mobil.
Sebuah puli dipasangkan pada poros, dengan diameter puli 100 mm dan memiliki
tegangan sabuk/belt masing-masing 900 N dan 550 N pada sisi ketat dan longgar,
kedua tegangan tersebut dianggap horizontal. Jika puli bergantung pada poros dan
jarak antara puli dengan bantalan 200 mm, tentukan diameter porosnya, dengan
asumsi tegangan geser maksimum yang diizinkan 40 Mpa.
T1
100 mm
T2
200 mm
Jawab :
Diketahui :
D = 100 mm maka R = 50 mm
T1 = 900 N
T2 = 550 N
L = 200 mm
= 40 Mpa
Ditanya :
d = .. mm
Penyelesaian:
a) Menghitung torsi
T = (T1 T2)R
T = (900 N 550 N) 50 mm
T = 17500 Nmm
= 2 + 2
= 2900002 + 175002
= 290528
3 16
=
3 16 290528
=
40
= 33,32
Jadi diameternya adalah 33,32 atau 35 mm
f) Menghitung momen lentur ekuivalen
1
= ( + 2 + 2 )
2
1
= (290000 + 175002 + 2900002 )
2
= 290264
= 3
= 3 40
= 69,28
3 32
=
3 32 290264
=
69.28
= 34.95
Berdasarkan Te dan Me, diameter poros yang dipilih adalah 35 mm