Label: mesin
Pada waktu sepeda motor dihidupkan piston dalam silinder melakukan
langkah hisap, hisapan ini membuat udara dari luar masuk ke dalam
karburator. Kecepatan udara mengalir melewati spuyer kecil, sehingga
mengakibatkan tekanan udara mejadi rendah, akibatnya bensin dalam ruang
pelampung ikut terhisap naik keluar melalui spuyer kecil.
Bensin yang naik keluar bercampur dengan udara menjadi kabut/gas yang
merupakan campuran udara dengan bensin. Gas ini akan masuk ke
dalam ruang bakar di mesin untuk kemudian dibakar. Prinsip kerja
karburator sebenarnya hampir mirip dengan semprotan obat nyamuk.
2.Putaran rendah : Pada saat ini posisi handle gas diputar sampai 1/8
putaran, pada putaran ini yang berpengaruh adalah sekrup penyetel udara
dan coakan pada skep. Pilot jet / spuyer kecil masih tetap bekerja untuk
memancarkan bensin, sementara spuyer besar / main jet ikut memancarkan
bensin namun masih dalam jumlah yang lebih sedikit.
3.Putaran menengah : Pada putaran ini posisi handle gas pada putaran
1/8 sampai 3/4, yang berpengaruh pada putaran ini adalah coakan skep dan
posisi jarum skep. Pada putaran ini spuyer besar atau main jet bekerja lebih
banyak memancarkan bensin , sementara spuyer kecil lebih sedikit
memancarkan bensinnya.
4.Putaran tinggi : Posisi handle gas pada putaran 3/4 sampai penuh, yang
berpengaruh adalah besarnya lubang spuyer besar/ main jet. Pada saat ini
yang memancarkan bensin adalah spuyer besar atau main jet. Sementara
spuyer kecil tidak bekerja memancarkan bensin.
http://www.honda-cs1.com/index.php?p=archive&l=id&newsaction=shownews&nid=393
Karburator adalah sebuah alat yang mencampur udara dan bahan
bakar untuk sebuah mesin pembakaran dalam. Karburator masih
digunakan dalam mesin kecil dan dalam mobil tua atau khusus seperti yang
dirancang untuk balap mobil stock. Kebanyakan mobil yang diproduksi pada
awal 1980-an telah menggunakan injeksi bahan bakar elektronik
terkomputerisasi. Mayoritas motor masih menggunakan karburator
dikarenakan lebih ringan dan murah, namun pada 2005 sudah banyak model
baru diperkenalkan dengan injeksi bahan bakar.
Prinsip Kerja
Saat Beroperasi
Hal diatas bakal mudah dilakukan jika saja bensin dan udara adalah fluida
ideal; tapi kenyataannya, dengan sifat alami mereka, yaitu adanya
viskositas, gaya gesek fluida, inersia fluida, dan sebagainya karbrator
menjadi sangat kompleks dalam mengatasi keadaan tidak ideal ini. Juga
karburator harus tetap mampu memproduksi campuran bensin/udara yang
tepat dalam kondisi apapun, karena karburator harus beroperasi dalam
temperatur, tekanan udara, putaran mesin, dan gaya sentrifugal yang sangat
beragam. Karburator harus mampu beroperasi dalam keadaan:
Kenapa pake range, padahal teori di buku2 pembakaran ideal itu 1:14?
Jwbannya adl Karena kondisi mesin & linkungan mempengaruhi settingan campuran BB:O2.
Misal:
Kompresi makin tinggi BERARTI mesin makin panas BERARTI butuh suplai BB lebih banyak
biar mesin gak jebol.
Humidity (kelembaban) lingkungan makin tinggi BERARTI campuran BB terkontaminasi air,
BERARTI campuran makin miskin, BERARTI bensin hrs lebih banyak.
Suhu lingkungan rendah BERARTI suhu kerja mesin turun BERARTI bensin harus dikurangi
agar suhu kerja mesin jadi ideal.
Knalpot bobokan (Free flow) BERARTI rpm makin tinggi BERARTI suhu mesin meningkat
BERARTI butuh BB makin tinggi.
Dan masih banyak lagi parameter yg harus diperhatiin termasuk desain lubang masuk pada blok
yg bpengaruh dg settingan spuyer sebagai penyalur BB.
Itu teori dasarnya.
Setting Karbu:
Satu buah main jet (tuk NSR std ukurannya 130) yg berperan meyalurkan BB saat bukaan gas
sekitar setengah putaran keatas
Satu buah pilot jet (NSR std ukurannya 45) yg berperan menyalurkan BB dari putaran gas 0
derajat sampe penuh, cm efek dari pilot jet ini bisa dikatakan tidak terlalu signifikan pada bukaan
gas penuh N rpm mesin yg sudah tinggi.
Hal lain yg berpengaruh dengan setingan termasuk :
Sebelumnya hrs tahu dulu gejala2 mesin saat kekurangan BB dan kebanyakan BB:
Kasus-Kasus
Motor kl pagi susah hidup krn begitu gas dibuka ngempos terus mati ya berarti naekin pilot jet.
Motor dah jalan tapi sering tiba2 kehilangan tenaga saat putaran gas N putaran rendah berarti
naekin pilot jet
Motor sering over heat saat jalan pelan berarti minta naek pilot jet
Motor brebet di putaran bawah tapi enak di put atas berarti pilot jet kebesaran.
Motor gak pake di cuk kl pagi N bisa langsung start
(ini jg gak normal) berarti pilot hrs turun.
Kesimpulannya, kl ada gejala ngempos,suhu tinggi diputaran yg relatif rendah maka minta naek
pilot jet, N kl ada gejala brebet di put rendah jg maka pilot hrs turun.
Mtr dibawa kebut2an sampe putaran atas trus begitu finish jalan pelan2 jadi ngempos dibarengi
asep ngebul BERARTI suhu saat putaran tinggi meningkat drastis BERARTI main jet minta naik
Nafas motor di putaran atas terlalu panjang berarti mainjet minta naik.
Mtr ngelitik padahal yg lain normal BERARTI suhu mesin SANGAT TINGGI saat putaran atas
BERARTI main jet minta naik.
Motor Brebet di put atas saja berarti main jet minta turun
dll
Kesimpulannya, jika mtr Brebet di put atas berarti main jet hrs turun, jika mtr suhunya tinggi di
putaran atas berarti main jet minta naik.
Note: