Disusun Oleh:
Universitas Diponegoro
2017
1.1 Pengertian
Roda gigi cacing ialah suatu elemen transmisi yang dapat meneruskan daya dan putaran
pada poros yang bersilang. Roda gigi cacing mempunyai gigi yang dipotong menyudut seperti
pada roda gigi helik dan dipasangkan dengan ulir yang dinamakan ulir cacing. Penggunaan roda
gigi ini biasanya untuk mereduksi kecepatan, roda gigi ini dalam operasionalnya akan
mengunci sendiri sehingga tidak dapat diputar pada arah yang berlawanan. Keuntungan dari
roda gigi ini adalah dengan memberikan input minimal dapat dihasilkan output dengan
kekuatan maksimal.Roda gigi ini biasanya digunakan untuk kecepatan-kecepatan tinggi dengan
kemampuan mereduksi kecepatan yang maksimal.
Pasangan roda gigi cacing terdiri dari sebuah poros yang mempunyai ulir luar dan sebuah
roda cacing yang berkait dengan poros cacing tersebut.Perbandingan transmisi roda gigi cacing
dapat dibuat hingga perbandingan reduksi 1 : 100 dan cara kerjanya halus atau hampir tanpa
bunyi. Namun pada umumnya transmisi tidak dapat dibalik untuk menaikkan putaran, yakni
pada roda cacing ke cacing. Adapun kekurangan dari transmisi roda gigi cacing adalah memiliki
efisiensi mekanis () yang rendah, terutama jika sudut kisarnya () kecil.Dalam kerjanya, cacing
dan roda cacing terjadi gesekan yang cukup besar sehingga dapat menimbulkan banyak panas,
oleh sebab itu kapasitas transmisi roda gigi sering dibatasi jumlah panas yang timbul.
Metode yang digunakan untuk merencanakan, menganalisa, dan membuat desain roda
gigi cacing menggunakan metode Niemann dengan menggunakan parameter yang diberikan
dan asumsi yang dibutuhkan.
Diketahui: Perkirakan dimensi rodagigi cacing tipe E dengan jarak antar poros a = 200
mm, rasio reduksi i = 10 dengan mengambil nilai z1 = 3 dan zm2 = 30.
BAB I Pendahuluan
BAB V Penutup
DASAR TEORI
Persamaan Dasar yang digunakan dalam perencanaan dan Analisa Metode Niemann
adalah sebagai berikut:
d m 2 2a d f 1
m
z m 2 z m 2 2,4
e. Menghitung diameter rata-rata dm1 dan diameter kepala dk1 dari worm
d m1 d f 1 2,4m dan d k1 d m1 2m
f. Memeriksa harga faktor gigi zF dan nilai tangen sudut kisar tan m
Syarat yang harus dipenuhi adalah zF = dm1/m 6 ; tan m = z1/zF 1
g. Menghitung data dan dimensi gear/wheel
d m 2 2a d m1 ; d f 2 d m1 2,4m
d k 2 d m 2 2m ; d a 2 d m 2 3m
N2 N2
N1 N 2 N v
N1 N 2 N v 1
' 2
N2 N2
Nv 1 100
tan m y 2 y3 untuk E-worm
N2 tan m a
0 , 96
Nv 1 100
y 2 y3 untuk H-worm
N 2 tan m a
Dimana harga y2 dan y3 didapat dari tabel 24/11.
4. Kehilangan daya Nv ini disebabkan oleh gesekan pada kontak gigi Nvz,gesekan bantalan
dan pelumas No dan beban gesek bantalan Np, sehingga :
N v N vz N o N p
1
dimana N vz N 2 z tan m
tan m
A o yw 7,2
Catatan : z o dengan o y z ; A 0,1 ; e
1 v F e
a 100 o
2
7. Mencari koefisien kecepatan fn dari tabel 24/8 dengan rumus, f n
2 v F0,85
8. Koefisien umur fh yang harganya dari tabel 24/3. Nilai fh tergantung pada umur worm
gear yang diinginkan / dirancang.
9. Koefisien beban bolak balik fw, untuk beban konstan fw = 1 dan untuk beban dinamis
nilai fw > 1 (tergantung karakteristik beban dinamisnya), yaitu :
1/ 3
h h1 h2 .. f n' h' f n'' h '' ...
f w dan fn
h f h
1 1 f h
2 2 ... h ' h '' ...
K
N v N K N KL t u FK
632
* Untuk beban dengan durasi yang pendek (short time) selama hE :
N v y1 N KL
Dimana y1 didapat dari tabel 24/9 dengan referensi waktu ha dengan yko adalah harga
yk saat n1 = 1000 rpm (point c).
6. Kapasitas ketahanan temperatur untuk wheel N2T dan worm N1T dicari dengan membuat
Nv = NK dan mengambil persamaan di point C.3., yaitu :
NK
N 2T N 2 untuk E-worm
1 100
tan m y 2 y3
tan m a
NK
N 2T N 2 0 , 96
untuk H-worm
1 100
y 2 y3
tan m a
dan N1T N 2T N K
7. Efisiensi worm gear berdasar ketahanan temperatur :
N 2T N 2T
N1T N 2T N K
8. Jika kapasitas yang dihasilkan belum sesuai yang direncanakan, maka dilakukan
perancangan ulang mulai dari estimasi awal dimensi (point A).
DATA MASUKAN
UNTUK PERANCANGAN
PROSES ESTIMASI
HASIL ESTIMASI
TAHAP ANALISIS
ANALISIS HASIL ESTIMASI
HASIL ANALISIS
No
Yes
SELESAI
Mulai
Data Masukan
Proses Estimasi
Hasil Estimasi
Memeriksa Kapasitas
Kekuatan Permukaan Gigi
Memeriksa Kapasitas
Ketahanan Temperature
Memeriksa Keamanan
Terhadap Patah Gigi
No
Hasil
Analisa
YES
Selesai
Ricky Petra Falendra Tulak
Teknik Mesin UNDIP 2012
Email: rickypetra27@gmail.com
3.3 Daftar Notasi Roda Gigi Cacing
Perkirakan dimensi rodagigi cacing tipe E dengan jarak antar poros a = 200 mm, rasio
reduksi i = 10 dengan mengambil nilai z1 = 3 dan zm2 = 30.
Modul
2 2 1 2(200) 54 346
= = = = 10,7 11
2 2 + 2,4 30 + 2,4 32,4
Diameter Rata-Rata, dan worm
1 = 1 + 2,4
= 54 + 2,4(11)
= 80,4 80
Diameter kepala dan worm
1 = 1 + 2 1 = 113
= 80.4 + 2(11)
= 102,4 102
Periksa harga factor gigi dan tangen sudut kisar
1 80 1 3
= 6 = 11 = 7,28 > 6 = = 7,28 = 0,412 < 1
1
= 2,5(11)29 + 2
= 154
Lebar gigi wheel,
2 = 0,45 (1 + 6) 2 = 0,45( + 6)
= 0,45 (80 + 6(11)) = ((0,45)(11))(7,28 + 6)
= 65,7 = (4,95)(13,28)
= 65,736
Untuk material perunggu,2 = 2 = 65,7
Untuk material paduan alumunium,2 = 2 + 1,8
= 65,7 + 1,8(11)
= 85,5
Menentukan parameter lain dan pasangan roda gigi cacing
Pitch,H
= . . 1
= (11)(3)
= 103,7
Sudut kisar rata-rata
1
= tan [ ]
2
3
= tan [ ] = 22,40
7,28
Sudut kisar,
1
0 = tan [ ]
01
Berdasakan table 24/12,24/13 dan gambar 24/21 sd 24/24 maka diperoleh ketentuan sebagai
berikut
Worm a i m
(mm)
E10 200 10 80 10,7 22,4
1 () i a 1 1
(mm) % Hp Hp
1000 10 200 92,0 47,8 28,7
7,2 7,2
= = = 1,830
1000 100(0,0215)
0 0,1 0,0215
2 = 0 +
= 0,0215 + = 0,027
(1 + ) (1 + 3,17)1,930
1
= 2 2 ( + )
tan
1
= 20(0,027) ( + tan 22,4) = 1,529
tan 22,4
2,5 + 90 1 1
0 ( ) ( ) 3
100 1,8.1000 1000
0,44
0,2282 ( ) .
100 2
200 0,44 10
0,228(20)( ) . = 0,193
100 320
= 2 + 0 +
Langkah langkah yang di tempuh untuk memeriksa kekuatan permukaan gigi (Safety Flank)
adalah sbb:
Menghitung gaya tangensial wheel
1 25
1 = 1,43. 106 . = 1,43. 106 . = 446,875
1 1 80.1000
2 20
2 = 1,43. 106 . = 1,43. 106 . = 893,75
2 2 320.1000
Menentukan koefisien ,yaitu
Mencari koefisien kecepatan dari tabel 24/8 dengan rumus, =
+,
2 2
= 2+4,520,85 = 0,36 2 = 2+2,410,85 = 0,49 tabel 24/8
C grenz
SB 1 ; dengan Cgrenz didapat dari tabel 24/6 dan
C max
U 2 max 2.300
C max = 11.3,14.65,7 = 1,0135
mn b2
2 didapat dari table grafik 24/13
Sehingga didapat nilai keamanan terhadap patah gigi sebesar
3
= 1
1,0135
= 2,96 1
5.1 Kesimpulan
Dari hasil perhitungan roda gigi di atas dapat disimpulkan
1. Untuk perancangan sebuah roda gigi cacing sebaiknya dipilih jenis worm yang punya
kapasitas ketahanan temperature dan ketahanan permukaan yang baik.
2. Untuk menghitung perancangan roda gigi sebaiknya di lakukan hati-hati dancermat
sehingga dapat menghasilkan nilai keamanan yang tinggi atau sama dengan nilai standar
keamanan yang di tentukan.
3. Pemilihan material roda gigi juga dapat di perhatikan dalam pengaplikasian apa roda gigi
tersebut akan di pakai.