Anda di halaman 1dari 6

Pemeriksaan Dan Perbaikan Karburator

Tuesday, January 17th, 2017 - Mesin, Perawatan/Perbaikan, Sepeda Motor


Pemeriksaan Dan Perbaikan Karburator Sepeda Motor

Dalam pemeriksaan dan perbaikan karburator maka terkait dengan beberpaa komponen dalam karburator tersebut. Oleh
karena itu uraian-uraian tentang pemeriksaan dan perbaikan karburator ini dibagi sesuai komponen karburator tersebut.
Pemeriksaan Jet (Pengabut) Karburator

Periksa jet-jet karburator dari kerusakan, kotoran atau tersumbat. Jet-jet yang diperiksa antara lain:
a. Pilot Jet/idle jet (spuyer/pengabut putaran langsam/stasioner)
b. Main Jet (spuyer utama)
c. Main Air Jet (spuyer saluran udara utama)
d. Pilot Air Screw (sekrup penyetel udara putaran langsam/stasioner)
e. Float (pelampung)
f. Needle valve (jarum Pelampung)
g. Starter Jet/cold star jet (spuyer saat mesin dingin)
h. Gasket dan O-ring
i. Lubang by pass dan pilot outlet

Bersihkan komponen-komponen di atas jika kotor atau tersumbat dan ganti jika sudah rusak.
Pemeriksaan Jarum Pelampung
a. Bila diantara dudukan dan jarum terdapat benda asing, bahan bakar (bensin) akan terus mengalir dan
mengakibatkan banjir.
b. Bila dudukan dan jarum sudah termakan/aus, gantilah keduaduanya.
c. Sebaliknya bila jarum tidak mau bergerak, maka bahan bakar tidak dapat turun.
d. Bersihkanlah ruang pelampungnya dengan bensin.
e. Bila jarum pelampung cacat seperti terlihat pada gambar di bawah, ganti dengan yang baru.

Gambar 1. Kondisi jarum yang bagus Dengan yang tidak bagus


f. Bersihkan saluran-saluran bahan bakar dan ruang pencampur dengan angin kompresor.
Pemeriksaan Tinggi Pelampung

Untuk mengetahui tinggi pelampung maka:


a. Buka dan balikan karburator dengan arm (lengan) pelampung bebas.
b. Ukurlah tinggi dengan menggunakan varnier caliper/jangka sorong atau alat pengukur pelampung (float level gauge)
saat lidah pelampung menyentuh dengan ujung jarum (needle valve).

Gambar 2. Contoh pengukuran tinggi pelampung pada Honda Astrea


c. Bengkokan lidah untuk mendapatkan ketinggian yang ditentukan.

Catatan:
1. Ukuran spesifikasi tinggi pelampung berbeda antara merk sepeda motor satu dengan lainnya. Lihat buku manual
masing-masing untuk memastikan ukuran tersebut.
2. Pada sebagian merk sepeda motor (misalnya Honda) tinggi pelampung tidak dapat disetel. Ganti pelampung secara
keseluruhan (set) jika tinggi pelampung sudah tidak sesuai dengan spesifikasi.
Pemeriksaan Penyetelan Putaran Stasioner/Langsam
a. Putar sekrup udara (pilot/idle mixture screw) searah jarum jam sampai duduk dengan ringan dan kemudian
kembalikan pada posisi sesuai spesifikasi yang diberikan.
Catatan:
1. Kerusakan pada dudukan sekrup udara akan terjadi jika sekrup udara dikencangkan terlalu keras pada
dudukannya.
2. Bukaan awal sekrup udara : 2 – 2¼ putaran keluar (untuk lebih pastinya, lihat buku manual sepeda motor yang
bersangkutan).

Gambar 3. Posisi sekrup udara dan penahan skep (throttle piston) pada karburator yang terdapat pada salah satu merk
sepeda motor
b. Hangatkan mesin sampai pada suhu operasi/suhu kerja mesin.
c. Matikan mesin dan pasang tachometer (pengukur putaran mesin) yang disesuaikan dengan instruksi penggunaan
oleh pabrikan tachometer.
d. Hidupkan mesin dan setel putaran stasioner mesin dengan sekrup penahan skep (throttle piston).
Putaran stasioner/langsam : 1400 ± 100 rpm (untuk lebih pastinya, lihat buku manual sepeda motor yang
bersangkutan)
e. Putar sekrup udara masuk atau keluar secara perlahan sampai diperoleh kecepatan mesin tertinggi.
f. Ulangi langkah d dan e.
g. Setel kembali putaran stasioner mesin dengan memutar sekrup penahan skep.
h. Putar gas tangan perlahan-lahan dan periksa apakah kecepatan putaran mesin naik secara halus: Jika tidak, ulangi
langkah d sampai dengan g.
Catatan:
1. Sekrup udara telah disetel menurut ketentuan pabrik.
Penyetelan tidak diperlukan kecuali jika karburator dibongkar atau pada saat mengganti sekrup udara dengan
yang baru.
2. Mesin harus dalam keadaan hangat untuk mendapatkan ketepatan penyetelan, sekitar 10 menit dihidupkan
sudah cukup untuk menghangatkan mesin dalam mencapai suhu kerjanya.
3. Gunakan tachometer dengan ukuran kenaikan tiap 50 rpm atau lebih kecil.
Pemeriksaan Cara Kerja Gas Tangan
a. Periksa apakah putaran gas tangan dapat bekerja dengan lancar dan halus sewaktu membuka dengan penuh dan
menutup kembali secara otomatis pada semua stang kemudi.
b. Periksa kabel gas dari kerusakan, lekukan atau keretakan. Ganti jika sudah rusak, terdapat lekukan atau retakan.
c. Lumasi kabel gas jika cara kerja gas tangan tidak lancar (tersa berat).
d. Ukur jarak main bebas gas tangan pada ujung sebelah dalam gas tangan.
Gambar 4. Jarak main bebas gas tangan
e. Jarak main bebas gas tangan dapat disetel melalui penyetel gas tangan seperti terlihat pada gambar di bawah ini.
f. Lepaskan penutup debu pada penyetel.
g. Setel jarak main bebas dengan melonggarkan mur pengunci dan memutar penyetel.

Gambar 5. Penyetelan jarak main bebas gas tangan


h. Periksa ulang cara kerja gas tangan.
i. Ganti (bila perlu) komponen-komponen (parts) yang rusak.
Dengan memperhatikan poin-poin tentang pemeriksaan dan perbaikan karburator diatas maka kita dapat melakukan
pemeriksaan dan perbaikan karburator sepeda motor sendiri dirumah.
JOB SHEET KARBURATOR

I. TUJUAN
A. Mengetahui nama-nama komponen karburator sepeda motor
B. Mengetahui cara pembongkaran karburator sepeda motor
C. Mengetahui cara pemeriksaan karburator sepeda motor
D. Mengetahui cara pemasangan karburator sepeda motor
E. Mengetahui cara perawatan karburator sepeda motor

II. KESELAMATAN KERJA


A. Memakai pakaian praktek
B. Memakai sepatu praktek
C. Bekerja sesuai prosedur
D. Memakai alat sesuai fungsinya
E. Mengutamakan keselamatan kerja

III. TIORI SINGKAT


Karburator berfungsi untuk merubah bahan bakar ke dalam bentuk yang mudah dibakar
sesuai dengan putaran mesin, agar menghasilkan tenaga yang besar. Karburator mengirim
campuran bahan bakar udara ke ruang bakar melalui intake manifold, dan merupakan salah
satu bagian yang mempunyai pengaruh besar terhadap kemampuan mesin. Karburator
dirancang dengan sikap ketelitian yang diinginkan oleh sebuah mesin pada kecepatan sedang
dan tinggi, serta tenaga yang dihasilkan cukup besar. Perbedaan karburator dapat
diklasifikasikan sesuai dangan konstruksi dan fungsinya dalam beberapa tipe.
Karburator merupakan bagian yang penting pada sepeda motor. Hampir semua sepeda
motor menggunakan karburator karena umumnya sepeda motormenggunakan bensin sebagai
bahan bakarnya. Karena itu karburator yang baik harusmampu membuat gas yang sempurna
dan sesuai dengan kebutuhan mesin padasetiap tingkat penggunaan dan kecepatan putaran
mesin. Untuk mendapatkanpembakaran yang sempurna dibutuhkan perbanbingan bensin dan
udara dalampercampuran gas, menurut teoritis adalah 1:15. Artinya 1 gram bensin
harusdicampur dengan 15 gram udara.Apabila perbandingan campurannya lebih dari 1:15
maka biasanyadikatakan campuran miskin contoh 1:18. Apabila perbandingan campuran
kurangdari 1:15 maka dikatakan campuran kaya contoh 1:12. Didalam praktek padaumumnya
digunakan campuran kaya, ini untuk mendapatkan daya mesin yang lebihbesar (boros mesin).
Dan dengan sebaliknya apabila menghendaki bahan bakar yangekonomis maka bisa
digunakan campuran miskin. Untuk campuran miskin ini biasadigunakan pada mesin 4 tak
karena gerakan motor ini tak secepat kerja motor 2 tak

IV. ALAT DAN BAHAN


A. Karburator
B. Meja kerja
C. Kain lap
D. Bensin
E. Obeng +
F. Obeng-
G. Kunci 8
H. Kunci 12

V. LANGKAH KERJA
A. Pembongkaran
-Lepaskan leg shield tengah-
-Lepaskan leg shield kiri kanan-
-Lepaskan baut-baut saluran pemasukan (1)-
-Cabut selang bensin (2) dan selang vakum (3)
-Lepaskan starter plunger dari rangka karburator (4)-
-Lepaskan sabuknya (5)-
-Lepaskan kabel gas (6)
Pembongkaran Karburator
-Lepaskan saluran pemasukan dengan melepasbaut-bautnya-
-Lepaskan rumah pelampung (6) denganmelepas sekrup-sekrupnya-
-Lepaskan O-Ring.Perhatikan !Gantilah O-Ring dengan yang baru-
-Lepaskan rangkaian pelampung (1) dan needlevalve dengan melepas pinnya (2)
Perhatikan Jangan menggunakan kawat untuk membersihkan saluran – saluran dan lubang –
lubangnya
-Lepaskan main jet (3) dan pilot jet (4)
-Lepaskan pilot air jet (5)Catatan :Sebelum melepas pilot air jet putarlah denganperlahan
searah jarum jam untuk melepaskanseting dan hitung jumlah putarannya agardudukan sekrup
tidak cacat. Hal ini sangatpenting untuk menset kembali saatpemasangan pilot air jet pada
posisi semula
B. Pemeriksaan
1. Pemeriksaan Jet Karburator

-Periksalah bagian di bawah ini apakah rusak atau tersumbat.-


-Periksa pilot jet apakah masih baik atau sudah aus.-
-Periksa pelampung apakah masih baik atau bocor.
-Periksa main jet kemungkinan aus atau cacat.- Periksa jarum pelampung kemungkinan aus
atau cacat.-
-Periksa main air jet kemungkinan sudah aus atau cacat.-
-Periksa starter jet apakah masih baik atau sudah rusak.-
-Periksa gasket dan O-ring kemungkinan sudah rusak.-
-Periksa pilot air screw kemungkinan cacat atau aus berlebihan.-
-Periksa lubang by pass dan pilot outlet kemungkinan tersumbat/rusak.-
-Periksa lubang udara pada needle jet kemungkinan aus atau tersumbat.

2. Pemeriksaan Jarum Pelampung


Bila diantara dudukan dan jarum pelampung terdapat benda asing, bensin akanterus
mengalir dan mengakibatkan banjir, bila dudukan dan jarum sudahtermakan, gantilah kedua-
duanya. Sebaliknya jika jarum tidak mau bergerak.Maka bensin tidak mau turun.
Bersihkanlah ruang pelampungnya dengan bensinbila jarum pelampung cacat seperti pada
gambar, ganti dengan yang baru.Bersihkan saluran-saluran bensin dan ruang pencampur
dengan anginkompresor.

3. Penyetelan Tinggi Pelampung


Untuk mengetahui tinggi pelampung buka dan balikkan karburatordengan arm
pelampung bebas. Ukrulah tinggi (A) dengan menggunakan verniercaliper saat lidah
pelampung menyentuh dengan ujung jarum (needle valve).Bengkokkan lidah (1) untuk
mendapatkan ketinggian (A) yang ditentukan.Cara penyetelan pelampung adalah dengan cara
membengkokkan lidahpelampung (1) dengan obeng. Jika penyetelan lidah pelampung terlalu
tingg

C. Pemasangan
1. Perakitan Karburator
-Pasang pilot air jet-
-Pasang kembali main jet dan pilot jet padadudukannya
-asang kembali rangkaian pelampung danneedle valve dengan memasang pinnya-
-Pasang kembali O-Ring-
-Pasang rumah pelampung dan kencangkansekrup-sekrupnya
- Pasang kembali saluran pemasukan dan kencangkan baut-bautnya.
Pemasangan Karburator
-Pasang kabel gas-
-Pasang kembali kran bahan bakar-
-Kencangkan baut-baut saluran pemasukan-
-Pasang skep ke dalam karburator denganmenepatkan sesuai dengan alurnya
padasekrup
penahan skep
-Kencangkan tutup kepala karburatordengan baik -
-Pasang kembali leg shield kiri kanan-
-Pasang kembali leg shield tengahPenyetelan sekrup udara1.
-Putar sekrup udara searah jarum jam sampai duduk dengan ringan dan
Kemudian kembalikan pada posisi sesuai dengan spesifikasi yang diberikan.2.
-Hangatkan mesin sampai suhu operasi.3.
-Hidupkan mesin dan setel putaran stasioner mesin dengan sekrup penahan skep.4.
-Putar sekrup udara masuk atau keluar dengan perlahan sampai tercapai putaranmesin
tertinggi.5.
-Setel kembali putaran mesin dengan memutar sekrup penahan skep

Anda mungkin juga menyukai