Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam merencanakan sambungan dengan baut antara lain
:
1. Tahanan lateral
𝑍𝑢 ≤ 𝑍′ Pers. 9.16
Dimana:
Zu = tahanan lateral sambungan
Z’ = tahanan lateral terkoreksi sambungan
Z’ diperoleh dari hasil perkalian dengan faktor-faktor koreksi sambungan.
2. Faktor koreksi
Nilai Z’ dikalikan semua faktor koreksi sebagai berikut :
• Faktor layan basah (CM)
Diambil 1,0
• Faktor temperatur(Ct)
Diambil 1,0
• Faktor aksi kelompok (Cg) pada Tabel 9.3
Tabel 9. 1. Faktor Aksi Kelompok Cg Untuk Sambungan Baut Dengan Komponen Samping Kayu
Untuk D=25,4 mm, s=101,6 mm, E=9653
As/A As Jumlah pengencang dalam satu baris
m
mm2 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
0,5 3226 0,98 0,92 0,84 0,75 0,68 0,61 0,55 0,50 0,45 0,41 0,38
7742 0,99 0,96 0,92 0,87 0,81 0,76 0,70 0,65 0,61 0,57 0,53
12903 0,99 0,98 0,95 0,91 0,87 0,83 0,78 0,74 0,70 0,66 0,62
18064 1,00 0,98 0,96 0,93 0,90 0,87 0,83 0,79 0,76 0,72 0,69
25806 1,00 0,99 0,97 0,95 0,93 0,90 0,87 0,84 0,81 0,78 0,75
41290 1,00 0,99 0,98 0,97 0,95 0,93 0,91 0,89 0,87 0,84 0,82
1 3226 1,00 0,97 0,91 0,85 0,78 0,71 0,64 0,59 0,54 0,49 0,45
7742 1,00 0,99 0,96 0,93 0,88 0,84 0,79 0,74 0,70 0,65 0,61
12903 1,00 0,99 0,98 0,95 0,92 0,89 0,86 0,82 0,78 0,75 0,71
18064 1,00 0,99 0,98 0,97 0,94 0,92 0,89 0,86 0,83 0,80 0,77
25806 1,00 1,00 0,99 0,98 0,96 0,94 0,92 0,90 0,87 0,85 0,82
41290 1,00 1,00 0,99 0,98 0,97 0,96 0,95 0,93 0,91 0,90 0,88
1. Hitung tahanan lateral tiap moda kelelehan paku berdasarkan jumlah irisan , diambil nilai
Z yang terkecil
2. Hitung tahanan acuan terkoreksi (Z’)
Kalikan faktor koreksi : Faktor layan basah (CM), Faktor temperatur(Ct), Faktor aksi
kelompok (Cg), Faktor geometri (CΔ), Faktor serat ujung (Ceg), Faktor diafragma (Cdi), Faktor
paku miring (Ctn) untuk sambungan paku miring, Faktor konversi format (KF), Faktor
ketahanan (Z), Faktor efek waktu ()
3. Hitung tahanan lateral acuan (Z) 1 baut
4. Hitung jumlah kebutuhan baut
5. Tentukan jarak antar baut
Contoh Soal
Sambungan kayu seperti gambar di bawah ini menggunakan kayu penyusun dengan berat
jenis 0,7. Apabila digunakan baut 5/8” (15,9 mm), rencanakan jumlah dan bentuk penempatan
alat sambung baut. (Kombinasi pembebanan 1,4D)
8/12
Penyelesaian:
1. Menghitung tahanan lateral tiap model kelelehan
• Model kelelehan Im
0,83Dt m Fem
Z=
𝐾𝜃
0,83 x 15,9 x 80 x 51,88
Z=
1
Z = 54772,83 N
• Model kelelehan Is
0,83Dt s Fes
Z=
K𝜃
0,83 x 15,9 x 60 x 51,88
Z=
1
Z = 41079,62 N
• Model kelelehan II
√Re + 2𝑅2𝑒 (1 + 𝑅𝑡 + 𝑅2𝑡 ) + 𝑅2𝑡 𝑅3𝑒 − 𝑅𝑒 (1 + 𝑅𝑡 )
k1 =
(1 + 𝑅𝑒 )
2
√1 + 2(1) (1 + 1,33 + 12 ) + 1,332 1,333 − 1(1 + 1,33)
k1 =
(1 + 1)
k1 = 0,663
0,93𝑘1 Dt s Fes
Z=
K𝜃
0,93 x 0,414 x 15,9 x 60 x 51,88
Z=
1
Z = 30517,21 N
• Model kelelehan IIIm
2𝐹𝑦𝑏 (1 + 2𝑅𝑒 )𝐷2
𝑘2 = (−1) + √2(1 + 𝑅𝑒 ) + 2
3𝐹𝑒𝑚 𝑡𝑚
2(320)(1 + 2(1))15,92
𝑘2 = (−1) + √2(1 + 1) +
3(51,88)(80)2
𝑘2 = 1,118
1,04k 2 𝐷𝑡𝑚 Fem
Z=
(1 + 2R e )𝐾𝜃
1,04 x 1,118 x 15,9 x 80 x 51,88
Z=
(1 + 2(1))(1)
Z = 25576,49 N
• Model Kelelehan IIIs
2(1 + R e ) 2 Fyb (1 + 2R e )D2
k 3 = (−1) + √ +
Re 3Fem t 2s
k 3 = 1,206
1,04𝑘3 𝐷𝑡𝑠 Fem
Z=
(2 + R e )𝐾𝜃
1,04 x 1,206 x 15,9 x 60 x 51,88
Z=
(2 + 1)(1)
Z = 20692,25 N
• Model kelelehan IV
2,08 𝐷2 2𝐹𝑒𝑚 𝐹𝑦𝑏
𝑍=( )√
𝐾𝜃 3(1 + 𝑅𝑒 )