OLEH :
TRIO ANANTO P
D211 00 164
PENDAHULUAN
I.2.
I.2.1.Tujuan Umum
Menerapkan dan mengaplikasikan Ilmu Pengetahuan mengenai elemen mesin dalam
mata kuliah Elemen Mesin I.
Melatih mahasiswa dalam membuat suatu rancangan konstruksi mesin atau
bangunan.
I.2.2.Tujuan Khusus
Mahasiswa dapat :
Memilih material konstruksi yang tepat dengan penggunaan jenis sambungan paku
keling.
Menghitung segala faktor-faktor yang dapat mempengaruhi konstruksi dengan
penggunaan sambungan keling.
Menghitung kekuatan sambungan yang memenuhi persyaratan yang diizinkan.
I.2.3.Batasan Masalah
Perencanaan sambungan paku keling pada tangga dengan tinggi = 3000 mm, lebar
atas = 500 mm, lebar bawah = 750 mm, dan banyaknya anak tangga = 6 buah.
BAB II
TEORI DASAR
II.1.
Sambungan Keling
Selama bertahun-tahun sambungan paku keling adalah satu-satunya cara praktis
II.2.
II.3.
bangunan logam ringan. Pada umumnya sambungan keling ini harus memindahkan
gaya. Kampuh sambungan keling dapat dibuat menurut kebutuhan kekuatan dan
kerapatan yang dikehendaki.
a. Kampuh Berimpit
Kampuh Bilah Tunggal dibuat untuk sambungan yang tidak mendapat gaya tarik
terlalu besar, jika gaya tarik terlalu besar dapat menyebabkan lengkung bilah dan
merenggangnya sambungan. Kampuh Bilah Tunggal ada yang dikeling tunggal,
dikeling 2 baris atau 3 baris.
c. Kampuh Bilah Ganda
dibebani.
Rusaknya sambungan paku keling itu karena berbagai sebab diantaranya:
d
a
H
h
d
Ukuran Normal
Jenis A
Jenis B
2 37 mm
2 37 mm
1,6 1,7 d
1,7 1,8 d
0,6 0,7 d
0,7 0,8 d
3d 10 d
3d 10 d
Ukuran Normal
d
2,6 31 mm
a
h
1,6 1,8 d
0,6 0,7 d
S + ( 1,5 1,7 ) d
S = jumlah tebal plat di keling
Ukuran Normal
Jenis A
a
d
h
h1
Jenis B
1,6 d
2 31 mm
60o 75o
0,4 0,6 d
_
1,6 1,8 d
a 31 mm
60o 75o
0,4 0,6 d
0,6 0,7 d
h1
h
h1
d
h
a
Ukuran Normal
2,3
6 mm
0,4
0,5 d
1,5
2d
Diameter (mm)
2 7
>8
4 - 20
4 - 20
Bentuk
II.5.
II.6.
pembentuk Dop (pembuat kepala) menjadi saling menekan erat. Dalam hal khusus,
Plat penutup
pada
adalah keling dengan pemukulan panas sehungga batang kelingkarena
pengerutan
pengelingan dengan
mesinleburnya. Pada
batas
Kepala Pengunci
pengelingan panas, maka batang keeling dipanaskan sampai pijar merah terang.
Keling baja kecil (kira-kira sampai diameter 10 mm), dan juga keeling brass,
tembaga, dan logam ringan dipukul dalamd keadaan dingin. Lubang pada pelat harus
L
t
dibordan ditembus lubang yang ditusuk
hanya untuk pelat tipis).
t
Pengelingan dapat dengan paku tangan, palu udara atau mesin pengeling.
Palu cekung atau pembentuk dop
e d/2
e/
F
F
Kepala Tetap
Kepala Penahan
F
F
BAB IV
PERENCANAAN SAMBUNGAN KELING PADA TANGGA
Data yang diperoleh :
* Alumunium plat U :
- lebar anak tangga = 50 mm
- lebar penyangga = 50.2 mm
- tinggi = 35 mm
* Lebar bawah = 750 mm
* Lebar atas = 500 mm
* Tinggi = 3000 mm
0.5 m
oo
oo
30
sin
0.5 m
B
D
a
r
a sin 3 0 0.5 m
a = 0.025 m
P
Ma = 0
RAy
RBy
PB
oo
C
oo
D
MC = 0
PB cos 30 x 0.55 RDy . 0.55
0.55 m
RCy
PD
RDy
RDy = 342.87 N
RCy = RDy = 342.87 N
PD
oo
E
oo
F
ME = 0
PD cos 30 x 0.6 RFy . 0.6
0.6 m
PE
REy
RFy
RFy = 342.4 N
REy = RFy = 342.4 N
PF
oo
G
oo
H
MG = 0
PF cos 30 x 0.65 RHy . 0.65
0.65 m
RGy
PH
RHy
RHy = 341.92 N
RGy = RHy = 341.92 N
PH
oo
I
oo
J
MI = 0
PH cos 30 x 0.7 RJy . 0.7
0.7 m
PI
RIy
RJy
RJy = 341.44 N
RIy = RJy = 341.44 N
PJ
oo
K
oo
L
MK = 0
PJ cos 30 x 0.7 RLy . 0.7
0.75 m
RKy
PL
RLy
RLy = 340.96 N
RKy = RLy = 340.96 N
PL
oo
M
oo
N
MM = 0
PK cos 30 x 0.7 RNy . 0.7
0.75 m
PM
RMy
RNy
RNy = 340.5 N
RMy = RNy = 340.5 N
Keterangan lain :
-
Tebal tiang ( tt ) = 2 mm
Tebal plat ( tp ) = 2 mm
Panjang keling = 3 x d = 3 x 3 = 9 mm
4.PR
.d 2
t =
=
4 x35
2
2 = 4.954 kg/mm
3.14 x3
4 xPR
c = x( D 2 d 2 )
(Elemen mesin ,
Ir.Jac.Stolk,Ir.C.Kros)
4 x35
= 3.14((4.95) 2
(3) 2 )
= 2.876 Kg/mm2
PR
s = .d .h
=
35
3.14 3 1.95
1.9 Kg/mm2
An = izinkn
(G. Niewmann )
343.35
147
= 2.336 mm2
(diisinkan 147 N/mm2,sesuai dengan table 9/4
menurut DIN 4113)
z =
Fd
d .s.izinkan
(G. Niewmann )
343.35
= 3 x 2 x147
= 0.4
2/ujung
4 Po
(d ) 2
4 17.5
3.14 (3) 2
dimana Po = PR / i
2.5 Kg/mm2
Po =
35
2
= 17.5 Kg
=
=
Po
ttot ( w d )
17.5
4(50 3)
0.093 Kg/mm2
Po
c = .d
(G. Niewmann )
17.5
= 3.14 x3
= 1.86 Kg/mm2
Pr
ttot ( s d / 2)
35
4(6 3 / 2)
= 1.94 Kg/mm2
j) Tekanan pada badan lubang keeling
Fs
= dxSxz
343.35
3 x 2 x1
= 57.225 N/mm2
karena a <
aman
Izinkan
BAB V. PENUTUP
5.1.Kesimpulan
Dari hasil perhitungan dan perencanaan, dapat disimpulkan :
AW = Jari-jari reaksi paku keling I = 220 mm
BW = Jari-jari reaksi paku keling II = 110 mm
.Menghitung Reaksi Akibat Beban P Yang Bekerja Pada Paku Keling
Pp = 101,94 Kg
II.Menghitung Diameter Minimun Paku Keling Dengan Gaya Yang Terbesar Yang
Dialaminya Berdasarkan Analisa Terhadap Tegangan Geser
a.Diameter Paku Keling (d) = 20 mm
b.Tebal Plat (tp) = 10 mm ; Tebal Tiang (tt) = 12,7 mm ;
Tebal Total (ttot) = 22,7 mm
m.Kegagalan Akibat Tarik Pada Plat Sepanjang Paku Keling (t) = 0,043 Kg/mm2
n.Tegangan Tekan Pada Paku Keling atau Plat (c) = 3.6 Kg/mm2
o.Tegangan Geser Pada Dua Bidang Geser Pada Plat (s) = 0,1753 Kg/mm2
5.2.Saran - Saran
Untuk mendapatkan hasil yang maksimun dari perencanaan kekuatan
sambungan paku keeling, diperlukan perhitungan yang berulang-ulang dan
pemilihan bahan yang sesuai dengan memperhatikan faktor-faktor yang
mempengaruhi keamanan kekuatan sambungan paku keling tersebut dalam
suatu konstruksi.
DAFTAR PUSTAKA
G. Niewmann , Maschinen-Elemente
Ir. Zainun Ahmad, Msc . , Elemen Mesin I
Ferdinand L.Singen dan Andrea Pytel , Strength of Materials
Ir.Jac.STOLK, Ir.C.KROS, Elemen Mesin
OLEH :
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2003
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat limpahan
rahmat dan karunia, atas terselesaikannya Tugas Elemen Mesin I ini walaupun masih
jauh dari tarap kesempurnaan.
Dalam Tugas Elemen Mesin I ini, penulis mencoba merencanakan suatu
kopling mobil kijang, dengan daya dan putaran mesin yang tertentu. Dalam
merencanakan kopling ini penulis mengambil literatur dari berbagai buku-buku mesin
dan masukan dari teman-teman serta dosen.
Penulis hendak mengucapkan banyak terimah kasi kepada
Ir. selaku
pembimbing tugas dalam perencanaan ini, yang telah banyak mambimbing dalam
penyusunan tugas ini. Serta kepada rekan-rekan mahasiswa jurusan teknik mesin
unhas. Akhir kata penulis mengharapkan adanya sumbang saran yang dapat
beramanfaat bagi penulis untuk memperbaiki isi perencanaan ini.
( Penulis )
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala
rahmat dan karunianya,atas terselesaikannya Tugas Elemen Mesin I ini
walaupun masih jauh dari tarap kesempurnaan.
Dalam Tugas elemen mesin I,penulis mencoba merencanakan
suatu tangga dengan menggunakan sambungan keeling dengan data
yang direncanakan oleh penulis.Dalam perencanaan ini penulis
mengambil literature dari berbagai buku-buku elemen mesin dan
masukan dari teman-teman serta dosen.
Penulis hendak mengucapkan banyak terima kasih kepada bapak
pembimbing,yang telah membantu dalam penyusunan
tugas ini,serta
Wassalam
Makassar,11 April
2003
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latarbelakang..
.1
I.2 Tujuan..
2
BAB II
LANDASAN TEORI
DAFTAR PUSTAKA
Dobrovolsky,Machine Element
Perry,Robert, H,Engineering Manual,Mc.Graw Hill Book Company
Rune,Ir,Zaenab A ,Materi kuliah Elemen Mesin
Stolk,Ir,Elemen Mesin