Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH PERANCANGAN

RODA GIGI CACING SILINDRIS

Disusun Oleh :
Asep Iqbal (1901014)
Braminto Dwi Laksono (1901015)
Febri Widiasto (1901019)
Jangki Fatahillah (1901022)
Laudy Andeta Kresna (1901024)
Marcellino Darusman (1901025)
Muhammad Abel (1901028)
Muhammad Diaz Nugroho (1901031)

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN


POLITEKNIK GAJAH TUNGGAL
TANGERANG
2020
1. ESTIMASI DIMENSI UTAMA
Jika jarak antar poros (a) dan rasio reduksi (i) diketahui
a. Menentukan jumlah gigi z1 dan z2 dari tabel 24/2
b. Menghitung zm2 = z2 + 2x2. Nilai 2x2 dari tabel 24/2 (tergantung jenis roda
gigi
cacing, E-worm atau H-worm)
c. Menghitung diameter minor worm, d f1 = 0,6a0,85

d. Menghitung modul m, yaitu :

e. Menghitung diameter rata-rata dm1 dan diameter kepala dk1 dari worm
dm1  d f 1  2,4m dan dk1  dm1  2m
f. Memeriksa harga faktor gigi zF dan nilai tangen sudut kisar tan γm Syarat
yang harus dipenuhi adalah zF = dm1/m ≥ 6 ; tan γm = z1/zF ≤1

g. Menghitung data dan dimensi gear/wheel


dm2  2a  dm1 ; d f 2  dm1  2,4m
dk 2  dm2  2m ; da2  dm2  3m
Dimana da2 adalah diameter luar wheel. do2 = z2m ; do1 = 2a – do2
h. Lebar gigi worm, b1  2,5m √ zm2+2
i. Lebar gigi wheel, b2 Dengan bm2 = (dm1 + 6m)  0.45m (zF  6) , maka :
Untuk material perunggu, b2 = bm2 dan Untuk material paduan aluminium,
b2 = bm2 + 1,8 m

j. Menentukan parameter lain dari pasangan rodagigi cacing, yaitu :

Pitch, H = π m z1
Sudut kisar rata-rata, γm = arc tan (z1/zF) = arc tan (mz1/dm1)
Sudut kisar, γo = arc tan (mz1/do1) Modul normal,
mn = m cos γo Sudut heliks wheel, β1 = 90o - γ
Diketahui data masukan yang diketahui adalah:
Perkirakan dimensi roda gigi cacing tipe H dengan jarak antar poros a = 200 mm,
rasio
reduksi i = 10 dengan mengambil nilai z1 = 3 dan zm2 = 30
1.1 Estimasi Dimensi Utama
 Menghitung diameter minor worm
d f 1=0,6 . a0,85= ( 0,6 ) . ( 200 )0,85 =54,20 mm≈ 54 mm
 Modul
d m 2 2 a−d f 1 2 ( 200 )−54 346
m= ≈ = = =10,7 mm ≈ 11 mm
zm 2 d f 1 +2,4 30+2,4 32,4
 Diameter Rata-Rata, d m 1 dan worm
d m 1=d f 1 +2,4 m
d m 1=54 +2,4 (11)
d m 1=80,4 mm ≈ 80 mm
 Diameter kepala d k 1 dan worm
d k 1=d m 1+2 m d a 1=113 mm
d k 1=80,4+2(11)
d k 1=102,4 mm≈ 102 mm
 Periksa harga factor gigi z f dan tangen kisar tan γ m
d m 1 80 z1 3
zf = = =7,28>6 tan γ m = = =0,412<1
m≥ 6 11 z f ≤ 1 7,28
L D memenuhi syarat dan bias dipakai
 Menghitung data dan dimensi gear / wheel
d m 2 320
d m 2=2a−d m 1 d f 2=d m 2−2,4 m Z m 2= = =29,11
m 11
d m 2=2 ( 200 ) −80 d f 2=320−2,4(11) Z2 =Z m 2=29
d m 2=320 mm d f 2=293,6 mm

d k 2=d m 1+2 m d a 2=d m 2+3 m (diameter luar wheel)


d k 2=320+ 2(11) d a 2=320+ 3(11)
d k 2=342 mm d a 2=353 mm
 Diameter pitch pinion dan gear
d o 1=2 a−d o 2 d o 2=z 2 . m
d o 1=2 ( 200 ) −319 d o 2=29(11)
d o 1=81mm d o 2=319 mm
 Lebar gigi worm
b 1=2,5 m √ Z m 2 +2
b 1=2,5(11) √29+2
b 1=154 mm
 Lebar gigi wheel,b 2
b m 2=0,45( dm 1 +6 m) b m 2=0,45 m(z f +6)
b m 2=0,45(80+ 6(11)) b m 2=( ( 0,45 )( 11 ))(7,28+6)
b m 2=65,7 mm b m 2=(4,95)(13,28)
b m 2=65,736 mm
 Untuk material paduan alumunium, b 2=bm 2 +1,8 m
b 2=65,7+1,8(11)
b 2=85,5 mm
 Untuk material perunggu, b 2=bm 2=65,7 mm
 Menentukan parameter lain dan pasangan roda gigi cacing
 Pitch,H
H=π . m. z 1
H=π (11)(3)
H=103,7 mm
 Sudut kisar rata-rata
z1
γ m=arc tan ⁡
[]z2

3
γ m=arc tan [ ]
7,28
=22,4 °

 Sudut kisar,γ 0
mz 1
γ 0=arc tan ⁡
[ ]
d 01

33
γ 0=arc tan [ ]
81
=22,16 ° ≈ 22,2°

 Modul Normal
m n=m. cos γ 0
mn=11cos 22,2°
m n=10,2
 Sudut helix wheel
β 1=90 °−γ 0
β 1=90 °−22,2 °=67,8 °

1.2 Pemilihan Roda Gigi Cacing


Berdasarkan tabel 24/12,24/13 dan gambar 24/21 s.d 24/24 maka diperoleh
ketentuan sebagai berikut.
a
Worm i d ma m γm
(mm)
H-10 200 10 80 11 22,4

a η N1F N1T
M1 I
(mm) % Hp Hp
1000 10 200 95,4 73,7 49,1

 Efisiensi dan Kerugian Daya


N 2 20
Worm sebagai penggerak n= = =80 %
N 1 25
N1 = 25 Hp N2 = 20 Hp n 1=1000 rpm n 2=100 rpm

 Harga daya yang hilang 𝑁v


𝑁𝑉 = 8,710 𝑁z 𝑦2 = 4,22 , Yz = 0,020
𝑁𝑉 = 174,2 𝐻P
 Kehilangan daya 𝑁v karena gesekan pada kontak gigi.
Yw 1
μ 0=Yz =0,304 =0.0215
√a √200

7,2 7,2
e=
√ 100 μ 0
=¿
√100(0,0215)
=1,830 ¿

Ua−Uo 0,1−0,0215
μ 2=μ 0+ e
=0,0215+ 1,930
(1+Vf ) (1+3,17)
1
Nvz=N 2 μ 2 ( tanYm )+tanYm
1
Nvz=20(0,027) ( tan22,4 )+ tan22,4 =1,529
N 0=¿

N 0=¿

i
Np=0,228 N 2 ¿.
dm2

10
Np=0,228 N 2 ¿. = 0,193
320

Nv=Nv 2+ N 0+ Np

Nv=1,529+0,349+0,193=2,071

 Memeriksa Kapasitas Kekuatan Permukaan Gigi (𝑵𝟏𝑭 𝑫𝑨𝑵 𝑵𝟐𝑭)

Langkah –langkah yang di tempuh untuk memeriksa kekuatan permukaan gigi


(Safety Flank)

adalah sbb:

 Menghitung gaya tangensial wheel 𝑼𝟏𝒅𝒂𝒏 𝑼2

N1 25
U 1=1,43. 106 . =1,43.106 . =446,875 kgf
d m 1 n1 80.1000

N2 20
U 1=1,43. 106 . =1,43.106 . =893,75 kgf
d m 1 n1 320.1000

 Menentukan koefisien 𝒇𝒎,yaitu

10 10
fm1=
√ √
zf
=¿
7.27
=¿ 1,17 ¿ ¿

10
fm2=
√ 29,1
=¿ 0,59 ¿

 Menentukan koefisien system gigi gear 𝒇𝒛 berdasarkan table 24/4


𝑓𝑧 = 0,370
𝑦𝑧 = 0,295
 Menghitung factor k,yaitu:

U2 893,75
k= = =0,19 kgf /mm 2
fm . fz . bm2. dm2 (1,17)( 0,295)(83,5)(320)

 Memiliki data kekuatan material 𝒌𝒐 dari table 24/5

Material
Worm : Steel hardened and ground
Wheel : al alloy
 Menghitung kecepatan luncur rata-rata 𝑽f
n1 80(1000)
v 1=dm1 = =4,18 m/s
19100 19100
v1 4,18
vf = = =4,52m/ s
cosYm cos 22,4
n2 320(100)
v 2=dm2 = =1,68 m/s
19100 19100
v1 1,68
vf = = =2,41 m/s
cosYm cos 22,4
 Mencari koefisien kecepatan 𝒇𝒏 dari tabel 24/8 dengan rumus,
z
fn=
2+ vf 0,85
z
fn 1= =0,36
2+4,520,85
z
fn 2= =0,49
2+2,410,85
 Koefisien umur 𝒇𝒉(table 24/3)

Umurnya diharapkan selama 10 tahun untuk 300 hari kerja per tahun dan 8 jam
kerja perhari.

Maka 𝐿ℎ = 8𝑥300𝑥10 = 2400 jam karja beroperasi

Berdasarkan table 24/3 maka 𝑓ℎ = 0,8

 Menentukan koef beban bolak balik 𝒇w

𝑓𝑤 = 1 untuk beban konstan

 Menghitung faktor kgrenz

𝑘𝑔𝑟𝑒𝑛𝑧 = 𝑘0𝑓𝑛𝑓ℎ𝑓𝑤 ≤ 𝑘0

𝑘𝑔𝑟𝑒𝑛𝑧1 = (0,425)(0,36)(0,8)(1) = 0,12 𝑘𝑔𝑓⁄𝑚𝑚2 ≤ 𝑘0

𝑘𝑔𝑟𝑒𝑛𝑧2 = (0,425)(0,49)(0,8)(1) = 0,17 𝑘𝑔𝑓⁄𝑚𝑚2 ≤ 𝑘0


 Menghitung nilai keamanan permukaan
0,12
sf 1= =1,44 ≥ 1→ 014
0,084
0,71
sf 2= =1,01≥ 1→ 014
0,19
 Batas kapasitas kekuatan permukaan gigi dari wheel 𝑵𝟐𝑭 adalah:

kgrenz bm1
N 1 f =0,7 . fm 1. f 1. .¿
sf 1 100
0,12 153
N 1 f =0,7 .1,17 .0,370 . .¿
1,44 100

kgrenz b
N 2 f =0,7 . fm 2. f 2. m 2 . ¿
sf 1 100
0,17 89,5
N 2 f =0,7 .0,59 .0,295 . .¿
1,01 100
 Efisiensi roda gigi cacing berdasarkan kekuatan permukaan ɳ
N 2 f 17,37
n= = =0,70=70 %
N 1 f 24,97

 Menghitung beda temperature antara casing dengan udara luar 𝒕𝒖,yaitu:


𝑡𝑢 = 𝑡𝑤 − 𝑡𝐿

𝑡𝑢 = 700 − 250 = 450

 Menentukan nilai 𝒚𝑩 yaitu:

𝑦𝐵 ≈ 0,14 (untuk gear tanpa air vanes)

 Menghitung nilai 𝒚𝑲 yaitu :

60 1,55
𝑦𝐾 = 1 + 0,14( ) = 1,01778 asumsi 𝑛1 = 60 𝑟𝑝m
100

 Menghitung nilai 𝑭𝒌 dan 𝜶𝒌 yaitu:

200 1,85
𝐹𝑘𝛼𝑘 ≈ 5,52 ( ).1,01778 = 19,551
100

𝐹𝑘 = 0,20(21,85 )= 0,721

𝛼𝑘 = 19,551 / 0,721 = 27,1165


 Kapasitas pendinginan 𝑵𝒌 adalah sama dengan daya yang hilang 𝑵𝒗 (point
C.3). Nilai 𝑵𝒌 untuk pendingnan di udara adalah (𝑵𝒌𝑳)

Untuk beban konstan (untuk beban dinamis nilainya dirata-ratakan)


27,1165
𝑁𝐾𝐿 = 450° 𝑐. 0,721. = 1,392
632
Untuk beban dengan durasi yang pendek (short time) selama ℎ𝐸:
𝑁𝑉 ≤ 1.1,392

 Kapasitas ketahanan temperature untuk wheel 𝑵𝟐𝑻 dan worm 𝑵𝟏𝑻 dicari
dengan
membuat 𝑵𝑽 = 𝑵𝑲dan mengambil persamaan di point C.3,yaitu:

1,392
N2T =

√( 0,412+
1
0,412 )
.1,24 ¿ ¿

𝑁1𝑇 = 𝑁2𝑇 + 𝑁𝐾
𝑁1𝑇 = 2,487 + 1,392 = 3,88

 Efisiensi worm gear berdasarkan ketahanan temperatur


𝜂 = 𝑁2𝑇 / 𝑁1𝑇 = 2,487 / 3,88 = 0,641 ≈ 64,1%

 Memeriksa Keamanan pada Patah Gigi s B


Kesimpulan
Dari hasil perhitungan roda gigi di atas dapat disimpulkan
1. Estimasi dimensi utama pada worm :
 Modul m : 11 mm
 Diameter Minor : 54 mm
 Diameter Rata : 80 mm
 Diameter Kepala : 102 mm
 Diameter Luar : 113 mm
 Diameter Pitch : 81 mm
 Lebar Gigi : 154 mm
 Faktor Gigi :7,27 mm
 Pitch H :103,7 mm
 Sudut kisar rata – rata : 22,42 mm
 Sudut kisar : 22,17 mm
 Modul normal : 10,19 mm
 Sudut heliks wheel :67,83 mm

2. Material yang dipilih adalah Perunggu


3. Kapasitas ketahanan temperatur pada worm (𝑁𝑇) sebesar 3,88 dan ketahanan
permukaan pada worm (𝑁1𝐹)sebesar 24,97 HP, dan ketahanan permukaan pada
wheel (𝑁2𝐹) sebesar 17,37 HP
4. Efisiensi roda gigi berdasarkan kekuatan permukaan sebesar 70 % dan efisiensi roda
gigi berdasarkan ketahanan temperatur sebesar 64,1 %
5. Nilai keamanan terhadap patah gigi sebesar 𝑆𝐵 = 2,96 ≥ 1 (dikatagorikan aman)
Saran
1. Untuk perancangan sebuah roda gigi cacing sebaiknya dipilih jenis worm yang punya
kapasitas ketahanan temperature 𝑁𝑇 dan ketahanan permukaan 𝑁𝐹 yang baik.
2. Untuk menghitung perancangan roda gigi sebaiknya di lakukan hati-hati dancermat
sehingga dapat menghasilkan nilai keamanan yang tinggi atau sama dengan nilai
standar
keamanan yang di tentukan.
3. Pemilihan material roda gigi juga dapat di perhatikan dalam pengaplikasian apa roda
gigi
tersebut akan di pakai
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai