PROYEK PLAN
Disusun oleh:
Puji dan syukur kehadirat Tuhan YME, karena atas izin dan karunia-
Nyalah sehingga kami dapat menyelesaikan Proyek plan pembentukan material ini
dari hasil diskusi kelas dan kelompok kami. Tidak lupa kami ucapkan terima kasih
kepada dosen mata kuliah Manajemen Bengkel Drs. Abdul Qolik M.Pd selaku
dosen pengampu mata kuliah tersebut.
Proyek plan ini disusun atas dasar susunan dari beberapa kegiatan diskusi
kelompok dan sumber yang lain sebagai kelengkapan nilai tugas mata kuliah
Teknik Pembentukan Material. Adapun tujuan dari penyusunan proyek plan ini
adalah untuk mengetahui lebih dalam mengenai Konsep pembuatan Klem C yang
berbahana dasar besi. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Aamiin.
Kami menyadari bahwa proyek plan ini masih banyak kekurangan, baik
dari segi penulisan maupun isi. Oleh sebab itu, kami mengharapkan kritik dan
saran yang membangun guna kesempurnaan proyek plan ini dan mohon maaf
yang sebesar-besarnya.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
JUDUL HALAMAN................................................................................................i
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Tujuan...........................................................................................................2
C. Manfaat.........................................................................................................2
B. Spesifikasi Material.......................................................................................3
B. Proses Produksi...........................................................................................10
BAB IV PENUTUP...............................................................................................12
iii
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
terjadi. Umumnya, beberapa objek atau objek lain akan berada di antara tepi
datar atas dan bawah.
Cara penggunaan Klem C yaitu dengan memutar sekrup melalui bagian
bawah bingkai sampai kondisi tekanan atau pelepasan yang diinginkan
tercapai. Dalam hal penjepit dikencangkan, ini adalah saat benda yang dijepit
diamankan dengan baik di antara ujung datar sekrup dan ujung rata rangka.
Jika penjepit dilonggarkan, ini adalah saat kekuatan yang cukup dilepaskan
benda yang diamankan dapat dipindahkan.
B. Tujuan
C. Manfaat
BAB II
B. Spesifikasi Material
1. Besi Hollow
Besi hollow atau yang kadang-kadang kita sebut juga dengan 'besi
holo' adalah besi berbentuk batangan yang berongga. Berupa pipa
berbentuk kotak ini banyak kita gunakan dalam konstruksi, baik sebagai
rangka besi plafon maupun rangka tembok partisi untuk rumah maupun
gedung. Dalam hal ini besi hollow bisa dimanfaatkan dalam pemesinan
yaitu sebagai Klem. Hollow besi merupakan material yang paling familiar
di kalangan perbengkelan dan fabrikasi. Besi hollow memiliki sifat anti
rayap, anti api, dan juga anti hama seperti binatang pengerat. Produk besi
kotak ini biasanya memiliki ukuran full dan tidak full. Meski begitu,
dipasaran nyatanya tidak ada besi hollow SNI, jadi memang harus cermat
untuk memilih besi hollow yang memiliki ukuran full. Besi hollow yang
akan digunakan adalah ukuran 20 x 20 x 1,8 mm.
2. Besi As
BAB III
1. Mesin Bubut
logam pengisi. Salah satunya adalah dengan Las Listrik Busur Manual
(Shield Metal Arc Welding).
5. Alat Ukur (Jangka Sorong, Busur Sudut, Penggaris Siku, dan Meteran)
10. Snei
Tap (Thread Tap) berbentuk seperti baut panjang yang pada bagian
ulirnya terdapat 3 atau 4 buah parit memanjang. Tap adalah alat yang
digunakan untuk membuat ulir dalam dengan tangan. Dalam hal ini
disebut saja “tap tangan” untuk membedakan penggunaannya dengan
yang dipakai mesin. Bahannya terbuat dari baja karbon atau baja suat
cepat (HSS) yang dikeraskan.
Untuk menggunakan thread tap diperlukan handle tap (Tap Stock
Handle). Bagian persegi pada bagian pangkal tap, dipasangkan dan dijepit
kuat pada handle tap sehingga memungkinkan mekanik/operator
memberikan tekanan yang kuat dan merata pada sistem tuas untuk
memastikan bahwa sudut cut thread adalah 90 derajat terhadap komponen
yang sedang dikerjakan. Tap memiliki beberapa macam ukuran dan tipe
sesuai dengan jenis ulir yang dihasilkan apakah itu Ulir Metrik ataupun
Ulir Withworth. Berikut arti huruf dan angka yang tertera pada Tap (hal
ini juga berlaku pada Sney).
Kaca mata berguna sebagai pelindung mata saat sedang bekerja. Alat ini
melindungi mata dari partikel-partikel kecil, debu, radiasi, atau sinar
yang menyilaukan. Sedangkan sarung tangan berguna sebagai alat
pelindung tangan ketika bekerja di tempat atau kondisi yang bisa
mengakibatkan cedera tangan. Bahan dan bentuk sarung tangan di
sesuaikan dengan fungsi masing-masing pekerjaan.
17
B. Proses Produksi
Proses produksi adalah kegiatan mengubah material atau bahan baku
menjadi suatu produk yang sudah dapat digunakan konsumen atau yang biasa
disebut produk jadi (finished goods) atau produk setengah jadi (semi-finished
18
20. Jika sudah tersambung, selanjutnya las handle putar dengan baut agar
semakin rapat, dan tidak lupa mengelas ujung batang handle putar agar
terkunci
21. Coba cari benda yang bisa digunakan untuk uji coba apakah benda
tersebut sudah benar-benar bisa digunakan sebagai Klem (penjepit).
22. Langkah terakhir yaitu cat benda tersebut agar terlihat lebih bagus dan
sempurna.
23. Jemur dan keringkan hasil cat benda tersebut
24. Dan Klem C sudah siap digunakan
Penanggung
Per Waktu Nama Kegiatan Tempat
Jawab
t
5 10. 30 – 14. Menyiapkan Universitas Negeri Kelompok 3
50 bahan, pengukuran Malang (ruang B10.
bahan, dan 102)
pemotongan bahan
7 10. 30 – 14. Penggerindaan dan Universitas Negeri Kelompok 3
50 pengeboran bahan Malang (ruang B10.
102)
9 10. 30 – 14. Pengelasan dan Universitas Negeri Kelompok 3
50 pembubutan benda Malang (ruang B10.
kerja 102)
20
PENUTUP
Alat bantu klaim sangat banyak di pasaran karena alat ini membuat
operator lebih mudah dalam mengerjakan pekerjaan, alat ini biasanya terbuat
dari bahan cor, dan alat tersebut mudah patah. Sedangkan untuk alat yang
kami buat ini bisa lebih kuat dari bahan cor, karena kami membuat dari bahan
ferro, kemudian lebih tahan lama dan tidak mudah patah. Alat ini di las sangat
merata sehingga kekuatan dari alat lebih terjamin.
21