Apabila dalam suatu sistem terdapat beberapa partikel, maka momen inersia dari sistem tersebut
adalah penjumlahan momen inersia masing-masing partikel.
Penjumlahan momen inersia dapat dilakukan dengan aljabar karena momen inersia disini dianggap
besaran skalar (yang sebenarnya disebut tensor rank 2 atau matriks).
I =I 1+ I 2 + I 3 + …+ I n
n
I =∑ I i
i=1
2
I =m r
i=1
mi
⃑
r
Misalkan partikel berada di sebarang dan misalkan sumbu putar θθ 60o
merupakan sumbu z. Jika sudut antara sumbu z dan vektor posisi r⃑ adalah θ , maka jarak partikel
dan sumbu: τ
maka θ=90o.
| ⃑
|
x= k^ × r i
| ⃑
|
2 2
Maka momen inersia : I i=m i x I i=mi k^ × r i
⃑
Misalkan sembarang sumbu merupakan vektor posisi R , maka jarak partikel ke sumbu:
| |
⃑ ⃑ 2
|
^ × r⃑
x= R i |, dengan ^
R=
R
R
, sehingga I =m x i i
2 ⃑ R
I i=m i r i ×
R
Momen Gaya
Momen gaya atau torsi merupakan penyebab dari suatu benda melakukan gerak rotasi. Selain itu,
torsi atau torka akan menghasilakan percepatan rotasi.
τ =r F sin θ
1
τ =( 500 ) √3 Nm
2
τ =250 √3 Nm
⃑ ⃑
τ =r × F
τ =torka
Hubungan momen inersia dan momen gaya dapat diketahui melalui persamaan berikut:
F=ma a=α r
τ
=m α r
r
2
τ =m r α
τ =I α
Ket:
F = gaya
m = massa
a = percepatan linear
α = percepatan sudut
τ = momen gaya
I = momen inersia
Gerakan benda tegar merupakan kombinasi dari gerak translasi dan gerak rotasi. Maka energi kinetik
yang bekerja pada benda tegar yaitu:
K= K translasi+ K rotasi
Ket:
m = massa benda
I pm = momen inersia pusat massa
v pm = laju pusat massa
ω pm= laju sudut pusat massa
Contoh soal
Empat buah partikel yang saling berhubungan dan membentuk satu sistem kesatuan dengan
konfigurasi seperti gambar di atas. Masing-masing partikel memiliki berat yang berbeda dan jarak
antar partikel satu sama lain sebesar R. Tentukan momen inersia sistem di atas jika:
I =m R 2+ 0+3 mR 2+ 16 m R2
2
I =20 m R
Em =Em
1 2
E p + E k =E p + Ek
1 1 2 2
E p +¿
1
1 2 1 2
m g h+ 0=0+( m v pm + I ω pm )
2 2
m g h+ 0=0+¿
1 2 1 2
g h= v pm+ v pm
2 4
3 2
gh= v pm
4
3
(10 m/s )(3 m)= v 2pm
2
4
2
v pm =40 m/s
v pm =√ 40 m/s
v pm =2 √1 0 m/ s