Anda di halaman 1dari 9

DINAMIKA ROTASI DAN KESETIMBANGAN BENDA TEGAR

Dinamika Rotasi
a. Torsi (momen gaya): besaran yang menyatakan besarnya gaya yang
mengakibatkan benda berotasi. Besar momen gaya tergantung gaya yang
dikeluarkan, jarak antara sumbu putaran, dn letak gaya.
Rumus :
Keterangan:

b. Momen Inersia: ukuran kelembaman suatu benda untuk berotasi terhadap


porosnya
Rumus: I=mR² (sebuah partikel)
(benda berbentuk)

Keterangan: I = momen inersia (Kg m²)


m = massa partikel (Kg)
R = jari-jari rotasi (m)
c. Momentum Sudut

Rumus: L = I.ɷ
= m.v.r
Keteragan: L= momentum sudut
I = momentum inersia
ɷ = kecepatan sudut (rad/s)
m= massa benda
v=kecepatan benda
r = jari-jari
Hukum Kekekalan Momentum Sudut
“Apabila tidak ada gaya dari luar yang bekerja pada benda, besar momentum
sudut sebelum dan sesudahnya bernilai sama (konstan)”
Rumus: L₁ = L₂
I₁ɷ₁=I₂ɷ₂
d. Energi gerak Translasi dan Rotasi
Rumus:
1
Energi Kinetik Translasi → Ek Trans = 2 mv ²

1
Energi Kinetik Rotasi→ Ek Rot = 2 Iɷ²

Energi Potensial→ E p =mgh


Energi Total→ E=Em + E k
E=Em + E kTrans + E k Rot

1 1
E=mgh+ mv 2 + Iɷ²
2 2

Keterangan: E = energy total (J)


Em = energy mekanik (J)

Ek Trans = energy kinetik translasi (J)

Ek Rot = energy kinetic rotasi (J)

m = massa (kg)
g = percepatan gravitasi m/s²
h = ketinggian (m)
v = kecepatan linier (m/s)

ɷ = Kecepatan sudut (rad/s)


I = momen inersia (kgm²)
e. Hukum Newton II pada Gerak Rotasi
1
Rumus: I= 2 MR ²

- Katrol pejal -

m m ₂−m ₁
( ( )
a= g ₂+ 1 M )g
a= Mm₁+m
m+
1
2 2

- benda menggelinding pd bidang miring –


Rumus:
gsinθ
Percepatan Benda → a= (1+k )

2 gh
KecepatanGerak Benda → v=
√ (1+ k )

Keterangan: v = kecepatan benda saat di dasar bidmar


K = bilangan real inersia benda

Keseimbangan Benda Tegar


Konsep : Benda mengalami keseimbangan translasi jika diam atau bergerak
dengan kecepatan tetap. Benda dikatakan mengalami keseimbangan rotasi jika
benda tersebut tidak berputar atau berputar dengan kecepatan sudut tetap.
Syarat Keseimbangan

Σ F x =0 Σ F y =0 Σ τ=0

a. Titik Berat Bidang Dua Dimensi


Rumus (titik berat/pusat gravitasi)
Rumus (titik pusat massa benda berbentuk pelat homogeny)

Rumus (titik pusat massa yang berimpit dengan titik berat benda)

Rumus (titik pusat massa berbentuk batang)

b. titik berat bidang tiga dimensi


Rumus (titik berat/titik pusat gravitasi)

Rumus (koordinat pusat masa)


c. Titik Berat Benda dengan Bentuk Khusus
d. Jenis-jenis Keseimbangan

Keseimbangan stabil

Keseimbangan labil

contoh soal
contoh soal

contoh soal
contoh soal
contoh soal
contoh soal

Anda mungkin juga menyukai