihat kondisi status / mode
mesin apakah dalam mode STOP, LOAD, UNLOAD atau yang lainnya. Jika terdapat sinyal
kerusakan maka pesan kerusakan akan ditampilkan pada baris pertama (contoh : motor
utama mengalami overload).
Parameter Operasi
Language – Tersedia pilihan bahasa yang dapat dipilih.
Temperature Unit – Tersedia dua pilihan yaitu 0C dan 0F, ketika dipilih 0C maka temperatur
akan ditunjukan dalam satuan 0C.
Pressure Unit – Tersedia dua pilihan yaitu PSI dan Bar, ketika dipilih Bar maka pressure
akan ditunjukan dalam satuan Bar.
Unload Pressure – Tekanan dimana compressor akan unloaded. Sebagai contoh jika
parameter ini diset pada 100 psi maka compressor akan unload ketika line pressure diatas
100 psi.
Load Differential – Perbedaan tekanan dibawah tekanan unload dimana compressor
dalam kondisi load. Sebagai contoh jika unload pressure diset pada 100 psi dan load
diffrential diset 10 psid maka compressor akan load kembali ketika line pressure dibawah 90
psi.
Wye to Delta transition timer – Merupakan waktu perpindahan dari rangkaian starter star
ke delta. Untuk full voltage starter (DOL – direct online), parameter ini diset ‘0’ (nol).
Load delay time – Sebagai contoh jika kita memlih 5 detik, berarti compressor akan mulai
loading dalam waktu 5 detik setelah perpindahan star-delta.
Delay Time – Parameter ini merupakan waktu tunggu sebelum compressor start kembali
setelah mendapatkan power. Hal ini untuk menghindari compressor atau mesin start pada
saat yang bersamaan setelah mendapatkan power. Jika diset disabled maka compressor
tidak dapat start otomatis setelah mendapatkan power.
Unload Time – Jika compressor running di mode AUTO, parameter ini akan bekerja
menghitung waktu berapa lama compressor tersebut dalam kondisi unloaded secara terus
menerus sebelum akhirnya shutdown (standby). Artinya jika compressor dalam kondisi
unloaded selama jeda waktu unload stop timer, maka compressor akan shutdown.
Prepared by JM 19
PT Petrotec Air Power
Training Center
General Manual Training Sullair Air Compresor LS16 Series
Stop Time – Parameter ini merupakan jeda waktu dari kondisi stop hingga respon untuk
restart. Selama periode ini, controller tidak merespon perintah untuk start.
Backlight Selection – Parameter ini untuk memilih warna latar belakang layar LCD,
tersedia pilihan warna putih, biru, kuning atau hijau.
Selain parameter diatas masih terdapat lagi beberapa parameter yang berhubungan untuk
melakukan koreksi kesalahan pengukuran (kalibrasi) parameter T1 – T7, P1 – P4 dan dP1
– dP2. Selain itu SCN juga dapat difungsikan untuk mode sequence dimana untuk dapat
memfungsikan mode ini terdapat beberapa parameter yang harus disetting yaitu
Communications ID# (COM ID), Communications Baud Rate, Sequence method, Sequence
Hours, Last Communication Number, Lowest Allowable Pressure, Recovery Time dan
Rotate Time.
CURRENT TRANSMITTER, salah satu tambahan sensor pada generasi SCN dibanding
sebelumnya adalah penggunaan current transmitter. Alat ini berfungsi untuk membacai
besarnya arus listrik yang saat itu digunakan. Selain memberikan informasi kepada user,
pembacaan arus listrik ini juga berfungsi sebagai proteksi. Ketika nilai arus listrik yang
terbaca melebihi setpoint yang ada maka SCN akan memerintahkan untuk compressor trip
dengan indikasi ”I1 High”.
Prepared by JM 20
PT Petrotec Air Power
Training Center
General Manual Training Sullair Air Compresor LS16 Series
1. Periksa dan pastikan bahwa tegangan yang di-supply sesuai dengan name plate drive
motor.
2. Pastikan posisi isolation valve kedua kompresor dalam keadaan terbuka.
3. Periksa level oli di kaca penduga (sight glass) yang berada di sump tank, seharusnya
berada pada ketinggian antara 1/2 hingga 3/4 pada kaca penduga (sight glass).
4. Untuk start up pertama kali atau setelah compressor tidak difungsikan dalam waktu yang
cukup lama maka coba putar coupling element dengan tangan, seharusnya ini mudah
pada saat diputar dengan tangan. Jika tidak dapat diputar ada baiknya menghubungi
team maintenance atau pihak yang berkompeten untuk melakukan itu.
5. Tarik tombol darurat (Emergency Stop) supaya dalam keadaan bebas.
6. Tekan tombol STOP untuk me-reset.
7. Periksa setting overload dan setting pressure, pastikan bahwa setting yang ada benar
sesuai dengan name plate compressor / spesifikasi compressor.
8. Untuk start up pertama kali atau setelah dilakukan perbaikan pada sistem elektrik maka
ada baiknya dilakukan ’bump start’ untuk memastikan arah putaran motor benar.
9. Tekan tombol START pada kompresor.
10. Untuk compressor yang hendak dijalankan pada mode auto dual, maka tombol yang
harus ditekan adalah AUTO. Pada saat compressor running pada auto mode maka
lampu indikator auto akan menyala.
11. Catat data operasional, setelah kompresor running selama 15 menit suhu udara buang
seharusnya sudah stabil. T1 dan T2 seharusnya antara 86 oC hingga 96 oC. Sedangkan
tekanan udara buang seharusnya sesuai dengan setting tekanan yang ada.
1. Tutup isolation valve secara perlahan-lahan, hal ini untk memastikan compressor dalam
posisi unloaded.
2. Pastikan bahwa kompresor akan mulai atau sedang unload. Apabila compressor tidak
dapat unload atau trip, periksa dan perbaiki sistem unloading. Laporkan ke maintenance
team untuk di follow up.
3. Sesaat kompresor unloading, tekan tombol STOP, compressor akan shutdown pada
saat itu juga. Tekanan udara buang (P2) akan turun secara perlahan-lahan.
4. Udara dari blowdown akan mengalir menuju rumah saringan udara. Kondisi normal
adalah saringan udara dalam kondisi tetap kering meskipun udara mengalir dari
penampungan fluid/oil (sump tank) karena elemen air/oil separator telah memisahkan
fluid/oil dari udara yang ada.
5. Setelah dua menit, tekanan di penampungan fluid/oil (P1) seharusnya kurang dari 5 psig.
Jika tidak periksa minimum pressure check valve. Laporkan ke maintenance team untuk
di follow up.
6. Sangat disarankan untuk mematikan kompresor menggunakan tombol STOP, bukannya
tombol DARURAT (Emergency Stop).
7. Untuk alasan safety ada baiknya setelah kompresor shutdown sempurna, tombol
DARURAT (Emergency Stop) ditekan.
Prepared by JM 21
PT Petrotec Air Power
Training Center
General Manual Training Sullair Air Compresor LS16 Series
X. TROUBLESHOOTING
Prepared by JM 22
PT Petrotec Air Power
Training Center
General Manual Training Sullair Air Compresor LS16 Series
Prepared by JM 23
PT Petrotec Air Power
Training Center
General Manual Training Sullair Air Compresor LS16 Series
XI. MAINTENANCE
Prepared by JM 24
PT Petrotec Air Power
Training Center
General Manual Training Sullair Air Compresor LS16 Series
Prepared by JM 25