Anda di halaman 1dari 3

Kabupaten Kota-

OSN Fisika 2012

6. Sebuah cincin kawat (massa M dan jari-jari R) tertantung pada


sebuah ujung pisau di titik A. Cincin berosilasi pada bidang
cincin sebagai ayunan fisis. Falam simpangan sudut kecil.

y
R
x
z

a. Hitung frekuensi osilasinya, (T 1)


b. Sekarang si cincin diletakkan pada sebuah poros yang
terletak pada garis PQ merupakan garis singgung cincin yang
sebidang dengan bidang cincin. Hitunglah :
i. periode (T 2)
ii. perbandingan (T 1 /T 2)
Pembahasan
a. besar frekuensi dan periode osilasi (T 1 ; f 1)
A

θ
z Mgsinθ
Mgcosθ θ

momen inersia benda pada titik A dengan teorema sumbu


sejajar menghasilkan :
2
I A=I z . pm + M d
2 2 2
I A=M R + M R =2 M R
periode di titik A sebagai periode osilasi (T 1) diperoleh dari
torsi dititik A
Σ τ=0
−MgRsinθ=Iα
(α ) merupakan fungsi turunan kedua dari posisi sudut (θ )

17 http://haris1970.blogspot.com (sumber : Davit Sipayung)


2
Kabupaten Kota-
OSN Fisika 2012


α= =θ̈
dt
maka :
2
−MgRsinθ=2 M R θ̈
g
θ̈+ sinθ=0
2R
2
θ̈+ ω θ=0
maka :
2 g
ω=
2R
ω=
√ g
2R
sehingga periode osilasi (T 1)
∴ T 1=2 π
√ 2R
g
⇋ f 1=
√ 1 g
2π 2 R
b. pesar periode (T 2) dengan keadaan untuk poros pada garis
singgung cincin
menggunakan prinsip dari teorema paralel, maka momen
inersia pada garis singgung lingkaran dengan kesimetriannya,
menjadi :
I x =I y ⇋ I z =I x + I x =2 I x
2
dengan ( I z =M R )
1 1 2
I x= I z = M R
2 2
maka momen inersia pada titik A, menjadi
2
I A=I x. pm+ M R
1 2 2 3 2
I A= M R + M R = M R
2 2
torsi dititik A adalah
Σ τ A =0
3 2
−MgRsinθ= M R θ̈
2
3
−gsinθ= R θ̈
2

17 http://haris1970.blogspot.com (sumber : Davit Sipayung)


3
Kabupaten Kota-
OSN Fisika 2012

2g
θ̈+ θ=0
3R
ω 2=
2g
3R
⇋ ω=
2g
3R √
sehingga periode (T 2)
∴ T 2=2 π

3R
2g
⇋ f 1=
1 2g
2π 3R
c. nilai perbandingan (T 1 /T 2)

T1
=

√ √
2R
g
=
4


T2 3R 3

2g
atau

f1
=

√ √
g
2R
=
3


f2 2g 4

3R

17 http://haris1970.blogspot.com (sumber : Davit Sipayung)


4

Anda mungkin juga menyukai