Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PRAKTIK

TEKNOLOGI SEPEDA MOTOR

TUNE UP KARBURATOR HONDA REVO 110 CC

Disusun Oleh:
Mukhamad Irpan Muzaqi :17504241006
I Wayan Warsita :17504241007
I Kadek Warjaya :17504241009
Muhammad Nurdin Wahid :17504241017

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2017
LAPORAN PRAKTIK
TUNE UP KARBURATOR SEPEDA MOTOR

Alat Dan Bahan :


1. Sepeda Motor 2 Tak dan 4 Tak
2. Tool Box set

Gambar: Tool Box Set


3. Obeng (+) dan Obeng (-)
4. Nampan
5. Buku Servis Manual Sepeda Motor

Gambar: Buku Manual


6. Job sheet
Keselamatan Kerja :
1. Meletakkan alat dan bahan di tempat yang aman, menggunakan alat yang sesuai
2. Bekerja dengan teliti dan hati-hati
Landasan Teori
Pengertian dan Langkah Kerja Karburator
Pengertian kaburator
Karburator merupakan bagian yang penting pada sepeda motor. Hampir semua

sepeda motor menggunakan karburator karena umumnya sepeda motor menggunakan

bensin sebagai bahan bakarnya. Karena itu karburator yang baik harus mampu

membuat gas yang sempurna dan sesuai dengan kebutuhan mesin pada setiap tingkat

penggunaan dan kecepatan putaran mesin. Untuk mendapatkan pembakaran yang

sempurna dibutuhkan perbanbingan bensin dan udara dalam percampuran gas,

menurut teoritis adalah 1:15. Artinya 1 gram bensin harus dicampur dengan 15 gram

udara. Apabila perbandingan campurannya lebih dari 1:15 maka biasanya dikatakan

campuran miskin contoh 1:18. Apabila perbandingan campuran kurang dari 1:15

maka dikatakan campuran kaya contoh 1:12. Didalam praktek pada umumnya

digunakan campuran kaya, ini untuk mendapatkan daya mesin yang lebih besar (boros

mesin). Dan dengan sebaliknya apabila menghendaki bahan bakar yang ekonomis

maka bisa digunakan campuran miskin. Untuk campuran miskin ini biasa digunakan

pada mesin 4 tak karena gerakan motor ini tak secepat kerja motor 2 tak.

Proses pembakaran akan terjadi bila terdapat 3 unsur utama yaitu:


1. Bahan bakar
2. Oksigen atau udara
3. Api atau temperatur diatas titik nyala bahan bakar.

Pembakaran akan lebih mudah dilakukan bila bahan bakar dalam bentuk kabut atau butiran kecil
dengan komposisi campuran udara dan bahan bakar tepat. Proses pengabutan bahan bakar dan
bercampurnya udara dengan bahan bakar disebut proses karburasi, alat yang digunakan untuk
proses karburasi disebut karburator.

Dengan demikian karburator berfungsi :


1. Mengkabutkan bahan bakar sehingga mudah dibakar
2. Mencampur udara dan bahan bakar pada komposisi yang paling tepat sesuai dengan kondisi
kerja mesin.
3. Mengontrol jumlah campuran yang masuk kedalam silinder guna mengontrol tenaga dan
kecepatan sepeda motor.
Gb. 5. 12 Komponen karburator

G. BAGIAN – BAGIAN KARBURATOR DAN FUNGSINYA

Ukuran karburator ditunjukkan dari ukuran lubang atau diameter dalam bagian terkecil, yaitu bagian
venturi. Satuan ukuran yang digunakan adalah mm, semakin besar ukuran semakin besar kapasitas
karburator.

Contoh : Karburator BS 26, berarti diameternya 26 mm.

Gb. 5.13 Ukuran Karburator

Slow jet / pilot jet (spuyer langsam) merupakan bagian karburator yang berfungsi untuk mengontrol
aliran bahan bakar pada sistem putaran rendah dan menengah. Semakin besar ukuran semakin
besar pula bahan bakar yang mampu dialirkan.
Contoh: # 35
Gb.5. 14 Posisi slow jet

Main jet (Spuyer utama) merupakan bagian karburator yang berfungsi untuk mengontrol aliran
bahan bakar sistem putaran menengah dan tinggi. Semakin besar ukuran semakin besar pula bahan
bakar yang mampu dialirkan. Contoh: # 122,5

Gb. 5.15 Main jet

Jet needle (jarum skep) merupakan bagian merupakan bagian karburator yang berfungsi untuk
mengontrol besar lubang needle jet. Bentuk jet needle adalah tirus sehingga saat jet needle ditarik
diameter lubang needle jet dapat bervariasi sesuai bukaan throttle valve.

Contoh: needle jet = 4C11-3


4C11 menunjukkan angka ketirusan
3 menunjukan posisi standard pemasangan clip.

Gb. 5.16 Jet needle


Needle jet (spuyer jarum) merupakan bagian karburator yang bersama jet needle berfungsi untuk
mengontrol besar lubang yang berhubungan dengan venturi. Bentuk tirus dari jet needle sehingga
diameter lubang needle jet dapat bervariasi sesuai bukaan throttle valve.
Contoh: needle jet = 0 - 2 , menunjukkan diameter dalam needle jet.

Gb. 5.17 Needle jet

Slow air jet / slow air bleed merupakan lubang yang dilewati udara
saat mesin putaran stasioner. Besar lubang slow air jet mempengaruhi
campuran saat putaran stasioner maupun putaran rendah.
Contoh kode lubang : # 127,5

Gb. 5. 18 Aliran udara melewati air jet


Main air jet merupakan lubang yang dilewati udara saat mesin
putaran menengah dan tinggi. Besar lubang ini mempengaruhi besar
dan atomisasi bensin yang melalui main jet.
Contoh kode lubang main jet : # 70

Air screw/ pilot screw merupakan sekerup yang mengatur


banyaknya udara dan bahan bakar yang melewati orifice. Saat
sekerup diputar penuh lubang tertutup, besar lubang ditentukan
dengan banyak putaran dari posisi tertutup.
Contoh : 1,5 (putaran keluar).

Contoh spesifikasi karburator:


Merk / type sepeda motor Yamaha Jupiter Z
Merk/ Type karburator Mikuni VM17SH/1
Main jet # 105 Jet Needle 4CJT5-2
Pilot jet # 17,5 Needle jet E-8M
Main air jet Ø 1.2 Air screw 1-3/8 putaran
Starter jet 1 Ø 0.5 Throttle valve # 3.5
Starter jet 2 # 30 Valve set Ø 1.5
Merk / type sepeda motor Kawasaki Ninja
Merk/ Type karburator KEIHIN SEIKI, PWL26
Main jet # 132 Jet Needle F 33 45 H
Slow jet # 45 Pemasangan clip 4 dari atas
Main air jet # 60 Air screw 1 1/4 put
Starter jet # 55 Throttle valve # 3.5

H. PRINSIP KERJA KARBURATOR


Saat langkah hisap, piston bergerak dari TMA menuju TMB, ruang di dalam silinder membesar,
tekanan turun sehingga udara mengalir ke dalam silinder.

Gb. 5.19 Prinsip kerja karburator

Aliran udara melewati venturi sehingga kecepatan naik dan tekanan turun. Turunnya tekanan di
venturi menyebabkan bensin diruang pelampung terhisap keluar bertemu dengan udara dan terurai
atau pecah menjadi butiran-butitan kecil.

Konsep pengabutan karburator hampir sama dengan pengabutan yang terjadi pada penyemprot obat
nyamuk. Didepan lubang pompa terdapat pipa kecil yang dihubungkan dengan tangki cairan obat,
saat pompa obat nyamuk ditekan maka udara dari dalam pompa mengalir keluar, karena kecepatan
aliran tinggi maka tekanan dilubang pompa turun dan menghisap cairan obat yang ada di dalam
tangki, cairan obat keluar bertemu dengan udara dan terurai menjadi butiran kecil.

I. MACAM KARBURATOR
Karburator dapat diklasifikasikan menurut aliran dan prinsip pengontrolannya. Berdasarkan aliranya
karburator dapat dikelompokkan menjadi:

1. Karburator Arus Turun

Aliran udara dari atas ke bawah, karburator jenis ini mempunyai kelebihan yaitu memanfaatkan gaya
grafitasi guna meningkatkan pengabutan, namun mempunyai kelamahan bila karburator banjir bensin
mengalir ke manifold sehingga mesin sulit dihidupkan. Karburator jenis ini banyak digunakan pada
mesin mobil, dan beberapa motor sport

Gb. 5.20 Karburator arus turun


2.Karbuator Arus Datar
Arah aliran udara secara datar,
karburator jenis ini paling banyak
digunakan pada sepeda motor,
karena pengabutan sangat baik,
tidak mudah banjir dan tata letak
lebih mudah.

Gb. 5.21 Karburator arus datar


3. Karburator Arus Naik
Arah aliran udara dari bawah ke
atas, karburator jenis ini
digunakan pada motor
penggerak serba guna, jarang
digunakan pada sepeda motor
maupun mobil. Mempunyai
kelebihan yaitu bila karburator
banjir bensin tidak akan mengalir
ke manifold, kelemahan
pengabutan kurang baik karena Gb. 5.22 Karburator arus naik
melawan gaya grafitasi.

Berdasarkan pengontrolan karburator dapat diklasifikasikan:

1. Batterfly Throttle Valve and


invariable ventury
Ukuran venturi tetap dan
pengontrolan menggunakan
katup kupu-kupu (betterfly
valve). Pembukaan katup kupu-
kupu dikontrol menggunakan
kabel gas.

Gb.5.23 Batterfly throttle valve

2. Piston Throttle valve and


variable ventury
Piston throttle valve ditempatkan
di venturi, saat putaran rendah
piston throttle valve terdorong
oleh pegas ke bawah sehingga
ukuran venturi kecil. Saat kabel
gas ditarik maka piston throttle
valve tertarik sehingga venturi
membesar seiring dengan
penarikan kabel gas.
Gb. 5.24 Piston throttle valve
3. Batterfly Throttle Valve and
Variable Ventury
Kabel gas mengontrol katup
kupu-kupu, perubahan katup
kupu-kupu menyebabkan
perubahan kevakuman pada
venturi, semakin besar
kevacuuman semakin tinggi
piston valve terangkat sehingga
semakin besar ukuran venturi.
Karburator model ini juga sering
disebut karburator SU.

Gb. 5.25 Karburator SU


Langkah Kerja :
1. Menyiapkan training object (sepeda motor) revo

Gambar: Sepeda Motor Revo


2. Menyiapkan alat praktek
3. Melepas karburator dan melakukan servis
a) Melepas pipa saluran masuk bensin, kemudian menutup saluran agar bensin
tidak keluar.
b) Melepas jarum skep karburator (jet needel, katup skep)

c) Melepas baut antara karburator dengan intake manifold


d) Membuka ruang pelampung karburator

e) Melepas pelampung dan jarum pelampung


f) Melepas main jet dan melepas pilot jet (slow jet)

g) Melepas komponen sistem tenaga


h) Membersihkan komponen dan saluran pada karburator

i) Memasang komponen karburator dan memasang karburator pada posisisnya


j) Memasang pipa saluran bensin ke karburator
4. Mengecek kinerja karburator dan menyetel karburator
a. Menghidupkan motor, kemudian pasang rpm tester
b. Putar baut stationer hingga rpm naik
c. Setel baut udara dengan obeng minus putar ke kanan hingga didapat rpm tertinggi
d. Setel baut stasioner hingga putaran idling 1400 rpm.

5. Memeriksa sistem kontrol oli dan bahan bakar


DAFTAR PUSTAKA

Buku Pedoman Reparasi Honda Revo 110 cc

Anda mungkin juga menyukai