Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PRAKTIKUM

ELEMEN MESIN

DISUSUN OLEH :

NAMA : TALSA FANI

KELAS : 3 PCM A

PRODI : DIII PERANCANGAN MEKANIK

SEMESTER : 3 (GANJIL)

POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG

TAHUN AJARAN 2021/2022

Kawasan Industri Air Kantung, Sungailiat-Bangka 33211

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Tlp(0717)431335 Fax : (0717)93585

Email:Polman@Polman-babel.ac.id
Definisi Kompressor

Kompressor adalah mesin atau alat mekanik yang berfungsi untuk meningkatkan tekanan
atau menempatkan fluida gas atau udara. Kompressor biasanya menggunakan motor listrik,
mesin diesel atau mesin bensin sebagai tenaga penggeraknya.

Jenis – jenis Kompressor :

Kompressor secara umum dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu :

1. Kompresor Positif
- Kompresor Piston
Kompresor Piston Kerja Tunggal
Kompresor Piston Kerja Ganda
- Kompresor Diafragma
2. Kompresor Dinamis
- Kompresor Sentrifugal
- Kompresor Aksial
Pertanyaan :

Sebuah kompresor digerakkan oleh sebuah motor listrik dengan daya 3.7 kW, 4 kutub,
1450 rpm, dan diameter poros 25 mm. Diameter poros dan putaran kompresor dikehendaki
adalah 30 mm dan 870 rpm, secara berurutan. Jarak sumbu poros 300 mm. Kompresor
dijalankan selama 8 jam per hari.

Diketahui:

P = 3,7 kW

n1 = 1450 rpm

i 1 = 1450/870 ≈ 1,67

C = 300 mm
Penyelesaian

1. Fc = 1,4
2. Pd = Fc.P(kW)

Pd = (1,4)(3,7)
= 5,18 kW
3. d s 1 ( diameter poros 1 )=25
4. d s 2 ( diameter poros 2 )=30
5 5,18
5. T 1=9,74 × 10 (1450 ) Momen rencana
¿ 3.480kg/mm

T 2=9,74 × 105 ( 5,18


870 )
¿ 5800 kg/mm
Bahan poros dan perlakuan panas
a. Bahan poros (S35C)
b.

c. sf 1=6
sf 2=2
58
d. τ a= =4.83 (kg /mm 2)
6 ×2
e. K t =2 untuk beban tumbukan
f. C b=2 untuk beban lenturan

6. Penampang sabuk (Tipe-B)

\
\

7. D min yang dianjurkan = 145

8. Pemilihan diameter lingkaran jarak bagi puli kecil (dp) sama dengan diameter puli
minimum sedangkan diameter lingkaran jarak bagi puli besar (Dp) didapat dengan
mengalikan diameter puli min (dp) dengan rasio (i).

d p=145 mm , D p =145× 1,67=242 mm

a. Pemilihan Diameter luar puli (dk, Dk)

Diperoleh melalui rumus dibawah ini:


𝑑𝑘 = 𝑑𝑝 + 2 × 𝐾∗∗
𝐷𝑘 = 𝐷𝑝 + 2 × 𝐾∗∗
d k =145=2 ×5,5=156 mm
Dk =145+ 2× 5,5=253 mm

b. Pemilihan Diameter naf dB

5
d B= d s1 +10=52→ 60 mm
3

5
D B = d s 2 +10=62,5→ 70 mm
3

9. Kecepatan sabuk
3,14 ×150(dibulatkan )×1450
v= =11,4m/s
60 × 100

jika kecepatan sabuk <30m/m (baik)


10. Menentukan panjang sumbu (C) poros yang merupakan panjang maksimum puli

156+253
300− =95,5mm (baik)
2

11. Jenis sabuk-V: 3V,dan perhitungan kapasitas daya sabuk

50 50
P0=2,05+ ( 2,20−2,05 ) +0,21+ ( 0,24−0,21 ) =2,31kW
200 200

12. Panjang keliling puli

3,14
L=2 ×300+ ( 112+67 )+¿ ¿ mm
2

Jadi, 3v-355 panjang keliling kurva jarak bagi sabuk-v L= 898mm


13. Jarak sumbu poros

b=2 ×898−3,14 ( 112+67 )=1234mm

C=1234+ √ 1234 2−8 ¿¿ ¿ ¿mm

14. Menentukan sudut kontak (θ)dan factor koreksi ( K θ )

57 ( 112−67 )
θ=180° − =171 ° → K θ=0,97
300

Anda mungkin juga menyukai