SABUK (BELT)
DESMARITA LENI,.MT
Roda Gigi
Sabuk dan Pulley
Rantai dan Sproket
Tali
Kabel
Menstransmisikan daya dari suatu
poros / as ke poros lainnya
DESAIN SABUK
2. Penampang V
Jarak dua poros ≤ 5 (m)
Perbandingan putaran antara I/ I sampai 7/ 1
3. Sabuk gilir
Jarak dua poros ≤ 2 (m)
perbandingan putaran antara 1/1 sampai 6/1
Daya yang ditransmisikan oleh sabuk merupakan
fungsi dari tegangan dan kecepatan sabuk
Dimana:
T1 = tegangan sabuk pada sisi tarik, N
T2 = tegangan sabuk pada sisi kendor, N
V = kecepatan sabuk, m/s
dN
½ d dN
r
T + dT
d
Gaya Sentrifugal = m a
( mr d ) ( v2 / r )
=mv2 d m = bt
b : lebar sabuk, t : tebal sabuk,
: densitas sabuk
dN
½ d dN
T + dT y
Fx = 0 x
Fy = 0
½
T ½
y
T + dT
x
Fx = 0; (T + dT) Cos ½ d - dN – T Cos ½ d = 0
Fy = 0;
(T + dT) Sin ½ d + T sin ½d - dN Sin ½ – mv2 d = 0
½ d 0 Cos ½ d = 1
Sin ½ d = ½ d
2
1
r
R
Rr
sin
C C
Sebuah kipas digerakkan oleh sabuk dari sebuah motor yang berputar
pada 880 rpm. Sabuk dengan ketebalan 8 mm lebar 250 mm
digunakan. Diameter pulley motor dan pulley penggerak adalah 350
mm dan 1370 mm. Jarak titik pusat 1370 mm dan kedua pulley
terbuat dari cast iron. Koefisien gesekan adalah 0.35 dengan
tegangan yang diijinkan pada sabuk 2.4 MPa.
Massa jenis sabuk adalah 970 kg/m3.
BERAPAKAH KAPASITAS DAYA SABUK?
Sudut Kontak:
1 = 180o – 2 sin-1 ((R-r)/C)
= 180o – 2 sin-1 [(685 – 175)/1370] = 136.3o
2 = 180o + 2 sin-1 ((R-r)/C)
= 180o + 2 sin-1 [(685 – 175)/1370] = 223.7o
T2 = 2373 N
Sabuk Tipe V
1. INPUT DATA
Daya yang ditransmisikan P (kW), Putaran poros n1 (rpm),
Perbandingan putaran i, Jarak sumbu poros C (mm)
Pd = P x c (kW)
5. BAHAN POROS
dp = diameter minimum
Dp = dp x i
Penentuan dk dan Dk
5
d B d s1 10
3
dk = dp + 2 x K
5
Dk = Dp + 2 x K DB d s 2 10
3
10. KECEPATAN SABUK v (m/s
d p n1
v
60 1000
V ≤ 30
d k Dk
C Jika tidak memenuhi syarat
2 kembali ke No 7 (pemilihan
penampang sabuk) atau 9
(diameter puli)
13. PEMILIHAN SABUK, KAPASITAS DAYA (P0)
14. PERHITUNGAN PANJANG KELILING
L 2C d p D p Dp d p 2
1
2 4C
15. NOMOR NOMINAL DALAM PERDAGANGAN
Tabel 5.3
b = 2L – 3.14(Dp + dp)
b b 2 8( D p d p ) 2
C
8
17. FAKTOR KOREKSI karena sudut kontak K
Penampang Sabuk
Panjang Keliling
Jumlah Sabuk
Jarak Sumbu Poros
Daerah Penyetelan
Diameter Puli
Sebuah kompresor kecil digerakkan oleh sebuah motor listrik
dengan daya 3,7 (kW), 4 kutup, 1450 (rpm) dan diameter
poros 25 (mm). Diameter poros dan putaran kompresor yang
dikehendaki adalah 30 (mm) dan 870 (rpm). Jarak sumbu
poros 300 (mm). Kompresor bekerja selama 8 jam sehari.
Carilah sabuk-V dan puli yang sesuai
1. P = 3,7(kW), n1 = 1450(rpm), i 1450/870 1,67, C = 300 (mm)
2. fc = 1,4
2-5
6. ds1 = {(5,1/4,83) x 2 x 2 x 3480}1/3 = 24,5 (mm) 25 (mm), baik
ds2 = {(5,1/4,83) x 2 x 2 x 58001}1/3 = 29,0 (mm) 30 (mm), baik
6 7 8 9-10
12. 300 – (156 + 253)/2 = 95,5 (mm), baik
12 13 -16
17. = 80o -57(242 -145) = 162o K = 0,96
17-18 19