Anda di halaman 1dari 23

PERENCANAAN PEGAS ULIR

BEBAN TETAP
Oleh: Purnami, MT
Jurusan Mesin FT-UB
Purnami.ftub@ub.ac.id
P
D
o
d
L
Kesepakatan Tanda
W
Momen Puntir
Tarikan atau kompresi yang bekerja pada
pegas ulir akan menyababkan momen puntir.
Besarnya momen puntir T(kg.mm) adalah
tetap untuk seluruh penampang kawat yang
bekerja untuk diameter lilitan rata-rata (
diukur pada sumbu kawat) D (mm). Besar
momen puntir tersebut adalah
T = (D/2) . W
Diamater Pegas (mm)
Momen Tahanan Puntir
Jika diameter kawat adalah d (mm
2
), maka
besarnya momen tahanan puntir kawat
adalah
Z = (/16) . d
3
Tegangan Geser
Tegangan gesernya (kg/mm) dapat
dihitung dari persamaan
=T/Z = (DW)/2 . 16 / (d
3
)
=(8DW1)/d
3
Tegangan Geser Maks
Tegangan geser (kg/mm) maksimum dapat
dihitung dari persamaan
= K . (8DW) / (d
3
)
= K 8/ . ( D/d ) . W/d
2
= K 8/ . ( C ) . W/d
2
W
maks
= (d
3
) / 8KD
K disebut faktor tegangan dari Wahl, yang
merupakan fungsi indeks pegas c = D/d
menurut pesamaan
K = [(4c-1) / (4c-4)] + 0,615/c
Catatan: pada pegas ulir, harga
D/d terletak antara 4-10.
Indek Pegas (D/d vs K)
Ketentuan Tegangan Maks
Harga tegangan maksimum yang di izinkan untuk pegas ulir
tekan diberikan dalam gambar berikut.
1. Tegangan diambil maksimal 80(%) untuk kerja rata-rata
(sedang )
2. Tegangan diambil 65 (%) untuk kerja berat, untuk
menghindari kekelahan bahan karena beban nerulang
Atas dasar hal-hal diatas, sebagai tengangan
rencana diambil tegangan mulur geser dibagi dngan
1,5 untuk kerja ringan, dibagi dengan 1,9 ( = 1,5/0.8)
untuk kerja rata-rata, dan dengan 2,3 (= 1,5/0,65)
untuk kerja berat
Bahan Pegas
Tegangan Geser
Tegangan Maksimum Bahan Pegas
Defleksi Pegas dan Jumlah
Lilitan
Defleksi (mm) adalah
= (8nD
3
W) / (d
4
G)
n = (d
4
G) / (8D
3
W)
Maka jumlah lilitannya adalah
Tidak seluruh lilitab pegas ulir bekerja secara
aktiv karena ada sebagian lilitan , yaitu yang
ada di ujung ujung pegas, berfungsi sebagai
dudukan. Pada pegas tekan jika N menyatakan
jumlah lilitan, dan n jumlah lilitan aktiv atau
bekerja maka N = n+ (1,5 sampai 2). Jumlah
lilitan aktiv harus sebesar 3 atau lebih.
Konstanta Pegas (k)
Besar konstanta pegas adalah
k = Gd
4
/ (8nD
3
)
Panjang Pegas (L)
Besar Panjang pegas adalah
L = (N . d) + + (N 1) 0,1
Panjang Pitch (jarak antar ulir)
Panjang pitch adalah
P = L / (N-1)
Energi Pegas
Besarnya energi yang diserap pegas dapat
ditentukakan dari peramaan berikut
U = W
Jika: W = (d
3
) / 8KD
= (8nD
3
W) / (d
4
G)
Maka :
U =
2
/4 K G (
2
nd
2
D/4)
Proses
W

C
G
d
D
n
N
L
P
k
U
Contoh Soal
Rencanakan dan hitung energi yang diserap sebuah pegas
tekan yang bekerja dengan ketentuan :
1.beban maksimum W = 1000 N
2.Defleksi = 25 mm
3.Indek pegas C = 5
4.Tegangan geser maks = 420 N/mm
2
5.Modulus Geser G = 84 kN/mm
2
1. Menentukan faktor tegangan (K)
K = [(4c-1) / (4c-4)] + 0,615/c
= [(4. 5-1) / (4.5 - 4)] + 0,615/5
= 1,31
2. Menentukan diameter kawat (d) dan diameter pegas )D)
= K 8/ . ( C ) . W/d
2
420 = 1,31 8/. (5) . 1000/d
2
d = 6,3 mm SWG 3 dengan d=6,401
D = 5 d = 32,005 mm
3. Menentukan Jumlah lilitan
n = (d
4
G) / (8D
3
W)
= (25. 6,3
4
84) / (8 32,005
3
10000)
= 13,23 14
N = n + (1,5 sampai 2)
= 14 + 2 = 16 lilitan
4. Menentukan Panjang Pegas
L = (N . d) + + (N 1) 0,1
= ( 16 . 6,3) + 25 + (16 1) 0,1
= 140, 8 mm
5. Menentukan Panjang Pitch
P = L / (N-1)
= 140,8 / (16 1)
= 9,4 mm
6. Energi Yang diserap
U =
2
/4 K G (
2
nd
2
D/4)
U = 420
2
/ 4 1,31 84 (3,14
2
14 6,3
2
32,005/4)
= .
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai