Keseimbangan dan
http://dikbud.ntbprov.go.id
Dinamika Rotasi
Keterangan :
: Momen gaya (Nm)
F : Gaya (N)
l : lengan gaya (m)
Momen Inersia
Momen Inersia (I)
Momen Inersia adalah hasil kali massa benda dengan
kuadrat jarak benda terhadap porosnya.
Keterangan :
I : momen inersia (kgm2)
m : massa benda (kg)
r : jarak benda terhadap poros (m)
Untuk benda homogen berlaku persamaan :
Momen Inersia Beberapa Benda
Momen Gaya
Hukum II Newton dalam momen gaya
Keterangan :
: momen gaya (Nm)
I : momen inersia (kgm2)
: percepatan sudut (rad/s2)
Energi Kinetik Rotasi
Energi Kinetik Rotasi
Energi yang dimiliki oleh benda yang bergerak rotasi.
Keterangan :
Ekrotasi : Energi kinetik rotasi (joule)
I : momen inersia (kgm2)
ω : kecepatan sudut (rad/s)
Energi Kinetik Benda Menggelinding
Keterangan :
Ek : Energi kinetik benda menggelinding (joule)
Ektranslasi : Energi kinetik benda yang bergerak lurus
(translasi)
Ekrotasi : Energi kinetik benda yang bergerak rotasi
I : momen inersia (kgm2)
m : massa benda (kg)
V : kecepatan benda (m/s)
ω : kecepatan sudut (rad/s)
Momentum Sudut
Hasil kali momen inersia (I) dengan kecepatan sudut benda
(ω).
Keterangan :
L : momentum sudut (kgm2/s)
I : momen inersia (kgm2)
ω: kecepatan sudut (rad/s)
v : kecepatan linier (m/s)
m ; massa benda (kg)
r : jarak titik ke poros (m)
Hukum Kekekalan Momentum
Jika tidak ada resultan gaya luar yang bekerja pada sistem,
maka momentum sudut sistem kekal.
σ = 0 , maka L = konstan
Keterangan :
L : momentum sudut ( kgm2/s)
I : momen inersia (kgm2)
ω : kecepatan sudut (rad/s)
Titik Berat
Titik tempat berpusatnya berat benda tersebut.
Letak titik berat gabungan benda :
1. Memiliki massa
Keterangan :
Xo : koordinat titik berat x
Yo : koordinat titik berat y
Titik Berat
2. Memiliki Luasan
3. Memiliki Volume