Anda di halaman 1dari 11

Materi Mengevaluasi Paragraf Deskriptif,

Argumentatif, Naratif, dan Persuasif


(Dokumen Aplikasi Pengolahan Kata)

Paragraf Deskripsi
Paragraf deskripsi adalah sebuah paragraf yang menggambarkan atau melukiskan
sebuah objek tertentu melalui kata-kata yang bisa merangsang panca indera sehingga
pembaca seolah-olah melihat atau merasakan sendiri benda objek yang dideskripsikan
oleh penulis
Ciri-ciri Paragraf Deskripsi :
· Menggambarkan atau melukiskan suatu objek seperti benda, tempat, atau suasana
tertentu.
· Melibatkan panca indra (pendengaran, penglihatan, penciuman, pengecapan, dan
perabaan).
· Menjelaskan ciri-ciri fisik dan sifat objek tertentu seperti warna, ukuran, bentuk,
dan kepribadian secara terperinci.
· Banyak ditemukan kata-kata atau frase yang bermakna keadaan atau kata sifat.
Jenis Paragraf Deskripsi :
· Deskripsi Spatial
Paragraf ini menggambarkan atau melukiskan suatu objek yang berupa ruang atau
tempat.
· Deskripsi Subjektif
Paragraf ini berisi gambaran atau lukisan objek yang didasarkan tafsiran atau kesan
perasaan penulisnya. Penulis menggambarkan objek tersebut dengan opini atau kesan
pribadinya.
· Deskripsi Objektif
Deskripsi objektif adalah suatu paragraf yang menggambarkan atau melukiskan suatu
objek tertentu secara apa adanya sehingga pembaca dapat membayangkan keadaan
yang sebenarnya pada objek tersebut. Paragraf ini tidak disertai dengan opini atau
kesan penulis.
Paragraf Argumentasi
Paragraf argumentasi adalah sebuah paragraf yang gagasan utamanya dikembangkan
dengan cara menjabarkan pendapat, ulasan, bahasan, atau ide pribadi penulisnya.
Tujuan dari paragraf ini adalah untuk menyakitkan, atau mempengaruhi pembaca agar
memiliki pendapat yang sama dengan pendapat penulis.
Ciri-ciri Paragraf Argumentasi
· Berisi pendapat, pandangan, atau keyakinan penulis terhadap suatu permasalahan.
· Memiliki data-data faktual yang digunakan untuk meyakinkan pembaca.
· Menjabarkan suatu permasalahan dengan cara menganalisa dan menganalogikan.
· Diakhiri dengan kesimpulan berupa pendapat yang lebih luas bukan merupakan
penegasan kembali topik utama.
Jenis-jenis Paragraf Argumentasi
· Paragraf Argumentasi Sebab-Akibat
Paragraf ini diawali dengan pendapat-pendapat yang berupa sebab-sebab dari suatu
permasalahan tertentu yang pada akhirnya diarahkan pada satu kesimpulan umum
yang disebut juga dengan akibat dari sebab-sebab tersebut.
· Paragraf Argumentasi Akibat-Sebab
Paragraf argumentasi ini diawali dengan pendapat-pendapat yang berupa akibat dari
suatu permasalahan tertentu dan pada bagian akhir paragraf dijabarkan apa yang
menjadi penyebab akibat-akibat tersebut.
Paragraf Naratif
Pengertian paragraf naratif adalah jenis karangan yang mengungkapkan suatu kisah,
peristiwa, atau pengalaman pribadi berdasarkan urutan-urutan kejadian atau peristiwa.
Paragraf naratif merupakan paragraf yang berisi tentang pemaparan suatu kejadian
yang dirangkai dalam kesatuan waktu.
Ciri-ciri Paragraf Naratif
· Ada tokoh, tempat, waktu, dan suasana yang diceritakan
· Mementingkan urutan waktu maupun urutan peristiwa
· Tidak hanya terdapat dalam karya fiksi (cerpen, novel, roman) tetapi juga terdapat
dalam tulisan nonfiksi (biografi, cerita nyata dalam surat kabar, sejarah, riwayat
perjalanan).
Jenis-jenis Paragraf Naratif
· Paragraf Naratif Urutan Waktu
Paragraf naratif urutan waktu menonjolkan sisi urutan waktu terjadinya peristiwa. Hal
ini sering disebut dengan istilah kronologi.
· Paragraf Naratif Urutan Tempat Kejadian
Paragraf naratif urutan tempat menonjolkan tempat atau lokasi terjadinya peristiwa.
Paragraf Persuasif
Paragraf persuasif adalah paragraf yang isinya berusaha untuk merebut perhatian
pembaca. Paragraf ini disajikan secara menarik, meyakinkan mereka bahwa
pengalaman yang disiratkan itu merupakan suatu hal yang amat penting. Karena itu,
terkadang paragraf persuasi sering digunakan sebagai paragraf propaganda oleh
lembaga kesehatan, pemerintah, dan lain-lain.
Ciri-Ciri Paragraf Persuasif
· Penulis memahami bahwa pendirian dan pemahaman pembaca dapat diubah.
· Berusaha menjelaskan dan menarik kepercayaan pembaca
· Berusaha menciptakan kesepakatan atau penyesuaian melalui kepercayaan antara
penulis dengan pembaca.
· Berusaha menghindari konflik agar kepercayaan tidak hilang dan supaya
kesepakatan pendapatnya tercapai.
· Menunjukkan fakta-fakta dan data untuk menguatkan argumentasi atau dalil

Jenis-jenis Paragraf Persuasif


· Persuasi politik
Sesuai dengan namanya, persuasi politik dipakai dalam bidang politik oleh orang-
orang yang berkecimpung dalam bidang politik dan kenegaraan. Para ahli politik dan
kenegaraan sering menggunakan pesuasi jenis ini untuk keperluan politik dan
negaranya. Kita akan bisa memahami persuasi politik lebih baik lagi, bila kutipan
berikut ini kita kaji dengan teliti. Naskah persuasi politik berikut ini berkombinasi
dengan eksposisi.
· Persuasi pendidikan
Persuasi pendidikan dipakai oleh orang-orang yang berkecimpung dalam bidang
pendidikan dan digunakan untuk mencapai tujuan-tujuan pendidikan. Seorang guru,
misalnya, bisa menggunakan persuasi ini untuk mempengaruhi anak supaya mereka
giat belajar, senang membaca dan lain-lain. Seorang motivator atau inovator
pendidikan bisa memanfaatkan persuasi pendidikan dengan menampilkan konsep-
konsep baru pendidikan untuk bisa dilaksanakan oleh pelaksana pendidikan. Kutipan
artikel berita ini dapat dijadikan bahan menelaah karangan persuasi pendidikan.
· Persuasi advertensi
Persuasi iklan dimanfaatkan terutama dalam dunia usaha untuk memperkenalkan
suatu barang atau bentuk jasa tertentu. Lewat persuasi iklan ini diharapkan pembaca
atau pendengar menjadi kenal, senang, ingin memiliki, berusaha untuk memiliki
barang atau memakai jasa yang ditawarkan. Karena itu,advertensi diberi predikat jalur
komunikasi antara pabrik dan penyalur, pemilik barang dan publik sebagai konsumen.
Iklan itu beraneka ragam, ada yang sangat pendek, ada pula yang panjang.
· Persuasi propaganda
Objek yang disampaikan dalam persuasi propaganda adalah informasi. Tentunya
tujuan persuasi tidak hanya berhenti pada penyebaran informasi saja. Lebih dari itu,
dengan informasi diharapkan pembaca atau pendengar mau dan sadar untuk berbuat
sesuatu.
Persuasi propaganda sering dipakai dalam kegiatan kampanye. Isi kampanye biasanya
berupa informasi dan ajakan. Tujuan akhir dari kampanye adalah agar pembaca atau
pendengar menuruti isi ajakan kampanye tersebut. Pembuatan informasi tentang
seseorang yang mengidap penyakit jantung yang disertai dengan ajakan pengumpulan
dana untuk pengobatannya, atau selebaran yang berisi informasi tentang situasi
tertentu yang disertai ajakan berbuat sesuatu adalah contoh persuasi propaganda.

4.3 Menyusun kembali format dokumen


pengolah kata
Pada pembahasan kali ini kita akan belajar membuat dokumen secara sederhana dengan
Microsoft Word 2007. Pembuatan dokumen sederhana meliputi pembuatan dokumen baru,
menyimpan dokumen, pengaturan teks dan paragraph, edit teks, dan pengaturan halaman.

A.Membuat Dokumen Sederhana


1.Membuat Dokumen Baru
Jika kita baru memulai mengoperasikan Microsoft Word , biasanya akan langsung
ditampilkan dokumen kosong yang siap untuk ditulisi. Namun,jika computer tidak secara
otomatis tidak menyediakan dokumen kosong, cara berikut ini bias menjadi alternatif dalam
membuat dokumen baru :

§ Klik tombol Microsoft Office – lalu klik New,


§ Maka keluar kotak dialog New,
§ Pada kotak dialog new document, di bawah menu Templates, terdapat beberapa pilihan seperti
:
1. Blank document, untuk dokumen yang kosong.
2. Installed Template, untuk membuat dokumen dari beberapa template yang disertakan dalam
paket Microsoft Word.
3. My Template, untuk dokumen dari template buatan.
4. New From Existing, untuk membuat dokumen dari beberapa template yang terdapat pada file
yang telah disimpan.
5. Jika computer yang sedang digunakan terhubung ke internet, kita juga dapat menggunakan
template yang disediakan opada Microsoft Office Online.

§ Jika sudah dipilih, klik Create,


Atau bisa juga menggunakan cara alternatif yaitu dengan klik tombol New Document yang ada
pada toolbar Quick Access (jika sudah dibuat).
Selain menggunakan kedua alternatif di atas, bisa juga dengan langsung menekan tombol
Ctrl+N di keyboard, maka dokumen baru akan ditampilkan di layar.

2.Menyimpan Dokumen

a. Menyimpan Dokumen Baru


Untuk pertama kalinya menyimpan dokumen yang baru saja kita buat ke bentuk file dokumen
pada sistem Microsoft Office Word 2007 adalah :
 Klik tombol Microsoft Office, lalu klik Save As. (atau tekan Ctrl+S untuk perintah di
keyboard).
 Ketiganya akan menampilkan kotak dialog Save As
 Pada pilihan Save in tentukan folder atau drive yang akan dijadikan tempat penyimpanan.
 Ketikkan nama file dokumen pada kotak file name, lalu klik Save.
b. Menyimpan Setelah Melakukan Perubahan
Untuk menyimpan dokumen yang baru saja dirubah di file asalnya (file itu juga), caranya
tinggal Klik tombol Microsoft Office , lalu klik Save. Atau tekan Ctrl+S di keyboard.

c. Menyimpan Dokumen dengan Nama Lain


Untuk menyimpan dokumen yang sudah disimpan pada sistem Microsoft Office 2007, dan
ingin disimpan dengan nama lain (tidak disatukan dengan dokumen asli), maka :
1. Klik tombol Office button, lalu klik Save As atau tekan F12 di keyboard.
2. Keduanya akan menampilkan kotak dialog Save As.Ketikkan nama file dokumen baru
(tidak boleh sama dengan nama sebelumnya) pada kotak file name,lalu Save.
d. Menyimpan Dokumen Ke Format Lain
Secara default, Microsoft Word 2007 memiliki ekstensi (akhiran) docx. Untuk menyimpan
dokumen baru saja kita buat pada sistem Microsoft Office 2007 ke format lain caranya :
§ Klik tombol Microsoft Office, lalu klik Save As. (atau tekan F12). Maka akan muncul
kotak dialoh Save As.
§ Pada pilihan save in tentukan folder atau drive yang akan dijadikan tempat penyimpanan.
§ Pada kotak File name,masukkan nama baru (jika namanya ingin dirubah).
§ Pada pilihan Save As Type, klik format file dokumen yang diinginkan.
§ Klik Save.

B. Pengaturan Teks dan Paragraf


1. Menentukan Jenis, Ukuran, dan Style Huruf
Untuk memperindah tampilan dokumen, kita dapat mengganti jenis, ukuran dan style huruf
dengan cara sebagai berikut :
a. Menggunakan Perintah Singkat (Ikon). Dengan menggunakan metode ini kita dapat
melakukan pengaturan terhadap jens, ukuran, style huruf dan sebagainya. Caranya :

1) Tandai terlebih dahulu teks yang ingin kita rubah atau dapat dilakukan sebelum
memulai mengetik.
2) Untuk merubah jenis huruf, klik item front (pada gambar panah) yang terdapat pada
tab Home dan Grup Font, sehingga muncul daftar huruf dengan preview bentuknya.
Lalu klik huruf yang akan dipilih.
3) Untuk merubah ukuran huruf, kliklah item Font Size yang di sebelah item Font
kemudian kliklah ukuran huruf yang diinginkan.
4) Untuk membuat huruf cetak tebal, klik ikon Bold yang berada di bawah item font
klik Bold [B]. Atau bisa juga dengan menekan Ctrl+B di keyboard.
5) Untuk membuat huruf miring, klik ikon italic [I] di sebelah kanan ikon bold.
6) Untuk menggaris bawahi huruf klik ikon underline [U] di sebelah kanan ikon italic.
7) Untuk membuat huruf naik misalnya perpangkatan (m2) klik ikon [X2].
8) Untuk membuat huruf naik misalnya pada kimia (O2) KLIK IKON [X2].
9) Untuk merubah warna huruf klik ikon [A].
10) Untuk merubah bentuk misalnya dari huruf capital ke huruf biasa dan sebaginya klik
ikon lalu pilihlah bentuk yang diinginkan.

b. Kotak Dialog Fonts


caranya sebagai berikut :
a. Pertama-tama tandai teks yang akan diubah atau bisa dilakukan sebelum mengetik.
b. Pada tab home,klik perintah untuk menapilkan kotak dialog font pada grup Font atau
tekan Ctrl+D.
c. Maka keluar kotak dialog Font.
Keterangan :
§ Font : untuk memilih jenis huruf yang telah ditandai
§ Font Style : untuk pengatur model huruf,apakah cetak tebal, miring, atau standar.
§ Size : untuk menetukan ukuran huruf yang telah ditandai.
§ Font Color : untuk menentukan warna huruf yang telah ditandai.
§ Underline Style : untuk menentukan jenis garis bawah.
§ Underline Color : untuk menentukan warna garis bawah yang telah ditandai.
§ Effects : untuk memberikan efek khusus terhadap teks.Terdapat beberapa pilihan sbb:
1. Strikethrough (coret tengah),
2. Double Strikethrough (coret tengah dua kali),
3. Superscript (2 �� 2),
4. Subscript (2 �� 2),
5. Shadow (sshhaaddooww),
6. Outline (outline),
7. Emboss (eeemmmbbbooossssss),
8. Engrave (eeennngggrrraaavvveee),
9. Smallcaps (SMALLCAPS),
10. All Caps (ALL CAPS),
11. Hidden ().

2. Menentukan Spasi Antarbaris


Untuk menentukan jarak spasi baris, ikuti langkah langkah berikut :
a. Pilih paragraph yang akan dirubah.
b. Klik Home, pada grup paragraph, klik Ikon Line Spacing.
c. Klik format paragraph yang diinginkan.

3. Menentukan Spasi Sebelum atau Sesudah Paragraf


a. Pilih paragraph yang akan dirubah
b. Klik Page Layout pada grup Paragraf, klik tanda panah Spacing Before atau Spacing
After dan masukkan nilai yang diinfinkan.

4.Menentukan Perataan Paragraf


a. Pilih paragraph yang akan dirubah.
b. Klik Home, pada grup paragraph, klik perataan yang diinginkan misalnya :
§ Align Text Left : untuk membuat teks rata di kiri saja
§ Align Center : untuk membuat teks rata di tengah saja
§ Align Text Right : untuk membuat teks rata di kanan saja
§ Align Justify : untuk membuat teks rata di kiri dan kanan.

5.Membuat Bullet
Bulletin adalah gambar-gambar kecil yang berfungsi untuk mempercantik tampilan dari
suatu rincian atau urutan tertentu yang otomatis dilakukan oleh computer.Langkah-langkah
membuat bulletin adalah sbb :
a. Pilihlah paragraph yang akan diberikan bullet,
b. Klik tab Home,pada grup Paragraf,klik tanda panah bullet,
c. Klik gambar bullet yang diinginkan.Namun apabila gambar tersebut tidak ada dalam
pilihan,maka klik Define New Bullet,kemudian klik Symbol atau Picture,
d. Maka keluar kotak dialog Symbol,
e. Klik salah satu symbol atau gambar yang diinginkan,lalu klik OK lalu klik OK kembali.

6.Membuat Bingkai dan Warna Belakang pada Paragraf


Untuk lebih memperindah lembar kerja/dokumen kita,terkadang harus menambahkan bingkai
dan warna belakang paragraph dengan cara :
a. Tandai teks yang akan diberi bingkai,
b. Klik menu Page Layout lalu klik Page border pada grup Page Background yang akan
menampilkan kotak dialog border and shading,
c. Untuk memberi bingkai klik tab Borders lalu tentukan :
· 1. Pada kotak pilihan style, pilihlah jenis garis yang ingin digunakan,
· 2. Pada kotak pilihan Color, pilihlah warna garis yang diinginkan,
· 3. Pada kotak pilihan Widht, pilihlah lebar garis yang diinginkan,
· 4. Pada kotak pilihan Apply to: tentukan kemana penerapan yang akan digunakan
misalnya teks atau paragraph,
· 5. Pastikan pada setting yang terpilih bukan pilihan “none” (bias Box.Shadow,dll) lihatlah
hasilnya pada preview.
e. Untuk memberi warna belaknag paragraph, masih di kotak dialog Border And Shading, klik tab
Shading lalu tentukan warna yang ingin digunakan pada kotak pilihan fill atau patterns,
kemudian pada kotak pilihan Apply to; tentukan kemana penerapan yang akan digunakan
misalnya teks atau paragraph, lihatlah hasilnya pada preview. Apablia sudah ditentukan klik OK
dengan catatan kita bisa melakukan pengaturan pada border saja atau shading saja maupun
kedua-duanya.
C.Edit Teks

1.Menandai Teks
Menandai teks bias diistilahkan dengan menyorot teks,memilih teks atau juga memblok
teks.Cara memilih teks,bias menggunakan mouse,keyboard atau gabungan keduanya

a. Menggunakan Keyboard

Tombol Fungsi
Shift+→ Menandai satu karakter di sebelah kanan kursor
Shift+← Menandai satu karakter di sebelah kiri kursor
Shift+↑ Menandai satu baris ke atas
Shift+↓ Menandai satu baris ke bawah
Ctrl+Shift+→ Menandai satu kata di sebelah kanan kursor
Ctrl+Shift+← Menandai satu kata di sebelah kiri kursor
Ctrl+Shift+↑ Menandai sampai ke-awal paragraph
Ctrl+Shift+↓ Menandai sampai ke-akhir paragraph
Shift+End Menandai sampai ke akhir baris
Shift+Home Menandai sampai ke awal baris
Shift+PgUp Menandai sampai satu layar ke atas
Shift+PgDwn Menandai sampai satu layar ke bawah
Ctrl+Shift+Home Menandai sampai ke awal dokumen
Ctrl+Shift+End Menandai sampai ke akhir dokumen
Ctrl+A Menandai seluruh teks yang ada pada dokumen

b. Menggunakan Mouse
Tombol Fungsi Menandai
* Klik tahan (drag) geser pada teks yang diinginkan * Sem barang teks
* Klik dua kali pada satu kata yang diinginkan * Satu kata
* Klik tiga kali pada bagian paragraph yang
* Satu paragraph
diinginkan
* Klik di luar garis margin di tepi baris yang diinginkan * Satu baris

c. Menggunakan mouse dan Keyboard

Lakukan Fungsi, untuk memilih


Tekan CTRL lalu klik kalimat yang diinginkan Satu kalimat
Tekan ALT lalu drag mouse ke posisi yang diinginkan Berbentuk kolom

2.Memindahkan Teks
Untuk memindahkan teks ke lokasi baru pada dokumen yang sedang dikerjakan,langkah-
langkahnya adalah sbb:
a. Pilihlah teks yang akan dipindahkan,
b. Klik Home,pada grup Clipboard,klik ikon Cut (atau Ctrl+X di keyboard) bias juga dengan
klik kanan pada teks yang terpilih lalu klik Cut,
c. Tentukan lokasi baru tempat menyimpan teks yang kita ambil tadi,
d. Masih di tab Home,klik ikon Paste (atau Ctrl+V di keyboard) bias juga dengan klik kanan
pada tempat baru klik Paste.

3.Menyalin Teks
Untuk menyalin teks ke lokasi baru pada dokumen yang sedang dikerjakan, langkah-
langkahnya adalah sbb :
a. Pilihlah teks yang akan dipindahkan,
b. Klik tab Home lalu klik ikon Copy (atau Ctrl+C di keyboard) bias juga dengan klik kanan
pada teks yang terpilih lalu klik Copy,
c. Tentukan likasi baru tempat menyimpan teks yang kita ambil tadi,
d. Masih di tab Home,klik ikon Paste (atau Ctrl+V di keyboard) bisa juga dengan klik kanan
pada tempat baru klik Paste.
4.Undo dan Repeat/Redo
Undo adalah untuk membatalkan perintah yang baru saja diberikan pada Microsoft
Word.Caranya dengan menekan ikon Undo pada Quick Access Toolbar atau dengan menekan
Ctrl+Z di keuboard.
Repeat adalah untuk mengulang perintah yang baru saja diberikan pada Microsoft
Word.Caranya dengan menekan ikon Repeat pada Quick Access Toolbar atau dengan menekan
Ctrl+Y di keyboard.
Ketikan menekan ikon Undo, maka tombol Repeat berubah menjadi tombol Redo
begitupun pada fungsinya yaitu untik membatalkan perintah Undo.

5.Menemukan Kata pada Dokumen yang Tersebar


Untuk menemukan sebuah kata pada dokumen yang tidak terlalu banyak/terdiri dari beberapa
halaman, memang mudah tapi coba bayangkan apabila harus menemukan satu kata pada
dokumen yang terdiri puluhan bahkan ratusan halaman,alangkah repotnya dan akan menyita
banayk waktu.Oleh karena itu,gunakanlah fasilitas “find” yang ada di Word 2007 dengan cara :
a. Klik tab Home lalu cari grup editing dan klik Find maka muncul kotak dialog Find and Replace,
b. Pada kotak pilihan Find what,tulislah teks yang akan dicari,
c. Lalu klik Find Next untuk mencari per kata. Atau klik Find in dan lanjutkan dengan mengklik
Main Document untuk mancari seluruh kata.

6.Mengganti Kata pada Dokumen


Untuk mengganti beberapa kata yang sama pada dokumen yang terdiri dari banyak
halaman alangkah tidak efisien apabila harus ditemukan dahulu dab diganti satu persatu dan
diketik secara manual.Maka untuk menanggulanginya ikuti langkah-langkah berikut :
a. Klik tab Home lalu cari grup Editing dan klik Replace maka muncul kotak dialog Find
and Replace,
b. Pada kotakpilihan Replace with,tulislah kata yang baru,
c. Klik Replace untuk mengganti satu persatu atau klik Replace All untuk mengganti kata
yang dimaksud.
7.Menghapus Teks
a. Pilih teks yang akan dihapus,
b. Tekan Delete di keyboard
c. Maka steks tersebut akan terhapus.

D.Pengaturan Halaman

1.Menentukan Ukuran Kertas


a. Klik tab Page Layout,
b. Klik perintah size di grup Page SetUp untuk menentukan ukuran kertas. Apabila tidak
ditemukan ukuran yang diinginkan klik more peper size yang akan memunculkan kotak
dialog Page Setup.

2.Menentukan Orientasi Kertas


a. Masih di tab Page Layout dan Page Setup,klik perintah Orientation,
b. Lalu klik di salah satu pilihan orientasi meliputi portrait untuk tegak dan landscape untuk
orientasi mendatar.
3.Menentukan Batas Pinggir Kertas (Margin)
a. Masih di tab Page Layout dan Page Setup,klik perintah Margin lalu klik ukuran margin yang
dikehendaki,
b. Apabila tidak ditemukan ukuran yang diinginkan klik custom margin yang akan memunculkan
kotak dialog Page Setup. Lalu tentukan :
1) Pada kotak pilihan Top tentukan lebar margin atas,
2) Pada kotak pilihan Bottom tentukan lebar margin bawah,
3) Pada kotak pilihan Left tentukan lebar margin kiri,
4) Pada kotak pilihan Right tentukan lebar margin kanan,
5) Pada kotak pilihan Gutter tentukan lebar penjilidan,
6) Pada pilihan Apply to: tentukan penerapan yang akan digunakan apakah
seluruh dokumen atau dari halaman aktif sampai akhir. Lalu klik OK.
4.Membuat Bingkai Pada Halaman
Untuk mempercantik dokumen,kita bias menambahkan bingkai dengan cara :
1. Tandai teks yang akan diberi bingkai,
2. Klik menu Page Layout lalu klik Page border pada grup Page Background
yang akan menampilkan kotak dialog border and shading,
3. Klik tab Page Border,
4. Lakukan pengaturan pada : * Kotak pilihan Style, adalah untuk memilih jenis garis
yang ingin digunakan, * Kotak pilihan Color, adalah untuk memilih warna bingkai
yang diinginkan,
* Kotak pilihan Widht, adalah untuk memilih lebar bingkai yang diinginkan, *
Kotak pilihan Art, adalah untuk memilih jenis bingkai lain,
* Pastikan pada setting yang terpilih bukan pilihan none lihatlah hasilnya pada
preview.
* Klik OK

5.Header dan Footer


Header (catatan kepala) adalah teks yang khusus diletakkandi bagian atas halaman yang
akan selalu tampil pada setiap halaman. Sedangkan Footer (catatan kaki) adalah kebalikan dari
Header. Header dan Footer ini sering digunakan untuk memberikan keterangan dari naskah yang
diketik.
a. Klik tab Insert,
b. Klik perintah Header/Footer pada Grup Headre & Footer lalu pilih format yang diinginkan
sehingga insertion point otomatis berada pada bagian atas (untuk header) atau bawah (untuk
footer) dokumen dan muncul tab design pada Ribbon,
c. Ketikkanteks yang untuk header/footer sesuai debgan keinginan kita.
d. Untuk pindah ke footer (ketika membuat header) klik perintah go to footer.Lalu ketikkan teks
unruk footer,
e. Untuk pindah ke header (ketika membuat footer) klik perintah go to headter.Lalu ketikkan teks
unruk header,
f. Setelah selesai klik close Header and Footer atau klik ganda di luar kotak Header and Footer
untuk keluar dari format ini,
g.Untuk mengedit header/footer tinggal klik perintah Header/Footer pada Grup Header & Footer
lalu klik edit header/footer,
h. Dan untuk menghapusnya,klik perintah kembali Header/Footer pada Grup Header & Footer lalu
klik Remove header/footer.

Anda mungkin juga menyukai