Anda di halaman 1dari 21

Dinamika Rotasi

Leonardus Agung Prasetya


Momen Gaya (Torsi)
“Suatu gaya yang di berikan kepada benda tegar sehingga
benda tersebut berputar pada porosnya”
Torsi merupakan besaran vektor
=> arah gaya searah dengan
arah jarum jam, torsi
bernilai negatif

=> arah gaya berlawanan arah


dengan arah jarum jam,
torsi bernilai positif
Torsi Sebagai Perkalian Silang
Momen Inersia Partikel
“Ukuran kemampuan benda untuk mempertahankan kecepatan
sudut rotasinya”

(pers. Momen inersia


partikel)

(resultan momen inersia partikel)


Momen Inersia Benda Pejal Teratur
Hukum II Newton (Rotasi)
F = m at
dimana at = rα
F=mrα
r F = m r2 α
2
Dinamika Rotasi Benda Tegar
Sfvs katrol bermassa

 katrol tak bermassa

a = (m2 – m1) g / m1 +m2



 katrol bermassa

 katrol tak
bermassa
a = (m2 – μm1)g/ (m2 + m1)
Dinamika Rotasi dengan HK.Kekekalan
Energi
Energi Kinetik Rotasi (v = 𝛚 r)

Energi Kinetik Benda Menggelinding

Ket:
I = Momen Inersia (kg m2)
𝛚 = kecepatan sudut (rad/s)
Meluncur =>

=>menggelindin
Kelajuan Benda di Dasar Bidang Miring
kelajuan benda di dasar bidang miring
ket:
k = tetapan momen inersia benda pejal

Misalkan:
Silinder pejal: I = (1/2) mr2 k = 1/2
Bola pejal: I = (2/5) mr2 k = 2/5
Hukum Kekekalan Momentum Sudut
“ Momentum sudut adalah hasil kali antara momen inersia
benda dengan kecepatan sudut benda tersebut ”

Momentum sudut benda:

Momentum sudut partikel:

Hk. Kekekalan momentum sudut


1/2

m 5

5
5
m
5

Anda mungkin juga menyukai