Fisika Dasar I
BAB V DINAMIKA ROTASI 1
www.its.ac.id INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER, Surabaya - Indonesia
Bab V
DINAMIKA ROTASI
2
5.1 Pusat Massa
• didefinisikan sebagai titik dimana seluruh massa benda dapat dianggap
terkonsentrasi
• Dalam koordinat 2 dimensi, pusat massa berada dalam koordinat (xCM, yCM),
dengan:
n
n
mi xi
i =1
mi yi
xCM = i =1 ; yCM =
n
n
i =1
mi
i =1
mi
m x i i
m1 x1 + m2 x2 (2 )(2 ) + (4 )(5)
xCM = i =1
= xCM =
2
m1 + m2 (2 + 4)
m
i =1
i
xCM = 4 m from x = 0
4
5.2 Besaran-Besaran Vektor dalam Gerak Rotasi
Besaran Simbol Satuan
Perpindahan rad ; derajat ; 1 putaran = 2 rad =
sudut putaran 360º
Kecepatan sudut rad/s ; rpm 1 rpm = 2/60 rad/s
Percepatan rad/s2 s=r
s: perpindahan linear
sudut
Penyelesaian :
2
θ = 41.5 rad v 2
2
1 putaran a = + (rα )2
𝜃 = 41.5 rad = 6.61 rev
2π rad r
(7.92 )
2
2
c. Kecepatan tangensial pada ujung bilah a= + (0.400 1.50π )2
pada saat t= 4 0.400
v = rω a = 157 m s −2
v = (0.400)(19.8)
v = 7.92 m s −1
8
5.3 Momen Inersia (I)
Momen inersia di definisikan sebagai jumlah perkalian dari
massa setiap partikel dan kuadrat jarak masing – masing
m1 dari sumbu rotasi
mn r1
rn r2 m2 n
O
r3 m3 I = m1r12 + m2 r22 + m3 r32 + ...mn rn2 =
i =1
mi ri2
9
5.3 Momen Inersia (I)
n
I= m1r12
+ m2 r22
+ m3 r32
+ ...mn rn2
= m r
i =1
i i
2
Momen inersia
berbagai bentuk
benda
11
5.3 Momen Inersia (I)
Contoh soal 3 : 4 buah benda tegar (jari-jari dapat diabaikan) disusun pada titik sudut persegi
panjang dengan berukuran 250 cm x 120 cm seperti pada gambar
2 kg 3 kg
60 cm
A B
O
60 cm
5 kg 250 cm 4 kg
Keempat benda tersebut dihubungkan dengan batang yang sangat ringan
(massa dapat diabaikan). Tentukan momen inersia sistem jika diputar pada
sumbu:
a. melalui titik O,
b. sepanjang garis AB.
12
Contoh soal 3 :
m1 = 2 kg; m2 = 3 kg; m3 = 4 kg; m4 = 5 kg
m1 m2
a. Sumbu putar melalui titik O,
r1 r2 0.6 m r1= r2= r3= r4= r, dengan
1.25 m
r4
O
r3 r= (0.6)2 + (1.25)2 = 1.39 m
m4 m3
I O = 27.0 kg m 2
13
Contoh soal 3 : m1 = 2 kg; m2 = 3 kg; m3 = 4 kg; m4 = 5 kg
r1 r2
r1= r2= r3= r4= r=0.6 m
A B
r4 r3
Momen inersia: m4 m3
I AB = 5.04 kg m 2
14
5.3 Momen Inersia (I)
Dalil Sumbu Sejajar (Teorema Steiner)
Menyatakan bahwa momen inersia (I) pada suatu sumbu yang paralel dan
berjarak d dari sumbu yang melalui pusat massa dinyatakan dengan:
I = I CM + Md 2
dimana;
𝐼: momen inersia pada sumbu putar baru
𝐼CM : momen inersia pada sumbu putar di pusat massa
𝑀 : masss benda tegar
𝑑 : jarak antara sumbu putar baru ke pusat massa
15
5.3 Momen Inersia (I) – Dalil Sumbu Sejajar
Contoh soal 4: Tentukan momen inersia silender pejal berjari-jari R dan bermassa M yang
diputar pada suatu sumbu di tepi silinder sejajar dengan sumbu pusat
seperti pada gambar berikut
d
CM
Diketahui momen inersia silender pejal yang diputar melalui pusat massa
adalah: 1
I CM = MR 2
2
16
Penyelesaian contoh soal 4 :
CM CM
1
Sumbu putar awal I CM = MR 2 d
2
Pada kasus diatas, d = R
Dengan menggunakan dalil sumbu sejajar, I = I CM + Md 2
1
I = MR 2 + MR 2
2
3
I = MR 2
2
17