KUIZ − I MEKANIKA
SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2022/2023
S1 PROGRAM STUDI FISIKA, FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS AIRLANGGA
1. Benda bermassa m di permukaan bumi mengalami gaya sebesar F = −mg atau
mengalami percepatan −g. Beranjak dari hukum II Newton, tentukan kecepatan benda
sebagai fungsi posisi (y) dan posisi (y) sebagai fungsi waktu (t), dengan y adalah
ketinggian benda!
Pembahasan:
Gerak verikal.
Dari hukum II Newton diperoleh:
F = ma
−mg = ma
dv
−g =
dt
dv dy
−g =
dy dt
dv
−g = v
dy
v dv = −g dy
Kecepatan benda sebagai fungsi posisi (y), adalah sebagai berikut:
v y
v dv = − g dy
v0 y0
v
1 2
2 v = − gy y0
y
v0
1 2 1 2
v − v o = −gy + gy 0
2 2
v 2 − v 02 = 2g (y 0 − y )
v 2 = v 02 + 2g (y 0 − y )
v (y ) = v 02 + 2g (y 0 − y ) ... (i)
di mana v0 = kecepatan awal dan y0 = posisi (ketinggian) awal saat t = t0 , serta y =
posisi (ketinggian benda pada saat t.
Posisi (ketinggian) benda sebagai fungsi waktu, dapat diperoleh sebagai berikut.
dv
= −g
dt
v t
dv = − g dt
v0 t0
v − v 0 = − g (t − t 0 )
v (t ) = v 0 − g(t − t 0 )
= v 0 − g(t − t 0 )
dy
dt
y t
dy = (v 0 − gt + gt 0 ) dt
y0 t0
t
1
y − y 0 = v 0 t − gt 2 + gt 0 t
2 t0
1 2 1
y − y0 = v0t − gt + gt 0 t − v 0 t 0 + gt 02 − gt 02
2 2
( )
y(t ) = y 0 + v 0 (t − t 0 ) − g t 2 − t 02 + gt 0 (t − t 0 )
1
2
Jika diasumsikan pada t0 = 0 → kecepatan benda = v0 dan posisi awal benda = y0, maka
posisi benda sebagai fungsi waktu dapat dieliminir menjadi:
y(t ) = y 0 + v 0 t −
1 2
gt ... (ii)
2
2. Sebuah sistem bandul sederhana terdiri dari tali yang panjangnya L dan sebuah benda
bermassa m diikat seperti ditunjukkan gambar berikut!
Pembahasan:
Dari hukum II Newton, maka geral benda tersebut dapat dinyatakan:
F = ma
d2
−mg sin = mL
dt 2
d2
L = −g sin
dt 2
d2 g
+ sin =0 ... (i)
2 L
dt
a. Kasus 1: untuk simpangan sudut sangat kecil (kurang dari 4), nilai sin , maka
persamaan gerak benda menjadi:
d2 g
+ =0
2 L
dt
d2 g
+ 2 = 0, dengan =
2 L
dt
Persamaan differensial pada sistem osilasi bandul sederhana untuk simpangan
sudut yang sangat kecil adalah:
d2
+ 2 = 0 ... (ii)
2
dt
Penyelesaian persamaan (ii) dapat dinyatakan:
(t ) = …. (Silakan Buka Lagi fismat)!!!
b. Frekuensi natural (alami) pada sistem bandul sederhana untuk simpangan sudut
g
sangat kecil adalah = , dan periode osilasi pada sistem osilator tersebut
L
adalah:
L
T = 2 → yang menunjukkan bahwa periode ataupun frekuensi ayunan bandul
g
sederhana hanyalah bergantung pada panjang tali L dan sama sekali tidak
bergantung pada massa (m) benda yang terikat pada tali bandul.
(0) = cos 0 + C
1 2 g
2 L
g
C = − cos 0 ... (ii)
L
Substitusi persamaan (ii) ke (i), diperoleh:
2
1 d g g
= cos − cos 0
2 dt L L
d 2g
= cos − cos 0
dt L
L d
dt =
2g cos − cos 0
Dengan mengingat relasi trigonometri cos = 1 − 2 sin2 , maka persamaan di atas
2
dapat dinyatakan:
1 L d
dt = ... (iii)
2 0
2 g
sin − sin2
2 2
Ingat!
Periode adalah waktu yang dibutuhkan untuk melakukan gerak satu siklus lengkap,
dan ini berarti simpangan sudutnya berawal dari 0 kembali ke 0.
Jika dihitung seperempat periode, maka simpangan sudutnya berubah dari = 0
sampai = 0, dengan demikian, persamaan (iii) dapat dinyatakan:
T/4 1 L 0 d
dt =
0 2 g 0
sin2 0 − sin2
2 2
T/4 1 L 0 d
dt = ... (iv)
2
0 2 g 0
sin
2
sin 0 1 −
2
sin 2 0
2
Dengan mengubah integran d menjadi dx melalui transformasi, maka diperoleh:
1 cos
sin 2 sin 0
2
2 dx 2 2 atau dapat pula dinyatakan:
x= → = → d =
d
sin 0 sin 0 cos
2 2 2
2 sin 0
d = 2 dx
... (v)
2
1 − sin
2
3. Sebuah benda yang massanya 1 kg dikaitkan pada pegas yang mempunyai kontanta
pegas 5 N/cm. Ketika kecepatan balok ini 0,5 m/s ternyata gaya redaman yang bekerja
pada balok adalah 1,5 N.
a. Redaman jenis apakah yang terjadi pada sistem ini?
b. Hitunglah amplitudo dan periode getaran pada saat t = 2 sekon.
c. Berapakah seharusnya resistensi redaman r, agar sistem teredam kritis?
Pembahasan:
a. Untuk mengetahui jenis redaman.
Diketahui: gaya redaman, Fr = 1,5 N, kecepatan balok, v = 0,5 m/s, dan gaya
redaman pada sistem osilator:
Fr = −r v
−1,5 N = −r 0,5 m/s
r = −1,5 N : (−0,5 m/s)
r = 3,0 Ns/m ... (i)
Jika massa balok, m = 1 kg, maka dari persamaan (i) diperoleh faktor redamannya
adalah:
r
=
m
3
= s−1.
1
= 3 s−1.
dan
2 = 9 s−2 ... (ii)
Karena frekuensi getaran adalah konstan, maka periode getaran juga konstan, jadi
pada detik ke-2, periode adalah tetap, yaitu:
2
T =
d
2
=
1 2
02 −
4
2
=
9
500 −
4
2
=
22,4 rad / s
= 0,28 s.