ELEMEN MESIN

Diajukan sebagai persyarat untuk menyelesaikan

Mata Kuliah Elemen Mesin

Prodi S1 Teknik Mesin

Disusun Oleh :

Nama : Muhammad Haikal Rifki

NPM : 2006010126

Kelas : Reg pagi BJM

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN
MUHAMMAD ARSYAD AL BANJARI
BANJARMASIN
20
 Tugas 1. Sabuk V, hal. 177-179
Sebuah kompresor kecil digerakkan motor listrik dengann daya 8,xx HP dan putaran 16xx
Rpm (nilai xx diganti 2 angka NPM terakhir) . Putaran yang dikehendaki adalah 8xx Rpm.
Mesin bekerja selama 8 jam perhari. Bahan poros S35C. Carilah sabuk V dan puli yang
sesuai?

Penyelesaian :
xx = 2 Angka Terakhir NPM = 2006010126 = 26

① P=8 ,26 ( HP ) ×0,735=6 , 1 ( kW )

n1=16 ,26 ( rpm ) n2 =8 26(rpm)

16 26
i≈ ≈1 , 96 , C ≈ 300 ( mm )
8 26

② f c =1 , 4
(Tabel 5.1 Hal .165 dengan jumlah kerja16 jam per hari∧variasi beban ringan)
③ Pd =1 , 4 ×6 ,1=8 ,54 ( kW )
5 8 , 54
④ T 1=9 , 74 ×10 × =5 115 (kg . mm)
16 , 26

5 8 , 54
T 2=9 , 74 ×10 × =10 070 ( kg .mm )
8 26

⑤ S 35 C , σ B=52 ( kg /mm2 ) ,(Tabel 1.1 Hal .3)

Sf 1=6 , 0 , Sf 2=2, 0(dengan alur pasak )

τ a=52/ ( 6 , 0 ×2 , 0 )=4 , 3 ( kg /mm2 )

K t =2 , 0(untuk beban tumbukan)

C b=2 , 0(untuk lenturan)

[ ]
1 /3
5,1
⑥ d s1 = × 2 ,0 × 2, 0 x 5 115 =2 8 , 9 mm → 29 mm
4 , 33

[ ]
1/ 3
5,1
d s2 = × 2 ,0 × 2 ,0 ×10 070 =36 , 2 mm →37 mm
4 , 33
⑦ Penampang Sabuk−V :Tipe B
⑧ d min =145 ( mm )

⑨ d p=145 ( mm ) ,
 D p=145 × 1 ,9 6=2 84 ( mm ) ,
d k =145+2× 5 ,5=156 ( mm ) ,
Dk =284 +2 ×5 , 5=2 95 ( mm )
5
d +10=5 8→ d B=60 ( mm )
3 s1

5
d +10=72→ DB =8 0 ( mm )
3 s2

3 ,14 × 150× 16 26
⑩ v= =1 2 ,7 ¿ ¿
60 ×1000
⑪ 12,7 ¿ ¿
156+ 295
⑫ 300− =74 , 5 ( mm ) , Baik
2
⑬ Dipakai tipe Standar

P0 3 ,14 + ( 3 , 42−3 ,14 ) ( 200

50
)+0 , 41+( 0 , 47−0 , 41) ( 200
50
)=3 , 22 ( kW )
2
(2 84−145)
⑭ L=2 ×300+ 1, 57 ( 2 84+145 )+ =12 89 ( mm )
4 × 300
⑮ Nomor nominal sabuk −V : No.51 L=1295 ( mm ) ( Tabel 5.3 ( b ) Hal .168 )
⑯ b=2 ×1295−3 ,14 ( 2 84 +145 )=12 42 ( mm )

12 42+ √ 12 422 −8(2 84−145)2

C= =3 02 ( mm )
8
57(284−145)
⑰ θ=180°− =15 4 ° → K θ =0 , 9 4
300
5 ,18
⑱ N= =1, 7 1 →2 Buah
3 , 22× 0 , 9 4
⑲ ∆ C i=20 ( mm ) , ∆ C t =40 ( mm )

⑳ Tipe A , No 51 ,2 Buah, d k =156 ( mm ) , D k 295 ( mm )

Lubang poros25 ( mm ) ,31 , 5 ( mm )
+ 40(mm)
Jarak sumbu poros302−25(mm)
Tugas 2. Sabuk Gilir, hal. 186-190
Sebuah mesin gerinda digerakkan oleh sebuah motor listrik dengan daya 4,xx HP (nilai xx
diganti 2 angka NPM terakhir), 14xx Rpm (nilai xx diganti 2 angka NPM terakhir), dan
diameter poros 24 mm. Diameter poros yang digerakkan adalah 28 mm, dan berputar pada
10xx Rpm. Jarak sumbunya adalah 430 mm.
Pilihlah sabuk gilir dan puli yang sesuai, jika mesin bekerja 16 jam perhari (variasi beban
sedang). Karena ruangan yang terbatas, maka diameter luar dan lebar puli kecil berturut-turut
harus lebih kecil dari 100 mm dan 35 mm. Bahan poros S45C.

Penyelesaian :
xx = 2 Angka Terakhir NPM = 2006010126= 26
① P=4 , 26 ( HP ) × 0,735=3 , 1 ( kW ) , n1=14 26 ( rpm )
i=1471/10 26=1 ,38(rpm), C=430(rpm)
② f c =1 ,8
③ Pd =1 , 8× 3 ,1=5 ,58 (kW )
④T 1=9 , 74 ×105 ×(5 ,58 /14 26)=3811(kg . mm)
5
T 2=9 , 74 ×10 ×(5 , 58/10 26)=5297( kg . mm)

⑤ Bahan poros S 45 C−D , σ B =58(kg /mm2 ), sf 1=6 , sf 2=2

2
τ α =58/(6 × 2)=4 ,83 (kg /mm )
Bebantumbukan : K t =2 , Untuk Lenturan :C b=2
⑥d s1 ={¿ ¿
d s2 ={¿ ¿
⑦ Penampang sabuk gilir H , p=12, 7 ( mm ) {Hal 180}
⑧ z 1=18
14 26
z 2=18 × =2 5 , 0 → z 2=2 5 , i=25 /18
10 26
 12 , 7 ×18
⑨d p= =72 , 80 ( mm ) , diameter naf =58(mm)
3 , 14
Daerah diameter poros=15−38 ( mm ) , ∴ 2 8 ( mm ) baik
12 ,7 x 2 5
D p= =105 ,1 1 ( mm ) , diameter naf =60(mm)
3 ,14

Daerah diameter poros=20−40 ( mm ) , ∴ 30 ( mm ) baik

18+2 5 430
⑩ L p= +2 +¿ ¿
2 12 ,7

⑪ L=90 No . 450 H

1
⑫ C p= { 90−
4 (
18+ 25
2
+ √¿ ¿ )
C=33 , 98 x 12 , 7=431 ,55 (mm)

⑬ ∆ C i=7 ( mm ) , ∆C t =6(mm)

⑭ Dari tabel 5.12 , sabuk gilir tipe H

z 1=20 , P0=3 , 60 ( kW ) untuk 1400 ( rpm )

P0=4 , 11 ( kW ) untuk 1600(rpm)

z 1=22 , P 0=3 , 95 ( kW ) untuk 1400 ( rpm )

P0=4 , 51 ( kW ) untuk 1600 ( rpm )

maka , taksiran yang lebih mendekati adalah

z 1=18 , P 0=3 , 25 ( kW ) untuk 1400 ( rpm )

Po =3 ,71 ( kW ) untuk 1600 (rpm)

sehingga

50
Po =3 ,25+ 0 , 46 x ( PS )=3 , 36(kW )
200

o 57 ( 105 , 15−72 , 80 )
⑮ θ=18 0 − =175 , 7o
431 ,55

175 , 7
JGT =18 x =8 , 78>6 ∴ f t =1 , 00
360

3 ,96
⑯ f w= =1, 58 →1 , 5
3 ,36 x 1 ,00
⑰ W b =2 ( ¿ )=25 , 4 x 1 , 5=38 , 1(mm)

⑱ Lebar gigi puli W w =38 ,1 x 1 , 3=49 ,5 (mm)

⑲ W wlim=35(mm)

⑳ 49 ,5 ( mm )>35 ( mm ) ,Tidak dapat diterima

⑧ Z1 = 22

14 26
Z2 = 22 x =3 1 ,2 Z2 = 32
10 26

22 x 12, 7
⑨ dp = =88.94 ( mm ) , diameter naf 60 (mm)
3 , 14

Diameter poros 15 – 40 (mm) ; ∴ 24 (mm) baik.

31 x 12, 7
DP = = = 125.38 (mm), diameter naf 64(mm)
3 , 14

Diameter poros 20 – 42 ; ∴ 28 (mm) baik.

22+ 3 2 430 [(3 2−22)/6 , 28]2

⑩ LP = +2 + = 94,79
2 12 , 7 430/12 ,7

⑪ L = 96

1
⑫CP = 4 {( 96 - 22+23 2 )+√ ¿ ¿ }= 34,46
C= 34,46 x 12,7 = 437,64 (mm)

⑬∆ C i= 7 (mm),∆ C t = 6(mm)

⑭ Dari tabel 5.12 po = 3,95 + 0,56 x 50/200 = 4,09 (kw)

o 57 ( 12 9 ,36−88 , 94 )
⑮ θ=18 0 − =17 4 ,5
4 37 , 64

17 4 ,5
JGT =22 x =10 ,7> 6 ∴ f t =1 ,0
360

3 , 96
⑯ f w= =0 ,97
4 ,09 x 1, 00

⑰ W b =2 ( ¿ )=25 , 4

⑱ Lebar gigi puli=25 , 4 x 1 , 3=33.0 (mm)

⑳ 33 ( mm ) 35 ( mm ) baik .
21 Sabuk 480 H 100, 25,4 (mm)

Puli 22 H : 32H
+6 (mm)
Jarak sumbu poros 4 37 , 64−7 (mm)

Tugas 3. Rantai Rol, hal. 200-201

Sebuah mesin pertanian digerakkan oleh motor bensin denga daya 7 HP pada putaran 18xx
Rpm (nilai xx diganti 2 angka NPM terakhir). Putaran tersebut direduksi dengan sabuk V
menjadi 9xx Rpm pada tingkat pertama, dan pada tingkat kedua menjadi 5xx Rpm dengan
rantai rol. Jarak sumbu sproket adalah 200 mm, dan panjang seluruh alat reduksi ini (ukuran
luar) 400 mm. Rencanakan rantai dan sproket yang cocok. Bahan S5C, Tb = kg/mm2 ?

Penyelesaian :
xx = 2 Angka Terakhir NPM = 2006010026= 26
① P=7 ( HP ) ×0,735=5 ,14 ( kW )

n=9 26 ( rpm ) , n2=5 26(rpm)

9 26
i≈ ≈ 1, 7 60 , C ≈ 200 ( mm )
5 26

② f c =1 , 4

③ Pd =1 , 4 ×5 , 14=7 , 19 ( kW )
5 7 , 19
④ T 1=9 , 74 ×10 × =7 562(kg . mm)
9 26

5 7 , 19
T 2=9 , 74 ×10 × =13313 ( kg . mm )
5 26

⑤ Bahan poros S 55 C , σ B =66 ( kg /mm2 ) ,(Tabel 1.1 Hal .3)

 Sf 1=6 , 0 , Sf 2=2, 0 ( dengan alur pasak ) τ a=66 / ( 6 , 0 ×2 , 0 )=5 , 5 ( kg /mm2 )

untuk tumbukan K t =2 , untuk lenturan C b=2

[ ]
1/ 3
5 ,1
⑥ d s1 = × 2 ,0 × 2 ,0 × 7562 =30 , 3 mm →3 1 ,5 mm ,(Tbl 1.7 Hal .9)
5,5

[ ]
1/ 3
5 ,1
d s2 = × 2 , 0× 2 ,0 × 13313 =3 6 , 4 mm → 3 6 , 5 mm ,(Tbl 1.7 Hal .9)
5,5
⑦ Dari diagram pemiihan dalamGambar 5.11 ,nomor rantai 50 dengan rangkaian
tunggal , untuk sementaradiambil .
p=15,875 ( mm ) , F B =3200 ( kg ) , F μ=520 ( kg )
Harga z 1=15 , yang sedikit lebih besar dari pada z 1 min =13 , dipilih.
9 26
⑧ z 2=15 × =2 6 , 4 → 26
5 26
d p=15,875/sin ⁡(180 ° /15)=76,354 (mm)
D p=15,875 /sin ⁡(180 °/26)=131,702( mm)
d k ={ 0 , 6+cot ( 180 °/15 ) } ×15,875=84 , 21 0(mm)
Dk = { 0 , 6+cot ( 180 ° /26 ) } ×15,875=140 , 267(mm)
d max =15,875 { cot ( 180 °/15 )−1 }−0 , 76=57 ,71(mm)
Dmax =15,875 { cot ( 180 ° /26 )−1 }−0 , 76=114 , 11(mm)
Diameter naf sproket besar cukup untuk diameter poros yang bersangkutan .
Sedamgkanuntuk sproket kecil ,(5 /3) d s +10=57 ,71
d s1 =28 ,6 (mm)
Jadid s1 yang diambil adalah 28 ( mm ) , lebih kecil dari 30(mm) .

⑨ Jikabahan poros diperbaiki menjadi SNCM−1 , σ B=85 ( kg/mm 2)

[ ]
1 /3
5 ,1
d s1 = ×2 , 0 ×2 , 0 ×7 562 =2 7 , 9 mm → 28 mm ,(Tabel 1.7 Hal .9)
7 ,08
Sesuaiuntuk sproket .
15 × 15,875× 9 26
⑩ v= =3 , 67 ¿ ¿
60 ×1000
⑪ Daerah kecepatan rantai 4−10(m/s)
⑫ 3 , 6 7(m/ s)<4−10 (m/s), baik .
(84 , 2+140 ,3)
400− =287 , 7>200 ( mm ) , baik .
2
 (84 , 2+140 , 3)
200− =87 ,7 >0 , baik .
2
102×7 ,19
⑬ F= =19 9 (kg)
3 ,67
3200
⑭ Sf = =16 , 0
19 9
⑮ 6< 16 , baik .
1 99 ( kg )<520 ( kg ) , baik
⑯ Akhirnyadipilih rantai No .50 ,rangkaian tunggal .
2

⑰ L p=
15+26
+2 ×
200
+
[ ( 26−15 ) /6 , 28 ] =45 , 95 → 46
2 15,875 ( 200 /15,875 )
L=46 , No .50

{( ) √( ) }
2
1 15+26 15+26 2
⑱ C p= 46− + 46− − ( 26−15 )2 =12 ,63
4 2 2 9 , 86

C=12 , 63× 15,875=200 , 5(mm)

⑲ Cara pelumasan tetes .
⑳ Nomor rantai No .50 ,rangkaian tunggal , 46 mata rantai .
Jumlah gigi sproket 15 dan 26
Diameter poros: ϕ 28 dan ϕ 3 6 , 5 ( mm )
Jarak sumbu poros: 200 ,5 0 ( mm )
Pelumasan : pelumasan tetes dengan SEA 20 ( 65 cSt ) , dengan tambahan
zat penahan tekanantinggi .
Bahan poros :SNCM −1 dan S C 55
Tugas 4. Rantai Gigi, hal. 206-209
Sebuah motor bensin dgn daya 50,xx PS (nilai xx diganti 2 angka NPM terakhir), dan putaran
86xx rpm (nilai xx diganti 2 angka NPM terakhir), yang dipasang pada sebuah sepeda motor,
harus diturunkan putarannya menjadi 75xx rpm (nilai xx diganti 2 angka NPM terakhir)
dengan sebuah rantai gigi, sebelum dihubungkan dengan persneling. Jarak sumbu poros,
ukuran luar keseluruhan transmisi rantai, dan lebar rantai berturut-turut tidak lebih besar dari
120 mm, 210 mm, dan 50 mm. Rencanakanlah rantai tersebut beserta sproketnya?
Penyelesaian :

Penyelesaian :
xx = 2 Angka Terakhir NPM = 2006010126 = 26
① P=50 , 26 ( HP ) x 0,735=36 , 94(kW ), n1 =86 26 ( rpm )

i=86 26 /73 26=1 , 17 7 C ≤ 120 ( mm )

② f c =1 ,6 ( dipilih )

③ Pd =1 ,6 x 3 6 , 94=59 ,1 ( kW )

④ T 1=9 , 74 x 105 x ¿
5
T 2=9 , 74 x 10 x (59 , 1/73 26 ) =7857 ( kg . mm )

⑤ Bahan poros :S 50 C−D , σ B=7 2 ¿

Sf 1=6 , Sf 2=2 ( dengan alur pasak ) , τ a=7 2/ ( 6 x 2 )=6 ¿

Untuk tumbukan K t =3 ,untuk lenturan C b=2

⑥ d s1 ={¿
1/ 3
d s1 ={( 5 , 1/6 ) x 3 x 2 x 78 57 } =3 4 ,2 (mm)→ 3 5 ,5 (mm)

⑦ Hanya rantai dengan jarak bagi sebesar 9,525 ( mm ) dapat meneruskan daya

dengan putaranlebih dari 8000 ( rpm )

Tinggi mata rantai dari garis jarak bagi H 1=4 , 29 ( mm )

Di antara jumlah gigi sproket sebanyak 21 dan23 , dimana keduanya

mempunyai kapasitas transmisi yang besar , di pilih yang 23.

Sproket memenuhi persyaratan dimana jumlah giginya lebih dari21 buah .

86 26
⑧ z 2=23 x =27 ,0 → 27
73 26

d p=9 ,52 5/sin ⁡(180 /23 ¿ )=69 , 95(mm)¿

o

Dk =9 ,5 25 /sin ⁡¿ ¿

Dari tabel 5.23 :d k =66 , 6 ( mm ) , Dk =79 , 0 ( mm )

d B=54 ( mm ) , D B=67 , 0 ( mm )

d A =69 , 95+2 x 4 , 29=78 , 53 ( mm )

D A =82 , 05+2 x 4 ,29=90 , 63 ( mm )

⑨ d B=54 ( mm ) ,d s=16−34 ( mm ) , d s 1=34 ( mm )

( 35 , 5 ( mm ) di rubah , dengan bahan yang sama )

DB =67 ( mm ) , d s =16−44 ( mm ) , d s2 =35 ,5 ( mm ) , baik
 23 x 9,525 x 86 26
⑩ v= =31 , 4 ( m/s )
60 x 1000

⑪ Daerah kecepatan rantai yang di izinkan=10−35 ¿

⑫ v=31 , 4<35 ( m/ s ) , baik

1
210− (78 , 53+90 , 63)=125 , 42>120 ( mm ) , baik
2

1
115− (66 ,6 +79 , 0)=72, 8> 0 , baik
2

500
⑬ Po =41 , 1−( 41 , 1−38 , 8 ) x =39 , 2 ( kW )
600

⑭ Dari 59 , 23/39 , 2=1 , 5 ,W b=1 ,5 x 25 , 4=38 ,1 ( mm )

Panjang pena penyambung : 45 ,34 ( mm ) <50 ( mm ) , baik

⑮ Batas kekuatan rantai=5100 ( kg )

102 x 5 8 , 8
⑯ F d= =19 1 ,0 ( kg )
31 , 4

⑰ Sf c =5100/19 1 ,0=¿ 2 6 ,7 ¿

⑱ 13<26 ,7 , baik

⑱ 19 1 ,0 ( kg ) <1,055 x 9,525 x 38 ,1=383 ( kg ) , baik

Jika Sf c di kurangi menjadi 13 ,rantai dengan batas kekurangan2550 ( kg ) dan

lebar 3 /4 ”=19 , 1 ( mm ) dapat di pergunakan.

tetapi rantai ini tidak diambil

23+27 115
⑲ L= +2 x +¿ ¿
2 9,525

1
⑳ C p= { 50−
4 (23+27
2
+√ ¿ ¿ )
L−z 1 50−23
= =6 ,75 , K =1
z2 −z1 27−21

12, 48 x 9,525
C= =118 ,87 ( mm )
1,0

21. Dari V =60 x 31=1860 ¿

 pelumasan pompadengan minyak SAE10 ( 43 sCt ) , yang mengandung

pencegah oksidasi .

22. Rantai : HV 306, p = 9,525(mm), W b =38 , 1 ( mm )

Sproket : jumlah gigi 23 :27.

Diameter poros :34(mm) : 35,5(mm)

Jarak sumbu poros : 118,87(mm)

Pelumasan : pelumasan pompa dengan minyak SAE 10 (43 cSt) yang mengandung

Pencegah oksidasi.