Kelompok 2

1. Aditya Novendra ( 02 )
2. Rinando Ratmadian P ( 12 )
3. Hotniel Budi S ( 22 )
Seal
 Untuk pembuatan komponen iner ring, outer
ring dan ball menggunakan baja AISI 52100.
Baja tersebut adalah baja paduan dengan
kandungan karbon 0,95% - 1,05% dan
kandungan krom 1,4% - 1,65%
 Untuk pembuatan seal, kita dapat
menggunakan karet jenis NBR, ACM, HNBR,
FKM. Selain karet, kita juga bisa memakai
SPCC
1. Rolling, Cutting dan Forging
Pertama raw material dirol terlebih dahulu dengan pengerolan panas kemudian
dipotong dan tempa untuk memperoleh raw ring
2. Turning
Setelah diperoleh raw ring, proses selanjutnya adalah turning. Proses
pembubutanya antara lain :
▪ Pembubutan kedua sisi
▪ Pengerjaan diameter dalam
▪ Chamfer
▪ Pembuatan lintasan bola
3. Heat Treatment
Langkah yang ketiga yaitu perlakuan panas, perlakuan ini bertujuan untuk
meningkatkan kekerasan dan untuk meningkatkan ketahanan aus, karena
bearing menahan beban putar ( axial load ) dan beban tekan ( thrust load ).
Peningkatan kekerasan dilakukan dengan memanaskan bearing pada temperatur
800 – 850 derajat selsius, kemudian dicelup cepat. Untuk peningkatan ketahanan
aus dilakukan dengan memanaskan dan menahan bearing pada temperatur 150 -
200 derajat selsius selama berapa waktu, lalu didinginkan secara perlahan.
4. Grinding
Setelah diberi perlakuan panas, selanjutnya masuk proses grinding Untuk
memasukan dimensi. Penggerindaan pada tahap ini, antara lain :
▪ Penggerindaan permukaan sisi bantalan
▪ Penggerindaan permukaan luar bantalan
▪ Penggerindaan lintasan bearing
5. Polishing dan Cleaning
Setelah melalui tahap grinding, Tahap terakhir pembuatan ring adalah proses
polishing dan cleaning. Proses polishing bertujuan untuk mengkilapkan
permukaan ring. Dan proses cleaning dilakukan dengan memberikan kerosin,
terutama pada lintasan bola. Iner dan outer ring, siap diassembly
1. Rolling, Cutting dan Forging
Proses pembuatan bola dimulai dengan proses rolling pada raw material,
kemuadian dipotong pendek, sebelum lanjut ke proses forging. Forging dilakukan
di dalam mesin high speed ball heading machine, sehingga diperoleh raw ball
dengan tingkat produksi 1000 bola per menit.
2. Flashing
Pada proses ini, burr yang masih terdapat pada raw ball hasil dari forging akan
dihilangkan menggunakan flashing machine. Karena proses ini menghilangkan
burr, maka dapat disebut juga proses cleaning. Proses ini tidak dilakukan dalam
satu kali cycle, namun dilakukan berulang ulang, sampai burr benar benar hilang.
3. Heat Treatment
Bola di dalam ball bearing dituntut untuk kuat dan keras, untuk itu diperlukan
perlakuan panas. Proses ini kita lakukan dengan memanaskan bola dengan
temperatur diatas 810 derajat selsius, kemudian dicelup cepat hingga temperatur
60 derajat selsius, media yang digunakan bukan air melainkan oli. Selanjutnya
dipanaskan lagi hingga temperatur 170 derajat selsius, dan dinginkan dengan
perlahan.
4. Precision Grinding dan Lapping
Cara kerjanya sama persis dengan proses flashing, namun pada proses precision
grinding bertujuan untuk membolakan bola sekaligus memasukan dimensi bola
tersebut, serta tampilan terlihat lebih cerah. Setelah proses grinding adalah
lapping untuk mengkilapkan tampilan bola, sekaligus memastikan permukaan
benar benar rata.
5. Cleaning
Terakhir adalah proses cleaning, proses cleaning menggunakan metode
ultrasonic wave, dimana segala kotoran dan oli yang terjebak pada bola akan
hilang. Bola untuk ball bearing sudah jadi.
Pembuatan retainer dimulai dengan memotong hasil roll, kemudian
menuju pres molding menggunakan mesin press molding steel plate.
Untuk proses pembuatan seal, dapat dilakukan dengan metode molding
yaitu menggunakan mesin molding kompresi. Untuk material SPCC dapat
menggunakan metode blanking.
Proses assembly ball bearing dilakukan dengan mesin secara otomatis,
Tahapanya adalah sebagai berikut :
1. Pemasangan outer ring ke dalam iner ring
2. Pengisian bola diantara kedua ring
3. Pemasangan retainer di bagian bawah dan atas
4. Proses cleaning sebelum seal dipasang
5. Pemberian pelumas, dan pemasangan seal. Ball bearing sudah
terassembly penuh.